FSIL(25+EXTRA PART+END)

"Adrien bangun... Gue disini?! Lo bilang Lo mau ketemu gue kan? Mau ngabisin waktu sama gue?mau balik kaya dulu? Oke gue bakalan lakuin itu drien..asalkan Lo bangun"lirih Aska.

Aska menciumi punggung tangan Adrien yang bebas infus itu.
Air matanya berulang kali jatuh.

Sementara Nick,ia berada di belakang Aska.
Menatap mereka berdua
Ia juga sedang menangis,Nick rindu..
Nick rindu saat-saat ia menggarai Adrien, saat-saat Adrien ketus dengannya.
Nick rindu dengan semua itu.

Ini sudah tepat seminggu Adrien koma.
Ntahlah..ia tak kunjung membuka kedua matanya.

Orang tua Adrien sangat terpukul dengan kabar Adrien itu, begitupun kedua orang tua Aska,karena mereka sendiri pun memang sudah menganggap Adrien sebagai anaknya sendiri.
Mommy Adrien dan mama Aska sempat pingsan melihat adrien.

Saat ini Aska benar-benar sangat menyesal,menyesal karena sudah mengabaikan perempuan yang begitu mencintai nya dengan tulus,demi perempuan licik seperti Laurin

Ternyata, Laurin mempunyai dendam pada Aska dan juga Adrien.

Flashback on.

Aska saat itu tengah berada di caffe,setelah pengumuman pemenang lomba itu. Adrien dan Aska memenangkan pertandingan tersebut.

Saat itu Aska tengah menikmati kopi miliknya,dan tak sengaja mendengar suara yang sangat-sangat tak asing di pendengaran Aska.

Dan ternyata dugaannya benar,disana ada lauirin,seorang cowo serta seorang perempuan yang juga sepertinya Aska mengenal Perempuan itu.

Ketepatan Aska berada di belakang mereka,mungkin mereka tidak menyadari keberadaan Aska

"Gimana? Sukses gak Lo?"Tanya seorang perempuan itu.

"Sukses dong.. Laurin gitu loohh apasih yang gak bisa?"Ucap nya membanggakan diri.

"Iya! Tapi jujur ya!! Aku tuh enek banget tau gak sama si Aska Aska itu! Enak aja dia dekat-dekat pacar aku"sungut Laki-laki itu.

"Uluh Uluh..pacar aku yang ganteng ini cemburu iya?"Ucap laurin,ia mengunyel-unyel pipi Laki-laki tersebut.

Degh!!

Pacar? Kenyataan apa lagi ini?

"Bagus!! Gue bangga sama Lo! Ternyata rencana kita berhasil juga? Gue dendem banget sama Aska itu,enak aja dia mutusin gue?dan lebih milih sahabat murahnya itu!"Desis perempuan itu.

Tangan Aska mengepal sempurna di atas meja itu.
Aska tau siapa yang dibilang oleh perempuan itu,enak saja mengatai adrien murahan.

"Ya makanya itu! Karena Lo adalah sepupu gue! Gue balasin dendam lo ke mereka. Dan see.. mereka sudah terpencar? Aska menjauhi Adrien dan lengket sama gue? Dasarnya tuh Laki-laki bego?"Ucap laurin.

Karena sudah tak sabar lagi mendengar perkataan mereka.
Aska memilih berdiri dan menghampiri meja mereka.
Aska menendang meja itu,hingga membuat suara yang keras,membuat semua perhatian ke mereka.

"Anjing ya Lo!! Ternyata Lo yang ngelakuin ini??!!!"pekik aska.

Mereka bertiga semua kaget,melihat Aska sudah ada disitu.

"As...ka?"lirih Laurin.

"Iya gue!! Kenapa? Kaget Lo?"Desis Aska.

"Gara-gara Lo!!! Adrien gue terbaring lemah di rumah sakit!! Gara-gara Lo!! Gue menjauh sama sahabat gue!!!"Ucap Aska sambil menunjuk wajah lauirin.

"Heh! Jangan tunjuk-tunjuk pacar gue dong"Laki-laki itu menepis tangan Aska dari wajah Laurin.

"Apa Lo!! Pacar murah kaya gini!"Ucap Aska, setelah itu ia berdecih.

Dan akhirnya terjadilah adu perkelahian diantara Aska dan pacar Laurin.

Tak sengaja,disana ada Azven.
Azven baru saja sampai di caffe tersebut,ia ingin membeli pesanan sela.
Dan tak sengaja,ia melihat Aska,dengan segera ia menghampiri Aska,dan memisahkan mereka.

"Udah..udah..udah Ka"Ucap Azven.

"Lepasin gue Ven!! Gara-gara bitch itu gue kehilangan Adrien!!"pekik Aska,ia berusaha memberontak.

"Udah ka! Dia juga udah sekarat"Ucap Azven.

Memang benar,pacar Laurin kini tengah sekarat,wajah nya penuh luka Lebam dan bibirnya juga mengeluarkan banyak darah.

Takut Aska kembali menyerang Laki-laki itu,Azven segera membawa Aska pergi dari caffe itu.

Flashback off.

"Maaf drien..gue menyesal"sesal Aska.

Nick lebih memilih keluar dari ruangan itu,ia memilih untuk menenangkan dirinya di taman.

Nick membuka iPhone nya,di layar pertama terlihat foto Adrin yang tengah merenggut itu,wajahnya sangat menggemaskan.

Nick ingat,saat itu Adrien sedang ngambek,karena Nick menggarai eskrim milik Adrien,ia merebut eskrim Adrien,dan saat itu Adrien ngambek,ia memanyunkan bibirnya,disaat itu nick diam-diam memfoto adrien.
Nick tertawa mengingat masa itu.

Drien...gue rindu..

                            ¶¶¶¶¶

Nick berlari sekuat tenaga untuk ke ruangan Adrien,Nick tadi mendapat kabar bawah Adrien telah sadar.

Ia memasuki ruangan itu,disana sudah ramai,ada orang tua adrien,orang tua nick,orang tua Aska,dan ada sahabat-sahabat Adrien.

Nick melihat kearah Nick,ia tersenyum kala melihat Nick berjalan mendekati nya

"Adrien.."lirih Nick.

"Nick"Ucap adrien.

"Karena semua udah disini..Adrien mau nyampein sesuatu sama kalian!"Ucap Adrien dengan suara paraunya.

"Sayang..kamu jangan banyak ngomong dulu ya? Kamu  baru aja sadar"Ucap Mama Adrien.

Adrien menggeleng lemah.
"Gak mah..Adrien gak punya waktu banyak"Lirih Adrien.

Semua yang ada disana menangis mendengar Adrien.

"Gak drien..Lo gak bakalan kenapa-napa! Waktu Lo masih banyak"Ucap Aska.

"Aska..ternyata Lo disini? Maaf ya gue gak ngerasa ada Lo.. ternyata Lo masih mau nemuin mantan sahabat murah Lo ini"Adrien tertawa lirih,air matanya keluar menetes membasahi pipi nya.

Aska menggeleng lemah.
"Gak! Lo bukan mantan sahabat gue..
Lo Tetap sahabat gue! Dan selamanya akan begitu..maafin kebegoan gue"Ucap aska,ia menggenggam tangan Adrien.

"Aska,makasih ya? Makasih karena selama ini Lo mau bersahabat sama gue,mau jagain gue.. sampai akhirnya semua itu hilang saat ada Laurin. Tapi gapapa kok,gue gak marah.."ucap Adrien.

"Lo ngomong apa Adrien..gak perlu minta maaf lah"Ucap Aska.

Adrien Tersenyum, kini matanya menatap kedua orang tuanya.

"Mom,Dad,makasih ya karena udah membesarkan Adrien,makasih udah ngerawat Adrien, walaupun kalian memang jarang di rumah untuk Adrien,tapi Adrien tau kok..kalian ngelakuin itu untuk Adrien,kalian gak mau lihat Adrien susah.. mommy sama Daddy jangan nangis lagi..nanti Adrien sedih"Ucap Adrien

"Makasih juga sama mama dan papa,makasih udah anggap Adrien seperti anak kalian sendiri.. makasih udah mau ngabulin apapun permintaan Adrien..makasih.."Ucap Adrien.

Mama dan papa Aska menggeleng sedih mendengar perkataan Adrien.
"Gak sayang...kamu gak perlu ngucapin terimakasih"ucap mama Aska.

"Dan..makasih guys,kalian selalu hadir untuk gue! Selalu nemenin gue..yaa walaupun kita baru setengah tahun berteman, tapi kalian sangat-sangat baik"Ucap Adrien.

Sela,Ririn dan juga Maiyra menangis mendengar nya.

Dan kini,mata Adrien menatap mata Nick,ia mengkode nik untuk mendekat ke dirinya.

Nick paham,ia langsung berjalan mendekat ke Adrien.

Di genggaman nya tangan Adrien gantian setelah Aska tadi.

"Dan makasih untuk Lo Nick, walaupun dulu gue selalu jutek sama Lo? Kasar sama Lo..Lo tetap gak nyerah untuk deketin gue..dan maaf karena selama ini gue nyusahin Lo"Lirih adrien.

"Hei..Lo gak nyusahin gue kok,gue kan sayang sama Lo"Ucap Nick,berusaha untuk Tersenyum,padahal hatinya sEdang menangis.

"Pokoknya makasih semua..Adrien cuma berpesan,jangan pernah nangis atau menyesali Adrien ya! Saat Adrien pergi nanti..percaya deh..pasti nanti Adrien ikut sedih."Ucap Adrien.

Aska memeluk Adrien,ia sungguh tidak sanggup mendengar semua perkataan Adrien.

"Adrien jangan gitu..Aska sayang sama Adrien..Aska..Aska cinta sama adrien"Lirih Aska.

Adrien membalas pelukan Aska
"Makasih karena udah mau mencintai Adrienn,berarti Adrien cintanya gak bertepuk sebelah tangan..hehehe"Cengir Adrien.

Lama kelamaan pelukan Adrien mengendur,Aska melepaskan pelukannya,dilihatnya Adrien yang sudah memejamkan matanya.
Gambar pendeteksi jantung pun bergambar garis  lurus,pertanda bahwa orang yang mempunyai jantung tersebut sudah tiada.

Semua menangis histeris melihat itu,kebanyakan perempuan nya jatuh pingsan.

Azven segera memanggil dokter.
Dokter pun datang untuk mengecek pasiennya.

Berbagai cara sudah d lakukan dokter itu,karena berbagai cara tak mempan,maka mereka akhirnya pasrah. Adrien tidak bisa selamat.
Hal itu membuat mereka semua menangis.

"Maaf sebelumnya,ini ada surat untuk kalian,di perkirakan pasien menulis surat ini saat ia tengah d rawat disini"Jelas suster Tersebut.

Saat hendak membawa Adrien ke rumah untuk di kebumikan,suster menghampiri Azven,Karena Azven yang masih berada disana.
Sementara yang lain sudah berada di rumah,dengan membawa jenazah Adrien.

Azven menerima surat itu,dilihatnya nama Aska dan juga nick.

°'°|°'==~='[¢€°=''='=

Acara pemakaman di laksanakan dengan baik, walaupun berulang kali mommy Adrien jatuh pingsan.

Jenazah Adrien sudah dikebumikan,semua orang sudah tidak akan bisa melihat wajah damai dan juga menggemaskan milik Adrien itu.

"Aska,Nick,ini ada surat untuk kalian,dari adrien, kata suster ini di temuin di bawah bantal Adrien.

Aska dan Nick menerima Suray tersebut dengan tangan yang bergetar.

To; Aska,sahabat ku tercinta.

Hai Aska...hehehehe maaf ya? Gue ngomong nya melalui surat ini.
Saat Lo baca ini pasti gue gak ada disitu? Iyakan? Iya aja deh..

Aska tertawa lirih membaca surat itu,Adrien masih sempat-sempatnya bercanda.

Gue berjuang Lo buat surat ini, soalnya kepala gue rasanya gak sanggup, pusing cooyy..

Oke!! Saatnya serius..
Aska! Makasih ya? Makasih karena selama 17 tahun ini elo selalu jagain gue..
Kenapa gue bilang selama 17 tahun? Padahal gue isdet nya 18 tahun? Karena disaat umur gue 18 tahun,elo kan jarang jagain gue! Lo lupain gue? Malahan Nick nih yang selalu jagain gue..
Piece deh..bukan maksud gue nyindir elo!

Aska,asal Lo tau..
Gue itu suka sama Lo! Bahkan cinta.
Tapi sayang..cinta gue Bertepuk sebelah tangan..
Gue mulai ngerasain ini saat kita kelas 11. Sebenarnya gue mau jujur tentang perasaan ini,cuma gue takut Lo mengindar dari gue,dan akhirnya persahabatan kita hancur!!
Makanya dari itu gue mendam perasaan ini.

Air mata Aska bercucuran.
"Enggak Adrien..cinta Lo gak Bertepuk sebelah tangan .. malahan gue yang udah duluan jatuh cinta sama Lo,sejak kita kelas 10. Maafin gue yang gak pernah nyatain perasaan ini"Ucap aska dalam hati.

Gapapa deh... Yang penting kita bisa sama-sama!! Tapi..kayaknya waktu memang gak berpihak ke gue,nyatanya kita sekarang udah gak bisa sama-sama lagi. Karana elo udah sama laurin.lo kebanyakan main sama dia dan lupa sama gue..
Uuhh gue ngambek ini..

Awalnya saat Elo minta bantuan sama gue,gue itu nyesek loh dengernya..
Gue takut..takut elo lupa sama gue..
Takut Laurin ngambil elo dari gue..

Saat Lo bilang Lo janji sama gue..
Lo gak akan ngelupain gue..
Dan selalu memprioritaskan gue..
Gue percaya,ehh nyatanya kepercayaan gue Lo runtuhin..
Io ingkar janji sama gue..

Disaat masa-masa gue yang tinggal dikit lagi, sebenarnya gue mau Lo ada disamping gue, menemani sisa umur gue..
Tapi nyatanya?
.udah deh..itu aja..gue gak mau Lo mewek.

Owh ya?! Gue mau ngasih pesan sama Lo! Lo mau kan laksanainnya?
Gue mau..Lo tetep bahagia setelah ini..
Gue mau..Lo..jagain Ririn untuk gue! Gue mau Lo jadian sama dia!! Kalo perlu Lo jadiin dia pendamping hidup Lo.
Ririn itu polos loh sama kaya gue! Dia juga kasian ka.. dia hidupnya sebatang kara,orang tuanya udah meninggal.
Gue harap Lo mau ngelakuin pesan gue itu ya! Dan gue juga mau lo bersahabat sama Nick,Nick baik lohh dianya yang selalu ngerawat gue,sellau ada untuk gue..

Oke deh..itu aja.. makasih Aska!
Love you forever.

Aska memegang kertas itu dengan erat, dipeluknya surat itu.

Aska memeluk nisan Adrie itu, seolah-olah ia sedang memeluk Adrien.

"Doain gue drien..doain gue supaya gue bisa ngelaksanain permintaan terakhir lo..asal Lo tau..cinta gue ke elo itu lebih besar dari apapun..
Semoga Lo bahagia disana"Ucap Aska.

To; Nick cowo ngeselin tapi aku sayang.

Hai Nick...
Pasti Lo lagi nangis iyakan? Rindu sama gue iyakan? Aduhh gue gitu lho..orang yang paling ngangenin,iya gak sih..

Nick.. plieas deh..
Jangan nangis,ntar gue juga ikutan nangis nih..
Gak mau kan gue mewek disini?

Nick membaca itu terkekeh.
Ia segera menghapus air matanya.

Nick,maaf ya kalo dulu gue itu kasar dan terkesan jutek sama Lo?!
Dulu ingat gak Lo? Lo datang tiba-tiba langsung gelendotan sama gue?
Gue kira elo itu orang gila.
Tapi mana ada sih orang gila yang kuliah? Iya gak sih?..

Oke Nick! Saatnya serius..
Nick,maaf kalo waktu itu gue tolak cinta Lo,karena sebenarnya waktu itu gue gak punya perasaan apapun sama Lo kecuali nyaman.!

Tapi..perlahan demi perlahan..
Lo mampu meruntuhkan dinding yang gue bangun untuk membatasi Lo masuk ke hati gue..
Gue semakin lama jadi cinta sama Lo!
Tapi maaf, hanya setengah hati,karena setengahnya masih sama Aska.
Andaikan gue diberi umur panjang,pasti gue lebih milih elo daripada Aska.
Karena apa? Karena Lo yang selalu setia disamping gue! Elo yang selalu merawat gue disaat gue sakit. Lo gak peduli saat gue muntah kena baju Lo! Lo buat gue nyaman Nickk
Andai aja Nick..andai aja..
Gue bakalan milih elo!!

Nick menangis lagi.
"Gapapa drien..Lo bisa mencintai gue aja gue udah bahagia!! Sampai kapan pun rasa ini akan selalu selamanya untuk elo!! Gue gak akan ngelupain elo!

Owh iya Nick..
Lo mau kan ngabulin permintaan gue? ayolah.. kalo Lo sayang dan masih cinta sama gue! Lo pasti bakalan nurutin permintaan gue kan?

"Apapun drien..apapun"Lirih Nick.

Permintaan gue,lo nikah ya sama Maiyra? Jaga dia! Lindungi dia Seperti Lo lindungi gue?
Gue mau sahabat-sahabat gue mendapatkan orang-orang yang tepat?
Dan gue mau.. Lo Sama Aska bersahabat.

Titip salam sama orang tua Lo ya?
Bilangin makasih..
Yaudah deh ..itu aja..
Aduhh darah gue gak berhenti keluar nih? Jadi jelek deh surat gue? Iyakan? maaf ya? Kalo ada noda darah di suratnya.

Ingat Nick! Gue akan selalu cinta sama lo..
Walaupun cuma setengah 😂.

Nick menegang surat itu kuat-kuat.
Lalu ia berjongkok di makam Adrien.

"Lo tenang aja drien..gue akan memenuhi permintaan Lo itu"Tekad nick.

                        =×=×=×=×=×

Sudah dua bulan pernikahan mereka semua.

Yah..Aska dengan Ririn,Nick dengan Maiyra,dan Azven dengan Sela.

Semenjak dua tahun yang lalu, Aska dan Nick menjalankan permintaan Adrien. agar Aska dan Nick menjalin persahabatan.

Mereka juga menepati permintaan Adrien agar menikahi sahabat-sahabat nya itu.

Dan disini lah mereka semua.
Di laut kesukaan Adrien,saat ia tengah bersedih.

Mereka menatap langit, seakan-akan di langit itu ada wajah Adrien,dan Adrien tengah tersenyum kepada mereka semua.

"Makasih karena Lo! Gue bisa bersama Nick Drien..gue sayang elo"Batin Maiyra.

"Terimakasih untuk Lo drien...dan see..gue udah nepatin permintaan Lo?! Tapi gue bukan nikahin Maiyra hanya karena ingin memenuhi permintaan Lo,tapi karena gue juga cinta sama Maiyrra,maaf gue membagi hati gue buat Maiyra,semoga Lo gak marah"batin Nick.

"Gue sayang Lo Drien.. bahkan cinta! Maafin kebodohan Gue..pasti  Lo disana ngelihat ini kan? Gue nepatin permintaan Lo, Gue sahabatan sama Nick dan menikah dengan Ririn. Tapi maaf kalo gue belom memiliki perasaan untuk Ririn,tapi gue bakalan berusaha...Lo tenang aja! Rasa cinta gue sama Lo selamanya akan selalu ada"Batin Aska.

"Makasih ya Drien,karena Lo gue mendapat kan pangeran Gue.. maaf karena Gue udah suka sama pangeran Lo? Semoga Lo tenang disana ya Drien,bahagia selalu"Batin Ririn.

"Semoga tenang sahabat gue..
Lo selamanya akan menjadi sahabat plus saudara buat gue.. disini kita bahagia Drien. dan semoga Lo juga ngerasain apa yang kita rasa"Batin sela.

"Lo yang tenang disana ya Drien.. gue bakalan jagain sela. Dia hidup Gue, Nafas Gue.. Gue tau..kalo Sela sedih pasti Lo marah sama Gue! Maka dari itu Gue gak akan membiarkan Sela mengeluarkan air mata karena Gue"Batin Azven.

Mereka semua saling berpegangan satu sama lain,memejamkan mata lalu merasakan angin yang menerpa wajah serta tubuh mereka.

Semoga ini semua menjadi awal yang indah..

End..

Huuuhhhh...
Syedih akuhnya ngebuat part akhir ini..
Penuh penghayatan Broo..
Menghayati aja.. andai itu benar-benar terjadi sama Lo? Atau bahkan sahabat Lo?

Oke...sampai bertemu di cerita gue yang lainnya...
See you.

Voment nya jangan lupa!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top