FSIL(24)
Ini adalah hari dimana pertandingan dan lomba dilaksanakan.
Bu Rina semakin di buat bingung,pasalnya vokalis keduanya sedang berhalangan hadir. Dikarenakan sakit.
"Mending saya aja Bu yang gantiin dia"Ucap laurin.
Bu Rina terdiam sebentar,saat ia mau mengagguk,Sebuah suara membuat mereka semua mengalihkan perhatian mereka ke asal suara tersebut.
"Adrien?"lirih Aska.
Adrien berjalan mendekat mereka semua,diikuti Nick,sela,Ririn,dan juga Maiyra di belakang nya.
"Adrien? Kok Lo disini? Bukannya Lo sakit?"Tanya Rozy.
"Gak! Gue udah sembuh kok"Ucap Adrien,ia tersenyum.
Padahal Adrien bohong,dia sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Bibirnya yang pucat dan wajahnya yang sayu ditutupi oleh make up tipis.
Di kepala dia menggunakan penutup kepala.
"Yaudah! Sebentar lagi kalian naik!kalian siap-siap dulu.. dan berdoa"Ucap Bu Rina.
Semua mengangguk.
Ya Allah..
Kuatkan hamba.
Setelah itu, grup band mereka menaiki panggung dan bernyanyi.
Adrien berusaha menahan sakitnya,yang sudah menjalar ke seluruh tubuhnya.
Saat menyanyikan lagu pertama,Adrien penuh penghayatan.
Sementara Aska,tak sadar ia selalu memandang wajah Adrien.
(Adrien)
Mungkin ini memang jalan takdirku..
Mengaggumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku
Asalkaupun bahagia
Dengan hidupmu
Dalam hidupmu...
Adrien memejamkan matanya, menghayati lagu tersebut.
Ia menyanyikan itu seolah-olah ia tengah menyampaikan sebuah pesan kepada Aska.
(Aska)
Telah lama ku pendam perasaan ini
Menunggu hatimu
Menyambut diriku
Tak mengapa bagiku
Mencintai mu adalah bahagia untukku
Bahagia untukku..
Aska terus melihat wajah sayu Adrien itu.
(Adrien&Aska)
Ku ingin kau tau
Diriku disini menanti dirimu..
Meski ku tunggu
Hingga ujung waktuku..
Dan berharap
rasa ini kan abadi
Untuk selamanya..
Dan ijinkan aku
memeluk dirimu Kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal tuk selama nya
Dan biarkan rasa ini
Kan bahagia untuk sekejap saja..
Back to reff.
Selesai menyanyikan lagu itu,tepuk tangan riuh terdengar di telinga.
Adrien meneteskan air matanya.
Rasa sedih plus rasa sakit saat ini tengah ia tahan.
Mereka! Grup band Adrien itu tengah siap-siap untuk melanjutkan lagu kedua mereka.
Nick dari sini sudah meneteskan air matanya,melihat ketegaran Adrien itu.
(Adrien)
Aku yang kemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu
Untuk mengenang mu.
(Aska)
Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati..
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidup mu
Yang telah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah
(Aska& Adrien)
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan ku jadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidup mu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah..
Semua yang menyaksikan mereka berdua menangis terharu.
Mereka menyadari seperti ada makna tersirat dari lagu itu.
Setelah selesai menyanyikan lagu itu,Adrien,Aska dan grup bandnya membungkuk kan badan mereka serta Tersenyum.
Saat Adrien hendak menuruni tangga pentas itu, hidung Adrien mengeluarkan darah,kepala Adrien semakin terasa sakit.
Akhirnya ia jatuh pingsan.
Untung dengan sigap Nick menangkap Adrien yang hendak pingsan itu,karena Nicks sudah melihat keganjilan disitu.
Semua penonton,juri,semua yang ada disitu berteriak kaget.
Tak terpungkiri,Aska juga begitu.
Ia kaget.
Dengan segera Nick membawa Adrien ke rumah sakit.
°°°°°°
"Jelasin sama gue!!"tegas Aska.
Aska menatap satu-satu orang-orang yang duduk di bangku tunggu itu.
Sela yang melihat itu tersenyum miring.
"Untuk apa? Peduli Lo sama dia apa?"desis sela.
"Maksud Lo apa!!"Ucap Aska yang nadanya sedikit meninggi.
"Loh? Emang bener Kan gue? Bukannya Lo gak perduli sama Adrien? Kemana aja lo selama ini ? Dimana Lo saat Adrien sakit? Kemana? Malahan yang selalu ada itu Nick"Ucap sela.
Aska menunduk kan kepalanya,ia mengakui perkataan sela,ia tak bisa memungkiri bahwa yang dikatakan sela itu benar adanya.
"Adrien terkena penyakit leukimia stadium akhir"Nick membuka suara.
Degh!!
Aska langsung menodongkan kepalanya,lalu melihat Nick.
"Gak! Apa yang Lo bilang itu gak bener!! Gak lucu tau gak Lo bercandanya!!!"Pekik Aska.
"LO BILANG BERCANDA? TENTANG PENYAKIT BEGITUAN? BUAT APA GUE BECANDA? BUANG-BUANG WAKTU!!"Emosi Nick Menaik.
Maiyra dengan sigap berdiri mengelus-elus tangan Nick,mencoba meredam emosinya.
"Gak...gak mungkin..Adrienn"lirih Aska,ia sudah merosot di lantai rumah sakit.
"Brengsek!!! Bodoh-bodoh!!!!"Umpat Aska,ia terus memukul-mukul kepalanya.
Sela sudah di tenangkan oleh Azven,Azven datang saat sela memberi tau.
Sela juga sudah menghubungi kedua orang tua Adrien,awalnya mereka berkata tidak bisa.
Namun saat sela menjelaskan tentang penyakit Adrien yang sebenarnya.
Mereka langsung mengiyakan dan mengambil penerbangan sore itu juga.
"Asal Lo tau! Adrien itu butuh elo! Memang gue selalu ada untuk dia..
Tapi dia lebih membutuhkan Elo!
Disaat gue meminta Lo untuk menjenguknya ke rumah sakit,itu permintaan Adrien,saat gue mengatakan bahwa Lo menolak! Adrien menangis Aska.. dia pengen Lo ada disitu. Adrien rindu sama Lo! Rindu masa-masa saat bersama Lo! Disaat Lo masih peduli sama dia!
Adrien menginginkan waktu dengan Lo walau sebentar aja!!!
Dan satu yang harus Lo tau! Adrien itu Cinta sama Lo!!! CINTA"jelas Nick panjang lebar,ia juga menekan kata'cinta'.
Aska semakin terisak,ia menyesali segala perbuatannya.
Seandainya ia bisa mengulang kembali waktu,Aska ingin memperbaiki semuanya.
Maafin gue Adrien....
Gue salah...
Wohoooo acemana dengan part ini guys? Gak kerasa Sebentar lagi tamat😢
Huh...yahh mungkin cerita gue emang gak menarik dan gak enak yakan?
Gak apa deh..
Yang penting gue Udah menyalurkan pemikiran gue..
Sebenernya sih nih cerita hampir sama,sama yang terjadi oleh sahabat saya..
Oke deh!! Cukup curhatnya.
Jangan lupa voment guys..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top