FSIL(08)
Tak terasa mereka anak kelas XII sudah selesai UN,dan sekarang disinilah mereka,di tengah-tengah lapangan sedang bercoret-coret seragam mereka dengan pilox dan tanda tangan yang memenuhi baju mereka.
Baju Adrien sudah penuh dengan coretan dan tanda tangan dari kebanyakan anak kelas XII,Itupun kebanyakan anak cowok-cowok nya.
Tak kalah dengan Adrien,Aska pun juga begitu..hampir saja tak bisa setetes tinta lagi memenuhi seragam nya jika saja Aska tak menyisakan nya. Aska sengaja menyisakan bagian di dada sebelah kirinya,itu untuk Adrien,Adrien sahabat sekaligus cintanya belum ada mencoret baju Aska. Begitupun dengan Aska,dia juga belom mencoret baju Adrien.
Mereka saling mencari ,dikarenakan lapangan yang ramai membuat mereka terpisah.
"Eh Sela,Lo ada lihat Adrien gak?"Tanya Aska.
"Gue sih tadi ngelihat dia di situ"Tunjuk sela ke bagian kiri dekat tiang basket.
"Owh yaudahhh deh,gue mau ke situ"Ucap Aska.
Dia pun langsung pergi ke tempat yang tadi ditunjuk sela.
Dan benar saja,Aska melihat Adrien yang duduk di dekat tiang basket dengan duduk bersila. Sepertinya dia sedang kebingungan.
"Duarr!!"Aska mengangguk kan Adrien
Tapi Adrien tidak kaget,dia malah memasang wajah datarnya.
Alis Aska naik satu.
"Lo..kenapa?"Tanya Aska.
Dua detik Aska bertanya begitu,Adrien menangis,dan hal itu membuat Aska tambah bingung.
"Ehh..Lo kenapa sih? Kok nangis?"Ucap Aska,ia segera mendekap Adrien.
"Loo..Lo jahattt..Lo kemana sihhh? Gue udah nyariin Lo dari tadi! Lo belom ada nyoret baju gue... hampir aja nih baju penuh kalo gue gak menghindar dari anak cowok nya..."Ucap Adrien sambil sesekali terisak.
Aska menjadi merasa bersalah,karena dia asyik sama para fans nya, dianya jadi terpisah sama Adrien.
"Iya-iya..maaf ya?! Ini sini gue cat sama coret baju Lo!"Ucap Aska.
"Yaudah ini disini"Ucap adrien sambil menunjuk ke arah dada sebelah kanannya.
Aska menelan Saliva nya.
Hadehhh...buat khilaf gue aja nih sahabat gue!!
"Kenapa diam?"Tanya Adrien.
Adrien ini selain garang,polosnya kelewatan.
Pernah dulu dia mau dilecehkan sama temen sekelas nya waktu piket. Dan untung aja Aska cepat menyusul Adrien ke kelas. Teman cowok yang mau melecehkan Adrien di hajar habis-habisan sama Aska, sampe-sampe tuh cowo masuk rumah sakit. Dan akhirnya memilih pindah.
"I..iya. Ini gu..gue mau nyoret kok"Ucap Aska gugup.
Dengan tangan gemetar Aska mencoret bagian dada Adrien.
Berulang kali ia menelan Saliva nya takut-takut karena khilaf.
Dan dikarenakan buah dada Adrien yang besar itu,ngebutan Aska gerogi-gerogi Gimana gitu..
"Udah"Ucap Aska.
Dan Aska pun akhirnya bernafas lega.
"Sekarang gantian gue yaa?"Ucap Adrien,sedang Aska mengangguk.
Tapi aska melihat Adrien yang tampak kebingungan.
"Kenapa?"tanya Aska.
"Gue coret dimana?? Baju Lo kan udah penuh?"Ucap Adrien.
"Disini"Tunjuk Aska pada dada bagian kiri.
Adrien mengangguk lalu mencoret serta mencoret baju Aska.
¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥
"Adrien mau kuliah bareng Aska ya Mom,Dad,Pah,Mah?"Pinta Adrien.
Saat ini mereka tengah ada di restoran milik mama Adrien.
Mereka sekeluarga makan disana sekaligus untuk merayakan kelulusan Aska dan Adrien,Mereke berdua mendapatkan nilai yang tinggi dari para semua siswa XII. Bisa di bilang mereka juara umum.
"Sayangnya gue gak mau"Ucap Aska acuh.
Aska tampak lebih asik dengan Makanannya.
Sementara Adrien yang mendengar itu,matanya kini tengah berkaca-kaca.
Mama Aska mencubit perut anaknya karena mama Aska tau,Aska sedang becanda.
"Awww..Maaa..kok di cubiitt?"Rengek Aska tak terima.
"Kamu tuh! Suka banget garain adrien,lihat itu dianya nangis"Ucap Mama adrien.
Aska melihat Adrien,dan benar saja Adrien lagi berkaca-kaca.
"Iya-iya..sorry deh..gue cuma canda"Ucap Aska.
"Mom,Dad,Aska jahat"Ucap Adrien
Mom dan Dad menatap Aska tajam,membuat laki-laki itu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal itu.
"Hehehehe maaf dad mom"Ucap aska sambil mencengir.
"Yaudah iyaa..kita sekampus lagi! Ya gue mana mau pisah sama Lo.. nanti kalo gue gak ada disamping Lo bahaya lagi! Lo kan kelewatan polosnya"Celetuk Aska.
"Askaaaa"Tegur papa nya.
"Iyaa bercanda"Ucap Aska.
"Adrien mau apa nak? Biar papa belikkan kemauan Adrien"Ucap papa Aska lembut.
Adrien Tersenyum,sementara Aska dari tadi mencibir.
Yaiyalah..anaknya sendiri aja gak ada di tawari begitu,terkadang Aska berpikir,anak mereka itu sebenarnya siapa sih? Dirinya atau Adrien.
"Adrien mau..kita semua berlibur ke Bali,Adrien mau menghabiskan waktu sama kalian semua. Mamah,papah,apalagi dad sama mom kan jarang di rumah,gak pernah ngumpul bareng juga kan? Adrien mau kalian semua menghabiskan waktu bersama adrien dan Aska. Kita kesepian.. walaupun sehari aja gapapa deh..yang penting kalian mentahbiskan waktu sama adrien"Ucap Adrien dengan air mata yang mengalir.
Davian,Aliyana,Putri,dan Demian menjadi terharu mendengar perkataan putri mereka. Apalagi Aska? Dianya terdiam,semua yang dikatakan Adrien itu benar,Aska juga kesepian..
"Yaudah..kalo itu mau adrien,kita liburan di Bali ya?"Ucap davian memecah keheningan yang ada.
"Kita berlibur seminggu disitu"Ucap putri.
"Maafin kami yang sibuk sama pekerjaan kita ya sayang?"Ucap Aliyana.
"Kita merasa bersalah"Ucap Demian.
Dan terakhir nya,mereka semua para orang tua mereka memeluk anak-anak nya.
-•-•-•-•-•-
"Lo kalo ngantuk tidur aja ini disini di pundak gue"Ucap Aska.
Aska menggeleng.
"Gak kok...gue gak ngantuk..gue cuma mau tidur aja"Ucap Adrien dengan wajah polosnya.
"Ya sama aja Oneng!"Ucap aska,ia menyentil kening Adrien.
Mereka semua sekeluarga sedang berada di pesawat pribadi milik keluarga davian,Daddy Adrien.
"Ehmm"Dehem adrrin,matanya sudah terpejam.
Aska melihat itu tersenyum kecil,sambil mengecup kening Adrien dengan sayang.
Orang tua mereka yang melihatnya itu dari kejauhan hanya tersenyum.
🌾🌾🌾🌾🌾
"AAAHHH BALIIII"teriak Adrien.
"Ih adrien!! Suara loo"Gemas Aska.
"Hehehehe..maaf?! Habisnya gue seneeennggg bangeeetttt"Ucap adrien.
"Yaudah yuk kita masuk"Ucap Mama Putri.
"Mah,Aska sama adrrin satu kamar aja ya?"Ucap Aska.
Mama hanya tersenyum.
"Mama sih boleh-boleh ajaaa tanya itu dulu saja mommy Aliyana"Ucap Mama Putri.
"Oke mah"Ucap Aska.
Aska menghampiri mommy.
"Boleh ya mom?"Pinta Aska.
Mommy Tersenyum dan mengangguk.
"Boleh..asal jangan macam-macam sama anaknya mommy,kalo mau ya dihalalin dulu"Ucap mommy.
"Hehehehe..tenang aja Mom,gak macam-macam kok,palingan cuma satu macam aja"Aska mencengir saat mommy melotot ke dirinya.
"Hehehehe KIDDING Mom"Ucap Aska.
"Huhhh lelaahh"Eluh adrien,ia sudah menghempaskan tubuhnya ke ranjang king size itu.
Disusul Aska,aska juga sudah berbaring disamping adrien.
"Yaudah tidur"Ucap Aska.
"Gak mau ah..tadi di pesawat udah tidur kok"Ucap Adrien.
"Yaudah lah terserah"Ucap Aska.
"Aska,temenin gue yuk!"Ajak Adrien.
"Kemana??"Tanya Aska malas.
"Ke pantai,kalo gak ke itu tuh,toko pernak pernik disini"Ucap Adrien.
"Nanti aja deh..gue ngantuk banget ini"Ucap Aska,ia masih betah dengan posisi nya yang tengkurap di ranjang sambil memeluk bantal.
"Yaudah kalo Lo gak mau!! Gue pergi sendiri!!"Ucap Adrien sambil melangkahkan kakinya dengan keras.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top