FIL(06)

Kasih bintang nya pieace✌
                      ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Adrien membawa Aska ke kantin saat jam istirahat tiba.

"Adrien pelan-pelan dong ahhh..loh mah kasar banget"Omel Aska.

"Ihh diem deh"Gerutu Adrien.

Setelah di kantin,Adrien memilih tempat duduk.

"Situ yuk"Ucap Adrien sedang Aska hanya mengangguk patuh.

"Kan gue bilang semalam,gue mau maafin Lo asal Lo nurutin permintaan gue iya kan?"Ucap Adrien.

"Iyeee"Ucap Aska malas.

"Oke..gue mau Lo beliin gue batagor,Bakso,Burger,Jus Apel,Sama es krim coklat"Ucap Adrien.

Sedang Aska? Dianya melongo mendengar permintaan Adrien yang sangat banyak.
Kenapa dengan ini anak? Kok gak biasanya dia makan banyak.. owh iya..seketika Aska ingat,jika begini Adrien pasti sedang datang meteor! Eh salah?! Bulan maksudnya..

"Lo lagi datang bulan ya?"Selidik Aska.

Adrien mengangguk lalu menyengir.
"Hehehehe..iyee"Ucap Adrien.

"Yaudah tenang... Jangan kan itu, pedagang nya aja bisa gue beli!! Tapi tunggu gue sukses dulu"Ucap Aska,ia memelankan perkataan terakhir nya.

"Hahahaha..garing Lo?! Udah cepat"Ucap Adrien datar.

"Yeee udah nyuruh, nyolot bener!! Yaudah iya duduk cantik aja Lo dulu"Ucap Aska,kemudian Aska berlalu pergi untuk membeli pesanan Adrien.

Saat Aksa sudah pergi, Tiba-tiba seorang cewe menghampiri Adrien. Lebih tepatnya sih 4,yang tiganya itu mungkin kacungnya sih cewe,pikir Adrien.

Gubrak!!

"Heh cewe kegatelan!!"Ucap cewe itu sinis.

Adrien sempat kaget karena meja yang di gebrak oleh cewe aneh di depannya ini.

Adrien berdiri lalu bersedekap dada.
"Jaga omongan ya Tante"Ucap Adrien tak kalah sinis.

Kenapa Adrien memanggil cewe itu dengan sebutan Tante? Iyalah..soalnya dandanan nih cewe udah kaya tante-tante,lipstik tebal,bedak tebal, pokoknya dandan menor deh! Ini orang mau ajang kecantikan atau sekolah sih niatan nya?' itu pikir Adrien.

"Tante?? LO BILANG TADI TANTEE??!!"Teriak Cewe ini di depan wajah Adrien, seperti nya dia sudah marah.

Saat ini mereka sudah menjadi
tontonan orang sekitar.

"Lo cewe kegatelan!! Jangan dekat-dekat sama my baby Aska!! Aska itu milik gue!! Dan Lo itu cuma perusak tau gak!!"Hardik Cewe gila di depannya ini.

"Heh..asal Lo tau yaa..gue itu ga gatel,kalo pun gue gatel gue garuk lah ribet bener Lo jadi orang"Ucap Adrien santai. Ia sedang tidak ingin berdebat.

Tapi tiba-tiba tangan cewe itu sudah berada di rambut Adrien dan menjambak rambut Adrien.

"Anju looo..sakit begeee"Ucap Adrien.

Adrien gak mau kalah,dia juga ikut menjambak cewe dihadapannya ini,dan akhirnya terjadilah saling adu Jambak. Di sekitar mereka tak ada yang mau melerai,mereka malah mengompori Adrien dan cewe itu agar semakin panas.
Memang gak ada akal mereka!!!

Aska yang datang heran melihat keributan di kantin dan yang lebih kaget lagi keributan itu ada di meja yang di duduki Adrien,dengan susah payah Aska segera berjalan mendekat ke kerumunan itu. Saat telah sampai,ia meletakkan pesan-pesan Adrien lalu melerai pertengkaran mereka.

Aska yang melihat Adrien terpojokkan menjadi emosi,ia sangat tidak suka jika Adrien tersakiti..
Maka dengan itu Aska menarik cewe yang ternyata bernama Clara,lalu mendorong nya.

"JAUHIN TANGAN LO DARI SAHABAT GUE!!"teriak Aska.

"Aska..kamu?? Kamu tega? Kamu lebih memilih cewe jalang itu dari pada aku?"Ucap Clara skaratik,hal itu membuat Aska semakin jijik dengan Clara,kok bisa-bisanya lah dia dekat dan memilih Clara menjadi gebetannya?'Fikir Aska.

Aska melihat Adrien yang sudah lemas,Adrien ini memiliki fisik yang lemah.

"Adrien"Ucap Aska,ia memangku kepala Adrien yang sudah terkulai itu.

"Ini semua Gara-gara Lo!!"Aska emosi.

"Kamu apa-apan sih? Kok kamu nyalahin aku?"Ucap Clara.

"Heh dengar ya Clara!! Adrien itu lebih berharga dari Lo!! Lo tau?? Lo itu cuma gue jadi kan pelampiasan gue doang"desis Aska.

"A..apa??"Clara berurai air mata,tangannya terkepal.
"Dasar brengsek!!!"Umpat Clara kemudian ia pergi beserta Kacung-kacungnya.

Aska menggendong tubuh Adrien,tetapi ia memikirkan makanan Adrien itu,bukannya ia miskin sampai tak mampu untuk membeli makanan-makanan itu,hanya saja kan sayang dan mubazir. Kebetulan Aska melihat sela,lalu ia memanggil sela.

"Sel"Panggil Aska.

Nama yang di panggil pun menoleh ke Aska lalu menghampiri nya.
"Paan?"Tanyanya.

"Gue minta tolong dong,itu dibungkus aja,jus sama baksonya kalo Lo mau ambil gih, tapi yang lain jangan..itu punya Adrien"Ucap Aska.

"Wahhh kebetulan nih gue lagi lapar! Oke deh..btw thanks"Ucap sela,dan Aska mengangguk

Lalu dengan segera Aska membawa Adrien ke ruang UKS.
Saat di UKS,Aska tak melihat petugas UKS,jadi ia memilih untuk menangani Adrien sendiri,karena Adrien pun itu tanggung jawab Aska.

Aska mencari minyak angin di lemari dekat ranjang UKS,dan saat ia dapat, diambil nya minyak angin itu lalu dituangkan ke tangannya lalu diusap kan ke hidung serta kening Adrien.
Perlahan Adrien mulai mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Engh.."lenguh Adrien.

"Alhamdulillah,syukur deh Lo sadar"Ucap Aska bernafas lega.

"Aduhh sakit"Ucap Adrien,ia memegang kepala nya yang terasa sakit itu.

"Eh Lo kenapa?"Tanya Aska,ia begitu khawatir dengan Adrien sekarang.

"Kepala gue sakit ka!"Ucap Adrien.

"Lo tadi diapain aja sama Clara?"Tanya Aska.

Adrien menggernyit kan kening nya,owhh ia baru sadar siapa yang dimaksud oleh Aska.

"Gak ada"Ucap Adrien.

"Gak usah bohong! Tadi gue lihat Lo di Jambak, selain di Jambak Lo diapain?"Tanya Aska,ia menatap Adrien tajam.

Adrien tau,jika Aska sudah menatapnya seperti itu,itu berarti Aska sedang marah,dan Adrien harus menjawab pertanyaan Aska dengan jujur.

"Di tabok,di antukkan ke  meja"Lirihnya.

Aska menganga tak percaya,ya ampun..ini semua karena dirinya..

"Maaf?? Maafin gue!!"Ucap Aska seraya menunduk.

"Kenapa Lo yang minta maaf? Lo kan gak salah?"tanya Adrien dengan wajah polosnya.

"Gue salah, gara-gara gue, Lo di jahatin sama Clara"Ucap Aska,ia menunduk.

Adrien Tersenyum,ia menangkup kedua pipi Aska,agar Aska menatapnya.

"Lo gak salah.. gapapa kok?!"Ucap Adrien, ia tersenyum.

Aska kembali tersenyum kemudian memeluk Adrien erat.

Gue janji..gue akan buat pelajaran sama Clara! Gak peduli dia cewe atau bukan! Karena jika itu menyangkut Lo? Gue gak akan segan-segan menghabisi orang itu!!"Batin Aska.

Aska akan menjadi seperti psikopat saat orang-orang tersayangnya di ganggu atau dilukai.

"Lo belom makan kan? Tunggu ya gue pesenin dulu, kebetulan kita jamkos"Ucap Aska.

"Kita ke kantin aja,gak enak makan disini"Ucap Adrien.

"Yaudah iya"Ucap Aska kemudian ia mengacak pelan rambut Adrien

Dan mereka pun pergi menuju kantin.
Saat di kantin Aska dan Adrien melihat sela dan juga Azven sedang duduk berdua di kantin.

"Kok tumben ya? Apa mereka ada hubungan?"Tanya Adrien.

"Mungkin aja..ya bagus lah"Ucap Aksa,Adrien mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda setuju.

Mereka pun ikut bergabung duduk bersama sela dan juga Azven.

"Cieee berduaan nih Yee"Goda Adrien.

"Kalian jadian ya?"Tanya Aksa mengintimidasi.

Sela dan juga Azven menganggukkan kepalanya Malu.

"IIHHHHH....SELA LO JAHAT BANGET SIHHH GAK NGASIH TAU GUEEE"pekik Adrien.

Sela,Azven,dan juga Aksa menutup kedua telinga mereka karena teriakan Adrien yang suaranya kaya toa. Melebihi bahkan.

"Gak usah teriak kaliiii"Ucap Aska.

"Hehehehe..habisnya kesel"Adrien cengengesan.

"Lo makan apa drien?"Tanya Aska.

"Yang tadi lah,owh iya btw mana itu pesenan gue tadi?"Tanya Adrien.

"Mana sel?"Tanya aska.

"Nihh disamping gue ini apa?"Ucap sela sambil melirik sampingnya.

"Owh iya..nih"Ucap Aksa mengambil plastik putih itu lalu memberikan ke Adrien.

Adrien membuka plastik itu dan diliat isinya,seketika matanya menjadi berbinar kala melihat sebatang coklat selverquen,itu adalah coklat kesukaan Adrien.

"Uuhhhh ada coklat..makasih askaaaa"Ucap Adrien merasa senang,reflek ia memeluk aska.

Aska yang di peluk merasa kan kegugupan dan tak lupa jantungnya juga lagi sedang berdisko.

"Iya sama-sama"Ucap Aska sambil tersenyum.

"Ekhem-ekhemm...kalian cocok deh?"Ucap Azven.

Adrien dan Aska menjadi salah tingkah karena ucapan Azven.

"Apaan sih Lo? Kita nih cuma sahabat"Ucap Aska.

Jleb!!

Rasanya sakit saat Aska mengatakan seperti itu,Adrien mulai merasa jika ia memang bener-bener suka sama Aska. Kemudian ia menggelengkan kepalanya, menepis semua perkiraan nya itu.

"Lo kenapa?"Tanya Aska.

"Gapapa"ucap Adrien.

"Helehh..sahabat rasa pacar!"celetuk sela.

"Seraahh deh seraahh..Ka,gue mau bakso! Mana bakso gue?"tanya Adrien mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Eh iya? Azven, pesenin bakso dua sama jus apel dan jeruk satu!! Cepet!!"Ucap Aska.

"Lah? Kok gue sih?"Ucap Azven tak terima.

"OOO..udah berani ngelawan?"Aska memasang wajah sangarnya.

Azven Cengir kuda,lalu ia membentuk jarinya huruf 'V'

"Iya-iya gue pesenin..aeelaahh"Akhirnya Azven melangkahkan kakinya pergi memesan pesanan Aska dan Adrien..

•••||||||•••••|||||•••

VOTE AND COMENT.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top