Di siang hari yang begitu panas terdapat seorang gadis bercepol dua dan berkacamata sedang menyantap bekal siangnya dengan lahap karena dia sedang berada di atap sekolah. Gadis itu bernama Kagura Yato yang merupakan siswi paling multitalenta di Gintama High School tetapi jangan terpesona dengannya, Kagura adalah gadis yang paling bego, ceroboh, hobi makan dan sadis.

Kebanyakan orang takut dengannya dikarenakan "Jangan mudah tertipu dengan wajah imut nan manisnya karena kau tidak tahu kalau gadis itu adalah seorang monster pembunuh", Itulah setiap orang pikirkan terhadap Kagura tapi gadis itu tak peduli dengan perkataan banyak orang.

Kemudian muncul lah seorang pemuda bersurai coklat pasir disertai paras tampan dan sadis. (Author rasanya pengen muntah pas ngetik kata " Tampan" untuk Sougo*Ditendang Sougo*
Sougo:Oi Wid jangan kasik tau dong nama aku kan jadi kecewa para fans aku T~T*dihajar Wiwid*).

Oke kalian sudah tahu kan nama pemuda itu adalah Okita Sougo sang Pangeran tersadis di sekolahnya sekaligus rival abadinya Kagura, Jangan mudah tertipu dengan wajah polosnya karena kalian belum tahu kalau pemuda itu adalah orang paling tersadis nomor 1 di dunia karena ia selalu melakukan berbagai cara paling esktrim untuk membunuh Wakil Ketua OSIS nya yaitu Hijikata Toushiro agar dia mendapatkan jabatan sebagai Wakil Ketua OSIS. (Sougo:Hijikata-san dimana kamu, Aku ada mayones lezat lho!*sambil bawa bazooka dan memasukkan granat ke dalam mangkok mayones*
Hijikata:Eh mana minta dong*mangkok mayonesnya langsung dikasik sama Sougo*
Sougo:Hijikata-san memang bodoh ya
Hijikata:Jangan bilang kau memasukkan granat di mangkok mayonesnya kan?
Sougo:Yap sampai jumpa*sambil nembak Hijikata dengan bazooka*
Hijikata:E-eh tunggu Sougo *boom!*
Abaikan dialog gaje diatas).

"Oi China musume!" Seru Sougo santai sambil tiduran di paha Kagura sebagai bantalnya.

"Apaan sih sadist, Woi jauhin kepala jelek lu dari paha gue anjir!" Teriak Kagura marah sembari menarik rambut Sougo menjauh dari pahanya karena acara makannya terganggu oleh pemuda tersebut.

"Gezzz...bisa enggak sih diam sebentar dan pinjamin paha lu buat gue tidur" Ucap Sougo sehingga perempatan siku-siku pun muncul di dahi Kagura.

"Seharusnya lu yang berhenti menganggu gue lagi makan ogeb!" Teriak Kagura marah lalu pemuda sadis itu pun tertidur di pangkuan gadis itu.

"Zzzz...."

"Yah malah tidur nih anak tapi baru pertama kali aku liat dia tidur semanis itu" Batin Kagura sambil mengelus rambut Sougo dengan lembut sekaligus menghentikan acara makannya.

"Rambutnya halus sek-"

"Kringgg!!!!!"

"Cih baru aja mau muji rambut si songgong eh malah bunyi bel masuk" Gerutu Kagura pelan lalu meletakkan kepala Sougo di dinding kemudian ia mengemasi tempat bekal makannya kemudian pergi meninggalkan Sougo karena tidak tega membangunkan pemuda itu.

Belum juga ia pergi tiba-tiba tangannya ditarik oleh tangan besar Sougo sehingga ia terjatuh diatas dada bidang pemuda tersebut.

"Mau kemana?" Tanya Sougo datar sembari mendekati wajahnya ke wajah Kagura.

"Ke kelas memangnya napa?" Ucap Kagura santai.

"Gua ikut nemenin lu ke kelas, Enggak ada penolakan" Ujar Sougo lalu ia menarik Kagura pergi menuju ke kelas.

"Memangnya gue nih anak kecil dipake jaga segala" Gerutu Kagura kesal.

"Memang iya kalau lu itu anak kecil" Jawab Sougo santai sedari mendengar gerutu gadis itu.

"APA LU BILANG!" Teriak Kagura marah sambil menarik kerah Sougo.

"Kagura, Sougo berhenti berkelahi sebelum aku menghukum kalian!" Seru pemuda berambut V yang merupakan Wakil Ketua OSIS yaitu Hijikata Toshiro.

"Iya-iya tau Wakil Ketua OSIS cerewet" Ujar Sougo datar kemudian ia berhenti untuk berdebat dengan Kagura.

"O-oi sadist!" Panggil Kagura heran karena tangannya tiba-tiba ditarik lagi oleh Sougo.

"Ayo cepat kita pergi ke kelas sebelum Danna-sensei mengomel lagi" Ucap Sougo lalu diangguk oleh Kagura kemudian mereka pergi meninggalkan Hijikata.

"Sial gue dikacangin lagi tuh ama bocah bangsat soalnya gua mau titip salam dengan Mitsuba-san gimana kabar dia ya disana?" Ujar Hijikata datar sambil memandangi foto kekasihnya.

"Semoga kau baik-baik saja Mitsuba-san" Batin Hijikata gelisah lalu ia pergi menuju ruang OSIS nya.

Kelas 3Z....

"Bisakah kalian jelaskan kenapa kalian terlambat?" Ujar pria berambut perak yaitu Sakata Gintoki ayah angkatnya Kagura yang sedang membaca manga kesayangannya.

"Saya ketiduran sensei " Jawab Sougo santai sambil duduk di mejanya.

"Kalau kau Kagura?" Tanya Gintoki sehingga gadis itu menunduk minta maaf.

"Gomenasai Gin-sensei soalnya saya juga ketiduran di atap sekolah" Ucap Kagura dengan menundukkan kepalanya.

"Yasudah sana duduk dan jangan ulangi lagi ya!" Perintah Gintoki malas kemudian Kagura duduk di bangkunya.

"Ini semua salahmu" Gumam Kagura pelan sembari menatap tajam ke arah Sougo yang sedang tertidur di mejanya dengan mengenakan topeng tidurnya.

"Oke anak-anak mari kita lanjutkan pelajaran fisikanya, Buka buku paket halaman 345!" Perintah Gintoki kemudian semua murid membuka buku paket mereka.

"Kagura-chan tadi kamu darimana aja?" Tanya pemuda bersurai hitam dengan berkacamata yang merupakan kakak angkatnya Kagura yaitu Shinpaci Shimura.

"Dari atap sekolah" Jawab Kagura cuek sambil membaca bukunya.

"Kok Kagura hari ini cuek banget ya, Apa mungkin karena Okita-san dia menjadi badmood" Batin Shinpaci heran dengan tingkah aneh dari gadis tersebut.

"Kagura-chan mau sokunbu?" Tawar gadis berparas cantik yang bernama Tokugawa Soyo sehingga Kagura langsung mengambil makanan asin itu dengan girang.

"Wah makasih banget Soyo-chan!" Seru Kagura disertai senyuman manisnya sehingga Shinpaci terkejut dengan reaksi Kagura yang tiba-tiba menjadi semangat.

"Hu'um, Sama-sama Kagura-chan" Ucap Soyo dengan tersenyum ramah.

"Buset nih anak cepat amat moodnya naik hanya karena sokunbu!" Teriak Shinpaci terkejut hingga Gintoki menyuruhnya untuk diam lalu pemuda itu pun terdiam sembari melanjutkan kegiatan membaca bukunya.

Kemudian semua murid di kelas melanjutkan pelajaran mereka hingga bunyi bel pulang sekolah.

*Skip Pulang Sekolah*

"Kagura-chan pulang bareng yuk!" Ajak Soyo girang.

"Oke" Ucap Kagura dengan ramah.

"Kagura kamu mau donat buatanku?" Tawar gadis berwajah datar yang bernama Imai Nobume.

"Makasih Nobume-chan" Ujar Kagura sambil memakan donat buatan gadis itu.

"Bagaimana enak kan?" Tanya Nobume santai lalu gadis bersurai merah senja itu mengangguk.

"Iya donat ini enak sekali!" Puji Kagura dengan tersenyum manis kemudian gadis tersebut hanya tersenyum tipis.

"Oh ya bagaimana hubungan kamu sama Saito?" Tanya Soyo sehingga gadis itu blushing.

"K-kami baik-baik aja kok" Jawab Nobume dengan gelagapan hingga kedua temannya tertawa kecil.

"Kagura-chan!" Panggil seorang pemuda bersurai yang sama dengan Kagura yaitu Kamui Yato.

"Geezz...Apaan sih baka aniki?!" Seru Kagura kesal karena kakaknya datang menemuinya.

"Kan kakak cuman mau nemenin kamu memangnya enggak boleh?" Tanya Kamui manja.

"Enggak boleh dan berhenti sok manja gituan buat gua jijik tau" Ujar Kagura dingin sedangkan Nobume dan Soyo hanya bisa memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Kakaknya Kagura-chan tampan dan manis sekali!" Batin Soyo dengan blushing sambil menatap wajah Kamui.

"Ini dua teman kamu kan, Kenalin namaku Kamui Yato kakaknya Kagura-chan salam kenal ya" Ucap Kamui dengan tersenyum ramah sambil menjabat tangan Soyo dengan lembut kecuali Nobume karena dia benci jabat tangan.

"Salam kenal juga namaku Tokugawa Soyo dan yang ini Imai Nobume, Aku harap kita bisa berteman ya" Ujar Soyo dengan tersenyum manis.

"Blush!"

"Soyo-chan manis sekali!" Batin Kamui disertai rona merah di pipinya kemudian ia mengajak teman-teman Kagura untuk pulang bersama.

"Mau pulang bersama?" Tawar Kamui ramah lalu diangguk oleh Soyo dan Nobume.

"Hu'um tentu saja Kamui nii-san" Ucap Soyo dengan mengangguk kepalanya lalu ia pulang berdampingan bersama Kamui.

Sementara Kagura dan Nobume hanya terkekeh pelan melihat temannya sangat dekat dengan Kamui.

"Hehehe sepertinya bakalan lahir pasangan baru, Kamu restuin mereka kah Kagura kalau misalnya mereka pacaran?" Tanya Nobume lalu diangguk oleh gadis itu.

"Tentu saja aku restuin mereka soalnya Soyo-chan sama baka aniki cocok!" Teriak Kagura girang disertai mata berbinarnya.

"Jangan teriak-teriak goblok nanti kedengaran ama mereka" Ujar Nobume lalu gadis itu hanya mengangguk, Lalu mereka pulang bersama sambil mengobrol dan bercanda ria.

To be contined....💕

Hai readers kembali lagi dengan auhtor dan cerita baru yaitu Sadistic Love In Rival (Sougo❤Kagura).

Oh ya jangan lupa beri vote and comment!😄

Bye Readers!💞