Motivasi
Hai Guys...
Lama banget aku nggak nulis ya. Selain karena sibuk dengan kerjaan dan baby di dunia nyata aku juga kehilangan satu hal yang sangat penting dari hidupku. Aku kehilangan motivasi huhuhu.
Kayaknya di awal-awal chapter ini aku bilang bahwa cuan itu begitu penting ya. Kayaknya aku dulu bilang, kita sudah dibilang pemes kalau kepemesan itu bisa dikonversikan menjadi fulus begitu loh. Kayaknya dulu cuan itu motivasi terbesar dalam hidupku gitu loh tapi ternyata percuanan ini tidak bisa menjadi motivasi yang kuat untuk aku bisa terus menulis. Padahal aku suka duit dan butuh duit, tapi ternyata ya nggak butuh-butuh banget karena gaji tiap bulan sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal aku suka banget nulis loh. Akhirnya aku memutuskan untuk mengubah motivasiku. Karena sepertinya cuan itu tidak bisa dijadikan motivasiku lagi dalam menulis. Sudah tidak relevan gitu loh. Lalu aku mencari-cari artikel untuk meningkatkan motivasi. Ternyata materi motivasi ini cukup menarik lho. Ini juga nyambung banget dengan pekerjaanku sebagai promkes. Nah, di sini aku mau coba menulis ulang materi yang sudah aku baca dan aku pahami dengan gayaku ya. Itung-itung belajar menulis lagi setelah sekian lama.
Motivasi adalah dorongan yang memicu seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Motivasi itu penting banget dan selalu dibicarakan oleh orang-orang yang sukses. Katanya mereka yang sukses selalu punya motivasi sebagai kuncinya. Nah, terus gimana caranya meningkatkan motivasi kita? Mari kita pahami dulu apa itu jenis-jenis dari motivasi.
1. Motivasi intrinsik
Ini adalah motivasi yang ada di dalam diri. Motivasi yang muncul karena kita menikmati tindakan itu. Misalnya nih kita suka nulis karena emang menikmati prosesnya. Motivasi ini cukup lemah ya menurut aku. Karena kalau kita menemukan hal-hal lain yang menyenangkan juga. Motivasi kita juga bisa berubah. Misalnya nih aku dulu punya hobi merajut loh. Tapi sekarang udah nggak merajut lagi karena enakan nulis daripada merajut.
2. Motivasi Pencapaian
Motivasi yang muncul karena kita percaya hasil akan kita peroleh jika melakukan tindakan itu. Contohnya nih seorang mahasiswa yang belajar biar dapat IPK nya bagus. Mahasiswa ini percaya kalau dia belajar, ya IPK nya bakal jadi bagus. Orang melakukan diet karena pengen jadi kurus. Motivasi ini berfokus pada target yang akan kita capai. Kayaknya ini juga jadi motivasiku dulu ya. Motivasiku dulu adalah jadi pemes hahaha. Aku berharap kalau terus nulis followersku bakal banyak. Motivasi ini kelemahannya banyak. Pertama kalau kita sudah berusaha tapi target yang kita capai tidak sesuai, itu akan melemahkan motivasi kita. "Anjir, aku udah nulis tiap hari sampai tiga bulan kok followersku nggak sebanyak si A sih yang nulisnya cuman seminggu sekali." Pasti ada deh satu-dua dari kalian yang berpikiran begini. Kedua, kalau target itu sudah tercapai terus kita mau apa? Apa membuat target yang lebih tinggi lagi? Bisa aja sih. Tapi tingkat ambisi seseorang itu berbeda-beda. Ada orang yang inginnya jadi nomor satu, ada juga orang yang merasa, "Kayaknya segini aja udah cukuplah." Nah, aku nih sekarang kayaknya di fase ini. Makanya aku merasa motivasiku untuk menulis tidak sekuat dulu.
3. Motivasi afiliasi.
Munculnya keinginan dari seseorang karena orang itu ingin mendapatkan teman atau meningkatkan pergaulan sosialnya. Ya contohnya kayak aku yang pengen jadi pemes tadi ya. Kalau pemes akan dikenal banyak orang. Atau gabung sama grup menulis tertentu biar bisa dapat temen baru.
4. Motivasi kekuasaan
Keinginan yang muncul karena kita ingin jadi orang yang bisa mempengaruhi orang lain. Sekarang zamannya influencer ya. Influence itu artinya mempengaruhi. Influencer artinya orang yang bisa mempengaruhi. Siapa yang kita pengaruhi? Ya followers kita. Biar mereka mau beli buku kita, misalnya.
5. Motivasi ekstrinsik
Motivasi dari luar. Keinginan yang muncul karena pengaruh dari lingkungan misalnya ya, kita pakai masker karena takut kena covid. Orang yang mau jadi PNS Karena disuruh orang tuanya. Orang yang bekerja keras cari uang buat sekolah anaknya.
Menurut kalian menarik nggak motivasi ini? Bagi aku menarik banget sih. Nanti aku lanjut nulis part dua ya. Materinya masih banyak.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top