Pelukan dari semesta 'Dia berkata jangan gundah semua ada waktunya'

***

Sega Arlion terlahir dengan gelar Tuan muda dihadapan namanya.

Cowok ini mengambil jurusan kimia angkatan 2017.

Ayah nya, Hardi Kusuma adalah salah satu pengusaha batu bara paling terkenal di Kalimantan.

Sedangkan Ibunya Mariana Kusuma anggota dewan yang terhormat sejak empat tahun yang lalu.

Sega memutuskan untuk mandiri, memilih tinggal dirumah bougenville adalah keputusan terbesar yang dipilihnya. Meninggalkan semua hal mewah yang sudah di dapat sejak kecil tak membuat pemuda tampan itu kesusahan.

Ayah dan Ibu nya tak pernah ada dirumah keduanya bertarung dengan waktu mengejar materi, Sega hanya akan dibutuhkan ketika sang Ibu atau Ayah akan mengadakan semacam dinner untuk menunjukan potret keluarga sempurna atau pun ketika sang Ibu harus menghadiri suatu acara dan disana lah Sega akan berada dengan senyum sumringah ---palsu--- yang akan menunjukan betapa harmonis nya keluarga Kusuma.

Tapi sejak berapa bulan yang lalu Sega tak pernah lagi menuruti keinginan orang tua nya bahkan ketika pemuda tampan itu keluar dari rumah tak satupun dari kedua orang tua nya mencari sang putra, tak apa pikir Sega saat itu toh dia tidak akan menyusahkan malah kepergian nya dari rumah adalah hal terbaik yang harus dilakukan nya, bayangkan menjual cerita bohong keseluruh penjuru negeri dengan titel keluarga paling harmonis bukan kah itu lebih memalukan?

Cowok ini cerdas wawasan nya luas. Punya banyak ketertarikan, rak buku besar dengan peralatan komputer lengkap dikamar nya seakan tak mampu menjawab betapa cerdas nya Sega Arlion.

Julukan google berjalan pun tersemat kepada nya, coba tanya apa saja pasti akan dijawab dengan tepat bahkan sang otak encer seperti Raga pun sering bertanya kepadanya.

Sega terkenal di kampusnya dengan otak cerdas wawasan luas penjabar rumus terbaik plus bonus wajah tampan dan kaya raya.

Tak seperti Raga yang selalu menunjukan wajah dingin nya Sega adalah sosok pemuda ramah dengan senyum melengkung yang bisa menunjukan lekukan kecil dibawah matanya.

Sega punya banyak hobi.

Dia suka membaca, buku adalah prioritas nya maka tak heran jika sudah dikamar laki laki itu akan jarang keluar pun sekedar makan dilewatkan nya, ia suka musik klasik bahkan Sega sengaja membeli pemutar vinyl untuk menikmati hobi nya. Sega menyukai basket dan volli bahkan dia pernah ikut kompetisi nasional untuk hobinya itu.

Menurut Belli Ibas adalah Pria sempurna maka Sega adalah yang spesial.

Menjabat sebagai ketua olimpiade umum untuk kampus bahkan nama nya pernah dicalonkan sebagai ketua BEM tapi ia menolak dengan alasan sudah terlalu banyak kegiatan. Tak mau terlalu menjadi pusat perhatian menurutnya padahal pemuda kalem itu salah satu most wanted di kampus.

Julukan cokiber rumah bougenville melekat erat pada sosok nya yang kalem dan tenang, siapa yang tak tertarik dengan Sega bahkan Joyi sang miss kampus 2018 itu langsung jatuh hati dalam sekali tatap.

Joyi sering menjadi korban keirian mahasiswi karena kedekatan nya dengan tukang tebar ketampanan itu.

Pemuda spesial itu selalu open tentang perempuan, tak membatasi pergaulannya Sega mudah akrab dengan orang siapa yang tak terpesona dengan senyum melengkung nya bahkan ketika serius pun wajah nya masih terlalu tampan jadi jangan salahkan Sega jika banyak yang merasa di php cowok ini.

Sega adalah sosok sensitif, dia akan mudah tersinggung ketika ada yang membicarakan kejelekan orang orang yang dikenalnya.

Sosok boyfriend material menurut Joyi dan Anin.

Tak pernah terlihat dekat dengan perempuan nyata nya Sega menyimpan sosok Jennar dengan baik di relung hati nya sejak pertama berkenalan, Jennar yang terlalu cuek dan tak mengerti arti perhatian yang diberikan membuat Sega memundurkan kembali langkah nya cukup memandang dari jauh.

Sega bukan tak tau kalau Mentari Joyranda menaruh hati padanya tapi sedikit getaran itu akan mengalahkan semua nya ketika dia menatap Jennar, gadis itu sepenuhnya menarik perhatian Sega.

•
•
•

"Sega, sini gabung."

Suara khas Jennar menarik perhatian Sega, laki laki itu menoleh dengan senyuman manisnya lalu menghampiri meja Jennar.

Jennar tidak sendiri ada Joyi disamping nya yang sedang sibuk dengan laptop dan beberapa berkas disamping gadis itu, tangan nya dengan lincah mengetik keyboard laptop.

"Katanya lagi sibuk tapi nongkrong di kafe," sindir Sega begitu duduk dihadapan Joyi.

Joyi yang merasa tersindir mengangkat kepalanya sebentar.
"Lumayan wifi gratis, ngapain kesini?"

"Mau liat Joy dari kemarin susah bener dicari"

"Tumben," saut gadis itu acuh.

"Ngambek?"

"Dih siapa gue mau ngambek," tukas Joyi dengan mata yang tak terlepas dari laptop nya sementara Sega hanya tersenyum kikuk.

"Cang kacang mahal yok yok mahal yok," ejek Jennar kepada kedua teman kosan nya ini.

"Apaan sih Nar? gue tampol jelek lo!!" dengus Joyi kesal.

Sega tertawa melihat aksi kedua gadis cantik di depan nya ini, "Lo lagi Pms ya Joy?"

"Sok tau," jutek Joyi sambil bergidik ngeri.

"Sawan dia Ga biasa bulan terang," jawab Jennar sambil cekikikan. "Udah pesen Ga?"

"Udah tadi." Sega tersenyum sekilas, "Cuma berdua aja?"

"Bertiga, kan sama lo sekarang," tukas Joyi kearah Sega dengan pandangan -buta mata lo-

"Judes banget si Joy, lucu."

Jennar sudah tertawa ngakak melihat interaksi Joyi dan Sega yang tak seperti biasanya.

"Ga kesana deh, ada yang mau kita omongin" usir Joyi kasar pasalnya Jennar tak berhenti tertawa sedari tadi.

Sega menaikan alisnya tinggi tinggi memandang Joyi dan Jennar bergantian.

"Bang Ibas sama Mbak Alana?"

Jennar dan Joyi mengangga mendengar ucapan Sega barusan.

"Kok bisa tau?" selidik Jennar dengan mata menyipit.

"Peka banget lu jadi cowok," dengus Joyi kesal. "Pantes jomblo."

"Hahhahaha apa hubungan nya bangke," omel Jennar sambil menjitak kepala sahabatnya itu.

"Ya terus apa lagi coba?" tanya Pria tampan tersebut.

"Kepo lu jomblo."

"Yang penting ganteng."

"Percuma ganteng kalo jomblo gak dinotice lagi, kasian."

"Mana ada ini lagi usaha."

"Usaha dari Hongkong!!"

"Udah udah kenapa lu berdua yang berantem sih," lerai Jennar kesal juga lama lama.

"Temen lu ini Nar, jutek bener."

Joyi mendengus kesal menoleh dengan tatapan angker nya. "Bodo amat."

"Dih, gak kangen gue lo?"

Joyi yang sedang menyedot thai tea nya tersedak begitu saja sampai terbatuk batuk mendengar penuturan Sega barusan, Jennar hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan dua pasangan ini.

"Emang kenapa sih kok lo berdua ribet bener, Joy suka sama Bang Ibas? apa lu Nar?

"Kagak ada yang ribet, otak lu yang ribet," sela Joyi kasar.

"Gak lah bang Ibas mah Abang gue," tukas Jennar mantap.

Joyi menoleh kearah Jennar lalu menoyor kepala gadis itu.

"Dia mahluk tak peka sepanjang masa jangan dibawa bawa," ujar Joyi kepada Sega. "Udah sana iih!!"

"Jennar bukan nya gak peka ya Nar? dia hanya menunggu yang cocok pas dihati yang bisa menerima sepenuh hati," ujar Sega enteng. "Manusia itu mahluk sosial gak bisa hidup sendiri dua atau tiga tahun lagi pasti Jennar mengerti yakin deh."

Jennar tersenyum lebar menanggapi ucapan Sega tadi.
"Wah beruntung banget pacar nya Sega nanti, kudu dinikahin nih."

"Lo mau nikah sama gue Nar?"

"Lah ngapa jadi lamar melamar sih," dengus Joyi kesal.

"Cemburu bilang Joy," ungkap Sega sambil menaik turunkan alisnya. Entah mengapa Pria satu ini terlihat berbeda saat ini,sosok pendiam itu lenyap tergantikan dengan Sega yang agresif.

"Lu abis mabok ya Ga?tumben tumbenan lu begini?jiwa lu ketukar sama Item jangan jangan?" ungkap Joyi sedikit bergidik lebay.

"Iya mabok karna lo cuekin," ucap Sega mantap kearah Joyi.

"Astaga," Jennar menutup mulutnya dengan telapak tangan. "Tolong ya saudara saudari gue jomblo dari lahir tolong banget dihargain."

"Jennar please jangan ngelawak gue lagi gak pengen ketawa," maki Joyi beringas. "Sega sana deh buruan."

"Ogah, lu berdua ngomongin orang dibelakang namanya gibah dan gue gak mau temen temen gue mikul dosa, ngerti? lagian pusing bener mikirin hubungan orang, kenapa sih?Bang Ibas sama Mbak Alana ngerugiin lo berdua? enggak kan? kalaupun mereka gak mau cerita dan terbuka sama kita yaudah biarin lama lama juga ketauan kan, jangan dibiasain ngurusin masalah orang ngerti?karena gak semua orang pengen nyeritain masalah hidupnya sama orang lain."

Joyi cemberut mendengar ucapan Sega barusan, memang benar sih gak ada untung nya untuk mereka tau toh selama tak ada masalah rumah mereka akan tetap aman dan nyaman.

Jennar tersenyum mendengar ucapan Sega hari ini, Jennar bukan nya tak peka hanya saja dia tak mau dipusingkan dengan urusan cinta untuk saat ini.

Ya, untuk saat ini...

"Udah jangan cemberut, makan dulu gue traktir," ucap Sega memecah keheningan diantara mereka.

"Oke kalo lo maksa," ucap Joyi dengan mata berbinar.

"Gak ada yang maksa padahal," ejek Pemuda tampan itu sambil terkekeh puas.

"Mau gue jutekin lagi lo," ancam Joyi penuh paksaan.

Jennar tersenyum melihat keduanya, hati nya terasa hampa. Apa sudah sejauh ini dia menutup diri untuk pura pura tak mengerti.

Jennar menatap Sega dengan senyum simpul seakan berterima kasih untuk nasehat panjang lebar yang tak disengaja hari ini. Sega hanya membalas dengan senyuman melengkung nya.

Sega benar benar bersyukur memilih keluar dari rumah dan bertemu dengan keluarga baru nya dirumah bougenville.

•••••••