11. Traditional Foods She Liked

Coba tebak, isi kaleng legendaris ini apa?

.

.

.

.

Jeng jeng...

.

.

.

.

Drum roll...

.

.

.

Yhaa... rengginang!

Hayo, siapa yang berhasil menebak? Selamat, kamu mendapatkan rengginang virtual!

Pasti tidak asing dengan keajaiban barusan. Kalengnya kue atau biskuit manis, tapi isinya kerupuk gurih. Hal ini jadi kebiasaan karena kita menjunjung tinggi dan menerapkan ilmu reuse – recycle – reduce (pakai ulang, daur ulang, kurangi) dalam mengelola tempat makanan. Daripada dibuang, lebih baik dipakai ulang untuk menyimpan rengginang.

Akibatnya, banyak pihak yang tertipu dan malah jadi trauma membuka kaleng biskuit.

Jangan, ya.

Trauma karena kecewa itu wajar, tapi jangan menutup hati dan tidak mau lagi membuka hati, eh maksudnya, membuka kaleng biskuit.

Rengginang itu enak, kok!

Jadi, jika di rumahmu ada kaleng biskuit, jangan ragu untuk membukanya. Siapa tahu isinya rengginang kesukaan.

Rengginang adalah cemilan khas Sunda yang berbahan dasar nasi atau beras ketan yang dikeringkan dan dibentuk menjadi kerupuk.

Citarasa rengginang umumnya gurih asin karena diberi bumbu seperti garam atau bumbu favorit kita, micin tercinta. Akan tetapi, ada juga rengginang versi manis yang diberi topping cokelat, gula merah, atau karamel yang kering.

Pembuatan rengginang lumayan mudah. Bahan utama yang dibutuhkan adalah beras ketan. Bahan pelengkap lainnya seperti beras merah, garam, gula pasir, bawang putih dan terasi bakar yang telah dihaluskan.

Proses pembuatannya dimulai dari mengukus beras merah selama 15 menit. Sambil menunggu, haluskan bumbunya.

Sebenarnya, juga bisa pakai beras atau nasi yang sudah dingin. Tapi, kumohon.. Jangan pakai nasi yang dimasak kemarin, karena mungkin nasinya sudah telanjur basi. Haha.

Ketika proses perebusan tersebut mencapai titik mendidih, tambahkan beras ketan dan aduk hingga meresap. Setelah itu, kukus ketan yang telah dibumbui itu hingga matang selama 30 menit.

Kemudian, angkat adonan, cetak sesuai selera, dan jemur dibawah terik matahari hingga kering. Selanjutnya rengginang siap untuk digoreng dan disajikan.

Setelah bahas cemilan, kita juga perlu tahu minuman tradisionalnya. Di daerah Sunda, ada minuman hangat yang jadi favoritku; bajigur.

(c) Tanty Setyorini

Konon, asal mula bajigur adalah dari kreativitas para petani yang suka menyeduh gula aren dengan air hangat sebelum pergi bertani, sampai kemudian dikombinasikan dengan air kelapa dan beberapa komposisi lainnya sehingga disebut dengan bajigur. Minuman ini umumnya disajikan dengan beberapa makanan lain, yaitu pisang rebus, kacang rebus, dan ubi rebus.

Bajigur sangat pas diminum malam-malam. Dingin-dinginnya malam jadi dinetralisir dengan kehangatan campuran jahe dan rempah lain yang terkandung dalam minuman khas yang satu ini.

Bajigur adalah minuman hangat berbahan dasar kopi, santan, dan gula aren. Akan tetapi, bajigur bisa juga dilengkapi dengan isian yang variatif, misalnya saja kolang-kaling dan sobekan roti. Kadang bajigur ditambah jahe agar memperkaya rasa.

Membuat bajigur tidak begitu sulit. Bahan-bahannya mudah didapat dan cara pembuatannya juga sederhana.

Lantas, bagaimana cara membuat bajigur yang enak dan menghangatkan badan? Berikut ini resep yang bisa kita praktikkan.

Bahan (untuk 4 gelas):

1. 750 cc santan kental

2. 5 sendok teh kopi

3. 1/4 sendok teh garam

4. 125 cc gula jawa cair

5. 1 bungkus vanili bubuk

6. 150 gram kolang-kaling

Cara membuat:

1. Cuci bersih kolang-kaling dan direbus hingga matang, lalu diiris tipis memanjang. Sisihkan.

2. Campur kopi, garam, gula jawa, dan santan, lalu aduk rata. Kemudian masak campuran ini sambil diaduk-aduk sampai mendidih dengan api sedang. Tambahkan vanili bubuk.

3. Masukkan irisan kolang-kaling. Angkat dan hidangkan panas-panas. Sajikan bersama pisang rebus atau cemilan ringan lainnya.

Minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh dan juga mencegah mual. Dalam beberapa artikel juga disebutkan kalau bajigur diyakini bisa mencegah obesitas, mencegah kanker, menjaga sistem imun, menjaga kadar kolesterol, mempercantik kulit dari kemungkinan penuaan dini, mengatasi masalah pencernaan, memperkuat tulang, dan lain sebagainya. Namun, aku belum menemukan jurnal yang membahas khasiat ini lebih jelas dan mendetail.

Daripada misinformasi, aku tidak menuliskan manfaat tersebut di sini. Jika teman-teman punya atau tahu jurnal yang membahasnya, beri tahu aku juga ya!

Akan tetapi, yang pasti, bajigur berkhasiat untuk menghangatkan badan dan mencegah mual. Itu karena kandungan jahe yang terdapat di dalam bajigur.

Seiring perkembangan zaman, minuman berwarna coklat ini juga dibuat lebih mudah dalam kemasan instan. Namun, tentu saja citarasa asli dari bajigur alami yang diracik langsung lebih enak dan lebih berasa.

Kalau kamu tidak sempat untuk membuat sendiri bajigur ini, tenang, banyak pedagang yang menjualnya di pinggir jalan. Biasanya buka mulai sore hari sampai malam, di stan minuman hangat. Kadang-kadang, bisa juga beli dari pedagang gerobak keliling yang lewat di depan rumah.

Bagaimana? Apa kamu tertarik untuk mencoba makanan dan minuman tradisional ini? Jika ke Bandung nanti, jangan lupa sempatkan untuk mampir membeli oleh-oleh rengginang atau bajigur. Atau mungkin, kamu tertarik untuk menjadikannya ide bisnis karena sudah tahu cara pembuatannya yang tidak sulit?

Selamat mencoba ^^


Topik: makanan/minuman tradisional

Referensi

https://m.merdeka.com/gaya/cara-membuat-bajigur-yang-enak-dan-hangat.html?

https://mamang.id/articles/post/rengginang

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top