Extra 3: Detonate! - Explanation

(warning: image heavy!)

(warning: Seokmin ganteng kalo kacamataan)

Jadi, karena ada beberapa orang yang meminta agar aku publish konsep map dan pemantik yang kupakai di chapter 'Detonate!', aku akan mengupload versi yang sangat kasar. Like, sangat kasar. This is Rough, after all. *Liana, laaaaaaaaame *sleding aja gapapa* Dicolong dari blueprint escape plan Seokmin, tapi digambar ulang (pake pulpen dan kertas teman-teman so don't expect anything sophisticated) and excuse my writings jelek banget soalnya. Extra ini cuma membahas escape plan, jadi ini tidak akan memuat detil-detil yang akan memancing pertanyaan kalau kalian baca chapter di luar 'Detonate', misalnya 'rute yang diambil kalo 3-E mau ke kelas pas pagi itu kek mana?', atau 'peta area spesial 3-E yang ruangannya lengkap itu gimana?', atau 'kenapa kok 3-E nggak bisa dimasuki dan nggak diketahui sama sekali letaknya oleh anak kelas lain kalau mereka masih tetep segedung?'. Itu akan dijawab di Extra berikutnya insya Allah ^^

Sebelumnya minta maaf dulu karena belum balesin komen TT.TT tapi banyak reader baru sepertinya, kusenang. Udah 3K views hiks gomawooooo. Ntar kubalesin deh Kamis komennya.

Lanjut.

Pertama, kita akan membahas dulu tentang Seoul Global High--yang ternyata ada beneran. It looks like this.

Karena dari atas bentuknya kayak huruf L dan ada koridor penghubung, ini menjadi inspirasi Seoul Global High dalam AU ini. Kalau Seoul Global High dalam AU ini, dari atas tampaknya seperti ini.

(lame picture 1 jangan diketawain jebal)

Ada tiga area penting yang harus diingat: area kelas, koridor penghubung, dan area spesial yang isinya semacam ruang guru, administrasi, ruang kesenian, dan auditorium. Dalam kasus 3-E, mereka punya gymnasium di sebelah sini juga. Koridor penghubung di sini agak terbuka, ya. Kalian bisa lihat di gambar Seoul Global High yang asli, pada koridor yang menghubungkan kedua area kan agak rendah dindingnya dan ada kontak dengan udara luar, sedangkan 'area kelas' dan 'area spesial' tampak dari luar ya cuman dinding dengan banyak kaca jendela.

Nah, jadi bagaimana rencana Seokmin untuk 3-E?

(lame picture 2)

Okeeee ini payah banget emang karena aku mengonsepnya di atas kertas, males banget kalo kudu dibikin versi digitalnya. Jadi anggaplah letter L-nya seperti itu (ini skema doang haha geometrically irrelevant ga ngerti lagi). 'Kelas I' itu isinya adalah delapan ranking teratas, sedangkan 'Kelas II' adalah tujuh ranking terbawah. Mereka kelasnya seberangan. Di sebelah 'Kelas II' ada ruang guru. Nah, rincian rencananya adalah sebagai berikut:

1. Minghao dari 'Kelas II' akan pura-pura ke kamar mandi. (FYI di sini kamar mandinya searah dengan tangga menuju lantai dua, tapi baik kamar mandi dan tangga sama-sama berada sesudah ruang guru, jadi kalau Minghao kelihatan jalan ngelewatin ruang guru, nggak bakal ada guru yang curiga.) Sebenernya, Minghao akan turun ke lantai dua melalui tangga berlabel 'to 2nd floor' di gambar. Pintu di ujung-ujung tangga ini kunci gemboknya cuman dipegang sama guru (di chapter satu kan ada scene di mana pintu dibuka, terus The Gifted 15 naik tangga, habis gitu ada pintu yang dibuka lagi sama Guru Jang, dan baru mereka sampai di 3-E), tapi inget apa yang Minghao lakukan dengan jepit Yiyang di 'Detonate'? Nah, dia melakukan hal yang sama di sini. Dengan cepat. 

2. Isyarat bahwa pintu di ujung terbawah tangga sudah terbuka adalah pesan yang Seokmin terima kemudian dari Minghao ('Terbuka'). Nah, saat inilah, Seokmin segera meneruskan pesan ke grup 3-E sebagai kode beraksi. Kedua kelas harus mendistraksi guru (ekstremnya, boleh sampai melukai kayak Chaeyeon yang nyemprot parfum ke mata Guru Shin) supaya bisa keluar. Minghao nunggu mereka di depan pintu tangga yang di lantai dua, lebih tepatnya di koridor penghubung.

3. Selain Seokmin, Chaeyeon, dan Mingyu, semua siswa harus turun ke Minghao. (lihat di lame picture 2, ada garis berpanah yang labelnya '1' dan '2'.). Seok-Chae-Gyu lari ke rooftop khusus yang cuma bisa diakses dari 3-E (garis berpanah nomor 3).

(lame picture 3)

4. Nah, pada gambar ini, ada dua garis berpanah. Nomor 4 adalah untuk tim Mina-Lisa-Jungkook-Pimook. Mereka akan ke lantai satu melalui tangga ujung area kelas. Anehnya, kalian melihat bahwa di koridor penghubung, juga ada tangga yang menuju lantai satu, bersisian dengan tangga dari lantai 3. Mengapa tidak lewat situ? Sabar. Nanti dijelasin. Atau kalian mungkin ada yang inget? Disebutin kok di 'Detonate' kenapanya kkkkk.

Nomor 5 adalah untuk China-line + Sujeong. Mereka akan melewati area spesial menuju tangga yang juga ke lantai satu, tapi tangga ini, seperti yang disebutkan di 'Detonate', adalah separuh gudang, jadi tidak fungsional, juga berpintu, yang mana pintunya selalu digembok. Inilah kenapa Minghao lari ke sini, karena dia yang bisa lockpicking. Kalo tangga yang dilalui tim rute 4 kan nggak ada pintunya. (Tangga rute 4 adalah tangga di mana Mina dan Lisa ketemu Guru Jang.)

Rencana ini tidak berjalan mulus, sih. Yibo dan Sicheng tertahan lebih lama karena harus melawan guru di area koridor penghubung, sehingga Minghao-Yiyang-Sujeong lari duluan ke rute 5. Akhirnya, Yibo dan Sicheng turun lewat tangga yang ada di koridor penghubung ke lantai satu dan ngelompatin dinding tinggi di koridor penghubung lantai satu. (Which is nggak bisa dilalui ciwi-ciwi yang pakai rok ya, kecuali Lisa mungkin karena dia pake safety pants hahaha. Eh tapi kalo kakinya nggak sepanjang Yibo-Sicheng ya susah. Makanya rute ini tidak dipilih karena bakal menyusahkan ciwi-ciwi. Kan mereka tetep harus lari ke ujung-ujung juga kalo nggak bisa ngelompatin dinding pembatas koridor penghubung.)

5. Ini lantai satu. Tim Mina-Lisa-Jungkook-Pimook harus menyeberang lapangan, sedangkan (menurut rencana) tim China-line + Sujeong akan muncul di depan tangga non-fungsional di samping auditorium. (Yes, ini adalah auditorium tempat ngumpulnya 3-E sebelum digiring ke kelas. Nah, kenapa mereka tiap pagi nggak lewat tangga yang dilewati Minghao, sudah terjawab, ya: karena tangganya setengah gudang dan pintunya digembok terus.) Kedua tim akan bersatu dan lari bersama ke dinding belakang sekolah yang membatasi sekolah dengan wilayah luar. Ada lubang kecil di dinding itu yang cukup buat satu orang. Kalau mereka merangkak melewatinya, mereka bisa lolos. Cowok-cowok akan mengancam para guru dengan pemantik sebelum meloloskan diri, semacam bikin garis api gitu, terus pas yakin nggak ada yang bisa lewat, mereka menyusul ciwi-ciwi meloloskan diri dari lubang. Minghao akan menutup lubang dan kkeut! They're free!

Kalau misalnya kurang jelas di chapternya, semula tujuan orang-orang yang turun ini adalah untuk nemui Jaehyun dan Yuna, terus nganterin keduanya ke sekolah buat ngelihat Seok-Chae-Gyu mengajukan tuntutan pembebasan. Sayang sekali, ternyata Yuna dan Jaehyun diundang ke dalam grup lagi sama Dawon-Minnie yang kebingungan, jadi sia-sia sebenernya orang banyak ini melarikan diri. But they succeeded in making fuss tho dan karenanya mereka jadi tidak belajar. WELL aku merasa sebenernya mereka bikin kekacauan ini adalah karena bosen belajar.

Terus masalah pemantik.

Be prepared ini jelek banget.

WHAT IS THIS >< I told you gambar dan tulisanku jelek pol.

Si pemantik ini konsepnya ya kayak pemantik yang kalian selama ini tahu cuman dibikinnya dari kaleng cat. Si korek gas atau zippo atau lighter yang kalian tahu kan harus dicetek *apasih* roda gigi kecilnya biar nyala. Itu supaya ada percikan api dari gesekan logamnya. Si percikan ini bakal bertahan karena gas dari dalam tabung koreknya keluar. Sama juga kayak pemantik SeokGyu ini. Kaleng cat isinya aerosol kan? Nah, tapi dua cowok gila ini memodifnya biar ada sistem pemercik apinya juga pada kaleng itu. (Di gambar atas yang bentuknya kayak bunga itu hahaha, maksudnya itu roda gigi logam rek.) Kalau gambarnya nggak kelihatan, yah ... intinya adalah pas kalengnya dipencet, sistem roda gigi itu juga ikutan muter. Hasilnya? Roda gigi logam akan bergesekan dengan bodi logam kaleng. Gesekan ini akan memercikkan api di depan lubang kecil tempat keluarnya gas aerosol. Otomatis, BLAR! Aerosol yang nyemprot itu akan 'memberi makan' percikan api dan membuatnya jadi semburan api besar. Flamethrower yang biasa dipakai jaman World War punya konsep sama, cuman lebih gede aja dan kudu bawa tangki bahan bakar di punggung bruh ya kali anak 3-E disuruh bawa-bawa gituan pas kabur.

Terus kenapa Seokmin bisa ngubah pemantiknya jadi bom?

(((tadaaaaaa munyeng ga rek)))

Nggak usah diperhatikan paruh atasnya (itu adalah bagian pemantik yang umum, yang sudah dijelaskan di atas), cukup lihat paruh bawahnya. Aku sebenernya pusing juga mbayanginnya dan ada banyak illogical parts di sini. Si katup rahasia yang Seokmin buat adalah roda kecil yang terhubung dengan sistem sumbat dan roda gigi logam kedua. Kalo rodanya diputer ke atas (see picture above, ada gambar panah ke atas di sebelah roda kan), pipa cairan aerosol akan tersumbat oleh apa yang disimbolkan sebagai empat persegi panjang kecil). Habis itu, roda gigi logamnya akan tertarik cepat ke dalam cairan aerosol, padahal kalo dia bergesekan dengan logam kaleng cat, dia akan menimbulkan percikan api, kan? Setelah diskusi singkat sama papa-mamaku tentang kondisi imajiner di mana ada api dalam cairan aerosol di ruangan yang tekanannya tidak berubah (unfaedah banget kan ini family time macem apa sih), walaupun itu CAIRAN, tapi apinya nggak akan mati. Dia akan tetap meledakkan kaleng cat karena interaksinya dengan si gas cair itu.

NAH TAPI GAES. 

Pengakuan dosa: pas awal ngonsep Rough aku nggak kepikiran ini TT.TT Aku cuma mikir kayaknya bagus ini ada adegan kejar-kejaran. Ya udah ditulisnya cuman 'adegan kejar-kejaran' HAHAHAHA nggak guna sumpah. Dibikinnya konsep ini (termasuk detil map dan konsep lighter) adalah seminggu saat aku nggarap 'Detonate'. Which is why masih banyak kekurangan di sini (like, in the first place, how the hell did SeokGyu insert such delicate parts inside an aerosol can? Kaleng cat itu mestinya tetep kedap supaya tekanannya terjaga but OH WELL let's assume they can do that. Otakku nggak secemerlang anak 3-E monmaap). Bahkan di 'Quo' yang sudah ada percakapan hectic mereka di grup chat, sebenernya itu dibikin spontan tanpa memikirkan apa yang bakal terjadi di 'Detonate'. Jadi pas di 'Detonate' aku kudu bikin adegan kejar-kejaran based on chat di akhir 'Quo', sekalian menyesuaikan mapnya--yang jujur aja juga baru kubikin waktu 'Detonate'. Gara-gara ini, aku bahkan harus membaca lagi chap satu karena menyesuaikan detil, ruangan mana dulu yang dilalui dari tangga, kelas mereka konfigurasinya gimana, dan sebagainya. Pemantik itu juga parah banget sebenernya rada gak saintifik, aku bayanginnya cuman flamethrower versi mini dari kaleng cat, tapi detilnya nggak terlalu kupikir, makanya konsep pemantik ini barangkali tidak bisa atau susah diwujudkan di dunia nyata. Terlalu banyak hal yang nggak sesuai realita saintifik. Di saat seperti itu, aku ingin berkata, "Serahkan saja pada Seokmin, Minghao, dan anak fisika." Nyahahaa~

Pelajarannya satu sih.

DETAIL. Kalau ngonsep cerita harus detail, terutama kalau kamu suka nyusahin diri sendiri dengan bikin karakter anak pinter padahal kamu sendirinya nggak pinter. (((Merujuk pada diri sendiri OMG kulelah. Aku tidak bisa bikin cerita yang gereget kalau nggak memasukkan elemen beginian. Aku nggak pinter bikin drama romantis yang biasanya digemari di sini > <)))

Does this satisfy you? ^^ Anyways, makasih sudah mau membaca random rant ini dan sampai ketemu hari Kamis!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top