[Chat 14]

Segment Idol AU ◌ ⁺ ˖˚

- Agensi: Fragments
- CEO: Gladion
- Staff: (Para sensei yang tertera di NPC)

- Backstory AU:
Fragments, agensi yang sudah berdiri lama dari generasi ke generasi. Melahirkan puluhan artis berbakat yang meramaikan layar kaca. Dari aktor dengan seribu wajah, diva dengan suara merdu dan model ternama.

Gladion yang terpukau akan berbagai kilauan bintang bersinar di panggung, mulai melancarkan aksinya dengan mendirikan agensi yang bahkan tak dilirik oleh seorang pun. Sekarang, agensi itu berkembang pesat. Namun, ada sebuah kabar tak mengenakkan Σ(º ロ º๑)

Kabar simpang siur tersebut mengatakan cara kurang ramah Gladion merekrut anggota adalah alasan utama kenapa dulu agensinya tidak berkembang. Ia terlalu ambisius, hingga agensi tersebut sempat di ambang kehancuran. Ini disebabkan pengalaman minim yang dimiliki tentang dunia entertainment ( ᵕ᷄≀ ̠˘᷅ )

Setelah beberapa kali merefleksi diri, Gladion memulai kembali perjuangannya dari masa terpuruk. Fragments, agensi yang didirikannya perlahan bangkit dan mulai terkenal secara nasional di Jepang (๑•̀ㅂ•́)و✧

Bagaimana? Apa kamu ingin menjadi bagian dari kami? ミ☆

- Biodata OC:
Nama:
Usia:
Gender:
Like:
Dislike:
Passion:
Profesi:
Penampilan:
Personalitas:
Latar belakang:
Pendapat tentang oc yang lain:
Hubungan dengan oc yang lain (jika ada):
Trivia: (jika ada)

Catatan:
1. Profesi dapat memilih selain non-idol, misal jadi manager atau backdancer asal yang berkaitan dengan entertainment dan bukan staff perusahaan seperti CEO.
2. Bisa membuat unit bersama member lain asal dengan persetujuan ybs. Bisa juga menjadi solo idol.
3. Gunakan hashtag #FragmentsOCIdol biar ga kelelep saat pengumpulan di grup (atau bisa juga di discord) dan jangan lupa tag kumi!
4. Have fun! Segment ini tidak wajib, hanya diperuntukkan agar kalian dapat refreshing dengan brainrot OC saja

.
.
.

Biodata OC
Nama: Fin
Usia: 21
Gender: Female
Like: musik, makanan instan, rekorder lama, menulis lagu
Dislike: deadline, diperintah, peraturan bodoh, manusia secara general
Passion: - seni dan musik
Profesi: singer, composer

Penampilan:
berambut hitam pendek dan beriris cokelat muda. Fin memiliki tinggi yang terbilang di atas rata-rata jika mengikuti standar wanita jepang.

ia cenderung tidak terlalu memperdulikan pakaiannya dan sering terlihat keluar rumah menggunakan kaos oblong biasa, bahkan di beberapa konsernya.

dalam beberapa acara khusus, fin akan tampil lebih "pantas" mengenakan kostum yang lebih mewah. menggunakan manga NANA sebagai referensi fashionnya. ia tampil androgini dengan gaya yang edgy.

Personalitas:
fin terkenal dengan sifat santai dan berambisi tinggi. dia seseorang yang tidak akan berhenti sebelum mendapatkan apa yang dia mau. sifat buruknya, fin kerap bersikap seenaknya, dia tidak akan memperdulikan pendapat orang lain jika menurutnya tidak sesuai dengan pendiriannya. dia terbuka kepada orang-orang yang "terasingkan" dan dicap buruk oleh masyakarat. dia adalah wanita eksentrik berkarisma.

Latar belakang:
berasal dari keluarga yang tidak lengkap. ayahnya merupakan seseorang yang sangat mencintai musik, namun passion tidak membuahkan karir yang bagus untuknya. menimbulkan perceraian di keluarga.

sejak kecil fin mewarisi kecintaan ayahnya dalam bermusik, membuatnya sudah bernyanyi di usia muda.

di sma ia membentuk band yang kemudian menjadi sangat terkenal. namun karena suatu alasan, tepat sebelum kelulusan sma, fin tiba-tiba hilang dari dunia entertainment. sebelum kembali dengan comeback yang membuat namanya meroket dalam kurun waktu singkat. tidak lama setelahnya, fin menjadi bagian dari agensi yang menarik perhatiannya, fragments.

perkembangan karir fin yang mengerikan di usia mudanya tidak dipengaruhi oleh titelnya sebagai seorang "jenius". itu semua tidak didasari keberuntungan, melainkan usaha yang sama menakutkannya.

Pendapat tentang oc yang lain:
Hubungan dengan oc yang lain (jika ada):

Trivia:
- kerap mengutarakan pendapat kontroversial
- salah satu penyanyi yang membantu perkembangan agensi
- out of touch with reality
- unstable
- hampir tidak pernah mengingat orang yang pernah bekerja bersamanya
- jarang ada yang menyadarinya, tapi fin tidak begitu peduli dengan uang, ketenaran atau jumlah fans, yang ia cari adalah untuk menjadi composer sempurna dalam definisinya sendiri
- comback-nya terasa seperti 5 tahun sekali
- melakukan apapun untuk mencari inspirasi lagu
- penyanyi terkenal
- cukup banyak orang menilai fin bukan penyanyi yang profesional karena sikapnya yang sembarangan

.
.

- *Biodata OC:*
Nama: Rin
Usia: 28
Gender: Female
Like: Duid! uang! gaji!, makanan berdaging
Dislike: Vegetables, lembur kerja
Passion: Journalism
Profesi: Manager
Penampilan: Berambut hitam pendek, di atas pundak. Biasanya memakai kacamata hitam untuk menutupi kantung matanya. Selalu terlihat memakai kaos polos dan jaket bomber warna merah tua.

Personalitas:
Mukanya seperti anak SMA berandalan (yang kurang tidur). Ia selalu mengaku ingin bertobat ke jalan yang benar. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa uang adalah prioritas utamanya. Sifatnya yang gila uang ini membuatnya menjadi manager yang terlihat bekerja keras untuk idol yang ia urusi, tapi juga mudah membuatnya terjerumus melakukan hal yang biasanya tidak akan dilakukan oleh manager yang "baik" demi uang. Selalu menjaga jarak dengan idol yang ia urusi, maupun yang tidak, tapi cukup ramah dengan staff di balik layar. Meskipun Rin bukan orang yang pendiam, tidak banyak yang mengetahui kehidupannya dibalik pekerjaannya.

Latar belakang:
Lahir dari keluarga yang sederhana dengan anggotanya yang gila uang. Karena bawaan keluarganya ini, Rin tumbuh menjadi seseorang yang mengutamakan uang dibanding segalanya. Hubungannya yang rumit dengan keluarganya membuatnya lari ke bidang journalism. Terkadang, ia bahkan rela menyisihkan sedikit uang demi membuat jurnal-jurnal pribadi. Tak pernah ada orang (yang hidup) pernah melihat jurnal-jurnal buatan Rin.

Gladion, melihat Rin yang bekerja keras (demi uang), merekrutnya untuk menjadi seorang manager. Awalnya, Rin menolak tawaran tersebut. Manager merupakan pekerjaan yang terlalu sulit dengan bayaran yang tidak imbang. Namun, mendengar tawaran gaji dari Gladion, Rin langsung mengubah pikirannya dan menerima penawaran tersebut tanpa pikir panjang. Sekarang, ia telah bebas dari pekerjaan sampingannya dan fokus menjadi manager.

Pendapat tentang oc yang lain:
- Kumako Sachi (Sachan)
"Sachi itu 'teman kerja' yang baik. Sangat pintar. Ingat untuk selalu berada di sisi baiknya."
- Akasaki Kumiko
"Pendek. Kasar. Banyak omong. Mungkin otaknya menguap setelah terlalu banyak bekerja."

Hubungan dengan oc yang lain:
- Kumako Sachi (Sachan)
Berawal dari kenalan di tempat kerja, Rin tahu identitas Sachi yang lain sebagai stalker setelah melihat kelakuannya yang sama begitu nama idol kesukaannya disebut. Hubungan keduanya bertahan karena mereka masing-masing punya sesuatu yang disembunyikan, tapi diketahui oleh yang satunya, juga karena sifat bejat mereka yang mirip. Alhasil, ditambah dengan posisinya sebagai manager, Rin berhasil menjadi partner bisnis dengan Sachan uang awet.
- Akasaki Kumiko
Hanya karena sebuah koin dan setelah melihat sifat mata duitan Rin, Kumi sontak tidak menyukainya. Hal ini menyebabkan keduanya sering beradu mulut (terutama menyinggung masalah tinggi mereka). Namun, begitu berbicara mengenai pekerjaan, keduanya bagai pinang dibelah dua--sama-sama serius. Hubungan mereka berdua hampir bisa dibilang sebagai teman, meski Rin tidak akan mengakuinya.

Trivia:
Sejak kecil sudah berbisnis dan bekerja sana-sini demi mencari uang. Karena ini, Rin sering dicap sebagai workaholic, meskipun nyatanya Rin hanya ingin uang.

#FragmentsOCIdol

.
.

Biodata OC:
Nama: Akasaki Kumiko
Usia: 15
Gender: Female
Like: Rabbits, sweets, anime, manga, knights, and fairytale.
Dislike: Insect, high places, spicy and bitter food
Passion: Visual Art and Music
Profesi: Designer
Penampilan: Helaian rambut biru muda yang digerai, memakai jepitan berbentuk x di kedua sisi kiri kanan poninya. Tak lupa, selalu memakai topi dan syal saat kemana-mana.

Personalitas: Gadis kekanakan, ceroboh, dan moody yang sangat memprioritaskan kesukaannya di atas apa pun. Cukup workaholic dan dapat dikatakan toxic positivity jika sudah menyangkut pekerjaannya. Tidak suka untuk dikekang terlebih lagi jika orang tersebut sebaya dengannya. Benci untuk ditinggalkan oleh orang lain karena itu memilih agar tidak membuka hatinya kepada siapa pun, meskipun ia terlihat cukup ramah dan berbaur di luar.

Latar belakang:
Lahir dari keluarga miskin, membuatnya harus menempuh kehidupan keras. Ditambah lagi, ayah kandungnya sering menyiksa ia, membuat Kumiko menjadi gadis pendiam saat masih kecil. Saat seluruh keluarganya mati terbakar karena kecelakaan, Kumiko pun tinggal bersama tetangganya dan pindah dari daerah tersebut.

Suatu hari, Kumiko diajak oleh sang kakak angkatnya untuk berjalan-jalan di konser sebuah agensi. Namun sebuah insiden terjadi karena kecerobohannya dan mulai bekerja di agensi tersebut.

Kumiko dikenal sebagai gadis pembuat masalah yang dipungut oleh Gladion karena tidak sengaja meledakkan mic dan merobek spanduk saat Fragments tengah konser debut. Gladion yang melihat bakat sang gadis, membiarkan ia untuk bekerja padanya dengan bayaran setengah demi membayar utangnya. Saat ini pun, masih bekerja demi Fragments walau utangnya sudah terbayarkan karena suka dress up para talent dari agensi tersebut.

Pendapat tentang oc yang lain:
- Untuk Fin: "Dia itu terlihat keren, tetapi di saat yang bersamaan aku kesal dengannya. Aku ingin dia bekerja sama menjadi objek dress-up ku!"
- Untuk Rin: "PELIT! Kami selalu bertengkar. Yah, tapi harus kuakui kalau pekerjaannya cukup bagus. Lain kali, traktir kek!"
- Untuk Sachan: "Dedikasinya terhadap oshi sangat membuatku kagum! Oh ... apa seharusnya aku tidak membicarakannya, ya? Tapi, ia adalah partner bisnis yang sangat menguntungkanku!"

Hubungan dengan oc yang lain:
- Rin: (Partner Business, Translator)
Berawal dari pertemuan tak sengaja akibat sebuah koin yang jatuh, mereka menjadi mengenal satu sama lain. Hubungan mereka tidak bisa dikatakan dekat, namun tidak bisa juga disebut bermusuhan walaupun sering adu mulut. Jika mengenai urusan kerja, mereka berdua berusaha professional demi uang. Terkadang, di saat orang-orang tak mengerti akan penjelasan Kumiko, Rin akan berlagak seperti translator, dan siapa yang menduga kalau tebakannya benar?

- Sachan (Partner in Crime & Business)
Berperan dalam keuntungan satu sama lain, pertemuan mereka diawali dengan bertabrakan dan mendapati kalau stalker Fin dan sang fotografer agensi adalah orang yang sama. Tanpa basa-basi, Sachan menuntut Kumiko untuk meminta berapa bayaran yang harus ia kirim agar gadis itu segera tutup mulut, meskipun Kumiko awalnya tak paham. Berkembang, mereka berdua pun lama-lama menjadi partner bisnis dan saling memanfaatkan satu sama lain. Kumiko sering berinteraksi langsung dengan Fin, dan Sachan akan memanfaatkan hasil benefit dari interaksi tersebut.

Trivia:
- Anak adopsi keluarga Akasaki
- Benci orang pelit, belohraga, pelajaran berhitung dan sains
- Doutankyouhi, tapi cuman sama top oshi saja
- Belum pernah pacaran karena menyukai gepeng lebih dari dirinya sendiri
- Memiliki bisnis dengan para penggemar di balik layar
- Meskipun terkenal akan tingkah onar dan senyumnya, jauh di lubuk hati, ia bertingkah seperti itu untuk melindungi dirinya sendiri agar tidak dekat dengan siapa pun, namun terlihat gampang didekati
- Pandai dalam seni rupa, nanun lemah dalam pelajaran menghitung
- Sudah setahun bekerja di Fragments
- Tidak ada yang boleh mengganggunya di saat ia tengah tertidur lelap atau akan merasakan tamparan keras di pipinya (ia melakukannya secara tidak sadar akibat terlalu lelah bekerja)

#FragmentsOCIdol

.
.

*Biodata OC:*

Nama: Kurosaki Neko
Usia: 19 tahun
Gender: Female
Like: strawberry parfait, zombie, loli ghotic
Dislike: orang yang terlalu realistik
Passion: mudah menghafal musik milik idol lain dan mengaransemennya
Profesi: idol/produser

Penampilan:
Neko memiliki rambut merah muda keabuan sampai siku serta mata berwarna merah darah. Ia memakai kaos lengan panjang berwarna hitam dengan paduan rok span berwarna merah dan dikombinasikan dengan heels boot hitam. Ia juga memakai baret merah dikepalanya.

Personalitas:
Neko tidak langsung akrab dengan seseorang yang baru ia temui. Saat bertemu orang baru, ia selalu minim bicara dan cenderung tersenyum saja. Beda hal jika seseorang sudah dekat dengannya, dia cenderung lebih banyak bicara banyak hal. Dan Neko sangat kesal jika saat ia berbicara dengan impian namun ditepis oleh orang yang mengatakan bahwa realitanya impian yang Neko harapkan tidak akan tercapai. Namun jika berkaitan dengan pekerjaan, Neko cenderung membuat lagunya sendiri sesuai dengan perasaannya atau kondisi semua orang disekitarnya. Menurutnya, membuat lagu sendiri dan menyanyikan lagu sendiri lebih mudah untuknya mengekspresikan diri.

Latar belakang:
- Keluarga Neko yang sebenarnya berada di Inggris. Neko pindah ke Jepang hanya untuk merintis karir sebagai idola dan selama di Jepang, ia tinggal bersama neneknya. Akan tetapi, saat Neko mulai naik daun, neneknya tutup usia. Meski begitu, Neko belum ingin pergi dari rumah Neneknya.
- Selama pindah negara hingga sekarang, Neko tidak banyak membuat pertemanan. Ia sangat selektif, karena ia tahu jika tidak semua orang asing akan diterima di lingkungan baru. Mengingat kehadiran pertamanya di Jepang, ia mendapat bully verbal dari teman sekelasnya.

Pendapat tentang oc yang lain:

Hubungan dengan oc yang lain :

Trivia:
- Kunci berteman dengan Neko sangat mudah, ajak bermain game online bersama atau membahas tentang musik
- Neko tidak mudah mengakui jikalau dirinya lelah. Sehingga jarang orang disekitarnya tahu jika dirinya kelelahan.

.
.

Nama: Hoshizora Hiroi
Usia: 22 tahun
Gender: Female
Like:
✓ Cats
✓ Sweets
✓ Milk tea

Dislike:
✗ Bugs
✗ Insects
✗ Raisin
✗ Carrot

Passion: Martial art & Acting
Profesi: Actress

Penampilan:
Meskipun usianya sudah legal, Hiroi kerap kali dikira sebagai seorang anak sekolahan karena tubuhnya yang pendek. Namun karena telah menekuni bela diri Taekwondo sejak lama, tubuhnya dapat dikatakan sangat berbentuk dan cukup bermassa. Helai rambut ikal berwarna cokelat tuanya selalu terlihat diikat half-bun, sementara bagian bawahnya hanya berjarak sekitar dua senti dari pundak. Poni rambutnya selalu ia belah kanan, lengkap dengan jepit berbentuk X yang menghiasi bagian kiri poninya agar tidak menutupi sepasang iris mata berwarna hazel yang tersembunyi di balik bingkai kacamata berbentuk bulat.

Pakaian yang Hiroi kenakan sehari-hari, baik untuk berangkat kerja ataupun ketika bersantai dapat dilabeli sebagai tomboi dan "sporty" atau "casual", yang seringkali terdiri atas tanktop berwarna netral, dilapisi oleh kemeja kotak-kotak dengan lengan yang digulung hingga siku atau jaket kulit berwarna hitam. Dilengkapi dengan celana jeans berwarna biru muda dan sporty shoes berwarna putih.

Personalitas:
Dari luar, Hiroi terlihat sebagai seorang yang pendiam dan dingin pada pandangan pertama, dengan kesabarannya yang tipis dan mulut tajam, seringkali membuatnya terlihat agak kasar dan judgemental. Belum lagi ekspresi normalnya selalu digambarkan sebagai "resting bitch face" hanya menambah buruk kesannya. Sementara pada kenyataannya, Hiroi hanya canggung dan pemalu ketika berhadapan dengan orang asing.

Di balik eksteriornya yang terkesan rumit, Hiroi sebenarnya adalah sosok yang penuh perhatian, cerewet, dan memiliki selera humor yang buruk. Ia juga merupakan seorang perfeksionis yang memiliki pola pikir dia harus menyelesaikan semuanya dengan sempurna tanpa kesalahan seperti bagaimana dia membayangkannya di dalam kepalanya. Oleh karena itu ketika ada yang tidak beres, Hiroi akan menjadi frustrasi, dan menyebabkannya mudah membentak orang sebelum akhirnya menangis sambil menyelesaikan apa yang telah dia lakukan.

Meskipun Hiroi terlihat berisik setelah orang mengenalnya, ada kalanya Hiroi akan menarik diri dari semua orang. Dengan keras kepala menyimpan masalah atau pikiran negatifnya di dirinya sendiri karena ia tidak suka menunjukkan sisi lemahnya kepada siapa pun.

Latar belakang: orang tuanya bercerai ketika Hiroi dan sang kakak kembar lulus sekolah dasar, membuat keduanya beserta sang Ibu memutuskan untuk pindah dari kota kelahirannya ke Tokyo. Hiroi yang sejak SD sudah menekuni bela diri Taekwondo memutuskan untuk melanjutkannya hingga jenjang SMA, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan mencoba mengikuti audisi Stageplay dengan berbekal pengalaman seadanya. Tak disangka, dengan bekal seadanya yang Hiroi dapatkan dengan menemani teman masa kecilnya berlatih akting ketika kecil dahulu, ditambah dengan tubuhnya yang luwes membuatnya lulus audisi. Namun, siapa sangka, saat hari pembacaan naskah, Hiroi justru bertemu dengan teman masa kecilnya yang dulu sempat hilang kontak karena pindah ke luar negeri. Stageplay tersebut jugalah yang membuat nama Hiroi semakin dikenal.

Pendapat tentang oc yang lain:
Rinka: "ah, Rinka? Orang bilang dia itu 'damage control' atau 'pawang' ku. Ya, aku juga tidak menyanggahnya sih. Kami memang terlihat berbeda, tapi sebetulnya kami itu sangat mirip."

Hubungan dengan oc yang lain (jika ada):
Rinka: teman masa kecil Hiroi. Keduanya sering terlihat bersama sejak kecil, mulai dari bersekolah hingga melakukan kegiatan di luar sekolah. Meskipun sempat terpisah ketika SMP dimana Rinka pindah ke luar negeri, sementara Hiroi pindah ke luar kota akibat perceraian orang tuanya, keduanya akhirnya kembali bertemu di pembacaan naskah stageplay pertama Hiroi.

Trivia:
ー memiliki satu kakak kembar laki-laki yang merupakan seorang atlit baseball profesional
ー seorang aktris muda yang sering memainkan peran di film/stage bergenre action
ー diketahui bahwa ia melakukan scene berbahayanya sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti
ー mengidolakan dan terinspirasi menjadi seorang aktris (yang melakukan scene berbahayanya tanpa pemeran pengganti) dari Tom Cruise dan Jackie Chan
ー dulu sempat bekerja paruh waktu sebagai barista di cafe
ー magnet kucing.

.
.

Nama: ARI
Usia: 19 tahun
Gender: ?
Like:
- Uang
- Kucing
- Landscape
Dislike:
- Tomat
- Anjing
- Diusir dari kosan
Passion: Painting
Profesi:
- Mahasiswa
- Fotografer (sampingan)

Penampilan: Di luar jam kuliahnya, Ari kerap ditemui keluyuran menggunakan jaket dan celana olahraga, jangan lupakan kamera yang setia bertengger di lehernya.

Personalitas: Agaknya sedikit memiliki pengalaman tak mengenakkan saat berada di kota, Ari menjadi seseorang yang sangat menghargai uang. Tidak banyak bicara karena susah merangkai kata, namun keahliannya untuk berdebat keluar saat diharuskan untuk negosiasi mengenai biaya. Hampir melakukan segala cara demi uang, namun tidak jadi karena merasa dirinya masih memiliki secuil nurani.

Latar belakang: Berasal dari pedesaan, Ari yang pindah ke kota merasa uang sebagai salah satu hal berharga. Di tahun keduanya menempuh bangku perkuliahan, Ari memutuskan menjadi fotografer bayaran setelah suatu insiden.

Pendapat tentang oc yang lain:
- Sachi: "Aku akui dia seorang fotografer yang handal. Namun selain menakutkan, yang bisa kukatakan tentang dirinya hanyalah dia gila. Ah, dia juga sumber uangku."
Hubungan dengan oc yang lain:
- Sachi: sesama fotografer yang dipertemukan oleh insiden "pemotretan seorang stalker."

Trivia:
- Pernah hampir diusir dari kosan karena menunggak pembayaran lebih dari tiga bulan.
- Lama kelamaan ikut menjadi fans karena pengaruh Sachi.
- Tak ada satupun kenalannya yang mengenal 'Ari'. Mereka hanya mengenal 'Roka Arisu'.
- Kenal dunia peridolan dan agensi dari Sachi.

.
.

Biodata OC :
Nama : Nathalia Adelle
Usia : 18 tahun
Gender : female
Likes :
- Makanan dan minuman manis
- Musik
- Buku
- Suasana damai dan tentram
- Hewan berbulu
- Anak-anak
Dislike :
- Minuman berkafein dan alkohol
- Kericuhan
- Skandal, berita hoax
- Stalker
- Direndahkan
Passion : menulis syair, bermusik
Profesi : penulis lagu, penyanyi solo
Penampilan : Nathalia biasa mengenakan pakaian kasual namun sopan, rambut panjang sepinggang diikat biasa, terkadang dikepang ataupun dibentuk braids. Dia terlihat memakai pita berwarna putih di kiri meskipun beberapa kali terlihat tidak memakainya saat manggung. Nathalia sendiri cenderung menerima pakaian yang telah disiapkan oleh penyelenggara acara, akan tetapi pakaian tersebut tidak mengumbar bagian maupun lekuk tubuh.

Personalitas : Nathalia memiliki kepribadian tertutup, dia akan menyetujui apa yang dikatakan orang lain jika sesuai dengan logika dan menentang bila tidak sesuai. Di depan maupun belakang panggung, dirinya suka tersenyum tipis namun hangat dipandang. Tetapi berbeda kala sendiri seperti di rumah mungilnya, dia tidak berekspresi. Bertutur kata sopan tetapi sewaktu-waktu bisa kasar nan tajam, tergantung situasi apa yang sedang menghampiri. Nathalia cenderung tidak banyak omong tetapi lebih banyak mengamat dan menilai.

Latar belakang : Nathalia berasal dari Inggris, seorang anak dari keluarga terkenal di negaranya. Di usia muda, ia pindah ke Jepang dan menetap hingga usianya sekarang, tentu tanpa kerabat menemani. Penyebabnya dikarenakan bentrok dengan kepala keluarga, ayahnya sendiri. Selama tinggal di Jepang, Nathalia menghabiskan banyak waktu dengan pergi ke perpustakaan kota untuk meminjam dan membaca buku, mempelajari semua hal termasuk bidang seni.

Selain itu, ia sering memainkan alat musik seperti biola, gitar dan piano. Memainkan instrument acak dan lagu klasik (terutama milik Mozart). Dulu hal yang dilakukannya sebagai hobi untuk menemaninya kala sepi, tetapi sekarang tidak lagi. Nathalia mengganggapnya sebagai salah satu passion, kecintaannya terhadap musik kian bertambah. Dia perlahan mulai menulis lagu, memainkan instrument sembari bersenandung kecil yang kemudian menjadi lagu ciptaan pertamanya.

Pendapat tentang oc lain :
Hubungan dengan oc lain (jika ada) :
Trivia :
- Meskipun kepribadiannya tertutup, Nathalia memiliki beberapa lingkaran pertemanan dari berbagai negara dan kalangan.
- Nathalia tidak menyukai berita simpang siur dan skandal
- Mulai mempelajari alat musik harpa
- Dia menguasai beberapa bahasa negara, termasuk Perancis.
- Setiap lagu yang dihasilkan selalu terinspirasi dari pengamatannya.
- Lagu-lagu yang ditulisnya kebanyakan mengenai hubungan antar manusia dan psikologi
- Tidak menyukai stalker karena menurutnya keberadaan mereka membuat kehidupan tentramnya terusik.

.
.

- *Biodata OC:*
Nama: Himuro Lucifenia
Usia: 22
Gender: Female
Like: kebebasan dalam berkarya dan berpikir, nyantai
Dislike: sayuran, pekerjaan numpuk
Passion: Programming
Profesi: Staff (perlengkapan)
Penampilan: rambut kuning yang diikat kuda memakai pita biru dan mata berwarna biru.

Personalitas:

Tidak suka banyak omong dan biasanya langsung to the point. Luci terkadang suka mengomentari orang-orang yang ia rasa aneh dan menarik, namun hanya sedikit yang ia katai di depan muka. Orang-orang juga suka bilang kalau Luci terlihat terlalu santai dalam melakukan pekerjaannya.

Latar belakang:

Berasal dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke atas, masa-masa SD sampai SMA milik Luci berjalan tenang dengan sedikit masalah yang berarti.

Bagi Luci sendiri, ada kalanya ia terpikir untuk berdiri di panggung yang lebih besar. Namun, meski ia berhasil berdiri di atas sana, ia malah merasa bahwa panggung itu bukanlah tempat yang cocok untuknya.

Saat ia menginjak usia 20 tahun, di tengah upayanya mencari pekerjaan, ia melihat lowongan yang ada pada agensi Fragments dan mendaftarkan dirinya. Bukan sebagai Idol, tapi sebagai seorang staff.

Pendapat tentang oc yang lain:

Hubungan dengan oc yang lain:

Trivia:
- sebenernya sih stress, cuma ketutupan sifatnya aja
- dia kalo marah sambil senyum

#FragmentsOCIdol

.
.

Nama: Kumako Sachi (Sachan)
Usia: tidak ada yang benar-benar tahu berapa usianya, tapi dari perawakannya kira-kira antara 17-18
Gender: Female
Like: fin!, buku, coklat, hujan, tidur, ruangan yang gelap, kamarnya sendiri, kamera kesayangannya
Dislike: tikus, orang yang mencoba menggagalkan rencananya, fans fin yang lain
Passion: Photography (and Stalking)
Profesi: Photographer (Stalker)

Penampilan: Sering terlihat memakai hoodie hitam dengan tudung telinga beruang. Memiliki rambut coklat pendek yang berantakan, dan sepasang mata hazel, juga kantung mata tebal tepat di bawah matanya. Tampangnya seperti orang yang tertekan, meskipun terkadang ia bisa menjadi menakutkan. Ia selalu terlihat membawa kameranya kemana-mana, meskipun tidak ada pekerjaan memotret saat itu juga.

Ketika beralih ke kehidupan penggemar dan stalkernya, ia akan memakai hoodie hitam polos dan masker yang menutupi wajahnya. Ia juga memakai kontak lensa bewarna merah, agar tak ada yang mengenalinya, dan juga memakai kacamata. Tidak lupa, ia menyembunyikan kamera kesayangannya dan beberapa uang di tas ranselnya.

Personalitas: Sachi memiliki kepribadian yang tertutup, ia jarang bicara dan terlihat acuh tak acuh. Kepribadiannya yang pendiam, ditambah dengan hawa keberadaan tipisnya, membuat banyak orang tak mengenalinya dan sering tak menyadari keberadaannya. Meskipun ia sangat malas dan kerjaannya hanya tidur, ketika menyangkut pekerjaan ia akan selalu melakukan tugasnya dengan cepat, dan setelah itu pergi menyendiri atau tidur lagi. Tidak akan memulai pembicaraan terlebih dahulu jika tak ada orang yang bertanya kepadanya, ia tidak terlalu suka berinteraksi. Ia tak akan berbicara, jika tak menyangkut bisnisnya. Ia juga orang yang tidak suka ikut campur urusan orang lain.

Tidak ada yang mengetahui, bahwa diam-diam dia orang yang licik, posesif dengan apa yang dimilikinya, dan memiliki obsesi yang kuat pada hal-hal yang ia sukai. Tipe orang yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan tujuannya. Ia juga seseorang yang diam-diam ambisius, meski terlihat malas, lelah, dan tidak mempunyai semangat hidup. Terkadang-kadang dia sedikit menakutkan, dan tidak ragu menyakiti orang lain yang menganggu hidupnya. Ia tak akan berulah jika seseorang tak mengusik hidup dan hobinya. Kepribadiannya yang ini hanya terlihat ketika ia memulai kegiatan stalkernya.

Namun meski begitu, ketika beralih ke sisi penggemarnya, Sachi akan menjadi orang yang berbeda. Tatapannya akan menjadi lembut dan hangat. Nada bicaranya juga akan lembut dan ekspresif, ia juga lebih sering tersenyum dan tersipu. Itu juga berlaku dengan kembarannya, ia akan benar-benar menjadi lembut dan ekspresif. Ia terlihat perhatian dan sangat memanjakan kembarannya.

Tumbuh di lingkungan kaya yang penuh dengan orang palsu, membuat kebiasaan 'memberi uang' dan 'mengancam' di dalam dirinya tumbuh. Meskipun dia hanya akan menggunakannya jika kepribadiannya yang lain terungkap, atau ketika seseorang yang bermain-main dengannya dulu. Ia juga bukan orang yang percaya dengan rumor, dan diam-diam menghormati semua orang yang dikenalnya.

Latar belakang:
Dengar-dengar ia dan kembarannya diadopsi oleh seorang pengusaha muda dan kaya, sejak kecil. Kebetulan ayah angkatnya berhubungan bisnis dengan Gladion, dan memutuskan untuk memperkenalkan mereka. Gladion yang melihat bakat fotografinya memutuskan untuk menawarinya bergabung dengan Fragments, mengira ia akan menolak karena kepribadiannya yang malas dan tak mau terlibat pekerjaan apapun, tetapi secara mengejutkannya Sachi menerima tawaran Gladion dan bergabung dengan Fragments. Entah apa alasan dia tiba-tiba menerima tawaran Gladion, hanya ia, kembarannya, dan ayah angkatnya yang mengetahuinya.

Keluarganya terkenal kaya dan 'menakutkan', meski begitu ia, kembarannya, dan ayah angkatnya tak suka mengambil banyak perhatian. Walaupun ketiganya suka menyalahgunakan kekuasaan demi keuntungan pribadi.

Tidak ada orang yang hidup yang mengetahui latar belakang ia dan kembarannya sebelum ia diadopsi, selain keluarganya saat ini.

Pendapat tentang oc yang lain:
- Fin : "Fin itu hebat! Paling keren sedunia! Aku sangat sangat sangat menyukainya! Semua yang ada di dalam diri Fin itu hebat dan lagu-" [kalimat dipotong karena terlalu panjang, isinya hanya kebucinan Sachi terhadap Fin, mari kita langsung melompat ke akhir kalimat] "-sayang sekali dia tidak mengingatku ... ya, tidak mengingat. Aku ingin dia melihatku, satu-satunya diriku, aku."
- Lucifenia : "Aku agak menyukainya, dia banyak membantuku. Dia partner yang baik dan tidak mengomentari tentang hobiku."
- Rin : "Oh dia, dia partner yang bagus dan kompeten. Dia sangat menyukai uang, sejujurnya aku agak tertarik dengan jurnalnya.
- Kumiko : "Agak menggemaskan, meski masih lebih gemas Fin. Dia partner yang baik, banyak membantuku dekat dengan Fin. Dilihat-lihat dia terlihat seperti kelinci."
- Ari : "Ari yah? Dia baik, dia selalu membantuku memotret. Aku tertarik dengan kemampuan fotografinya, mungkin aku harus mengajaknya bekerja di agensi."
- Rinka : "Oh dia teman kembaranku. Dia orang yang baik, ya aku agak menyukainya."

Hubungan dengan oc yang lain (jika ada):
- Fin : fans lama dan setia Fin, juga bisa disebut stalker yang dimiliki Fin. Sachi mengenal Fin sejak awal, sejak pertama kali Fin belum seterkenal sekarang, bahkan sebelum Fin masuk agensi dan masih berada di band sekolahnya. Lagu-lagu Fin membantunya kembali hidup, membuatnya menjadi penggemar Fin selama bertahun-tahun. Bahkan, Sachi rela untuk menunggu dengan sabar kembalinya Fin bersama lagu-lagunya. Ketika Fin menghilang dari dunia entertainment, dia mencoba mencari tahu dengan semua informasi yang bisa dia dapat, dan dia sangat senang ketika Fin kembali lagi dan mengikutinya. Sayang sekali, Sachi menyadari kalau Fin tak pernah melihatnya, apapun yang ia lakukan Fin tak akan pernah mengingat namanya, bahkan ketika mereka bekerja bersama Fin tak menatapnya lebih dari partner kerja. Ditambah Sachi juga pernah bertemu Fin ketika ia masih bocah. Hal itu memicu rasa obsesi dari dalam dirinya, dan membuatnya menguntit Fin selama bertahun-tahun, dan ingin memilikinya untuk dirinya sendiri. Sachi menguntit dan mengintip sampai rumahnya, tetapi tidak berani masuk atau memasang kameranya (ia menahan keinginan itu kuat-kuat, membenci sifatnya yang menurutnya mengerikan). Ia juga sering memotret Fin dengan sengaja dan memasangnya di dinding kamarnya untuk mengaguminya. Kadang-kadang ketika melihat Fin, dia juga merasakan rasa familiar yang kuat.
- Lucifenia : satu-satunya yang bisa disebut teman di dalam agensi (meski Sachi tidak mengakuinya, dan menyebutnya partner), dia juga orang yang termasuk mengetahui kegiatan stalker Sachi, paling pertama tahu selain keluarganya. Ia tak mencoba menghentikan Sachi, dan hanya menonton ketika Sachi melakukan kegiatan stalkernya. Pertama kali keduanya bertemu ketika Lucifenia memergoki Sachi menguntit Fin, dan mengetahui bahwa fotografer dan stalker adalah orang yang sama. Entah kenapa tiba-tiba setelah itu mereka semakin akrab, tanpa tahu mengapa. Ia juga yang bisa dipercaya Sachi di dalam agensi.
- Rin : Diawali dengan teman kerja, kemudian Rin ternyata mengetahui bahwa dia dan sisi stalkernya adalah orang yang sama. Mencoba membuat Rin tutup mulut, Sachi mencari tahu informasi tentang Rin dan memberinya uang. Sejak saat itulah hubungan bisnis mereka dimulai. Keduanya memiliki rahasia yang dipegang satu sama lain, lucunya membuat hubungan bisnis mereka awet. Jika mereka beralih ke bisnis, keduanya tanpa aba-aba melakukan pertukaran bisnis. Meskipun begitu, saling mengancam tak dapat dihindari satu sama lain, karena sifat bejat mereka juga yang mirip.
- Kumiko : Pertemuan mereka diawali dengan tabrakan, Kumiko yang ingin mengejar Fin tidak sengaja bertabrakan dengan Sachi yang menguntit Fin dalam waktu yang sama. Akibat dari tabrakan, membuat isi tas Sachi keluar dan memperlihatkan alat-alat stalkernya yang menakutkan, kemudian Sachi langsung menawari Kumiko uang tutup mulut. Sejak saat itulah, hubungan bisnis mereka dimulai. Kumiko akan membantu Sachi mendekati Fin, sementara Sachi akan memberi Kumiko banyak uang dan barang-barang yang dia inginkan tanpa bicara apa-apa. Kumiko juga termasuk orang yang bisa memicu sisi penggemar Sachi, setiap mereka bicara, Sachi dengan excited akan mengobrol tentang Fin bersama Kumiko.
- Ari : Diawali dengan insiden kegiatan stalker Sachi yang tertangkap oleh Ari. Saat itu, Sachi menyadari kalau Ari juga seorang fotografi dan dia memberi uang Ari, untuk membantunya memotret Fin karena kemampuan fotografer Ari yang menurutnya hebat. Sejak saat itu, keduanya menjadi partner dan menjadi dekat, setiap konser mereka akan berdiri di belakang panggung dan memotret. Ari adalah satu-satunya teman yang dimilikinya di luar agensi, dan bahkan ia juga mengenal kembarannya, ia juga mengetahui pikiran-pikiran kriminal yang digumamkan Sachi.
- Rinka : Pertemuan mereka diawali oleh Ein, kembarannya memperkenalkannya kepada Rinka dan sejak saat itu mereka menjadi kenalan. Awalnya hanya sekedar kenalan yang tidak akrab, tetapi karena keduanya sama-sama bekerja di agensi yang sama membuat mereka semakin dekat dan lama kelamaan akrab, bahkan Rinka juga menjadi soft spot Sachi tanpa ia sendiri menyadarinya.

Trivia:
- Tidak ada yang mengetahui kegiatan stalkernya, selain kembarannya, ayah angkatnya, dan beberapa orang tertentu
- Memiliki kembaran laki-laki bernama Rein, yang bekerja sampingan sebagai pemilik toko buku
- Tidak ada yang mengetahui selain beberapa orang tertentu, bahwa fotografer Sachi dan stalker Sachi adalah orang yang sama. Ia juga menggunakan nama samaran 'Sachan' ketika beralih ke kehidupan penggemarnya
- Tidak pernah tertangkap atau ketahuan ketika menguntit, karena ayah angkatnya membantu membereskan kekacauan yang ia buat
- Kamarnya agak ... menakutkan
- Sangat menyukai buku-buku, hingga memiliki perpustakaan sendiri di rumahnya
- Payah dalam olahraga dan hitungan
- Pandai menyembunyikan dirinya
- Katanya sih tak memiliki satupun teman di dalam agensi, ia juga tidak memiliki niat untuk berteman dengan siapapun. Berbeda dengan partner atau partner bisnis, ia memilikinya
- Dia juga suka membaca manga atau menonton anime
- Sering memanggil kameranya "Kuma" dan terlihat berbicara sendiri dengan kameranya
- Tidak menyukai fans Fin yang lain, bahkan sering terlintas pikiran negatif di pikirannya, dan ia berusaha menahannya untuk tak melakukan

#FragmentsOCIdol

.
.

Nama: Kurobane Rinka
Usia: 22 tahun
Gender: Female
Like:
✓Ice cream, potato, tea
✓Flower
✓Shakespeare

Dislike:
✗Cockroach
✗Clown
✗Broccoli

Passion: Music & Acting
Profesi: Idol

Penampilan:
Meski terbilang bertubuh pendek, Rinnian memiliki postur tubuh yang ideal bagi tinggi seukurannya. Kulitnya putih dan halus. Rambut hitam legam yang panjang menyentuh punggungnya, dan poni yang ia jaga agar tidak tumbuh melebihi bawah matanya. Mata biru dengan pupil kecil. Ia biasanya menata rambutnya sendiri, namun juga tak keberatan jika seseorang mau melakukannya untuknya. Jika sedang tidak mood atau malas, ia akan membiarkan rambut hitamnya terurai, dengan poni yang disibakkan kedepan dan menyamping.

Sehari-harinya, ia sering terlihat mengenakan pakaian bergaya vintage klasik atau girly dengan sepatu mary janes atau ballerina flat. Ketika berada di rumah ia lebih sering mengenakan pakaian apapun yang menurutnya nyaman.

Personalitas:
"Your gentleness shall force
More than your force move us to gentleness."

Kalimat dari Shakespeare itu selalu menjadi pedoman hidupnya. Terlebih lagi, sejak kecil ia sudah mengagumi Cinderella dan bertekad menjadi sepertinya. Kedua hal itu menjadi dasar atas bagaimana ia selalu bersikap.

Baginya bersikap baik adalah hal terpenting dalam hidup. Hal baik akan datang padamu jika kau melakukan tindakan yang baik, begitu pikirnya. Orang-orang sering berkata ia terlalu naif atau bahkan mengejek seperti memberi julukan goody two shoes karenanya, namun Rinka tidak begitu memperdulikannya. Ia juga cenderung mengutamakan orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Orang-orang di tempat kerja seringkali terkejut lantaran wajah yang Rinka tunjukkan ketika berada di depan kamera dan di belakang sangat berbeda. Di depan kamera ia adalah orang yang mampu melakukan segalanya, sementara di belakang ia menjadi gadis muda yang manis, yang sering terlihat kaku dan canggung.

Latar belakang:
Ketika berumur 10 tahun, ayahnya meninggal dunia dan ibunya pergi meninggalkan ia dan kakaknya. Membuat mereka harus tinggal bersama kakek neneknya. Meski begitu, Rinka tetap melanjutkan karirnya dengan bantuan dari teman-teman ayahnya. Ketika lulus sd, ia ditawari masuk ke sebuah sekolah seni di Inggris oleh teman-teman mendiang ayahnya, menyusul sang kakak yang sudah terlebih dahulu pindah kesana. Itu membuatnya harus berpisah dengan sahabatnya.

Ketika lulus, Rinka kembali ke Jepang untuk menekuni karirnya. Tak disangka ia malah direkrut oleh CEO Fragments dan karirnya semakin naik. Suatu hari, di pekerjaannya sebagai aktor panggung, ia kembali bertemu teman masa kecilnya, Rinka juga yang kemudian mengajak temannya itu untuk bergabung ke Fragments.

Pendapat tentang oc yang lain:
- Hiroi: "Kok sekarang ia bisa jadi lebih tinggi daripada aku? M-maksudku, kami berteman baik, ia temanku sejak kecil. Terkadang aku tidak paham kenapa ia bisa segalak itu."
- Sachi: "Aku mengenalinya lewat saudara kembarnya. Kami juga tidak banyak bicara kecuali saat bekerja, tapi dia orang yang ramah."
- Fin: "Kami tidak banyak bicara kecuali saat bekerja. Kurasa ia orang yang baik."

Hubungan dengan oc yang lain (jika ada):
- Hiroi
Keduanya sudah berteman sejak kecil. Meski punya ketertarikan berbeda, mereka tetap terlihat serasi, melakukan segalanya hampir bersama. Ketika menduduki bangku SMP, keduanya harus berpisah dan sempat mengalami apa yang orang sebut sebagai lost contact. Mereka kembali dipertemukan ketika hari pembacaan naskah.

- Sachi
Pertama bertemu di luar agensi. Awalnya Rinka juga tidak banyak bertukar kabar dengannya. Namun karena berada di tempat kerja yang sama, keduanya jadi sering bertemu dan mulai akrab.

- Fin
Keduanya dipertemukan dalam sebuah meeting untuk membahas lagu baru Rinka. Saat itu Fin dimintai langsung oleh agensi untuk memproduseri lagu baru Rinka. Setelah pekerjaannya selesai, mereka juga tidak banyak bicara. Hanya terlihat saling terbuka ketika membahas lagu.

Trivia:
-A born music prodigy
-Seorang blasteran Jepang-Inggris
-Memiliki kakak laki-laki dua tahun lebih tua yang bernama Satoshi
-Bisa memainkan alat musik apapun dengan mudah, namun pilihan favoritnya jatuh kepada piano dan gitar
-Ketika kecil ia merupakan seorang balerina dan aktif di dunia pementasan
-Disney enthus
-Seorang idol yang sering mendapatkan pekerjaan sampingan sebagai aktris, baik di layar maupun panggung
-Anigame otaku
-"Awalnya saya cuma coba-coba.". Benar, awalnya ia hanya iseng menjadi seorang idol karena tertarik mengenakan pakaian lucu
-Meski tahu track recordnya sebagai aktris, Gladion merekrutnya sebagai seorang idol
-Diam-diam menyukai K-pop dan sering menarikan koreografinya di ruang latihan

#FragmentsOCIdol

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top