EVENT SINDROM _ HALF OF ME

Screenwriter: Chilipabo_26 // Casts: BTS Suga & OC

***

Pernah mendengar SDIS/ Suddent Infanse Death Syndrome, atau bisa di bilang Synndrome kematian mendadak? Syndrome dimana bayi hanya bisa bertahan hidup maksimal 1 tahun. Itu lah yang terjadi pada seseorang yang kini berdiri diam, dengan kulit pucat nan dingin.

~~~~~~~~

Tahun 1988

Tangisan dari kedua suami istri mengisi ruangan putih, yang tak lain merupakan salah satu kamar rawat di rumah sakit.

"tidak, tidak mungkin, dokter pasti bisa menyembuhkan nya"

"maaf tuan, kami sudah berusaha sebisa mungkin, tapi itu telah menjadi takdir nya, ia telah mengidap Suddent Infanse Death Syndrome. Untuk bayi yang baru lahir, ia termasuk yang paling lama bertahan, walau hanya setahun."

Seminggu kemudian ~

Karena sang suami sang ilmuwan, ia mencoba dengan berbagai cara, ia lakukan untuk menghidupkan kembali anak nya. Mustahil? Ya, memang jika di pikir kan memang seperti itu. Namun di dunia ini ada yang tidak mustahil kan. Gila. Mungkin saja kalian ada yang berpikiran seperti itu.

Begitu menginginkan nya sekali ia memiliki anak. Apa lagi bila itu anak pertamanya setelah 3 tahun menikah. Berusaha kembali mendapatkan nya? Tidak, istri nya stres. Apa lagi saat mencoba nya kembali, dokter mengatakan istri nya tidak bisa mendapat kan anak lagi.

Setelah berusaha hingga 12 tahun, hingga umur nya telah mencapai angka 4. Usaha nya telah berbuah hasil. Teknik terakhir yang ia lakukan berhasil. Dimana ia telah melakukan 100 teknik yang bermacam macam dan 500 kali ia melakukan percobaan teknik tersebut. Dan hingga kini, teknik ke 101 nya telah berhasil.

•°•°•°•°•°•°•

Tahun 2018

Kelas telah di mulai. Guru guru pun muali mengajar. Dan di sana, kelas XII-3, sang ibu guru pun memulai absen.

"Kwan Min Hye"

"Hadir miss"

Setelah melakukan pembelajaran selama hampir 2 jam setengah. Kelas pun di istirahat kan.

"hei,hei kalian tau 'prince ice'?" ujar salah satu gadis, berna Jung Soo jung,namun kerap di panggil Krystal.

"ya kenapa?" balas teman nya, Yujin

"kalian sedikit merasa aneh ga sih, kulit nya putih pucat, dan kurasa ia selalu terlihat pucat, ia pun jarang terlihat banyak bicara"

"iya juga sih, dia terlalu dingin" sahut teman nya yang lain, Jieun

"hei, kau tau soal prince ice?" tanya Krystal

"prince ice? Siapa?"

Gadis yang dari tadi mendengar kan saja percakapan teman teman nya sambil mencatat sesuatu itu pun mulai memasuki obrolan mereka.

"isssh kau ini, Min Yoongi, itu kan sebutan dia,lagi pula dia kan ketua osis"

"ooo Min Yoongi-ssi memang nya ada apa dengan nya?" ujar Min Hye

"apa kah kau tidak merasa ada yang aneh dengan nya,kau kan satu organisasi dengan nya?"

"tidak, menurut ku dia baik baik aja tuh"

"issh kau ini"

"hei, ku dengar dari teman ku yang sekelas dengan nya, ia pernah tidak sengaja menyentuh tangan nya, dan kalian tau, ia merasa kulit nya sangat dingin, dan dia langsung menanyakan apa kah ia sakit atau tidak, namun Min Yoongi bilang tidak, agak aneh bukan sih" ucap Jieun

"Waahh, apa jangan jangan ia seorang... Vampire" sahut Yujin

"itu tidak mungkin, kau jangan terlalu banyak nonton film,vampire itu tidak ada" balas Min Hye

"siapa tau ada kan"

Mereka pun terus berbincang riang, hingga bel masuk berbunyi.

.

.

.

Bel pulang pun telah berbunyi

"baik lah anak anak, pelajaran selesai, tugas rumah yang Mr. kasih jangan lupa di kerjakan"

"baik Mr."

Semua murid murid pun keluar dengan ramai. Ada yang masih harus tinggal, karena kegiatan yang lain. Dan di sana seorang laki laki tengah menginjak kan kaki nya keluar gerbang,dan di susul oleh teman nya.

"hei, Yoongi tugas nanti aku melihat punya mu ya, aku tidak paham hehe"

"tidak, kerjakan sendiri"

"aiish kau ini tidak setia kawan sekali"

"serah kau saja"

Teman nya yang bernama Jung Hoseok pun membuat raut wajah nya seolah sedang meraju. Namun Yoongi yang di juluki Ice Prince tidak goyah hanya karena itu, tetap ia acuhkan.

Min Yoongi POV.

Brukk

'oh goshhh, malam ini akan purnama'

Aku tatap langit langit di kamar sambil tiduran. Kalau boleh jujur, aku lelah hidup. Ku ingin tidur, kalau bisa selamanya,karena di saat itu aku akan bermimpi dan menurut ku lebih baik seperti itu. Karena hidup itu melelahkan. Aku merasa tersiksa dengan hidup ku.

Lelah, membosankan, menyakitkan,tersiksa. Tidak ada satu pun yang menyenangkan di kehidupan ku, atau ada kah yang seperti ku.

Oh iya, ayah ibu ku telah pergi, pergi dimana mereka di tempat kan. Saat mereka pergi aku baru berumur 2 tahun, dan akhirnya pun aku di jaga dan di besarkan nenek ku. Namun sempat tinggal sendiri saat SMA.

Aku merasa hidup ku hanya buatan saat mengetahui bahwa diri ku seharus nya telah menjadi abu, dan tenang di alam sana. Namun aksi ayah ku yang dengan gila membangun kan aku kembali. Bersyukur. Ya harus diri ku seperti itu. Namun siapa yang ingin bersyukur bila kau di hidup kan dengan berbagai cara, hingga kau akan terus merasa kan sakit yang teramat sangat sakit.

Tetapi aku teringat perkataan nenek, nenek bilang ayah ku telah berjuang selama 12 tahun akhir akhir hidup nya untuk membuat ku hidup, walau dengan sakit yang teramat di tubuh ku, membuat ku sadar...kalau nenek masih membutuhkan ku, dan menyayangi ku.

Dan ya, setiap malam bulan purnama tiba, di saat itu seolah olah kaki, tangan ku di tarik tarik, badan ku di tusuk tusuk, dan telinga ku mendengar sesuatu yang menyakitkan, seperti ada sesuatu yang meledak, jeritan memilukan manusia yang sama kesakitan nya dengan ku.

Karena itu setiap malam bulan purnama, aku selalu mendengar kan musik, dan tertidur, cara terbaik yang ku lakukan.

Dan ku pikir cepat atau lambat aku akan pergi menyusul ayah ibu ku. Ayah ku memberikan ku sebuah kalung berbentuk bulan purnama, dan yang ku tau aku harus mencari kalung berbentuk matahari yang bisa membuat hidup ku berubah, mungkin.

Min Yoong POV end

Ke esok kan hari nya~

"hei, Yoongi Yoongi!"

Hoseok berteriak memanggil lelaki yang tengah tidur males males an di atas meja.

"apa? Bisa kah kau tidak teriak, suara mu sangat tidak enak di dengar"

"hehe, apa kau akan ikut makrab (malam keakraban) untuk osis besok?"

"ga tau"

"issh, ikut ya kau tidak pernah ikut camping loh"

"bagaimana aku mau ikut, kalau setiap camping selalu saat malam bulan purnama, yang ada di sana aku bakalan lebih tersiksa lagi" - ucap Yoongi dalam hati

"ada urusan pribadi"

"kau ini sok sibuk sekali, ayo lah sekali sekali ya"

"serah"

Esok malam~

Akhir nya Yoongi pun ikut, ya walau ia merasa lelah. Yoongi pikir sudah cukup ia di dalam kamar dengan rintihan, ia ingin mencoba makrab kali ini, tidur dengan alam di luar sana.

Makrab kali ini dengan organisasi osis nya karena menyambut anggota kelas X. Sebenarnya dia itu ketua nya, namun ia selalu izin ke guru yang membuat guru nya membolehkan nya untuk tidak ikut. Menyadari bahwa Yoongi ikut camping, teman teman nya pun terkejut, karena itu termasuk moment langka.

"wuaaaa, akhir nya Yoongi pun ikut, ada angin apa sore ini yang membuat ketua Yoongi ingin ikut"

"diam lah"

Yoongi yang baru pertama kali ikut makrab di beri tau daftar acara makrab oleh Kwan Min Hye yang posisi nya sebagai wakil ketua. Dan makrab di mulai dengan persiapan tenda, dll dengan arahan Yoongi.

Saat di hutan mencari kayu bakar bersama Hoseok. Mereka melihat Min Hye terlihat kesusahan membawa kayu bakar yang cukup besar. Ya yang mencari kayu bakar Yoongi, Hoseok, dan Min Hye. Karena melihat Hoseok belum dapat kayu bakar, akhir nya ia alih kan kayu bakar milik nya, ke Hoseok.

"bawa, seperti nya kau kesusahan, biar aku saja, kau bisa bawa senter nya"

"ahh, ne"

Ya, karena di hutan, dan hari mulai senja, senter pasti di perlukan.

.

.

"hei, apa kah kalian melihat Min Hye?"

"Tidak"

"tidak, aku tidak melihat nya"

"lagi buang air kalii"

"liat, tapi sebelum ia pergi cari kayu bakar"

Kira kira itu lah jawaban teman teman nya. Teman nya Min Hye pun mulai khawatir.

"kalian para laki-laki bagi kelompok, satu kelompok dua orang, lalu kita akan berpencar mencari Min Hye"

Akhir nya guru yang ikut camping pun angkat bicara. Mereka mulai bergerak. Namun di saat Yoongi ingin pergi ia mendengar pembicaraan teman nya.

"hei kau tau, Min Hye mempunyai kalung aneh, tapi indah sih kalau di lihat"

"kalung? Memang seperti apa jadi terlihat aneh, tapi indah?"

"kalung nya berbentuk matahari, sebenarnya bagus kok, cuma aku agak aneh aja ngeliat nya, seperti kalung zaman dulu"

"mungkin dia pencinta barang barang lama"

"kalung? Matahari? Min Hye mempunyai kalung matahari? Benar kah? " itu lah ucapan Yoongi di dalam hati nya.

Yoongi pun bergerak cepat dengan teman nya, Hoseok. Itu tidak boleh terjadi. Yoongi sudah pernah menanyai setiap orang ia tau memiliki kalung matahari, ia bakal menanyakan dari mana ia mendapat kan nya. Dan ia selalu menandai orang tersebut bila kalung yang mereka miliki tidak mengaruh pada Yoongi, maka bukan kalung yang di cari Yoongi. Dan Yoongi akan menanyakan hal itu pada Min Hye bila ia bertemu dengan nya.

"hei tolong lepas kan aku, tolong jangan ambil kalung itu, itu miliku"

"tau apa kau tentang kalung ini"

Yoongi mendengar percakapan seseorang, dan suara itu Min Hye dengan seseorang yang tidak di kenal. Dengan gerak cepat langsung saja ia mencari dari mana asal suara itu.

"hei yoongi, tunggu aku, haaa haaa kau ce...pat se...kali" sambil ngos ngosan Hoseok mengatakan ituu ada Yoongi.

"hei menjauh dari nya!"

"Yoongi!"

Dengan cepat orang yang tidak diken mengambil kalung yang ada di genggam Min Hye dengan cepat.

"hei jangan lari! Kembali kan kalung ku!" teriak Min Hye.

"bisa kah kau bantu aku mengejar nya, seperti nya ia belum jauh dari sini"kata Yoongi

Akhir nya pun mereka berdua mencari pencuri tadi. Dan di sana. Di ujung jalan, dengan jurang di bawah nya pencuri itu terlihat. Pencuri itu terpojok, namun bukan pencuri bila ia tidak melakukan pembelaan diri nya sendiri. Dengan menodong kan pisau ke arah Yoongi dan Min Hye.

"menjauh kalian, kalung ini milik ku, dia yang mencuri nya"

Dengan cepat Yoongi mencoba menjauh kan Min Hye agar tidak terjadi apa apa.

"hei, aku tau untuk apa kau mengambil kalung itu, kau harus mengembalikan nya, kalung itu bisa berbahaya bila di gunakan hal yang salah"

"tidak ini tetap milik ku, manjauh kalian dari ku!"

Saat pencuri itu mencoba melari kan diri, dengan selalu menodong kan pisau nya. Yoongi yang melihat itu selalu menjaga jarak dengan nya di depan Min Hye. Karena ada celah antara Min Hye dan Yoongi, pencuri itu mencoba agar pisau itu menyentuh perut Min Hye, namun dengan sigap Yoongi melindungi Min Hye yang ada di belakang nya.

"Aaakkkkkh"

Kalian akan berpikir bahwa Yoongi atau pun Min Hye akan terluka. Tidak. Yang terjadi justru kalung itu mengeluarkan cahaya nya dari tangan pencuri itu. Seolah olah kalung itu melindungi mereka berdua. Tangan pencuri pun seolah olah panas terbakar.

"kalung itu milik mu. Ia akan melukai siapa saja yang ingin memiliki nya, jangan khawatir ia akan melindungi mu, ia akan berada di tangan yang tepat sebelum kau memiliki nya"

Tiba tiba di saat seperti ini, Yoongi teringat soal kata kata yang ada di surat ayah nya itu. Awal nya ia tidak memercayai apa yang di katakan ayah nya. Ya dia marah. Namun kini seperti nya ia paham.

"kau tidak apa apa?" tanya Yoongi

"hah, oh iya ga papa, bagaimana dengan mu? Apa ada yang terluka? Sakit kah?"

"tidak, aku tidak apa apa. Tidak ada satu luka pun tergores"

Dan sejak kejadian itu kehidupan Yoongi berubah, hampir semua nya mungkin. Ia tidak lagi kesakitan malam bulan purnama. Ia berteman dengan Min Hye dan teman teman nya. Ia menceritakan semua hal yang terjadi pada nya. Kini Min Hye tau alasan kenapa Yoongi terlihat aneh seperti apa yang di katakan teman teman nya. Awal nya Min Hye tidak percaya, namun ia tau alasan kenapa Yoongi selalu tidak ikut makrab. Min Hye ikut sedih mendengar kan cerita Yoongi. Bahkan mereka berdua sudah bercerita apa saja satu sama lain. Dan mereka memiliki perasaan terhadap satu sama lain, dan bahagai.

-SELESAI-

Screenwritter by 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top