Begining

14th meetings

=====

"Bagaimana kalau kumpul di rumahku saja?"

Siang yang panas menyengat cukup emmbuat banyak orang tidak sadar jika dua hari lagi akan ada perayaan tahun baru. Tim inti voli Inarizaki sedang berkumpul di salah satu cafe untuk membahas perihal kumpul tahun baru.

"Yakin Suna? Orang tuamu bagaimana?"

"Tenang saja Akagi-senpai, mereka akan ke Kyoto ketika tahun baru dan aku yang jaga rumah."

Semua mulai paham maksud dari middle blocker bermata sipit ini.

MINTA DITEMENIN
KASIHAN KESEPIAN

"Kalau begitu kita list saja siapa yang ikut dan siapa yang bawa kebutuhan, " segera Kita mengeluarkan sebuah notebook dari dalam tasnya. Lainnya hanya angguk-angguk nurut layaknya anak anjing.

Libero mereka, Akagi Michinari, baru kepikiran sesuatu. Ia menepuk pundak Kita yang berada di samping kirinya, meminta waktu sebentar sebelum rundingan lagi.

"Sebelum itu, apakah dari kalian ada yang ngak bisa datang?"

Hening sejenak. Mereka saling bertatap muka seraya memeriksa ada yang keberatan atau tidak. Harusnya semua ikut apalagi ini kumpul spesial karena kelas 3 akan segera lulus.

Harusnya.

"Aku ada acara."

Osamu bersuara sambil mengangkat tangannya. Tiga kata singkat itu sontak membuat semuanya kebingungan. Iya semua termasuk Atsumu.

"Oi tunggu Samu! Kau ada acara apa? Aku tidak tau kau dapat undangan atau keluarga kita ada acara!"

Atsumu menatap Osamu meminta jawaban. Menjadi kembaran tentu sudah sewajarnya mereka lengket seperti nasi yang jatuh ke kertas. Namun tidak untuk yang ini.

"Kau berisik 'Tsumu," keluh Osamu sembari menghindari tatapan Atsumu.

Pada sejarahnya mereka satu tim, ini pertama kalinya Osamu memiliki agenda tersendiri dengan entah-siapa-atau-apa.

Sejak kekalahan Inarizaki dengan Karasuno, Osamu memang banyak berubah. Ketika jam istirahat tiba maka Osamu lebih memilih mengerjakan tugas rumah dan makan bekal di kelas. Ia juga selalu terlihat lelah ketika bukan hari latihan. Kata Atsumu itu efek dia pulang malam dan jam tidurnya berkurang.

Tentu saja Atsumu mengatakan itu ketika mereka berkumpul (kecuali Osamu yang memilih diam di kelas). Mereka penasaran dengan apa yang dilakukan Osamu di luar sana. Terlebih Osamu bukan tipe anak tukang cari masalah seperti Atsumu.

Spekulasi bermunculan mengenai 'kegiatan malam' rutinnya.
Main game?
Part-time?
Ngerokok?
Nongkrong?
Mabuk?
Pacaran?
Hingga muncul yang aneh aneh seperti Osamu dicuci otak bahkan aktivitas alien.

Intinya, duo kembar jejadian ini jika tidak ada dalam satu tempat di waktu yang sama berarti ada yang tidak beres.

Sebagai teman yang baik pasti mereka khawatir terjadi sesuatu dengan pemuda bersurai abu-abu itu. Hanya saja, mereka tidak bisa memaksa Osamu bercerita karena dia sendiri tidak pernah membahasannya dengan Atsumu. Sebenarnya, Atsumu dan Ginjima pernah membututi Osamu dan langsung ketahuan. Mungkin ikatan batin membuat dia menyadari kegiatan tidak sopan itu.

Atsumu tidak bisa berbohong jika dia khawatir saudaranya kenapa-kenapa. Sadar atau tidak ia lebih sering melamun memikirkan Osamu. Lebih tepatnya memikirkan 'entah-siapa-atau-apa' yang selalu ditemui Miya kelabu ketika malam. Osamu selalu menghindari pembahasan mengenai entah-siapa-atau-apa. Atsumu semakin khawatir jika adik kembarnya jatuh ke lubang yang salah.

"Kudengar sekarang kau selalu pulang malam, apa benar?" pertanyaan Kita membuat semua membelalak mata dengan ekspresi tidak percaya.

"KENAPA BERTANYA SEKARANG?!" batin semua kecuali Osamu dan Kita. Kapten berwajah dingin itu menyesap teh yang telah dingin disertai tatapan tajam ke Osamu.

Osamu cukup risih, gerak-geriknya menunjukkan bahwa dia tidak nyaman ditanyai seperti itu.

"Iya," jawab Osamu singkat.

"Siapa yang kau temui?"

"Bukan urusanmu."

"Tentu saja urusanku, apa kau tidak sadar jika banyak yang mengkhawatirkan kondisimu? Berhentilah berbohong dan ceritakan entah-siapa-atau-apa itu."

Suasana semakin memberat. Tidak ada yang berani menyela di kondisi ini, bahkan mulut berisik Atsumu dan Akagi bungkam.

Osamu berdiri selagi membenarkan pakaiannya bersiap untuk meninggalkan rundingan yang seharusnya berjalan menyenangkan. Atsumu menarik jaket yang dikenakan Osamu seraya meminta adiknya duduk kembali. Sayang, niat baik itu dibalas tepisan tangan kasar dan suara decakan yang tidak mengenakan.

"Aku pergi."

Tidak ada yang mencegah. Semua mematung melihat kepergian Osamu keluar dari cafe. 

"Apa yang kau lakukan? Osamu terlihat sensitif dengan siapa-entah-atau-apa."

"Yang benar entah-siapa-atau-apa, Aran."

"Kau masih sempat mengoreksi omonganku? Oomimi?"

Kita menghela nafas panjang sambil memandangi kopi pesanan Osamu yang belum tersentuh. Ia sadar jika pertanyaannya terlalu frontal dibahas. Tangan kasarnya memijat pelipis karena rasa bersalah menghampiri kepala Kita.

"Maaf, aku terlalu terbawa pikiran," ucap kita memohon maaf.

Mereka hening menenankan pikiran sebelum akhirnya membahas tahun baru tanpa adanya sosok Osamu.

=====

"Kita harus mengungkapkan 'entah-siapa-atau-apa' yang selalu ditemui Osamu malam ini."

Atsumu memimpin jalannya operasi penguntitan Osamu di malam tahun baru itu. Hanya Suna, Akagi dan Aran yang ikut serta dalam rencana ini. Kita memilih untuk menemani neneknya untuk berdoa ke kuil. Oomimi dan Ginjima tidak mau ikut campur dalam kegiatan ini, takut Osamu mengamuk dan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Aku kedinginan," keluh Suna selagi memperhatikan pintu rumah keluarga Miya yang belum terbuka.

"Sabar, nanti kita beli kopi kalau di jalan."

"Bayarin ya 'Tsumu,"

"ENAK SAJA!"

Aran dan Akagi hanya tersenyum melihat berdebatan kecil diantara kedua adik kelas mereka. Keempat pemuda itu menggunakan syal dan masker untuk menutupi identitas. Tidak lupa Atsumu memakai topi agar warna rambutnya tidak terlihat. Tentu saja Atsumu memakai outfit punya Suna karena takut jika Osamu menyadari pakaian yang dikenakan saudara kembarnya.

Penantian mereka di malam musim dingin terbayarkan oleh suara pintu pagar rumah Miya. Osamu hanya mengenakan jaket hitam dan celana jeans berwarna biru muda. Syal berwarna abu-abu juga dikenakan demi melawan hawa dingin. Topi hitam menutupi surai abu-abunya. Sekilas tidak ada yang akan sadar jika dia adalah pemain voli kebanggaan Inarizaki.

Setelah memastikan tidak ada yang membututi dia, Osamu pergi sambil memainkan handphonenya.

"Ayo!" Atsumu menginstruksikan tim kecil itu untuk berjalan jauh di belakang Osamu. Keramaian malam tahun baru cukup membuat jejak mereka tertutupi dengan sempurna.

"Kau yakin dia akan menuju 'entah-siapa-atau-apa' itu?" Aran bertanya memastikan Atsumu yang berjalan di sampingnya.

"Yakin 100% kali ini aku harus tau apa yang dilakukan setiap malam."

Setidaknya 20 menit telah dilalui untuk berjalan menuju pusat keramaian. Osamu sesekali berhenti memastikan lokasi dari orang yang akan ditemuinya. Kakinya menuju salah satu kedai kopi pinggir jalan. Di dekat bench yang tersedia, ia tersenyum tipis menemukan sosok yang ia rindukan.

Kirinkai Aoi

"Sudah menunggu lama?" tanya Osamu berdiri disamping Kirinkai yang menikmati kopi hitam yang dipegangnya.

"Tidak kok, santai saja."

Kirinkai berdiri dan berjalan di samping Osamu menyusuri keramainan tahun baru di tengah pusat Hyogo.

Sementara itu..

.

.

.

.

.

"ONNA?!" Hampir saja Atsumu, Suna, Aran dan Akagi berteriak melihat eksistensi perempuan yang terlihat dekat dengan Osamu.

M I Y A    O S A M U

Terkenal akan sikap dinginnya kepada lawan jenis kini sedang merayakan malam tahun baru dengan seorang gadis. Bukan hanya itu, Osamu tersenyum dalam obrolan ringan antara dia dan perempuan itu.

WOW

Handphone Suna telah merekam momen luar biasa di depannya. Meski tidak jelas pembicaraan yang dilakukan sang tokoh utama, tapi gerak gerik mereka berdua cukup menjadi dokumentasi bersejarah. Aran dan Akagi hampir menangis bagaikan orang tua yang telah melihat anaknya tumbuh dewasa.

Atsumu kicep.

Akalnya hilang sejenak karena syok melihat Osamu terlihat sangat terbuka di samping perempuan bermanik hijau di sebelah Osamu.

"Kau beneran tidak kumpul dengan teman volimu?"

"Tidak, tanpa aku juga mereka bisa bersenang-senang.. 'kan ada 'Tsumu. Lagipula aku mengajakmu supaya kau tidak merokok selama setahun di apartemenmu."

Kirinkai tertawa mendengar perkataan Osamu. Ia memang berniat merokok dan minum sake di malam tahun baru. Untung saja mereka janji bertemu sehingga niat tercela itu tidak kejadian.

"Bundaku saja tidak pernah mengomeliku begitu loh," nada memelas seperti anak kecil itu sungguh menggelitik senyuman Osamu.

Pasti tidak ada yang menyangka jika usia mereka terpaut jauh 4 tahun. Tubuh mungil Kirinkai dan wajah babyface itu menutupi usia mahasiswi jurusan Informatika itu. Osamu teringat jika perempuan itu pernah curhat jika diomeli petugas minimarket ketika sedang membeli rokok. Kirinkai harus menunjukkan kartu indentitas sebagai pembuktian jika dia legal menikmati barang dewasa begitu.

Kembali ke rombongan stalker Atsumu.

Mereka masih setia mendokumentasikan kebahagiaan kecil itu.

=====

Awal dari cerita miliknya telah dimulai
Aku tidak berhak merusak mementum itu
Bagaimana pun juga dia adalah saudaraku tersayang

.

.

.

.

A/N :

HALO SEMUANYA ╰(*°▽°*)╯

Maaf beberapa waktu lalu nyampah curhat sewaktu komen dan jika itu bikin kalian tidak nyaman.. MOHON MAAF
BIG THANKS KARENA BANYAK YANG NYEMANGATI ಥ_ಥ Kalian baik banget sih aku pengen meluk satu-satu

Terima kasih sudah mampir dan untuk segala vote dan komen yang kalian kasih

Ok yang ini skip aja gapapa

1. Kena tag kak mrs_tomato

2.  Jarang banget, lebih suka download supaya bisa nonton ulang. Kebiasaanku nonton dua kali biar paham.

3. Natsu

4. AKU SUKA KARYANYA TRIGGER karena stylenya unik banget. Aku jatuh cinta karena anime Gurren Lagann Tengen Toppa dan Kill la Kill. Warna mereka juga beda dari yang lain jadi meskipun underrated tapi aku gak bosan merekomendasikan karya studio ini.

5. Siapa yang ngak kenal dengan Mokona atau Mokona Modoki?

Mereka tuh salah satu maskot Clamp yang punya pengaruh besar dalam cerita di Clamp Universe. Beda dari pet lain yang hanya mengikuti tokoh utama, mereka bisa punya kisah mereka sendiri (in my opinion) apalagi bakat mereka yang sangat banyak (/▽\).

6. Kalau Anime kayaknya Naruto dan Kekkaishi. Aku tim manga soalnya, gak bisa nikmati anime berseason season. Mentok 4 -5 season. Sisanya nikmati manga kayak One Piece, Fairy Tail, Black Clover, Promised Neverland dll.

7. SAO.episode 1.gak lanjut. dah malas karena fandomnya toxic begitu

Woh iya ini kuedit jadi random 5 tag aja //dikeplak 
kikidesuyo hemoglobin-black Shikyr SharaAlra Grimsley_Unova

Terima kasih ya ♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top