Mawar Biru, Penculikan, Guru


Hemm rada bingung sih ni tema ... Tapi kalo Kabong yang sponsor daku ikut aja dah //he he he

"Man ...."

Roman menoleh. "Ya, Nek?"

"Ini dari Neng Tika. Kemarin dia titip ini ke Nenek."

Roman mengangguk. "Terima kasih, Nek." Roman menelisik bunga mawar berwarna biru yang sangat indah. Setahunya, mawar biru memiliki arti langka. Apa dia pikir Roman makhluk langka?

Ia teringat kata guru Bahasa Indonesia waktu masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Mawar biru asli itu mempunyai makna yang indah, untuk orang terkasih.

Dasar Tika sialan! Awas aja kalo ketemu. Ini namanya penculikan hati.  Sialan! Ia jadi benci tapi rindu. Ah, bagaimana ini? Ia tak bisa mengirim pesan apalagi menelpon. Nomernya sudah di block sama Tika.

Roman ada ide. Bagai ada bohlam di atas kepala ia menelpon seseorang.

Bersambung ....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top