Special Treatment by Big Brother
Unlocked by
KurenaiNayumi
Happy roleplaying!
(・ω・)つ⊂(・ω・)
Satu bulan yang lalu, Takahashi Asuka menyatakan perasaannya padamu. Ya, kakak laki-laki baik hati, lemah lembut, dan dapat diandalkan itu, menyatakan perasaannya lebih dulu padamu. Anak kuliahan lagi! Ini adalah impian sebagian teman-temanmu sebagai gadis sekolah menengah atas. Tentu saja kau menerimanya dengan senang hati. Kapan lagi kau akan menemukan pria seidaman Asuka.
Betapa beruntungnya dirimu.
Hubungan kalian masih seumur jagung dan masih manis-manisnya. Hatimu selalu merasa kasmaran setiap kali berada di dekat pemuda itu. Ia sangat perhatian dan memperlakukanmu dengan sangat lembut. Membuat jantungmu berdebar-debar setiap kali dimanjakan.
Hanya saja, malam itu dadamu berdegup lebih kencang dari biasanya. Suhumu terasa begitu panas dan keringat membanjiri kulitmu. Pikiranmu juga kacau. Namun, sentuhan hangat menyapamu dengan lembut. Begitu menenangkan. Meskipun juga terasa menggelikan di beberapa sisi sensitifmu.
Sensasi ... apa ini?
Ketika matamu terbuka, hal pertama yang kau lihat adalah langit-langit kamarmu sendiri, tentu saja. Namun saat berusaha menggerakkan tubuhmu, kau menyadari tanganmu digenggam oleh seseorang. Ketika menoleh, kau pun menemukan Asuka sedang duduk di sebuah kursi dengan kepala yang bersandar di atas tempat tidurmu. Bunyi dengkuran halus terdengar dari mulutnya.
Bagaimana bisa pacar barumu itu berada di kamarmu?!
Kau terkejut dan tersentak sendiri di atas tempat tidur, sehingga menimbulkan gerakan yang mengganggu tidur Asuka. Perlahan, netra zamrudnya pun terbuka. Ia memandang ke arahmu. Menyadari kau telah terbangun, ia segera bangkit dan bertanya, "Kau sudah bangun?"
Genggaman tangannya yang lembut terasa semakin erat. "Bagaimana keadaanmu? Sudah merasa lebih baik? Mau minum air putih dulu?" tanyanya berturut-turut sebelum kau sempat menjawab satu pertanyaan pun.
Seketika, kau teringat tentang kejadian di hari Minggu semalam. Asuka dan dirimu berkencan di sebuah pantai di pinggir kota. Kalian bermain air dan membuat istana pasir. Berjemur dan menikmati es krim di siang yang terik. Dan sorenya, kalian kehujanan dan justru mandi hujan. Bertingkah gila layaknya pasangan yang sedang kasmaran. Ya, kalian kan memang sedang kasmaran.
Saat malam hari tiba, kau mulai merasa tidak enak badan. Kau pikir kau hanya kelelahan. Tetapi, begitu Asuka mengantarmu sampai rumah, kau justru jatuh pingsan di depan pintu. Hal itu membuat keluargamu, termasuk Asuka yang melihatnya terkejut.
Dalam akhir-akhir kesadaranmu, kau mendengar Asuka yang menawarkan diri untuk merawatmu. Kelembutam Asuka benar-benar sulit untuk ditolak, sehingga keluargamu pun mengizinkannya untuk masuk ke dalam kamarmu untuk pertama kalinya. Toh, kalian bertetanggaan. Jadi, Asuka bisa pulang kapan pun yang ia inginkan.
Semalaman, ia merawatmu dengan penuh perhatian dan telaten karena pengalamannya sebagai seorang anak sulung yang mengurus dua adik merepotkan. Hingga pagi ini kau terbangun di pukul 10, kau merasa jauh lebih baik meski tubuhmu masih terasa hangat karena demam yang belum sepenuhnya reda.
Melihat kekhawatiran Asuka, apa yang akan kaulakukan untuk menenangkannya?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top