7 | Kelainan
Topik : kelainan
Judul : Gigi gingsul
Tak ada manusia tanpa cela, termasuk tokoh yang kita buat. Jika tokoh yang kita buat terlalu sempurna, bukankah terdengar tidak manusiawi? Atau jangan-jangan tokohmu bukan manusia? Jikapun tokohmu makhluk supranatural, ataupun buaya darat sekalipun kekurangan itu penting. Karena akan mendatangkan atau bahkan menambah konflik dalam ceritamu.
Jika tokoh terlalu sempurna, apa yang akan diceritakan? Apa yang akan membuat cerita bergerak? Seperti contoh tokohku dalam cerita berjudul "Coward" Luna adalah gadis remaja yang ceroboh, yang membuatnya terjebak dalam masalah. Ya, kecerobohan Luna ini yang membuat cerita Coward bergerak, jika saja Luna tidak ceroboh, cerita tersebut tidak pernah ada.
Setiap manusia pasti memiliki kekurangan atau kelemahan. Entah itu dalam bentuk fisik ataupun non-fisik. Kelemahan tokoh dalam bentuk fisik antara lain : kelainan dan penyakit. Sedangkan dalam bentuk non-fisik antara lain, sikap perilaku, keadaaan psikilogis, dll.
Jika sebelumnya, saya telah membahasa kelemahan tokoh berupa penyakit Leukimia dan keadaan psikologi Antisosial, maka kali ini saya akan membahas tentang kelainan.
Begitu banyak sumber bacaan dan tontonan yang saya lihat hanya untuk mencari topik. Saya malah berakhir kebingungan. Hahaha. karena terlalu menarik semuanya. Dan terlalu sulit dan rumit juga. Tadinya saya mau mengambil judul Pater Pan Sindrom (gara-gara kebanyakan baca ff di twitter), atau kelainan yang dialami dokter Yohan dalam drakor Dr. John, ataupun Phonagnosia (tidak bisa membedakan suara orang lain, semacam buta wajahnya Rayn Pelik, tetapi ini suara). Judul-judul tadi terlalu rumit dan sulit untuk dikaji. Jadi, saya melewatkannya. Siapa tahu, kamu tertarik untuk memggunakan atau meriset salah satu yang saya sebutkan tadi. Hehe. Nanti saya mampir.
Oke, langsung saja.
Menurut kbbi, kelainan bisa diartikan tiga makna, antara lain :
· Perbedaan
· Perihal yang menyalahi (atau menyimpang dari kebiasaan); penyimpangan.
· Cacat.
Kelainan adalah fungsi tubuh yang berbeda dari kebanyakan orang. Misalnya, gigi gingsul, jika kebanyakan orang memiliki gigi yang rapi dan berdiri di tempat yang seharusnya, berbeda dengan gingsul. Gigi ini biasanya terletak menumpang di depan gigi lain ataupu menonjol (keluar jalur). Keadaan ini disebabkan oleh tidak adanya ruang atau lahan gigi untuk tumbuh. Atau ruang miliknya sudah ditempati oleh gigi lain. Malang sekali. Akhirnya ia mencari ruang lain yang masih kosong dan membuatnya lebih leluasa. Walaupun itu bukan tempatnya.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya gigi gingsul, antara lain :
· Kecelakaan, mungkin saat kecil pernah terjatuh hingga membuat salah satu gigi menjadi geser.
· Kondisi rahang yang terlalu kecil dengan gigi yang terlalu rapat. Ini merupakan faktor genetika. Drg. Budiono, seorang dokter gigi mengatakan bahwa gigi gingsul adalah faktor turunan, jika pasangannya tidak seimbang. Misalnya, pasangan perempuan miliki rahang yang kecil, sedangkan pasangan laki-lakinya besar. bisa jadi, anak yang lahir akan terlahir memiliki rahang ibunya yang kecil, dan memiliki gigi yang besar seperti ayahnya. Sehingga anak tersebut akan memiliki susunan gigi yang rapat, bahkan bisa jadi ada gigi yang gingsul.
· Gigi susu tanggal prematur.
· Kurangnya asupan vitamin.
· Gigi taring yang telat tumbuh.
Gigi gingsul biasanya terjadi pada gigi taring. Tetapi tidak mustahil juga, gigi seri ataupun gigi geraham mengalami gingsul. Hal ini disebabkan karena gigi taring rentang tumbuhnya sangat lama pasca lepas gigi susu, sekitar 10 bulan gigi dewasa baru tumbuh. Oleh karena itu, gigi taring rentan ditikung posisinya oleh gigi lain.
Gigi taring sering mengalami gangguan dalam pertumbuhannya. Karena urutan lahirnya paling akhir, dan posisinya mudah ditikung, gigi taring harus pintar-pintar mencari celah. Jika tempatnya sudah diisi oleh gigi lain atau ruangnya terlalu sempit, gigi taring diharpkan bisa menyusup diantara celah tersebut.
Namun, sayangnya gigi yang sudah tumbuh sempurna tidak bisa bergeser. Udah pw katanya (posisi wenak). Akhinya gigi taring harus mengalah, mencari arah lain untuk tumbuh ke permukaan, walaupun posisinya mungkin menyimpang. Ada yang tumbuh ke arah luar (pipi), ke dalam (langit-langit), atau terjebak diantara tulang alveolar.
Gigi gingsul, perlukah dicabut?
Jika gigi tersebut terasa tidak nyaman dan mengganggu sebaiknya dicabut saja. Tetapi itupun harus dikonsultasikan pada dokter, dan dokterpun menyerahkan keputusan kepada kamu. Untuk apa konsultasi? Pencabutan gigi gingsul, bisa menyebabkan infeksi jika sebelumnya memiliki masalah kesehatan. Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko mengalami infeksi setelah operasi yaitu penyakit hati, sistem imun terganggu, penyakit sendi, cacat jantung bawaan.
Nah, jika sudah konsultasi dan kondisi tersebut menang benar-benar mengganggu lebih baik dicabut. Menganggu di sini maksudnya, gigi tersebut bisa saja melukai ataupun membuat kamu merasa tidak percaya diri. Berikut diantaranya dampak dari gigi gingsul :
a) Gigi impaksi
Merupakan gigi yang tidak tumbuh dan berkembang dengan baik atau bahkan membuatnya tidak tumbuh sama sekali. Sehingga akan terasa menyakitkan.
b) Aktivitas makan terasa menganggu, dan muncul perasaan tidak nyaman saat mengunyah ataupun saat menggigit makanan.
c) Penumpukan plak gigi. Karena gigi yang menumpuk, menghalangi gigi lain dan menghambat proses aktivitas sikat gigi, maka akan ada area yang tidak terjamah. Membuat kotoran tidak ikut tersapu dan tetap melekat pada tempatnya. Yang akhirnya menumpuk dan menjadi plak gigi atau karang gigi. Bahkan gigi bisa saja mengalami kerusakan.
d) Gigi tidak berfungsi dengan baik.
e) Pengikisan akar gigi
Menurut European Journal of Orthodontics, 17,7% keadaan gigi gingsul menyebabkan pengikisan gigi gingsul pada akar gigi tetangganya.
Gigi seri samping : 12,6 %
Gigi premolar 1 : 4,8 %
Gigi seri tengah : 2,1 %
f) Bicara cadel.
g) Melukai bibir. Alasan penting merawat gigi gingsul diakibatkan oleh rawannya gigi gingsul melukai bibir atau lidah. Apalagi kebanyakan yang sering menjadi gingsul adalah gigi taring yang ujungnya runcing. Ujung runcingnya bisa jadi melukai lidahmu saat mengunyah, atau melukai bibirmu bahkan bibir pasanganmu. (*eh)
Jika gingsulmu menunjukan dampak negatif seperti yang disebutkan, atau dampak lainnya, kamu bisa memperbaikinya ke dokter gigi. Iyalah, masa dokter kandungan. Ehe.
Supaya gigi gingsulnya terlihat rapi, prosedurnya adalah pengawatan gigi alias behel. Tetapi tidak bisa langsung dipasang. Pertama-tama gigi gingsulmu akan dicabut. Pencabutan gigi taring termasuk ke dalam operasi kecil dalam mulut, karena akar giginya yang panjang.
Eits, setelah gigi dicabutpun, belum bisa dipasangi kawat gigi, tunggu dulu hingga bekas gigi yang dicabut pulih. Bahkan kamu bisa pulang dulu ke rumah, rebahan dulu, fangirling dan sebagainya. Nanti ketika sudah pulih baru bisa dipasangi behel.
Walaupun gigi gingsul termasuk maloklusi gigi (kelaian susunan gigi), beberapa artikel menyatakan bahwa gigi gingsul memiliki kelebihan, diantaranya :
1. Lebih terlihat manis, banyak artis-artis bergigi gingsul memiliki senyum yang manis. Seperti Gita Gutawa, Yamaken, Nabila jkt48. Dll.
2. Terlihat imut dan awet muda.
Beberapa tahun lalu, gingsul sempat menjadi tren kecantikan di Jepang. Perempuan-perempuan di Jepang berlomba untuk memiliki gingsul dengan cara apapun. Karena mereka percaya, gingsul membuat pemiliknya menjadi terlihat imut dan awet muda.
3. Ramah, yang memiliki gingsul sangat percaya diri, dia sering tersenyum, sehingga terlihat ramah.
4. Mudah diingat. ini pendapat saya, dan mungkin sebagian orang setuju, orang yang memiliki gigi gingsul pastinya mudah diingat oleh orang lain. apalagi jika daya ingatnya seperti saya, yang mudah sekali lupa akan wajah dan nama seseorang jika orang tersebut tidak memiliki sesuatu yang identik. Misalnya, gingsul, tahi lalat, dan lesung pipi.
Jadi, gimana, kamu ingin mempertahankannya atau membuangnya?
Sumber :
Kbbi
Hallosehat
Klikdokter
(Maaf lupa linknya, padahal udah disalin di note.) Huhu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top