Mengenal Borderline Personality Disorder

RISET KARAKTER TOKOH

Borderline personality disorder (BPD), sering juga disebut dengan emotionally unstable personality disorder (EUPD) atau gangguan kepribadian ambang adalah suatu penyakit kejiwaan yang ditandai dengan pola hubungan jangka panjang yang tidak stabil, rasa diri yang terdistorsi, dan reaksi emosional yang kuat. Orang yang memiliki gangguan ini cenderung berperilaku agresif dan impulsif, melakukan tindakan berbahaya dan menyakiti diri sendiri. Misalnya saja mengkonsumsi alcohol dan melakukan seks bebas.

Penderita BPD biasanya juga akan mengalami gangguan lain seperti bipolar, depresi, gangguan makan, gangguan kecemasan, gangguan hiperaktif (ADHD), Post traumatic syndrome disorder (PTSD) dan kecenderungan bunuh diri.

Karena sikapnya yang labil, agresif dan impulsif, penderita kemungkinan besar mengalami komplikasi seperti :

1. Sulit menjalin hubungan jangka panjang seperti pernikahan

2. Kehilangan hubungan baik dengan teman dan pasangan

3. Terlibat dalam toxic relationship penuh kekerasan

4. Hamil di luar rencana, mengidap penyakit menular seksual

5. Mengalami cedera fisik karena kecenderungan menyakiti diri sendiri

6. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

7. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang

8. Kehilangan pekerjaan

9. Kehilangan kesempatan mengenyam pendidikan

10. Terlibat hokum


Penyebab gangguan kepribadian ambang :

Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab BPD, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu BPD yaitu

1. Kelainan pada otak

Berdasarkan penelitian, terjadi perubahan struktur dan fungsi otak pada area yang mengatur impuls dan emosi. Diduga terdapat kelainan fungsi dari zat kimia otak yang mengatur emosi

2. Genetik

Faktor keturunan dari orang tua bisa menjadi penyebab gangguan ini

3. Lingkungan

Adanya trauma masa kecil seperti pelecehan, kekerasan dan diabaikan orang tua.

4. Ciri kepribadian tertentu

Tipe kepribadian agresif dan impulsive beresiko terkena BPD


Tanda dan gejala seseorang menderita BPD

1. Reaksi emosional yang intens dan ekstrem yang tidak sebanding dengan peristiwa yang sedang terjadi, berperilaku yang cenderung membahayakan diri sendiri

2. Suasana hati tidak stabil, misalnya sulit mengendalikan amarah, tiba-tiba merasa hampa, menangis tanpa sebab

3. Muncul pemikiran bahwa dirinya buruk, tidak layak dicintai, perasaan sangat takut ditinggalkan dan diabaikan

4. Sembrono, kebut-kebutan, pesta, makan berlebihan, seks bebas, mabuk-mabukan

5. Bisa sangat mengidolakan seseorang tetapi kemudian berubah tidak peduli sama sekali atau tiba-tiba menganggap orang tersebut jahat

Tanda dan gejala ini biasanya muncul saat usia remaja dan tetap bertahan hingga dewasa.

Penderita BPD di Indonesia mencapai lebih dari dua juta per tahun, bisa dibilang BPD adalah gangguan yang umum terjadi. BPD harus didiagnosis oleh dokter.

Beberapa psikoterapi bisa dilakukan untuk mengurangi gejala atau komplikasi yang mungkin muncul tetapi BPD tidak bisa disembuhkan.

Selain psikoterapi, pengobatan farmakologi juga dibutuhkan. Golongan obat yang dapat digunakan adalah obat golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI), antidepresan, antipsikotik, obat penyeimbang suasana hati.


Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Borderline_personality_disorder

https://www.alodokter.com/bpd-borderline-personality-disorder

https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-kepribadian-ambang

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/borderline-personality-disorder/index.shtml


Published on wattpad LudiraLazuardi at 14/01/2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top