Ini adalah sebuah cerita tentang Dia yang aku kagumi, aku sayangi, aku cintai dan segalanya untukku.
Dia mengajarkanku apa artinya menanti, merindu dan berjuang. 
Dia adalah laki-laki tangguh yang senyumnya mampu membius orang lain untuk ikut tersenyum, dia yang kutemukan dalam cerbung dan mengantarkanku masuk dalam keluarga besar Rise Indonesia.

MARIO STEVANO ADITYA HALING

Ya, dialah orangnya, dia yang menghipnotisku sampai aku tidak bisa berpaling. Eaaa!
Aku masih ingat, waktu itu aku masih remaja, seorang pelajar biasa di salah satu lembaga pendidikan di kota ku.
Waktu itu aku sedang fanatic dengan Cerpen, Novel ataupun Cerita bersambung dari beberapa web di google.

Suatu hari, aku membaca sebuah Cerbung karya anak RISE, di cerbung itu, Rio berperan sebagai cowok yang cuek, ganteng, pintar, most wanted sekolah dan yang pasti dia adalah incaran kaum hawa, perfect boy gitulah.
Berawal dari cerbung itu aku mulai tertarik membaca judul lainnya masih dengan Rio sebagai pemeran utama.

Kesenengan baca cerbung, lama-lama aku jadi penasaran, siapa sih Rio ini sebenarnya? Dia beneran ada di dunia nyata apa enggak sih?

Hari terus berganti, rasa penasaranku terus bertambah, sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk mulai mencari.
Pertama aku lari ke google, aku dapat titik terang, disana jelas tertera foto anak laki-laki yang baru selesai menyanyi, tersenyum kearah kamera dengan kemeja kotak-kotak dan blazer merah yang kelihatan cocok banget sama badannya.

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, tanpa mikir lagi aku lansung download foto-fotonya di galeri ponselku.

Belum puas, aku mencari lagi yang lain seperti video, biodata sampe akun twitternya. Aku bener-bener seneng karna Rio yang aku idolakan ternyata hukan cima tokoh dalam cerita, dia ada orangnya.

Aku ingat, video pertama yang aku punya waktu itu tanpa gambar, judulnya selalu dihati dan di post di akun youtube "Nindya Faradilla Putri".
Hanya dengan mendengar suaranya aja, aku udah jejeritan.

Singkat cerita, setelah mendapatkan akun twitternya aku langsung buat akun twitter dan memfollow dia. Di history tweetnya banyak sekali tweet dari anak - anak RISE. Ada Beberapa yanhmg di bales dan ada yang tidak.

Saat itu, ada tiga akun kakak Rise yang menarik perhatianku yaitu kak @Siskahaling @Miftastevadit dan kak @InaHaling mereka kelihatannya dekat sekali dengan Rio. Tweet mereka sering dibalas.

Sampai aku penasaran, Siapa sebenarnya mereka?  Seberapa dekat mereka dengan Rio?  Seberapa lama mereka jadi anggota RISE? Pokoknya saat itu banyak sekali pertanyaan yang terbesit dipikiranku.

Aku ingin jadi bagian dari RISE, tapi aku takut mereka nggak mau menerima ku, aku bingung harus gimana sampai aku memberanikan diri sekali lagi untuk memfollow akun kakak² RISE dan nge-DM mereka satu².

Aku ingat banget, orang pertama yang membalas DM ku adalah adek Risma RISE wonogiri.  Aku dan dia kenalan, chattingan, kita berbagi nomer whatsapp.

Abis dek Risma, ada kak Mifta RISE Sidoarjo, salah satu kakak RISE yang menjadi Inspirasiku dan aku banyak belajar dari pengalaman dia.

Hari berganti, bulan  berganti, semakin hari semakin banyak juga kakak² dan adek² RISE yang aku kenal. Dan aku sukses bergabung dengan Grup Idola Cilik dan Grup RISE di WhatsApp. Susah, senang, sedih bahkan curhat colongan kita lakukan disana, aku seneng banget. Mereka adalah keluarga kedua ku. Keluarga yang aku sayangi. 

Tahun berganti.

Sampai aku dapat informasi dari kakak admin @barudakrisebandung yang mau ngadain meet and greet 30 juni 2019. Aku pengen banget ikutan, meskipun cuma lewat telpon karena nggak mungkin diijjnkan ke bandung.

Aku terus menunggu sampai hari itu tiba, aku deg-degan, apalagi pas detik-detik aku mau di telpon, aku lagi dirumah dan disana ada ayah yang dari awal kurang setuju kalau aku mgefans sama Rio dengan alasan karena kita beda keyakinan.

Benteng itu yg menyebabkan perjalananku menjadi lebih sulit. tapi aku percaya Suatu saat ayah akan mengerti.

Hari terus berganti, sampai video ucapan dari Pakbos Riostevadit akhirnya aku terima. pulang kerja, aku menunjukkan video itu pada ayah, meminta izin dan setelah pembicaraan yang cukup panjang, ayah memberi restunya.

Hari itu aku sangat bahagia karena perjuanganku tidak sia-sia. Benteng dari ayah sudah luntur. Tapi rupanya harapanku untuk tenang harus di tjnda karena cobaan baru datang.

Setelah aku ikut PLK, gunjingan dan hinaan orang-orang disekitarku serasa menyakitkan hati, awalnya aku ingin menyerah tapi aku tidak bisa. Aku memutuskan untuk tidak peduli demi tetap menjadi bagian dari Rise Indonesia.

Happy anniversarry, Rise
Ini khusus Untuk Kalian

RISE...
Kalian adalah keluarga keduaku
Kalian adalah kebahagiaan juga kesedihanku

Kalian adalah bagian dalam perjalanan hidupku,
Kalian mengajarkanku apa artinya menyayangi, mencintai, berjuang, membela dan bertahan

RISE...
Aku sangat menyayangi kalian
Aku sangat Ingin bertemu kalian
Aku sangat merindukan kalian
Aku Doakan semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan

Apapun yang terjadi jangan pernah berubah, ya? tetap kompak, tetap sayang sama Pabos tengil.

Terima Kasih telah menerimaku dalam Kehidupan kalian,
Terima Kasih sudah mengizinkanku  ada diantara kalian,
Jangan pernah bubar ya, Karlota Hebat.

(Selesai)

Kenalan dulu yuk?

Dini Nurhasanah, biasa di panggil DiniStevadit. Umur 20 tahun, hobby membaca cerbung, Novel dan Wattpad. Hanya Membaca yah bukan Menulis. So, jika kalian mencari Work ku mohon maaf yah,  aku gak punya🤣 Tapi kalo penasaran dengan Ku boleh kok Follow aja Akun Fb Ku, Twitter Ku,Wattpad Ku, dan Instagram Ku dengan nama @Dinistevadit. Yukkk buruan di Follow biar kita bisa lebih kenal dan lebih mengenal wkwkwk