Story Art - FUSHIMI!
ART BY JUNG_SEORIN10
DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION!
Okay, seperti yang di judul, kali ini Seorin akan menunjukan Art By Seorin beserta cerita nya:>. Simple nya, cerita bergambar gitu loh😂👌. Cuss di simak, di baca, di komen, dan jangan lupa voteeee><
1st STORY ART :
Detail :
Pagi itu, SCEPTER 4 sedang tidak dalam pekerjaan apapun. Mereka memiliki banyak waktu luang, termasuk Munakata Reishi sang Raja Keempat, Raja Biru. Hingga akhirnya, Fushimi mengajak semua anggota SCEPTER 4 untuk bermain kartu. Ia ahli dalam hal kartu.
"Hahh.. sebenarnya ini merepotkan karena harus aku yang melakukan ini," ucap Fushimi dengan nada malas seraya mengacak kartu nya. "Tsk.. mau lihat betapa trik?" Katanya seraya mengacak kartu tersebut ala pesulap pro.
"Wahh! Sasuga Fushimi-san!" Domyoji terkagum. Tak hanya dirinya bahkan teman temannya pun ikut terkesan bahkan Reishi ikut terkesan. Meski ekspresi nya biasa saja.
Setelah cukup lama mengacak kartu dan menunjukkan beberapa trik mengacak kartu ala pesulap pro, Fushimi membagikan nya dengan sedikit gaya.
Reishi terkekeh lalu membenarkan posisi kacamata nya, "bagus, lumayan juga keahlian bermain kartu mu itu, Fushimi-kun," katanya memuji keahlian Fushimi. Tentu saja, Fushimi senang akan hal itu namun tidak ia tunjukan melalui ekspresi nya.
Berjam jam mereka bermain. Bahkan Awashima Seri pun juga ikut bermain bersama dengan mereka dan satu satunya wanita di sana.
"Reishi-kunnn~ are? Kalian sedang-" hingga seseorang datang tiba tiba dan membuat terkejut Fushimi hingga ia melemparkan selembar kartu yang ia miliki yaitu A (AS) hati merah.
"Huh?" Gumam wanita tersebut seraya menangkis kartu yang di lempar oleh Fushimi.
"Fushimi-san! Apa yang kau lakukan? Itu mama! Kapten akan marah padamu karena kau melempar kartu padanya!" Ucap Domyoji yang membuat Fushimi kesal bin panik karena Domyoji yang membuatnya kesal dan menambah rasa paniknya terhadap Kaptennya, Reishi.
"Tsk.. Mama! Apa yang kau lakukan..?" Ucap Fushimi yang tak rela jika harus marah pada seorang wanita yang ia anggap sebagai ibunya yang memberikan nya kasih sayang seorang ibu.
"FUSHIMI!" hingga terdengar sebuah sentakan dari yang di takuti Fushimi. Reishi menggertak nya dan memunculkan sebuah aura yang mengerikan di sekitar nya hingga membuat Fushimi takut. Tak hanya dia, bahkan Domyoji dkk pun merasakan hal yang sama.
"Hora hora, Reishi-kun, santai lah sedikit. Jangan memarahi Fushimi seperti itu. Lagipula aura mengerikan mu itu membuat anak anak takut, bahkan mereka sampai gemetar," ucap wanita tersebut menghampiri Reishi seraya mengelus lembut pundak nya guna menenangkan nya.
"K-kami tidak gemetar! Dan kami tidak takut!" Ucap Domyoji membela diri dan perwakilan teman temannya yang juga merasakan apa yang di rasakan nya.
Melalui wanita yang menenangkan nya, Reishi menjadi jinak (he), menjadi tenang kembali karena nya. "Ya, baiklah. Fushimi-kun, kenapa kau melakukan hal itu pada Arisee?" Tanya Reishi.
"Ck.. sumimasen, kukira itu orang lain, karena kebetulan rambut mama berbeda. Begitu juga penampilan nya. Bukan kah biasanya rambut mama diikat?" Jelas Fushimi yang segera di pahami Reishi. "Wakatta, ya sudah lah. Kenapa kau kemari, darling.." karena urusan nya dengan Fushimi sudah selesai, ia malah dekat dekat dengan Arisee bahkan hampir menempel pada tembok.
"Cih, menebar kemesraan..! Aku membenci mu, kapten,"
THE END
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top