Tour Guide (Profesi/Pekerjaan)
Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Tour Guide dalam Bahasa Inggris. Di Indonesia, secara nasional telah dibentuk organisasi yang mewadahi profesi ini, yaitu Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI. Organisasi ini telah memiliki jaringan ke seluruh provinsi di Indonesia. Di beberapa daerah juga terbentuk sejumlah organisasi serupa yang bersifat lokal.
Definisi
•Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) Pramuwisata adalah petugas pariwisata yg berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yg diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Guide dalam Bahasa Inggris.
•Menurut Peraturan Menparpostel RI, Pramuwisata adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya.
•Menurut EN 13809 OF EUROPEN COMMITTEE FOR STANDARDISATION (CEN) ADOPTED BY WFTGA AT ITS DUNBLANE SCOTLAND CONVENTION 2003, TOURIST GUIDE is a person who guide visitiors in the language of their choice and interprets the cultural and natural heritage of an area which person normally possesses an area-specific qualification usually issued and /or recognized by the appropriate authority.
Dilansir dari Kompas, sebagai salah satu ujung tombak industri pariwisata, pemandu wisata dituntut bisa merepresentasikan objek wisata secara komprehensif. Pemandu wisata diharapkan bisa menceritakan detail objek wisata, dan memastikan ada nilai edukasi yang didapat wisatawan dari sekadar bersenang-senang.
Mengutip CNN Indonesia, pemandu wisata memainkan peran yang sangat penting untuk memajukan industri pariwisata. Sayangnya tidak banyak orang yang menggeluti profesi yang asyik nan menarik ini.
Pemandu wisata bisa menjadi profesi yang menjanjikan masa depan lho. Dikutip dari Kompas, profesi ini bisa dijalani sampai usia 40-45 tahun, bahkan lebih. Jadi bukan cuma bisa ditekuni sama yang muda-muda aja ya.
Secara umum, seseorang yang hendak menjadi pramuwisata di Indonesia disyaratkan untuk memiliki licence yang diterbitkan oleh HPI. Ketentuan ini terutama bagi pramuwisata yang melayani wisatawan asing agar kualitas pribadi pramuwisata selalu mencerminkan ke-Indonesia-an serta menjaga validitas berbagai informasi yang disampaikan kepada wisatawan. Termasuk pula kinerja pramuwisata dalam kaitannya dengan "pihak pemakai" yaitu biro perjalanan wisata yang membawa wisatawole
Peran dan tanggung jawab
1. Merekomendasikan tempat wisata yang menarik kepada wisatawan.
(Sumber: Goggle)
2. Menemani, membimbing serta memberi informasi pada wisatawan yang tengah mengadakan kegiatan wisata.
3. Menjelaskan dan memberi pengetahuan tentang objek wisata yang sedang dikunjungi oleh wisatawan.
(Sumber: Goggle)
4. Menciptakan kesan baik atas daerah, negara, bangsa, dan kebudayaan pada wisatawan.
5. Melindungi dan memberi jaminan keselamatan pada wisatawan.
(Sumber: Goggle)
Pengetahuan dan keahlian
• Keterampilan komunikasi
• Kemampuan story telling
• Kemampuan manajerial
• Penguasaan bahasa asing
• Pemahaman sejarah
•
Pemahaman budaya
Cara menjadi Tour Guide di Indonesia
1. Tentukan di mana kamu ingin bekerja.
2. Cari institusu pendidikan untuk Tour Guide.
Seorang tour guide tidak hanya dituntut untuk menyampaikan penjelasan mengenai suatu destinasi secara menyenangkan, tetapi juga harus menguasai cara memandu serta standar dalam pemanduan wisatawan agar pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan dapat lebih maksimal.
Tour guide juga merupakan salah satu “ujung tombak” dari kepariwisataan Indonesia. Jika apa yang disampaikan oleh tour guide tidak benar atau membuat wisatawan bosan bahkan jengkel, maka bisa-bisa destinasi tersebut akan mendapat citra buruk dari para wisatawan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk terlebih dahulu mengikuti pendidikan tour guide baik dalam institusi pendidikan tinggi seperti di perguruan tinggi Jurusan Usaha Perjalanan Wisata maupun lembaga pelatihan tour guide seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia.
3. Pelajari terus destinasi favorit kamu
Kuasai dengan penuh segala informasi yang berhubungan dengan kepariwisata dari destinasi wisata favorit kamu tersebut, bahkan tambahkan juga sedikit informasi umum karena tidak jarang wisatawan menanyakan hal-hal yang diluar dari kepariwisataan seperti tingkat pendapatan masyarakat lokal di destinasi tersebut dan lain sebagainya.
Selain itu, kuasai juga bahasa asli dari destinasi tersebut agar dapat memudahkan komunikasi kamu dengan masyarakat lokal.
Terlebih jika kamu bukanlah warga asli dari destinasi wisata yang kamu senangi tersebut.
4. Ikuti program Escorting dengan baik
Escorting merupakan istilah yang digunakan untuk kerja praktik di bidang pemanduan wisata.
Biasanya lembaga pendidikan maupun pelatihan tour guide sudah melakukan kerjasama dalam program escorting ini dengan beberapa agen perjalanan maupun biro pariwisata.
Escorting terbagi menjadi 3 tahap. Pada tahapan pertama, kamu hanya diperbolehkan untuk melihat dan mengamati pemandu wisata senior sembari mencatat apa-apa saja yang menurut kamu penting.
Pada tahap selanjutnya, kamu diizinkan untuk memandu sebagian perjalanan wisata yang kamu ikuti. Jika dirasa kamu sudah cukup mampu untuk memadu wisatawan secara baik, maka kamu diizinkan untuk melakukan pemanduan wisata secara mandiri.
5. Dapatkan Lisensi Tour Guide/Pemandu Wisata
Setelah lulus dari pendidikan atau pelatihan pariwisata, langkah selanjutnya adalah mendapatkan lisensi pramuwisata dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang tepatnya dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata.
Lisensi ini akan berguna sebagai kartu identitas Anda. Tanpa lisensi Anda tidak diizinkan memandu wisatawan.
Persyaratan untuk mendapatkan lisensi dapat berbeda-beda di masing-masing provinsi. Namun secara umum persyaratannya adalah:
1
.Pernah mengikuti program escorting di agen perjalanan atau biro pariwisata
2.Usia minimal 22 Tahun (bisa berbeda di masing-masing provinsi)
3.Menguasai setidaknya 1 bahasa asing
4.Menguasai bahasa daerah (di destinasi tempat bekerja)
5.Paham dengan budaya daerah (di destinasi tempat bekerja)
6.Persyaratan lain sesuai dengan peraturan daerah masing-masing provinsi
Lisensi pramuwisata ini memiliki masa berlaku selama 1 tahun. Ini berarti kamu harus mendaftar ulang setiap 1 tahun sekali.
Perlu Anda ketahui, tour guide yang tidak berlisensi atau lisensinya sudah habis masa berlakunya namun tetap memaksakan diri melakukan pemanduan wisata akan dikenakan sanksi berupa hukuman kurungan penjara.
6. Kenali perbedaan Freelance Guide dan Staff Guide
Ada dua jenis pemandu wisata yang perlu kamu ketahui, yaitu pemandu wisata lepas / freelance guide dan pemandu wisata staff / staff guide.
Staff guide, yaitu pemandu wisata yang bekerja tetap pada suatu biro perjalanan wisata (BPW) atau lembaga pariwisata, disebut juga full time guide atau guide staff.
Freelance guide, yaitu pemandu wisata yang bekerja pada suatu BPW sebagai pekerja paruh waktu, yang bekerja pada musim-musim tertentu saja, disebut juga sebagai part time guide atau step-on guide. Pemandu wisata ini biasanya bekerja pada saat mendapat panggilan dari perusahaan pada musim-musim ramai (peak season) atau dipesan oleh wisatawan(client) secara langsung.
7. Saatnya melamar pekerjaan!
Setelah kamu mendapatkan pemahaman dan persiapan yang mumpuni dibidang pemanduan wisata, kini saatnya kamu melamar pekerjaan.
Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya, kamu bisa melamar menjadi freelance guide maupun staff guide.
8. Tentukan terus kualitas kamu
Seorang pemandu wisata yang handal tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Ini juga berhubungan dengan pekerjaan pemandu wisata yang tidak kaku.
Ini dikarenakan kamu harus mengkombinasikan antara menyampaikan penjelasan tentang destinasi wisata dengan memberikan hiburan kepada wisatawan.
Agar wisatawan dan kamu sendiri tidak bosan dengan penyampaian yang kamu berikan, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan kualitas diri kamu dengan terus belajar informasi baru baik informasi umum maupun informasi mengenai destinasi tempat kamu memandu wisatawan.
Jurusan Terkait
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, maka ilmu yang harus kamu kuasai adalah: Pariwisata, Travel, Sastra Inggris, Sastra dan Bahasa Asing lainnya, dan Sejarah.
Kesimpulan
Untuk menjadi seorang tour guide atau pemandu wisata, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan serta persyaratan administrasi dengan lengkap.
Pekerjaan menjadi tour guide atau pemandu wisata sangat dinamis sehingga kamu sebaiknya selalu meningkatkan kualitas diri agar bisa menjadi pemandu wisata yang handal.
Sebagai seorang tour guide atau pemandu wisata, kamu merupakan bagian terpenting dari citra Indonesia di mata dunia.
Maka tidak terlalu berlebihan jika tour guide disebut dengan ujung tombak pariwisata di Indonesia.
Sekian dan terima kasih. Hayooo siapa yang berminat?
https://campus.quipper.com/careers/pemandu-tur
http://hapigarut.blogspot.com/2015/06/jenis-jenis-pramuwisata.html?m=1
https://phinemo.com/perbedaan-tour-guide-dan-tour-leader-pelaku-bisnis-pariwisata-wajib-paham/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pramuwisata
https://studipariwisata.com/referensi/cara-menjadi-tour-guide-di-indonesia-8-langkah/
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top