Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Hai hai hai. Ketemu lagi, nih. Gimana kabarnya yang kerja dari rumah dan belajar di rumah? Bosen?

Yuk, kita berdo'a bersama-sama! Semoga wabah ini segera berakhir. Semua kembali sehat, bisa beraktifitas seperti biasa. Aamiin.

Oke, intermezonya cukup, ya.

Di part ini akan dibahas tentang mitos. Untuk peringatan, sebelum kita bahas lebih dalam lagi tentangnya. Mitos adalah keyakinan jahiliyah yang sesat dan tidak berdasar. Dan tulisan ini dibuat bukan untuk hal yang negatif (supaya kalian lebih percaya dengan mitos) tapi untuk pengetahuan saja. Semua pasti sudah memahami jika yang menentukan takdir kita adalah Alloh. Seperti yang tercantum dalam QS. Al-An'am: 17 yang artinya: Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu."

Jadi jangan meyakini bahwa apa-apa yang menimpa diri kita adalah karena mitos yang kita langgar. Oke!

Cus ... lanjut!

Setelah membahas tentang Wonogiri dan makanan khasnya di part sebelumnya. Maka di sini akan dibahas tentang mitos yang sering dibicaraka masyarakat Wonogiri.
Sebenarnya ada banyak mitos di kota gaplek ini, tapi di sini hanya akan dibahas tentang satu mitos.

Di daerah Wonogiri ada sebuah pegunungan bernama 'gunung pegat'. Gunung ini terletak di desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi. Penduduk sekitar menamai gunung tersebut bukan gunung pegat melainkan pegunungan Ngadiroyo.

Gunung pegat menyimpan banyak kisah misterinya. Meski kini sudah ramai dengan kendaraan yang lewat, namun tetap saja terasa seram saat melintasinya. Membuatnya tak bisa lepas dari beberapa mitos dan fakta.

Diantaranya ada larangan melintas untuk pengantin baru (minimal 5 hari setelah menikah) dan calon pengantin. Jika melanggar larangan tersebut akan mendapatkan kesengsaraan dalam rumah tangganya dan berujung pegat atau pegatan (bercerai).

Cerita itu entah dimulai sejak kapan. Menurut cerita yang beredar secara turun temurun, penunggu gunung pegat yang bernama mbah Glondor merasa iri pada pasangan suami-istri yang tampak bahagia. Konon katanya, mbah Glondor meninggal dalam keadaan patah hati, ia harus merelakan tambatan hatinya pergi dan ia pun bersumpah untuk terus menduda sehingga ia mengucapkan janji untuk menghancurkan kebahagiaan pada mereka yang hadir atau melewati gunung pegat.

Kepercayaan atau mitos ini sampai sekarang masih dipercayai oleh sebagian orang. Mereka yang akan menikahkan anaknya dan harus melewati gunung pegat, lebih memilih mencari jalan lain yang mungkin lebih membutuhkan waktu. Atau ada juga yang mereka memilih jalan lain karena menghormati apa yang diyakini orangtuanya. Untuk melegakan hati orangtua.

Seperti yang sudah disebutkan di atas. Gunung pegat awalnya bernama pegunungan Ngadiroyo, namun berubah nama karena gunung tersebut dibelah atau dipisah untuk dibangun jalan yang menghubungkan kota Wonogiri dangan Pacitan. Jalan yang lama tak bisa lagi dilewati karena pembangunan Waduk Gajah Mungkur membuat jalannya terendam air ketika musim penghujan.

Karena pegunungan Ngadiroyo awalnya menyatu, kemudian harus dipisahkan maka muncullah nama gunung pegat yang berarti pisah atau cerai. Nah, sekarang sudah tahu kan sejarah aslinya?

Eh, tapi di gunung pegat juga ada mitos lain, yaitu: tidak ada yang boleh mengambil atau menebang pohon di gunung pegat tanpa izin (mencuri). (Ya, iya lah. Masa mencuri dibolehin.)
Menurut cerita yang beredar, jika seseorang mencuri kayu di gunung pegat maka nyawanya bisa menghilang. Karena arti pegat bukan hanya pisah tetapi juga lepas. Yang artinya siapa yang mencuri kayunya maka nyawanya bisa lepas alias meninggal.

Tapi jika melihat kondisi di gunung pegat yang terjal dan memiliki jurang yang dalam, bisa saja itu bukan mitos, karena biasanya pencuri akan berjalan terburu-buru karena takut ketahuan, sehingga saat harus membawa atau memikul kayu bisa saja ia tergelincir lalu masuk ke dalam jurang.

Meskipun ada atau tidak ada mitos, yang namanya mencuri itu tidak boleh. Entah di gunung pegat atau di mana saja. Karena yang namanya mencuri itu perbuatan yang merugikan orang lain.

Setelah membahas mitos tentang gunung pegat, kini akan diceritakan tentang fakta yang juga menyimpan misteri.
Di gunung pegat beberapa kali ditemukan mayat. Ada yang mengatakan itu mayat orang yang bunuh diri tapi ada juga yang mengatakan itu mayat yang sengaja dibuang. Atau itu mayat pencuri kayu, ya? Bisa juga. Tapi dari cerita yang beredar, pegunungan Ngadiroyo menjadi tempat favorit bagi mereka yang akan mengakhiri hidupnya.

Fakta lainya, di sana sering terjadi bencana, tanah longsor atau pohon tumbang. Seperti yang terjadi pada tahun 2015 ada seorang pengendara bermotor meninggal karena tertimpa pohon sonokeling yang tumbang. Dan di akhir tahun 2015, lalu lintas macet total selama berjam-jam, karena terjadi tanah longsor serta robohnya rumpun bambu yang menghalangi jalan. Kini wilayah gunung oegat telah ditetapkan sebagai wilayah zona rawan bencana. Dan telah dipasang papan peringatan bahaya bencana di beberapa titik sepanjang wilayah gunung pegat.

https://www.teras.id/news/pat-23/42135/mitos-gunung-pegat-wonogiri-dihindari-pengantin-pencuri-hingga-lokasi-favorit-bunuh-diri

Jadi, untuk para pemgendara atau bagi mereka yang melintasi gunung pegat, harus berhati-hati. Terlebih jika musim penghujan.

Sebelum mengakhiri, aku ingatkan kembali supaya tidak mempercayai mitos. Selalu berdo'a, mengingat Alloh.

Alkhamdulillah, akhirnya selesai juga part ini. Aku agak deg-degan saat mau nulis part ini.

Sangat butuh kritik dan saran. Tapi dengan bahasa yang sopan, ya. Karena bukan hanya batuk saja yang ada etikanya. Jempol juga harus punya etika. Hehe

Terima kasih yang sudah mampir. Mampir juga di karya temen-temen aku yang lain, khususnya anggota kelompok IX. Akan ada banyak info yang dibagikan di sana.

Sampai jumpa di part selanjutnya.
Bye.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Sumber:

https://m.solopos.com/gunung-pegat-wonogiri-dari-mitos-pengantin-baru-cerai-hingga-tempat-buang-mayat-1014553

https://joglosemarnews.com/2018/03/fenomena-gunung-pegat-wonogiri-dihindari-pengantin-pencuri-hingga-lokasi-favorit-bunuh-diri/?amp

https://lifestyle.okezone.com/amp/2018/08/24/196/1940957/misteri-gunung-pegat-yang-jadi-tempat-terlarang-untuk-pengantin-baru

http://m.voa-islam.com/news/aqidah/2014/08/18/32299/mitos-sesat-gunung-pegat-pasangan-pengantin-baru-lewat-bakal-bertengkar-dan-bercerai/

https://www.teras.id/news/pat-23/42135/mitos-gunung-pegat-wonogiri-dihindari-pengantin-pencuri-hingga-lokasi-favorit-bunuh-diri