prolog

. . . sending

    Netra [eye color] menatap sayu ruangan yang nyaris kosong. Hanya tinggal beberapa barang yang sulit dibawa tersisa di situ. Lemari pun isinya telah berpindah ke koper dan beberapa kardus. Namun, kenangan bersama pemuda berambut hitam di ruangan itu masih melekat di benaknya.

    "[Name], ayo!" Suara sang ibu menginterupsi kemelankolisan gadis tersebut. Cepat dia berbalik haluan menghampiri sumber panggilan tadi.

    "Iya, Ibu. Ayo pergi," jawabnya.

    Maaf, Tobio. Aku tidak bisa mengabari secara langsung. Sampai bertemu lagi.

✦― ghosting; tbc ―✦

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top