►1:36

♪Namun hati berkata bukan
Kau selalu datang di mimpiku
Setiap minggu♪

[Terpesona]
Isyana Sarasvati ft. Gamaliel

1:36 ────|───── 3:18

⏮⏪ ⏸ ⏩⏭

∞ ↺

▁ ▂ ▃ ▄ ▅ ▆ █ 100 %

•----- ♬ -----•


Tidur

Satu kata yang Harumi pikirkan saat ini. Wanita itu benar-benar lelah dan ingin tidur sekarang. Keadaan bus yang sangat sepi ditambah malam yang begitu sejuk, benar-benar keadaan yang sangat mendukung untuk tidur.

Akan tetapi, Harumi berusaha keras untuk tetap membuka matanya karena ia tidak ingin mengambil resiko halte tempatnya turun terlewati hanya karena dia ketiduran. Setelah usaha yang cukup keras untuk mempertahankan kesadaran, akhirnya wanita itu tiba di halte tujuan.

Langkah gontai membawanya ke gedung apartemen. Memasuki kamar apartemennya tanpa tenaga lalu berakhir tak berdaya di sofa ruang tengah. Kesadaran berusaha dipertahankan untuk meraih remote televisi yang ada di atas meja guna menyalakannya. Wanita itu tidak suka jika keadaan apartemennya terlampau sepi.

Suara televisi meramaikan ruangan, sementara sang wanita larut dalam pejaman mata. Ia antara sadar dan tidak sadar karena berniat untuk duduk sebentar saja sebelum bangkit membersihkan diri lalu beranjak tidur. Cukup lama Harumi memejamkan matanya dan hampir saja terlelap. Namun, bunyi ponsel yang berasal dari tasnya membuat Harumi tersentak kaget. Dengan ogah-ogahan ia pun mengambil ponselnya.

Mata terpaksa terbuka lebar untuk melihat apa yang tertera di ponsel. Rupanya notifikasi pesan dari rekan kerja yang memberi tahunya bahwa ada barang miliknya yang ketinggalan. Tangannya pun mengetik balasan berupa ucapan terima kasih karena telah memberitahu. Ponsel pun diletakkan di atas meja seusai menekan tombol kirim lalu tubuh hendak bersandar lagi di sofa.

Namun, sebelum menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa, Harumi menangkap sesosok objek yang sangat ia kenali berada di dalam layar televisi membuat matanya terbuka lebar sepenuhnya. Pria tampan bersurai abu yang menemaninya menjadi penunggu halte 05 beberapa hari terakhir ini. Pria itu dalam balutan jas, tampilannya begitu berkelas dan tentunya sangat tampan. Membintangi iklan parfum merk mahal.

Iklan yang berdurasi tak sampai satu menit itu mampu membuat Harumi tersihir. Pesona sang pria yang ada di iklan hinggap dalam kepalanya. Terus terbayang hingga wanita itu mandi, berganti pakaian, lalu terbaring di atas ranjang. Bahkan iklan si pria itu masuk ke dalam alam mimpinya, menjadi bunga tidur yang entah harus Harumi dambakan atau tidak.

Meresahkan ...

♥ 6 Februari 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top