Prolog

Sebaliknya kau menyimpan itu baik-baik

"Pasti akan kusimpan."

Apa kau akan datang kembali?

"Aku harap bisa datang lagi, tapi dalam generasi yang berbeda. Aku mohon agar kau mengajarinya."

Apa maksudmu?

"Kau akan tahu nanti saat waktunya tiba. Selamat tinggal, Gaia."

Pria yang berdiri dekat cahaya yang melayang itu pun perlahan memudar. Seakan hilang ditelan dunia. Cahaya yang melayang tadi berputar-putar di tempat sebelum akhirnya pergi.

Gaia terbuka untukmu. Kembalilah suatu saat nanti.

ೋ๑୨۝୧๑ೋ

Di sebuah rumah kecil, seorang bayi perempuan lahir. Wajahnya sangat manis sampai orang di sekitarnya terpesona pada pandangan pertama.

Di antara orang-orang itu, ada anak laki-laki yang ikut terpesona. Anak itu sekitar usia lima tahun. Namun, kedua anak itu bukanlah anak biasa.

Entah tanda lahir atau bukan. Pada kedua tangan bayi itu terdapat simbol seperti tato. Sama dengan anak laki-laki yang ada di dekatnya. Anak laki-laki itu memiliki simbol yang berbeda di kedua bahunya.

Tangan bayi itu terangkat ingin menggapai anak laki-laki itu. Anak laki-laki tadi merentangkan tangannya dan menerima uluran tangan sang bayi.

Hal aneh terjadi saat itu juga. Sebuah ledakan cahaya muncul setelah mereka berjabat tangan. Seisi rumah langsung panik. Sang ibu dari kedua anak itu yang paling panik.

Saat cahaya itu menghilang, kedua anak tadi tak sadarkan diri dan di tangan mereka terdapat kunci antik yang lebih besar dari tangan mereka. Tanda di tubuhnya juga hilang.

Dari orang-orang yang ada di ruangan itu, hanya satu orang yang kagum. Seorang wanita usia lanjut mengambil kedua kunci tersebut dan menyimpannya di kotak kayu yang ukirannya sangat unik.

"Ternyata cucu-cucuku yang jadi penerusnya," ucapnya sambil tersenyum.

ೋ๑୨۝୧๑ೋ

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top