Jurnal Kelima
Uwoo, kita ada pada bagian akhir dari review ini. Yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai ide cerita dan bab pembuka.
1. Ide cerita
Ide cerita ini cukup layak untuk dinikmati, kok. Ceritanya cenderung ringan dan gurih kriuk-kriuk layaknya kripik kentang 😳. Kita nggak perlu berpikir keras untuk mengikuti ceritanya. Cukup baca dan nikmati saja. Cocok untuk yang lagi bosan dengan cerita yang menguras otak.
Bercerita tentang Alvin yang memata-matai Revi demi bisa membuat film pendek tentang siswi berprestasi itu. Revi sedari awal meminta untuk memakai peran pengganti dalam film tersebut atau film tersebut tidak akan pernah dibuat. Alvin dengan segala kekepoannya menolak usulan tersebut, lalu memilih untuk menguntit Revi setiap pulang sekolah dan bermain detektif-detektifan 😎.
Saat menguntit Revi itulah, Alvin mendapatk sebuah fakta mengejutkan bahwa siswi yang sopan dan berprestasi di sekolah masuk ke sebuah klub malam dan sikap yang ditunjukkannya di luar sekolah sungguh berbeda dari Revi yang dikenal di dalam sekolah.
Yes! Alvin dapat "kartu As" Revi dan berharap dengan itu Revi mau diajak kerjasama untuk proyek film pendek ekskul jurnalistik. Apakah semudah itu mengancam seorang Revi? Tentu saja tidak!
Semakin hari, Alvin semakin kepo dengan sosok Revi hingga dia menemukan sebuah fakta lain yang mencengangkan. Apakah itu? Apakah Revi itu termasuk dalam golongan orang munafik? Atau jangan-jangan dia memiliki alter ego? Oh, atau yang lebih parah, Revi memiliki gangguan kepribadian ganda? Penasaran? Gih, baca! 😋
2. Bab pembuka
Tidak ada yang istimewa dalam bab pertama sebagai bab pembuka dalam cerita ini. Di bab ini menceritakan kegiatan Alvin sebagai anggota ekstrakulikuler jurnalistik yang sedang mewawancarai Revi yang baru saja mendapatkan juara tiga dalam kompetisi solo gitar.
Di sini juga kita akan diperlihatkan bahwa Revi memiliki cara berbicara yang sopan dan sesuai dengan kaidah KBBI, sangat formal dan cenderung membosankan 😁.
Namun, jika kalian memang benar-benar niat untuk membacanya, jangan hanya berhenti di bab satu. Teruslah membaca bab selanjutnya karena akan ada beberapa kejutan di sana 😉.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top