Judul

An Incurable Case of Love (2020)

Judul Lokal

恋はつづくよどこまでも (Koi wa Tsudzuku yo Doko Made mo/Love Last Forever)

Genre

Roman, Komedi, Medical

Sutradara

Kenta Tanaka

Cast

Takeru Satoh, Mone Kamishiraishi, Katsuya Maiguma, dkk.

Durasi

45-60 menit per episode

Lihat rekomendasi dorama ini dari Instagram. Saya yang baru mengenal Takeru Satoh lewat Rurouni Kenshin, langsung penasaran, dong. Bagaimana jadinya jika dia bermain di genre roman komedi. Ahuuuyy. Langsung saya cari doramanya di Bstation. Syukurlah, walaupun tidak ada subtitle Bahasa Indonesia, minimal masih ada subtitle Bahasa Inggris.

Tanpa ba bi bu, film langsung dibuka dengan adegan gadis SMA yang sedang berdoa di kuil. Saya tidak tahu itu kuil apa, yang jelas di situ ada patung Maneki Neko. Itu tuh, patung kucing yang duduk sambil menaikan satu kakinya. Nyan!😺 Orang Jepang percaya Maneki Neko dapat membawa keberuntungan.

Cewek yang sedang berdoa itu bernama Sakura Nanase (Mone Kamishiraishi). Sakura berdoa agar kelak dia dipertemukan dengan pasangan yang pas untuknya. Intinya, meminta agar kehidupan percintaannya dilancarkan.

Setelah doa-doa yang begitu kusyuk dihaturkan, Sakura pun pergi dari kuil. Saat sedang berjalan sambil senyum-senyum sendiri, tiba-tiba Sakura melihat seorang nenek tumbang di pinggir jalan. Sakura lantas bertindak cepat untuk menolongnya, tetapi karena tidak ada pengalaman sama sekali dalam menangani orang sekarat, Sakura berteriak meminta bantuan.

Saat sedang panik-paniknya, munculah seorang pria menghampiri mereka. Pria itu kelihatan berpengalaman dalam menangani nenek yang pingsan. Bahkan dia bisa membuat si nenek sadar kembali. Ternyata pria itu adalah Dokter Tendo (Takeru Satoh) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Hiura.

Setelah ambulan tiba, Sakura mengucapkan terima kasih atas pertolongan Dokter Tendo. Begitu pula sebaliknya, Dokter Tendo balas berteima kasih karena Sakura telah memanggil bantuan tepat waktu. Melihat Dokter Tendo yang good attitude serta good looking, entah bagaimana caranya, Sakura menjadi yakin bahwa Dokter Tendo adalah jawaban dari doanya di kuil beberapa saat yang lalu.

Sejak pertemuan hangatnya dengan Dokter Tendo, Sakura merasa bahwa itulah tujuan hidupnya. Sakura mantap ingin menjadi perawat di RS Umum Hiura. Hanya RS Hiura, tidak boleh yang lain. Agar dia dapat berjumpa kembali dengan Dokter Tendo sang pujaan hati. Ekhem.

Singkat cerita, Sakura lulus dari sekolah keperawatan. Lalu mulai magang di RS Umum Hiura seperti yang dia impikan sejak lama. Di hari pertama magang, Sakura langsung menyatakan cintanya di hadapan Dokter Tendo, dengan disaksikan para dokter dan perawat di tempat kejadian. Jeng jeng jeng! Ternyata respon dari Dokter Tendo sungguh membagongkan. Saya sendiri syok melihatnya😂 Yang mau tahu responnya seperti apa, nanti bisa ditonton sendiri, ya.

Dorama ini sangat ringan dan fun untuk ditonton. Tapi gak bikin jenuh, padahal ceritanya lumayan mainstream. Hanya 10 episode, tetapi di setiap episode selalu dibuat baper. Setiap selesai nonton satu episode, tidak tahan untuk tidak melanjutkan ke episode berikutnya.

Komedinya lucu dan gemesin. Sakura yang ceria tapi ceroboh dihadapkan dengan Dokter Tendo yang mendapat gelar Maou oleh rekan-rekannya. Kata Maou atau Iblis mengingatkan saya pada anime Hataraku Maou-sama. Maou dalam anime tersebut adalah tokoh Iblis yang bekerja mati-matian demi bisa bertahan hidup di dunia manusia. Julukan ini cocok untuk Dokter Tendo yang memiliki reputasi pekerja keras dan kejam. Karena Dokter Tendo sudah terlanjur dijuluki Maou, maka Sakura si pengagum Dokter Tendo dijuluki Yusa. Yang sudah pernah nonton anime Hataraku Maou-sama pasti paham dengan jokes ini. Yusa adalah karakter pejuang, julukan yang cocok untuk Sakura yang telah berjuang selama lima tahun demi bisa bertemu Dokter Tendo. Sepanjang dorama, kadang saya melupakan nama karakter utama di sini karena Sakura terus-menerus dipanggil Yusa oleh beberapa seniornya di rumah sakit.

Karakter tsundere galak berlidah tajam tentunya sudah sering ada di drama-drama lain. Namun, melihat Dokter Tendo, saya tidak merasa bosan. Mungkin karena perilakunya yang tidak tertebak. Menyangka dia bakal melakukan A, eh, ternyata dia melakukan B. Gak bisa expect Dokter Tendo bakal kayak gimana. Ceritanya mengalir aja. Dengan masuk akal, situasinya bisa berbalik dengan cepat. Dokter Tendo akan mengalami pengembangan karakter yang pelan tetapi signifikan.

Setting lokasi kebanyakan berada di Rumah Sakit. Vibes lingkungan kerja di RS Umum Hiura itu positif sekali. Menyenangkan rasanya melihat interaksi antar pemain yang akrab dan saling mendukung. Berharap lingkungan kerja saya nanti seperti itu. Para seniornya sangat mendukung perkembangan anak-anak magang. Indah sekali, bukan? 🥺

Sosok Sakura mengajarkan kepada kita untuk selalu positif dan penuh cinta. Jadilah percaya diri, akuilah kesalahan dan jangan malu untuk minta maaf, jadilah baik pada orang lain apapun kondisinya. Pokoknya Sakura, tuh, inspiratif banget. Tapi tidak untuk bagian ceroboh dan suka ngehalu-nya, jangan dicontoh!🤣

Para peran pendukung juga turut menambah warna di drama ini. Saya suka saat dokter, perawat senior dan perawat magang lagi ngumpul, pasti ada saja kalimat lucu yang terlontar. Biasanya yang sering jadi topik gibah adalah Maou si Raja Iblis. Dan yang pertama kali menyebarkan rumor pasti Yusa sang pejuang. Mukanya Dokter Tendo udah asem jadi tambah asem gara-gara itu. Ujungnya Sakura bakal diomeli habis-habisan oleh Dokter Tendo.

Saking seringnya dikatain sama Dokter Tendo, Sakura pernah berkata, "Hai! Baka desu!" Ngaku sendiri kalau dia idiot sambil cengengesan. Terus Dokter Tendo bakal hela napas, dengan ekspresi yang tidak terbaca. Dia lagi emosi atau lagi senang, gak ada yang tahu. Nanti setelah bertindak, barulah ketahuan maunya apa. Menurutku, momen menunggu Dokter Tendo untuk bereaksi itu bagian serunya juga😂

Dari drama ini, saya jadi lebih mengerti lagi sudut pandang profesi dokter dan perawat. Respect buat para dokter ataupun perawat yang lebih mengutamakan keselamatan pasien. Semoga orang-orang tulus seperti itu akan selalu ada.

Buat yang suka pilem romantis- romantisan tapi ringan dan lucu, film ini recommended. Tapi jangan nonton ini bersama keluarga karena ada part kissing-nya, wkwkwk. Nontonnya cocok bareng pasangan. Atau bareng teman-teman aja biar bisa ngakak together.

Rate: 4,5/5

"Bahkan tidak ada peluang 0,0001% bahwa sesuatu akan terjadi di antara kita" - Dokter Kairi Tendo.