Yumi's Cell
Yumi's Cell • 2021 • Roman Komedi, Fiksi Psikologis • Ahn Bohyun • Kim Goeun • Jinyoung • Lee Yubi • Park Jihyun
Sebelumnya saya ingin bercerita sedikit (boleh melewatkan curhatan ini, lompat ke paragraf tiga). Akhir-akhir ini banyak banget film bagus yang saya tonton, salah satunya My Ice Girl, series Indonesia yang dibuat berdasarkan cerita Wattpad. Di saat yang sama, udah lama banget saya gak menemukan drakor yang saya suka. Saya kalau nonton itu menyesuaikan sama mood. Tidak peduli film/series apa yang sedang banyak dibicarakan, tapi kalau lagi tidak mood untuk nonton itu maka saya tidak akan menontonnya.
Seperti mood saya beberapa waktu lalu, saya lagi pengen nonton yang lomantis-lomantisan uwuw lucu bin gemesin. Kalau drakor, sih, mungkin sudah tidak terhitung, ya, saking banyaknya drakor dengan cerita seperti itu sehingga saya sedikit bosan. Nah, jadi saya menginginkan drakor yang tetap lomantis uwuw bin gemesin tapi agak beda dari yang lain. Memang saya saya ini banyak maunya (ノಠ益ಠ)ノ彡┻━┻ Meskipun banyak maunya, tidak menyangka saya benar-benar menemukan drakor yang saya cari. Tepat saat saya mencari rekomendasi dari Quora. Seseorang merekomendasikan drakor berjudul Yumi's Cell. Melihat wajah Kim Goeun di poster online, saya semakin yakin untuk mencoba menontonnya.
Baiklah, drakor ini dibuat berdasarkan webtoon karya Lee Dong Gun yang bercerita tentang Yumi dan berbagai macam sel di otaknya. Di dalam otak Yumi ada perkampungan yang didiami oleh sel-sel yang bekerja dan berkoordinasi agar Yumi dapat dengan sukses menjalani hari-hari dengan bahagia. Uniknya meski drakor ini diperankan oleh orang sungguhan, sel-sel Yumi ditampilkan dalam bentuk animasi yang sangat imut dan kocak. Secara bergantian Yumi yang di dunia manusia dan dunia para sel yang berbeda tetapi saling terkait. Banyak tindakan dan keputusan Yumi dipengaruhi oleh para sel.
Saat Yumi sedang bahagia, langit di perkampungan sel akan berwarna merah muda atau jingga. Sebaliknya ketika Yumi bersedih, bencana banjir besar akan datang meluluhlantakkan perkampungan sel. Menurutku penulis drama ini benar-benar orang yang hebat dan lihai menyuguhkan kisah yang dapat terhubung terhubung dengan orang banyak.
[Ket. gambar: Perdebatan antara sel usus dan sel akal]
Plot yang seru dan tidak terduga, membuat saya betah menonton berjam-jam tanpa merasa bosan. Tiap episode ada saja kejutan-kejutan yang membuat saya selalu salah tebak. Menggabungkan roman komedi dan fiksi psikologi itu membuat drama ini beda dari yang lain. Drama ini seakan menunjukkan bahwa manusia itu sangat kompleks. Banyak sekali hal yang bisa mempengaruhi perubahan hati dan pikiran manusia. Kadang-kadang juga itu hal yang sifatnya kita anggap remeh, ternyata mampu membawa perubahan besar.
Pemilihan aktornya juga bagus. Kim Goeun memerankan Yumi yang berwajah datar tapi bisa tiba-tiba ekspresif. Satu hal yang saya kurang suka dari Yumi, dia selalu mengatakan "Ne/Ya?" ketika sedang bingung. Dan itu berkali-kali dilakukannya, sehingga membuat Yumi tampak konyol.
Ahn Bohyun sungguh telah menjadikan sosok Goo Wung sebagai peran favorit saya di sini. Kekurangan Goo Wung adalah harga dirinya terlalu tinggi. Tapi saya pikir, hampir semua laki-laki juga seperti itu. Meskipun ada Yoo Bobby, saya tetap tim Goo Wung! Wkwkwkw. Mungkin perlu saya membisikan sedikit, jika ada tim Goo Wung seperti saya. Season 2 Yumi's Cell akan menjadi season yang berat bagi fans Wungi. Bukan berarti saya tidak suka Bobby oppa. Tapi ini adalah preferensi pribadi saya, Goo Wung tidak bisa digantikan.
Akhir kata, saya sangat merekomendasikan drama ini. Bagi saya ini tipe drakor yang lucu sampai bikin malu, sederhana tapi penuh chaos, dan dapat membuat penontonnya bahagia sekaligus menangis bersama-sama.
“Kebahagiaan tidak datang sendirian. Kebahagiaan selalu datang bersama kesulitan”
⭐4,5/5
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top