My Happy Marriage (As Long As We Both Shall Life)
My Happy Marriage (2023) • Roman Drama Fantasy • Ren Meguro • Mio Imada • Akari Takaishi • Kaisuke Watanabe
Dilihat dari judulnya, kupikir kisah yang ada dalam film ini tidak akan jauh dari drama kehidupan rumah tangga. Judulnya saja ... ✨My Happy Marriage✨わたしの幸せな結婚 (Watashi no Shiawase na Kekkon).
Jadi yang terbayang di kepalaku kayak drakor tentang anggota keluarga antagonis yang memperebutkan harta warisan. Judulnya yang 'wattpad' banget ini sempat menipuku 🤣. Belakangan setelah baca di gugel, ternyata judul resmi versi bahasa Inggrisnya adalah As Long As We Both Shall Life. Sepertinya judul tersebut terlalu panjang dan kurang 'menjual' film ini sendiri. Sehingga yang lebih dikenal banyak orang malah judul "My Happy Marriage"
Diadaptasi dari light novel yang ditulis oleh Akumi Agitogi, film live action My Happy Marriage lebih dahulu tayang pada Maret 2023. Sedangkan animenya baru diproduksi pada Juli 2023.
Film ini berlatar di era Taishō, yang merupakan dunia alternatif di mana roh dan kekuatan supranatural itu nyata adanya. Keluarga Saimori adalah salah satu dari banyaknya keluarga yang memiliki kekuatan supranatural. Dari keluarga tersebut lahirlah Miyo Saimori (Mio Imada), seorang gadis yang sayangnya tidak mewarisi kekuatan apapun dari kedua orangtuanya.
Sejak ibu kandungnya meninggal, Miyo diperlakukan sangat tidak layak oleh ibu tirinya. Begitu pula saudari tirinya Kaya Saimori (Akari Takaishi). Ketika Kaya diperlakukan bak princess, Miyo malah diperlakukan seperti (maaf) pembantu. Apalagi Kaya yang semakin dibangga-banggakan karena memiliki kekuatan mata roh. Alasan klasik Ayahnya Miyo tidak begitu mempedulikan Miyo karena dia tidak punya kekuatan apapun yang bisa dibanggakan. Kehidupan Miyo menyedihkan banget karena sikap opresif ibu tirinya.
Setelah Miyo beranjak dewasa, tiba-tiba saja Miyo akan dijodohkan dengan seorang pria bernama Kiyoka Kudo (Ren Meguro). Perjodohan ini sengaja dilakukan, sebagai cara si ibu tiri untuk menyingkirkan Miyo dari keluarga mereka. Kudo dikenal sangat kejam dan tanpa ampun kepada laki-laki maupun perempuan yang tidak dia sukai, tidak dibeda-bedakan. Dengan kata lain, si ibu tiri pengen Miyo binasa saja di tangan Kudo.
Alur cerita film ini sebenarnya sangat ketebak, ya. Ketika gadis yang sejak kecilnya diremehkan, diasingkan, dan dibully keluarganya sendiri dipertemukan dengan salah satu pemimpin dari keluarga terkuat. Secara mental, Miyo benar-benar sudah hancur. Rasa percaya dirinya berganti dengan rasa rendah diri dan hanya tertinggal rasa takut akan 'dibuang' lagi. Tak ada pilihan lain bagi gadis seperti Miyo selain mengabdikan dirinya kepada Kiyoka Kudo.
Miyo yang berkali-kali minta maaf dan menangis hanya dengan pujian kecil tak ayal memberikan persepsi berbeda-beda dari penonton. Ada yang gemas sampai jengkel, ada juga yang seperti diiris di hati. Menurutku Mio Imada di sini berhasil memerankan sosok Miyo yang lemah dan tertindas, dengan ekspresi dan gestur yang alami. Mio Imada telah memainkan karakter Miyo dengan baik tanpa harus terlihat berlebihan.
Di sisi lain, Kudo yang brutal dan blak-blakan menaruh curiga begitu besar kepada Miyo karena perilakunya yang samasekali tidak menunjukkan sikap seorang putri dari keluarga terpandang. Entah mengapa saya agak kurang sreg dengan Kudo, mungkin bagi saya karakternya masih kurang 'kejam' dan dingin seperti apa yang disebut-sebutkan. Bahkan setelah dia memporak-porandakan keluarga Saimori, saya masih merasa biasa saja terhadap Kudo. Entah mengapa, saya juga bingung guys *Plaakkk. Kiyoka Kudo punya dualitas dalam sifatnya. Nah, Kudo versi kejam menurutku masih belum ngena, sih. Mungkin ini cuma soal selera atau saya yang sudah terlalu tua untuk nonton film Shōjo🌚
Adegan yang melibatkan aksi pertempuran/perkelahian, jika dibuat dengan dengan lebih serius pasti akan lebih seru. Jujur, pas bagian perang dengan kekuatan supranatural, saya merasa agak bosan. Padahal efek editan sihirnya udah bagus banget. Saya terpaksa men-skip beberapa bagian karena entah mengapa adegan baku hantam yang harusnya seru itu gak seru sama sekali.
Selain konflik percintaan, film ini juga fokus pada konflik yang cukup kompleks antar keluarga Saimori, keluarga Usuba, dan keluarga Kudo, bahkan kaitannya melibatkan campur tangan seorang pemimpin negara, yang dikenal bernama Pangeran Takaihito. Buat yang gak pernah baca manganya, dibutuhkan cukup konsentrasi untuk memahami konflik di film ini. Jadi jangan ditonton sambil buka kulit kuaci, yak. 😆
Mengikuti perjalanan Miyo menghadapi calon suaminya. Apakah Miyo benar-benar akan habis di tangan Kiyoka Kudo, seperti yang diinginkan ibu tirinya?
🌟3,5
"Pohon sakura milik ibuku, aku selalu datang ke sini ketika aku sedih atau takut, itulah satu-satunya kenyamanan yang aku miliki di tempat ini, tetapi aku tidak akan bisa datang ke sini lagi. Terima kasih karena selalu menyayangiku, selamat tinggal Ibu. " - Miyo Saimori
"Selama berada di bawah atapku, kamu akan mematuhiku apa pun yang terjadi. Jika aku menyuruhmu pergi, kau pergi, jika aku menyuruhmu mati, kau mati!" - Kiyoka Kudo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top