Juvenile Justice
Judul
Juvenile Justice (2022)
Genre
Drama Hukum, Misteri, Thriller
Sutradara
Hong Jong Chan
Cast
Kim Hye Soo, Kim Mu Yeol, Lee Sung Min, dkk.
Juvenile Justice adalah serial drama korea yang tayang di Netflix. Sesuai dengan judulnya, serial ini mengambil tema tentang peradilan remaja. Sepertinya belum ada drama korea yang fokus ceritanya tentang tindakan kriminal para remaja. Atau mungkin ada drakor lain yang seperti ini? Coba beri tahu saya, ya, kalau kalian tahu.
Ada dua hal yang ditampilkan dalam serial ini secara bergantian. Pertama, bagaimana dunia mereka yang bekerja di bidang peradilan remaja. Khususnya Hakim Shim Eun Sheok (Kim Hye Soo) dan rekan-rekannya di pengadilan. Kedua, bagaimana sisi lain dari kenakalan remaja. Bukan hanya tentang premanisme atau perundungan, tetapi kenakalan remaja yang diangkat di sini sangat kompleks.
Juvenile Justice adalah drama yang serius. Kita diperlihatkan bagaimana beratnya menjadi seorang hakim peradilan remaja. Mengatasi kenakalan remaja itu sama sulitnya dengan mengatasi orang dewasa. Penonton akan mendapatkan wawasan baru tentang fakta-fakta peradilan remaja di Korea Selatan. Penonton juga akan ditunjukkan bagaimana kepiawaian Hakim Shim dalam menangani perkara.
Namun di episode 6 saya mulai merasa bosan, tetapi bukan karena drama ini membosankan. Drama ini sangat bagus, tetapi saya orang yang lebih menyukai jika ada sedikit komedi agar tidak terlalu tegang. Apalagi jika banyak adegan-adegan yang menggemaskan (baca: bikin frustrasi), terkadang saya butuh untuk meringankan kepala sejenak. Sayangnya sentuhan komedinya hampir tidak ada sama sekali. Ketika ditunjukkan sisi menyenangkan, tidak lama lagi akan ada sisi kelam. Jadi, jangan nonton ini jika kamu sedang stres. Karena mungkin akan membuatmu merasa tertekan.
Hakim Shim itu orangnya berkarisma banget. Sebagai hakim tantangannya penuh lika-liku. Namun dia tetap memiliki prinsip yang dipegang. Omongannya sangat tegas dan nyelekit. Beliau juga sangat sensitif, tidak bisa ditipu, sangat objektif dan wajahnya selalu datar.
[Nyuruh orang tersenyum, tapi dirinya sendiri gak pernah senyum]
Sifat Hakim Shim yang adil dan tidak kenal takut sering membawanya dalam masalah. Namun, yang saya suka, Hakim Shim sama sekali bukan orang yang lemah. Bahkan Hakim Shim dijuluki "Hakim Maksimal", karena sering menjatuhkan hukuman paling berat kepada tersangka. Cara Hakim Shim mengintimidasi orang-orang yang mencurigakan menjadi ciri khasnya.
Hakim Shim sering ditemani oleh Hakim Cha Tae Joo (Kim Mu Yeol) yang memiliki sifat berkebalikan dengannya. Hakim Tae Joo adalah orang yang lebih lembut dan pemaaf, dan selalu yakin bahwa para pelaku kenakalan remaja suatu saat bisa menjadi orang yang lebih baik. Hakim Tae Joo sering tidak setuju dengan perlakuan sinis Hakim Shim terhadap pelaku kenakalan remaja dan selalu mempertanyakan perlakuan tersebut. Prinsip Hakim Shim sendiri adalah bahwa pelaku kriminal tidak akan pernah berubah sifatnya dan tidak sepatutnya seseorang mempercayai pelaku kriminal, meskipun pelakunya masih di bawah umur.
Saya baru nonton sampai episode 6. Total Juvenile Justice ada 10 episode. Dari awal penonton langsung disodorkan kasus pembunuhan. Yaitu kasus seorang remaja pengidap skizofrenia yang mengaku membunuh seorang anak kecil. Kasus tersebut diserahkan kepada Hakim Shim.
Selain tekanan dalam menghadapi kasus rumit, Hakim Shim juka mendapatkan tekanan dari atasan yang diam-diam punya kepentingan pribadi dan menginginkan agar citranya selalu baik di mata masyarakat. Tekanan-tekanan yang dialami Hakim Shim menunjukkan beratnya menjadi seorang hakim yang adil. Meskipun nurani mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, tetapi dalam memutuskan suatu perkara itu tidak mudah. Apalagi jika perkara itu menimbulkan friksi dengan atasannya sendiri.
Belum lagi hampir setiap hari Hakim Shim harus memikirkan perkara kenakalan remaja yang tidak ada habisnya. Dengan konflik seberat itu, drama ini membuat penonton banyak merenung.
Tak lupa, drama ini juga menampilkan latar belakang mengapa suatu kenakalan remaja bisa terjadi. Takkan ada asap jika tak ada api. Seorang remaja bisa melakukan perbuatan kriminal di usia yang sangat muda selalu ada beragam pemantiknya. Kebanyakan pelaku kriminal di bawah umur pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan dalam hidupnya.
Buat yang pengen tontonan serius yang sarat dengan pesan moral, drama ini recommended buat kamu. Namun siap-siap dibuat menangis dan terkejut. Beberapa part bisa jadi sangat menyedihkan untuk orang-orang tertentu. Film ini masuk jajaran sepuluh peringkat terbaik di Netflix global sejak perilisannya pada Februari lalu.
Rate: 4,5/5
“Remaja dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungannya. Namun akhirnya, mereka sendiri yang memilih melakukan kejahatan dari berbagai pilihan.” – Hakim Sim Eun Seok
“Anak yang menjadi korban kekerasan rumah tangga tidak akan pernah tumbuh dewasa. 10 tahun, 20 tahun, itu semua hanya waktu yang berlalu. Sementara, mereka terperangkap sendirian di masa lalu.” – Hakim Cha Tae Joo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top