Judul : Write Me His Story

Penulis : Ary Nilandari

Genre : Fiksi Remaja

Status : Completed (di akun AryNilandari )

Penerbit : Mizan (proses penerbitan)

Jumlah part : 64

Blurb :

Wynter "dibuang" oleh ibu sendiri, dikirim ke negeri asing, berharap diterima sang ayah tapi ternyata dilempar lagi ke nenek. Masa kecil yang penuh luka.

Jangan heran cowok blasteran ini gedenya jadi pemberontak, berantakan, dan benci cewek.

Lalu ia didekati Wynn. Cowok serba rapi dan teratur, hangat bersahabat. Wynn meminta Wynter menggantikannya sebagai sahabat untuk Hya, dan menulis diary bersama cewek itu.

Bersahabat dengan cewek dan menulis diary bareng?

Apa enggak salah?

Lagian, Wynn mau ke mana?

Dengan iming-iming Wynn bakal membantunya meraih kembali keluarga tercinta, Wynter pun menyanggupi.

Sama sekali tidak menyangka tugas itu tidak mudah.

Terutama karena tumbuh duluan justru bromance-nya dengan Wynn. Dan kebenciannya dengan cewek tidak mudah hilang.

Sejalan waktu, hubungan trio Wynter-Wynn-Hya menjadi dinamis dengan arah tak terduga.

Luka lebih dalam pun mengancam Wynter kalau Wynn benar-benar pergi.

Demi Wynn, Wynter berusaha menjadi pengganti yang baik .

Hanya untuk mendapati masalah baru, karena ia justru jatuh cinta dengan Hya.

Bagaimana ia akan menjaga amanat dari Wynn?

Ary Nilandari atau yang sering saya sapa Bunda Ary, lahir di Cirebon, 19 September 1968. Beliau adalah penulis, penerjemah, dan editor. Salah satu pendiri Yayasan Litara (Literasi Anak Nusantara). Buku-buku yang telah beliau terbitkan, yaitu "Pertunjukan Besar Barongan Kecil", "Rotan Pun Jadi", "Nathan Sang Penjelajah Mimpi", "Pangeran Bumi Kesatria Bulan", "Keo & Noaki Series", "Go Keo, No Noaki Series", dan lain-lain.

Ini adalah novel kedua yang saya baca dari Bunda Ary setelah novel Hexotic Cafe. Awal tahu ada novel ini setelah saya membaca karya Bunda Ary yang berjudul A Sweet Treat For Wattpad Authors. Banyak sekali respon pembaca yang sangat antusias apalagi jika sudah membahas Wynter, si pelaku utama. Saya yang tadinya tidak tertarik sama sekali dengan genre fiksi remaja malah dibuat jatuh cinta setelah membaca kisah ini. Bahkan sampai membuat saya menangis, ikut hanyut dalam cerita.

Mengisahkan seorang remaja trouble maker bernama Wynter yang sedikit demi sedikit berubah dan mendapatkan kembali kebahagiannya setelah bertemu Wynn. Ia yang tadinya tidak menyukai wanita karena selalu bermasalah dengan wanita, terutama di keluarganya, malah jatuh cinta dengan Hya, si tukang spoiler. Namun kebahagian yang ia dapatkan juga tidak gratis. Rahasia yang terkuak di keluarganya membuat ia syok dan ancaman kehilangan orang yang telah menyembuhkan luka dihatinya selalu terngiang di kepala tiap detik seperti alarm.

Wynter itu tokoh yang di awal-awal bikin greget pengen nampol//eh jangan ntar dibalas 2kali sama Wynter :v// tapi setelah mengenal lebih jauh kita akan makin jatuh cinta semakin dalam pada sosoknya. Sifatnya yang amburadul karena berasal dari keluarga broken home membuat saya mengingat kembali bagaimana perasaan teman-teman yang bernasib sama. Meskipun begitu, masalah yang ia buat sebagai trouble maker masih tergolong ringan. Bunda Ary juga memberikan jalan cerita yang membuktikan bahwa seorang remaja yang berasal dari keluarga broken home dapat menyelesaikan masalahnya dengan cara positif. Dan faktor utama yang mendukung ialah teman, pihak kedua yang paling dekat dengannya setelah keluarga.

Tokoh yang paling manis dan paling saya rindukan adalah Wynn. Dia adalah contoh sahabat yang baik dan membuat saya kembali introspeksi diri. Sudahkah saya menjadi orang yang berguna untuk orang lain? Terutama orang-orang terdekat saya? Rasa-rasanya saya masih jauh dari itu. //duh malah pengen mewek :".

Bunda Ary selalu sukses membangun karakternya menjadi nyata. Membawa saya larut dalam cerita. Seolah-seolah saya ikut hadir menyaksikan. Saya bisa tertawa dan sebal karena ulah Wynter atau terharu dan menangis karena Wynn dan Hya.

Latarnya berada di Darmawangsa International High School yang ternyata milik keluarga Wynn. Nah loh gimana tuh perasaan Wynter setelah tahu temannya anak pemilik sekolah? Saya saja kaget. Latar di novel ini sama seperti di novel PELIK tetapi novel PELIK memiliki latar waktu yang berbeda dari WMHS. Sekitar setahun setelah WMHS. Jadi selama cerita berjalan kalian nggak akan ketemu Ardi, Rayn, atau Megan.

Selama membaca novel ini tidak ada hambatan yang berarti. Sama seperti PELIK dan The Visual Art of Love, novel ini nyaris tanpa salah ketik. Diksi yang digunakan terutama bagian dimana Wynter mengumpat terbilang unik. Kalau remaja pada umumnya pasti mengumpat dengan menyebut warga kebun binatang//padahal mereka ga berdosa guys :"//, nah disini kalian nggak akan nemuin itu. Dari umpatan inilah yang bikin saya tertawa. Bunda Ary bener-bener best lah sampai kita juga bisa belajar bagaimana mengumpat dengan cerdas. Kasihan tahu para makhluk Tuhan yang tidak berdosa selalu kita sebut untuk ngatain sesuatu :(.

And finally, saya kasih 5 bintang lagi yeay //5 mulu sih Silo. Karena selama setahun lebih di wattpad, saya susah sekali mencari cerita yang memiliki ide-ide unik semacam ini tahu :". Sekali nemu ya saya kasih 5 bintang lah. Dan novel ini sangat direkomendasikan untuk para remaja dan orangtua. Lah orangtua juga? Yup, karena novel ini bisa menjadi contoh bagaimana orangtua bersikap pada anaknya terutama yang memiliki anak remaja karena masa-masa remaja tuh masa-masa labil, masa-masa mencari jati diri.

Berikut quotes-quotes favorit saya. Maaf apabila ada salah kata, sekian dan terimakasih ^_^

"Mereka saling mencintai tapi bukan lovers in a romantic way. Cinta mereka kepada satu sama lain murni seperti tangan kanan mencintai tangan kiri."-prolog

"Perempuan meskipun bertitel dan berprofesi guru, dan berasal dari negara yang katanya adidaya beradab, tetap saja tidak bisa dipercaya."-part 4

"Tanpa Mum, aku seperti layang-layang putus. Sendirian."-part 4

"Pada akhirnya, semua kembali ke tempat asalnya. Mungkin perlu untuk menyembuhkan luka. Tapi harus dicegah agar tidak membuat luka baru." –Nana, part 8

31 Maret 2018

Review novel Write Me His Story by

SILOryza