JULI 2018 - REVIEW 1

Uname : opicepaka
Judul : (un)Shattered Diamond
Genre : Romance - Action
Status : Completed

Blurb:

Kehidupan Berlian Yasa baik-baik saja, paling tidak itu yang dia pikir.

Di tengah kesibukannya sebagai pewaris perusahaan konglomerasi milik kakeknya:

Dia mempunyai sahabat sekaligus asisten yang akan mengingatkan untuk makan.

Dia memiliki supir yang siap mengantarkannya ke mana pun.

Juga status pertunangan dengan seorang laki-laki berkharisma yang akan membuat para perempuan terpana.

Semua terasa baik-baik saja hingga Najandra, seorang pengawal datang kepadanya.

Pertama pengawal itu merangkap sebagai asisten ketika sahabatnya harus cuti bersalin, kemudian menjadi supir ketika supir lamanya memutuskan untuk pensiun dini. Dan ketika tunangannya memutuskan hubungan, apa yang pengawal itu bisa perbaiki?

REVIEW

1. IDE CERITA

Mimin me-review berdasarkan mata editor penerbit novel cetak, bukan cerita Wattpad. Kenapa? Karena Mimin sambil mencari cerita Wattpad yang mau diterbitkan.

Mimin memilih cerita ini untuk review Juli karena Author menyajikan ide segar. Seorang perempuan menjadi CEO dan memiliki hubungan dengan pengawal pribadinya. Ditambah banyak adegan action, menjadikan cerita ini jauh dari kata menye. Keren! Semua jempol Mimin kasih buat ide cerita.

2. OPENING

Chapter awal dibuka dengan Najandra yang habis bercukur. Mimin bisa membayangkan adegannya seperti nonton film. Mimin sangat suka.

Opening ini menambah nilai plus karena menampilkan tokoh laki-laki dengan kegiatan macho-nya, sebenarnya berisiko untuk novel romance karena sasaran genre ini adalah perempuan. Author dengan berani menampilkannya dan menjadikan cerita menarik. Apalagi tokoh utama prianya seksi dan sangat jantan.

3. EBI DAN PUEBI

Tidak ada karya yang sempurna. Banyak sekali kesalahan pengetikan misalnya bahasa asing yang tidak di-italic atau penempatan huruf kapital yang tidak tepat.

Dalam paragraf ini, bukan Kakeknya, melainkan kakeknya karena kakek di sini bukan sapaan.

4. ALUR

Alurnya cukup. Pembaca diberi kesempatan mengenal para tokoh secara bertahap. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Keseimbangan antara romansa dengan action menjauhkan Mimin dari rasa bosan.

Good job!

5. LATAR WAKTU DAN TEMPAT

Semua tergambar dengan jelas. Rumah Berlian seperti apa, sasana tinju seperti apa, suasana pagi, siang, maupun sore pun terasa.

6. PENOKOHAN

Tokoh sentral di sini adalah Berlian Yasa dan Najandra.

Kita bahas Berlian dulu. Disebutkan bahwa Berlian adalah CEO dari perusahaan keluarga. Di Indonesia, posisi CEO masih rancu. Apakah pendiri, pemegang saham, atau direktur?

Mimin ambil profil CEO salah satu grup perusahaan yang bergerak di bidang pusat perbelanjaan agar sama dengan cerita Author.

Beliau adalah Direktur utama / CEO Trans Retail Indonesia yang membawahi Transmart dan Carrefour. Apakah artinya beliau pemilik perusahaan? Bukan. Yang disebut sebagai pemilik perusahaan sebetulnya adalah pemegang saham.

Dalam cerita ini, saham itu pula yang dapat diwariskan Maulana Yasa kepada Berlian Yasa. Sementara untuk kedudukan direktur utama, harus melalui proses yang lebih rumit.

Kembali ke PT. Trans Retail Indonesia. Apakah Shafie Shamsuddin adalah pendiri perusahaan atau founder?  Bukan juga. Pendiri perusahaan adalah Chairul Tanjung selaku chairman CT Corp. Transmart serta Carrefour berada di bawah naungan CT. Corp.


Chairul Tanjung memiliki 2 anak, tapi seperti yang Author lihat, jabatan CEO Transmart tidak diwariskan pada anak-anak Chairul Tanjung, karena pengangkatan direktur memang tidak semudah itu terutama jika perusahaannya besar.

Artinya apa, Thor? Artinya seorang CEO atau direktur utama hanya menjalankan perintah, bukan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan. Kecuali kalau dia sekaligus pemegang saham atau komisaris.

Terus yang membuat Mimin bingung lagi adalah kalimat ini:

Justru ya, Thor, CEO alias direktur utama adalah seorang risk taker karena sehari-hari, dia lah yang menjalankan perusahaan. Para pemegang saham tidak setiap hari ke kantor. Jadi kalau ada peristiwa penting, direktur utama lah yang pertama harus turun tangan.

Soal kekuasaan absolut, tidak ada 1 jabatan pun di perusahaan yang punya kekuasaan absolut. Semua keputusan besar harus dirapatkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Ada juga yang namanya rapat dewan direksi dan dewan komisaris. Kecuali jika perusahaan itu belum go public / belum menjual saham di bursa efek.

Intinya, riset lagi dan hilangkan kalimat-kalimat rancu seperti itu.

Lalu soal karakter Berlian.

Thor, Mimin mau tanya ya, "Ini serius?"

Berlian alumni Harvard di Amerika Serikat lho. Setahu Mimin, alkohol di sana mudah didapatkan. Sudah jadi kebiasaan untuk minum alkohol terutama ketika cuaca dingin. Oke lah Berlian tidak pernah minum. Tapi masa tidak bisa membedakan mana minuman beralkohol dan mana yang bukan? Apa Berlian tidak punya teman yang memberi tahu?

Yang lainnya soal Najandra alias Andra. Dia menjadi pengawal 24/7. Mimin menangkap maksud Author membuat ini. Supaya Andra dan Lian jadi sering bersama.

Coba kita bandingkan dengan pengawal-pengawal berikut.

Pengawal pribadi jika hanya 1 orang bagaimana, Thor? Pasti sangat lelah. Ditambah lagi, Andra merangkap sebagai asisten dan supir. Sekuat-kuatnya manusia, juga butuh istirahat.

Lalu ada adegan yang membuat Mimin berpikir, "Yang benar ini?", yaitu adegan ketika Berlian rapat dalam rangka membebaskan lahan. Kenapa mengajak Andra? Kenapa bukan mengajak manager legal atau manager keuangan? Inilah yang menghapus kesan cerdas Berlian. Lubang besar di karakternya. Sikap Berlian yang seperti ini jadi menimbulkan pertanyaan di benak Mimin, Apa benar petinggi perusahaan memilih Berlian yang masih berusia 27 tahun dan kurang matang ini menjadi direktur utama dari perusahaan ritel besar? Apa tidak sebaiknya dia diberikan jabatan manager dulu? Atau dulunya Berlian pernah diberikan jabatan yang lebih rendah?

Selain soal hal di atas, karakter tokoh-tokohnya sudah kuat. Ciri fisik mereka bisa Mimin bayangkan dalam otak.

Machonya Najandra sangat menonjol. Dia karakter idaman perempuan. Tapi satu yang belum Mimin dapatkan: kesan cerdas Berlian. Untuk ukuran alumni Harvard yang terkenal cerdas, apa dia tidak curiga kenapa kakeknya hanya mempekerjakan Andra sebagai pengawal? Apalagi Andra buka dari perusahaan penyedia jasa pengawal pribadi.

7. DIKSI DAN GAYA BAHASA

Bahasa yang digunakan tidak membuat kening berkerut. Pas.

8. ADEGAN

Sangat banyak adegan berkesan dalam cerita ini. Novel ini menyuguhkan banyak hal baru bagi pembaca. Bukan adegan cengeng atau baper, malah kita diberikan petunjuk bahwa hidup ini penuh perjuangan.

9. SARAN

Riset masalah perusahaan dan budaya Amerika supaya tidak menimbulkan lubang terutama di karakter Berlian Yasa. Pelajari lagi EBI dan PUEBI.

Semangat dan pantang menyerah!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top