Judul: HARPY
Penulis: nafishgrey
Jumlah bab yang dibaca: 10 bab
Reviewer: AleenaLin

----

Menarik napas panjang, aku mulai membaca. Aku sempat berpikir di tengah denyut sakit kepalaku, ini tugas yang harus kurampungkan hari ini. Dalam artian ini salah satu bebanku dari semua yang menggunung itu. Namun, aku salah, sangat SALAH! Membaca bab pertama Harpy membuat kepalaku seperti disiram air dingin.

Aku terpaku dan tanpa sadar, sakit kepalaku menghilang begitu saja. Bagaimana tidak, Ion betul-betul menghiburku! Aku berakhir tenggelam pada tiap kalimat yang disuguhkan padaku sampai tertawa dan menggelengkan kepala tanpa sadar.

▷Kelebihan dan Kekurangan

Okay. Harpy. Aku ingin menilai bagian per bagian, tapi kupikir itu kuno dan agak membosankan. Maka biarkan aku menumpahkan apa pun yang kupikirkan!

Aku termasuk orang yang suka membaca tentang mitologi, tapi tidak mudah terpesona dengan cerita-cerita itu. Karena kebanyakan mengulang-ulang kisah yang populer, kisah Hades dan Persephone misalnya. Harpy sendiri adalah hal lain bagiku, jadi aku pun merasa menemukan hal baru. Ide yang bagus untuk mengadopsi bagian mitologi yang biasanya hanya menjadi cerita sampingan.

Aku melupakan membaca blurb dan melaju begitu saja membaca bab demi bab. Salahku. Aku terkejut saat Ion berubah jadi harpy. Awalnya aku berpikir dia hanya akan berbaur dengan keberadaan mitologi ini. Alih-alih disambut ketegangan, aku dipermainkan tokoh lawak ini! Astaga! Bukan seleraku membaca cerita tentang tokoh utama laki-laki yang dikelilingi banyak perempuan atau sebaliknya. Namun, hah! Cerita yang diramu dengan benar seperti ini bisa memikatku!

Harpy sendiri memiliki alur yang mulus, jadi aku tak merasa tersandung sejauh sepuluh bab yang kubaca. Gaya bahasa yang penuh humor dan komunikatif juga mengambil peran yang sangat besar untuk membuat pembaca betah (dan jangan lupa 'terhibur'). Bahasa-bahasa ilmiah yang sempat ditabur juga membuat pembaca mengernyit, tapi menyenangkan menemukan istilah-istilah baru.

Tokoh utama yang tak biasa ini juga menyenangkan. Sayangnya sejauh ini hanya ada cerita tentang Ion dan kehidupan barunya sebagai harpy, jadi aku tidak begitu tahu seperti apa kehidupannya sebagai manusia. Fokus karakter juga masih terpaku pada Ion dan Ebe saja, atau mungkin ini hanya pengaruh dari sudut pandang orang pertama yang sempit? Latar cerita juga masih berpusing di sekitar tempat tinggal harpy. Apakah akan ditampilkan bagian dunia yang lebih luas? Aku menantikannya.

Di bab-bab awal, juga masih kutemukan kesalahan penulisan tanda baca. Tak banyak, tapi menganggu bagi mereka jenis-jenis pembaca dengan mata yang terlalu peka lebih-lebih mereka yang gila sempurna haha.

▷Kesimpulan dan Rekomendasi:

Mengesampingkan kekurangannya, novel Harpy patut direkomendasikan untuk mereka yang suka membaca cerita fantasi lebih-lebih para penggila mitologi. Mereka yang punya selera humor juga disarankan untuk mampir. Tidak ada kata 'enggan membaca karena tak ada waktu', cerita ini betul-betul bisa jadi penawar stress. Penghibur di sela kesibukan.

Cerita yang luar bisa! Terus berkarya dan tetap semangat! ヽ('▽｀)/