Prolog

Secara keseluruhan prolognya udah keren. Feelnya dapat. Mengambil latar belakang masa lalu saat pemeran utama dihukum oleh petingginya.
Pada bagian ini sudah dimulai sedikit perkenalan pada pemerannya. Bagian dari isi cerita sangat menjelaskan jika cerita ini merupakan cerita Fantasi.

Bab 1-10

Diawali dengan kisah masa lalu Linus, pemeran utama hingga beberapa bab. Dalam hal ini konstan alias runtut dengan adegan per adegan bagaimana Linus bertemu Attila hingga merasa jatuh cinta dan ingin melindunginya dari Azazel yang merupakan sosok ayah bagi Linus. Hingga akhirnya Attila terbunuh oleh Azazel yang menyamar sebagai seorang kakek. Di bab 9 sudah mulai kembali ke masa kini, di mana Linus kembali menemukan seorang manusia yang mirip sekali dengan sosok Attila bernama Athala yang kehilangan sosok seniornya akibat serangan monster.

Bab 11-20

Di sini cukup banyak scene yah. Ada kilas balik masa lalu alias flashback. Kembali ke masa sekarang. Kisah masa lalu Damian yang ternyata juga jatuh cinta pada seorang Attila kekasih Linus. Ada juga berebutan gadis itu antara Damian dan Linus. Athala yang mulai menyadari jika ia adalah seorang Denoir lalu Avram, Linus dan Damian yang berusaha melindungi Athala dari kekejaman Azazel.

Bab 21-28

Di bagian ini, konflik mulai memanas. Azazel yang kejam memutuskan perang antara dunia bawah dan dunia manusia. Athala yang sudah menyadari jika ia adalah perwujudan dari dewi Immanuella penguasa dunia atas dan Attila, masa lalu Linus. Di bagian ini juga sudah banyak yang gugur, seperti Avram, Fallen Angel kedua, Flaine, Felix dan Eltroy. Jiwa Athala juga sudah menyatu dengan Attila hingga ia bisa membangkitkan kekuatannya dalam membantu Linus mengalahkan Azazel. Para Archangel juga membantu dalam mengalahkan Tuan Azazel yang kejam nan licik.

Epilog

Huah. Mengejutkan. Endingnya membuat saya cukup terkejut. Pasalnya, saya kira Linus akan terperangkap dalam dunia Archangel tapi ternyata setelah sekian lama Athala menunggu, Linus kembali. Sungguh membuat saya terharu.

Kesimpulan:

Novel yang kak Syalva buat sudah bagus. Cara penyampaiannya yang bagus. Mudah dimengerti dan tidak membuat pusing seperti saat saya membaca karya fantasi lainnya. Tapi ada beberapa kekurangan yang sedikit membuat tak enak. Yaitu typo, ada beberapa typo meski tidak terlalu banyak. Ada beberapa juga kesalahan tekhnis Puebi, seperti preposisi di mana dan ke mana. Juga dialog tag yang kurang tepat. Ada juga penempatan latar yang kadang membuat saya kurang ngeh saat membacanya.

Untuk penokohan kurang begitu mendetail tapi sudah bagus. Untuk beberapa tokoh mungkin perlu di dalami seperti tokoh para Fallen Angel dan Archangel. Selebihnya bagus.

Secara keseluruhan sudah bagus. Saya kasih jempol tiga 👍👍👍 untuk kak Syalva. Ditunggu karya-karya selanjutnya.

.

Sekian Review dari saya ... Terima kasih.

160918