Aku tahu apa yang kalian pikirkan.

"Bandeng? Semangka? Sepertinya enak."

Ya, judulnya memang terdengar seperti resep masakan dan panduan berkebun.

Bahkan aku pun mengira itu adalah novel kuliner dan botani, tetapi setelah bab kesepuluh hingga seterusnya ....

Hahahahaha! You Fool!

Judulnya sangat sesuai dengan ceritanya.

Pengaruh psikologis manusia bandeng dan kuyang semangka.

Yap, sy mengerti kenapa disebut Semangka tanpa biji.
(Karena isinya adalah organ berdetak~)

Kembali ke judul. Penamaan yang unik tapi mewakili cerita itu sendiri dengan cakupan agak luas, kedengaran legit.

Berikutnya ....

Sampul~

Satu gambar mozaik simpel yang dipisahkan sebuah garis lengkung tipis, seperti satu bagian sama yang terpisah karena memang seperti itulah kisahnya. BDL & STB, dua cerita dalam satu novel.

Dua item, dua sisi dari satu gambar yang sama. Dua desa, dua masalah dari satu sumber sama. Sampulnya memiliki makna tersirat yang cukup menarik untuk ditelusuri.

Tidak ada karakter, tidak ada situasi. Hanya persegi beragam warna dengan dua item utama. Seperti misteri klasik agak elegan, tetapi sekali lagi ....

Hahahahahaha! You Fool!