Review Close Your Eyes karya milik damaisland

1. PUEBI
Penulisan rapi dan cukup baik serta sesuai dengan PUEBI. Dan yang pasti minim typo, hanya beberapa saja tapi itu tidak terlalu menggangu.

2. Eksposisi
Dari awal bab sudah menarik perhatian sekaligus membuat penasaran. Ngeri sih lebih tepatnya karena ceritanya mengangkat genre horor. Penggambarannya sangat detail dan terkadang membuatku bergidik ngeri membayangkan makhluk-makhluk tak kasat mata itu, terlebih bayangin suster Susi yang Masya Allah seremnya minta ampun dan bikin geleng-geleng kepala.

3. Logika Cerita
Menurutku ceritanya logis serta masuk akal, walau gak bisa dipercaya dengan nalar karena kemampuan tokoh utama yang bisa melihat dunia lain. Tapi justru dari sanalah seninya bermain. Di mana yang tak terlihat oleh netra tapi bisa terlihat nyata hanya karena deretan kata.

4. Plot Hole
Aku tidak menemukan plot hole ataupun cacat logika di sana. Penulis sangat pintar bermain alur dan aku tak menemukan letak kesalahan apa pun.

5. Ketajaman konflik
Konflik yang disuguhkan benar-benar keren dan buat perasaan aku campur aduk gak keruan. Banyak kejutan dan fakta-fakta yang mencengangkan. Aku seperti diajak bermain puzzel untuk memecahkan masalah yang para tokoh alami. Pokoknya konflik yang diangkat beda dan memiliki ciri khas tersendiri.

6. Penokohan
Aku dibuat jatuh cinta dengan karakter Deral, si anak indigo yang sering disebut gila yang juga bercita-cita mati muda. Ditambah lagi dengan kehadiran Kirana, bocah SMA yang cerewet, dan hebohnya minta ampun. Dua karakter utama yang saling bertolak belakang tapi memiliki kesan tersendiri di hati. Tokoh-tokoh pendukungnya pun sangat kuat, aku suka dengan karakter Galih yang sedikit misterius tapi kocak dan bikin ngakak.

7. Setting
Setting tempat lebih dominan di rumah, tapi tak sedikit pun membuat bosan karena selalu ada yang baru dan berbeda. Terlebih pada saat para hantu muncul, dari mulai yng lucu imut menggemaskan sampai yang seram dan buat merinding bulu kuduk juga ada. Pokoknya paket komplit deh.

8. POV
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, serba tahu. Pemilihan yang tepat karena memang memiliki banyak tokoh. Terlebih penulis yang bertugas sebagai pengamat sangat detail serta tak segan memberikan banyak informasi tambahan. Pov 3 memang sangat pas untuk cerita ini.

9. Ending
Endingnya bikin aku melongo tak percaya sekaligus tegang, tapi tepat di paragraf terakhir sebelum kalimat Tamat tertera aku dibuat senyum-senyum gak jelas. Penutup yang manis untuk kehidupan Deral yang penuh misteri dan kepahitan.

10. Amanat
Setiap kisah pasti memiliki tujuan tersendiri begitupun dengan kisah Deral ini. Amanat perihal persahabatan, keluarga, dendam kesumat, sampai menerima takdir yang sudah digariskan oleh-Nya pun dikemas rapi serta baik. Yang paling berkesan adalah bagaimana cara pandang kita terhadap kehidupan, bagaimana kita menghargai setiap embusan napas yang telah Allah beri. Bunuh diri bukanlah opsi terakhir untuk lari dari sebuah permasalahan.

11. Keunikan Judul
Close Your Eyes, dari segi judul saja sudah unik dan sangat mencerminkan isi dari cerita.

12. Pemilihan diksi
Diksi yang digunakan sederhana dan mudah dicerna oleh segala kalangan, terlebih remaja. Bahasanya ringan dan mudah dimengerti tapi ngena di hati.

--

thankyou 

review by: idrianiiin