———— happy reading ————

Ini sudah hampir dua minggu Bright selalu memantau keadaan sekitar.

Semenjak ia melihat Joss tempo hari, ia semakin yakin jika lelaki itu akan kembali lagi ke universitas tempatnya.

"Sedang menunggu Joss?"

Bright menoleh sekilas lalu mengangguk mendapati temannya yang sedari sekolah menengah atas itu– Mike.

Mike duduk di bangku samping Bright, "apa kau tidak lelah?"

Bright memicingkan matanya menatap Mike, "apa?"

Mike mendengus sabar, "maksudku, biarkan semuanya berlalu. Bukalah hatimu untuk orang lain, Win sudah jauh pergi meninggalkanmu,"

"Lagipula, apa gunanya kau menunggu Joss seperti ini? Belum tentu lelaki itu akan kembali kesini. Kalaupun dia kembali, pasti keadaan masih akan tetap sama– Win sudah tiada." Lanjut Mike yang membuat Bright bungkam.

Apa yang di katakan Mike ada benarnya.

Tapi, membuka hati untuk seseorang sangatlah sulit. Apalagi tidak ada yang semanis Win dan se-menjengkelkan Win.

Win-nya itu unik.

"Aku hanya ingin tahu dimana pemakaman Win, hanya itu." Tegas Bright.

Ya, sampai sekarang pun tidak ada satupun dari mereka yang tau dimana Win di makamkan. Banyak yang bilang jika lelaki manis itu di makamkan di tanah kelahiran ayahnya– China.

Ada juga yang bilang jika Win di makamkan di luar negeri tapi tidak tahu pasti dimana letaknya.

drrtt– drrtt–

Mike menoleh kearah telpon Bright yang bergetar.

Bright yang merasakan getaran pada telponnya langsung melihat siapa yang berani-beraninya menelpon di siang hari yang panas ini.

📞unknown is calling you...

accept  |  reject

"Ck!" Decaknya sebal lalu menekan tombol merah guna mematikan sambungannya.

"Siapa?" Tanya Mike.

"Aku tidak tahu, akhir-akhir ini aku sering mendapat telpon dari nomor asing. Beberapa hari yang lalu sudah ku blokir dan sekarang muncul nomor baru lagi." Jelasnya.

Mike tertawa pelan, "mungkin penggemarmu."

Bright menggeleng, "aku bahkan tidak pernah memberikan nomor telpon pada siapapun semenjak kuliah."

Mike menghela nafasnya sabar, "ah baiklah, lebih baik ayo kita pulang saja."

Bright pun mengangguk dan mengikuti langkah Mike keluar dari lingkungan universitasnya.

———— RETURN ————
squel thank you

—pipewnuna : alaina?

heheheheh♡
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
seneng banget ak ada emot lope
HAHhhaHhahaHahHa

jangan lupa vote komen ya kawanq
HEHHEHEHEHEH

dih ha ha he ha he mulu anjim

percaya ga kalo ak ngetik kek serasa naik kapan ini tulisan naik turun mulu anjim pusing

gffh curhat, udh lama ga perna curhat etapi boong
nyocot mulu anjim😀 timpuk aj

dahlah

jangan lupa mampir book sebelah ya yang AU alias JOURNEY

BAIBAIIIII SAMPAI JUMPA KALO RAME♥︎♥︎♥︎♥︎