OO.14
———— happy reading ————
"Hei, ibuku tadi senang bertemu denganmu."
"Kau senang tidak bertemu ibuku?"
"Kau sudah pernah bertemu dengan ibuku belum?"
"Bright?"
"Kau fokus mengemudi ya?"
"Aku lupa jika sekarang kau membawa mobil."
"Lagipula kenapa harus hujan sih pagi ini? Membuat menggigil saja."
Ucap Win yang sedaritadi terus menerus berbicara entah itu kepada Bright atau hanya monolognya sendiri.
Benar jika Bright memang sedang fokus dengan kemudi mobilnya. Ingin membalas perkataan Win namun lelaki manis itu selalu menyerobotnya dengan beberapa pertanyaan selanjutnya.
Ia jadi lupa.
"Kau kedinginan?" Tanya Bright.
Win mengangguk, "padahal aku sudah menggunakan jaket tebal ini." Ucapnya sembari menunjukkan jaket yang ia kenakan.
Bright tersenyum tipis lalu memberikan hoodie yang berada di pangkuannya. Lebih tepatnya hoodie yang belum sempat ia kenakan tadi.
"Untuk apa?" Bingung Win yang menerima hoodie Bright.
"Agar tidak menggigil." Singkat namun berhasil membuat Win tersenyum senang.
"Aku jadi ingat saat di sekolah dulu aku memberimu plaster luka saat hujan."
Bright memutar bola matanya malas mengingat saat itu ia sempat berharap akan dipinjami sandal atau payung oleh Win. Namun, pada akhirnya Win hanya memberinya dua lembar plaster luka.
"Maaf." Ucap Win tiba-tiba.
Bright yang masih fokus menyetir mengernyitkan keningnya, "untuk?"
"Sebenarnya saat itu aku akan meminjamkan payungku untukmu, tapi aku baru ingat jika hari itu aku akan melakukan pengobatan. Pasti ibu akan sangat marah jika aku kenapa-kenapa." Jelasnya.
Detik itu juga Bright merasa bersalah pada Win.
"Maaf."
Giliran Win yang mengernyitkan keningnya bingung.
"Sempat berpikiran yang buruk tentangmu." Kata Bright yang membuat Win tersenyum lalu menggeleng.
"Plaster luka itu berguna, sampai sekarang aku masih menyimpan salah satunya." Jujur Bright.
Win berbinar, "benarkah?"
Bright mengangguk, "tidak sia-sia aku membeli snack di kantin sekolah." Kata Win.
"Snack?" Tanya Bright bingung.
Win mengangguk, "kau tidak tau? Aku mendapatkan plaster itu dari hadiah snack." Ujarnya sembari tersenyum lebar.
Bright kembali memutar bola matanya malas. Win ya tetap Win, tidak ada bedanya dengan dulu ataupun sekarang.
Win sudah tertawa terbahak-bahak, "tidak-tidak, aku bercanda."
Namun Bright hanya bisa menanggapinya dengan kekehan kecil. Merasa gemas dengan tingkah laku Win.
———— RETURN ————
squel thank you
—pipewnuna : alaina?
yoOo guys
ada info nih hehe
aku udah buat akun tiktok
tapi masih menunggu followers
huhuhu
miris banget😭
tiktok.com/@pipewnuna
nah itu akun aku,
namanya sama kok ky disini😭
aku gatau mulai upload video kapan hehehe
yang jelas ky biasanya
setiap update, aku bakal woro2
di wattpad biar pada tau👉🏻👈🏻
jangan lupa di follow ya
kalian penyemangatku😭🧡
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top