sekte literasi
Sebuah unit tablet berbentuk kapsul berkedip-kedip. Nada dering notifikasi muncul di layar gawai. Kernyitan tercetak di dahi Rave yang masih bertamasya di Pulau Kapuk dengan si moe Dakimakura-chan—buah tangan dari teman yang tinggal di Surgaloka Oranye.
"Siapa sih ....?" Pemuda itu beranjak dari kasur. Sembari mengucek mata, ia lirik tirai pada ventilasi rumahnya yang berbentuk seperti kubah putih raksasa berkonsep aerodinamis—yang sebagian bangunan rumah menyatu dengan hamparan rumput hijau sejauh mata memandang. "Hah ... Bintang Api aja belum nongol."
Jempolnya pun bergulir di layar gawai ogah-ogahan. Barangkali ada pemberitahuan penting dari AloTabib mengenai progres treatment kesehatan Papanya.
Namun ....
[Anda telah diundang ke sebuah grup Literasi Wattpad level 5.0, melalui rekomendasi tanpa jalur reguler; open member secara berkala.]
[Terima] × [Tolak]
Ibu jarinya yang keseluruhan terbungkus logam pelat seperti bekas kaleng mengambang di udara.
"Literasi? Wattpad?" pikirnya bertanya-tanya. Kemudian melalui sensor suara, ia mengajukan pertanyaan kepada sistem piranti itu. "Apa itu literasi? Apa itu Wattpad? Jelaskan secara singkat! Aku masih noob!"
[Halo, Mr. Rave. Selamat datang kembali, saya Netizen 19-Juli-2020, sistem terintegrasi dengan perangkat Anda dengan versi terbarukan akan mendampingi Anda untuk menjawab pertanyaan Anda.]
"Iya, ya, ya. Cepatlah."
[Memeriksa pertanyaan: "Apa itu literasi?".]
[Pencarian data Literasi ....]
[Literasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi V adalah suatu kata benda (n). Cara mengeja: litêrasi.]
[Pengertian Versi 1 - no. 1 kemampuan menulis dan membaca.]
[Pengertian Versi 1 - no. 2 pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu: -- komputer.]
[Pengertian Versi 1 - no. 3 kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.]
Kepala Rave pun mengangguk-angguk. "Ada pengertian lainnya?"
[Berikut adalah pengertian Literasi Versi 2 - no. 1 penggunaan huruf untuk merepresentasikan bunyi atau kata.]
Seiring jempol terus menggulirkan layar yang selalu mendeteksi sentuhan di permukaan, Rave kembali bersuara. "Bagaimana dengan pengertian: Apa itu Wattpad?"
[Memindai pertanyaan: "Apa itu Wattpad?".]
"Aku mau definisi singkat. Mungkin aku enggak perlu sejarah berdirinya dulu," tambahnya.
[Pencarian definisi Wattpad secara singkat.]
[Menurut sumber terpercaya sebuah situs Floridina(dot)news telah merangkum definisi Wattpad sebagai berikut: Wattpad adalah sebuah platform; komunitas online bagi para penulis dan pembaca. Fungsinya, tidak jauh berbeda dengan blogger. Kalian dapat membuat akun gratis untuk mulai menulis di Wattpad atau sekadar membaca postingan-postingan di Wattpad, entah itu cerita pendek, cerita bersambung, artikel ataupun puisi.]
"Astaga kirain apaan dah." Setelah membaca definisi singkat tersebut, Rave kembali menjatuhkan diri di balik gulungan selimut anyam bulu bison. "Tunggu sebentar." Ia tiba-tiba bangkit. Sepintas fragmen ingatan menyeruak keluar. Dirasa nama Wattpad tak begitu asing, jempolnya kembali berselancar di daftar kontak. Satu-satu per satu huruf abjad ia gulir dengan cermat sampai di huruf T.
Tamagochan.
Seorang teman yang belum pernah ia temui bagaimana rupanya. Namun, pemilik kontak yang seperti Negara Matahari Terbit menyebut telur dengan istilah tamago, pernah memberikan hadiah saat kenalan cukup lama di suatu forum gim daring.
Meski Papanya selalu mengisi doktrin program di kepalanya untuk tidak percaya pada orang asing, tetapi si Tamagochan pernah membantunya naik level hingga chara gimnya mengalami evolusi lebih canggih dengan kekuatan makin superpower. Sadar betul hal itu merupakan cara curang, Papa tidak boleh tahu. Karena di programnya, curang adalah praktik kegiatan yang dilarang seumur hidup. Namun, sudah telanjur dan hal itu bukan permintaan dirinya. Melainkan orang di balik username Tamagochan yang memberi kejutan. Apa boleh buat.
Lantas ia mengetik sebuah pesan untuk dikirimkan kepada Tamagochan.
[VIOLETBOY]
Kamu ingat aku?
Yang pernah kamu bantu naik level 100 sampai OC-ku revolusi ke tingkat superpower.
Yang kamu kasih guling chan itu loh, si dakimakura-chan.
Aku mau minta bantuan. Penting.
Begitu liat pesan ini cepat balas.
[Kirim]
Sambil menunggu pesan dibalas, Rave pun kembali memandangi tautan yang berisi ajakan ke sebuah komunitas yang bertempat tinggal di Platform Wattpad. Tampaknya dari logo berwarna biru yang menurut memori program, warna biru bukan merupakan alarm bahaya, sepertinya menurut asumsi sementara juga bukan merupakan jenis modus penipuan online.
Ia tidak mau Papa lagi-lagi menghukumnya berada di kandang kotoran bison seminggu penuh untuk mengolah kertas daur ulang.
Sungguh pun, sensor penghidunya masih belum bisa berkawan dengan aroma tengik yang dihasilkan bakteri pembusukannya. Oleh karena itu, ia harus hati-hati dalam menerima tawaran apa pun. Apalagi dari orang asing. Atau subjek tak dikenal. Beruntung ada Tamagochan yang rupanya penghuni Surgaloka Oranye pastilah mengetahui Dunia Literasi—yang konon katanya disesaki oleh Bangsawan Oranye dengan mendirikan kultus berdasarkan aliran kepercayaan; Romance salah satu kultus terbesar dengan salah satu Dewi telah memiliki pengikut nyaris dua juta jiwa.
Rave pun berpikir jika jiwa manusia sebanyak itu pasti mereka membutuhkan dekomposisi ekstra mahal. Sebersit ia memikirkan bagaimana caranya menawarkan pemakaman ekonomis ala biodegradasi. Tanpa sadar kepala pemuda tanggung itu manggut-manggut sambil terkereseng lebar.
Bunyi bebek karet menyalak mengantarkan sebuah pesan yang ia tunggu-tunggu.
[TAMAGOCHAN]
Hai, Bruh! Inget dung!
Mintol apaan?
Gacha Lo ampas lagi? 😜
[VIOLETBOY]
Enak aja. Bukan itu. Lagian udah lama gak nge gacha lagi, euy.
Gini. Kamu masih hidup di Surgaloka Oranye?
[TAMAGOCHAN]
Asem, masih hidup lah.
Trus apa?
[VIOLETBOY]
Gini, aku dapat undangan dari Komunitas Wattpad.
Menurut kamu, aku abaikan atau gabung aja?
[TAMAGOCHAN]
Komunitas Wattpad apaan?
Ada banyak loh. Dari yang ecek-ecek sampe yang isinya para veteran. Ada juga yang isinya khusus para orang ningrat.
Yang Lo maksud yang mana?
[VIOLETBOY]
Nih.
[Kirim layar tangkap tautan udangan]
[TAMAGOCHAN]
WOY GILS. LO BISA DIUNDANG GINI CARANYA GIMANA!?
GILS! ITU GRUP NPC A.K.A NUSANTARA PEN CIRCLE!
ISINYA DEWA SAMA DEWI ITU MAH! GA CUMA VETERAN ATAU PARA RATU YANG DOYAN DRAMA!
Ups sorry caps jebol.
[VIOLETBOY]
Aku gak salah baca kan?
Kok bisa?
Aku kan bukan dari background penulis. Kok bisa. Siapa lagi yang rekomendasiin aku gabung.
*pegang kepala*
*copot*
*tiup rongga matanya*
*elap*
*pasang lagi*
[TAMAGOCHAN]
MANA GUE TAU!1!1!1!
Gue aja yang followernya 500K udah coba ikut opmemnya 10 kali ga goal juga.
Akhirnya capek deh. Bikin grup sendiri aja isinya 3 cewek yang meratui masing-masing fandom mereka.
WKWKWKWK
[VIOLETBOY]
WOY! JADI SARANMU APA BUAT AKU?
TOLAK ATAU TERIMA?
[TAMAGOCHAN]
Ya tolaklaaaah.
Lo kan ga punya skill nulis apalagi buat cerita. Bundir Lo kalau nekad masuk.
[VIOLETBOY]
Duh, aku jadi galau.
Aku kan punya bisnis penguburan ekonomis. Aku kepikir kalau terima gabung ke NPC bisa sekalian bikin market di sana.
Lumayan kan?
[TAMAGOCHAN]
Iya sih.
Yauda, coba deh sana.
Ntar kalau Lo untung gede. Gue dapat bagian kan? 🤣
[VIOLETBOY]
Pret!
Kembali, Rave memandangi tautan undangan itu. Jempolnya bergetar untuk menyentuh kolom Terima.
Begitu ia tekan, layar gawainya memproses pembaruan tampilan platform grup.
[Selamat datang di NPC, NEWMEM!]
🐳
OMG! Yang lolos rekomendasi cuma 1 orang? OMG! Korban BDSM akhirnya nambah lagi!
🐣
Kamu keren berhasil tembus sini! Selamat ya! @VioletBoy kami menantikan kamu sebagai persembahan spesial buat Paduka Yang Mulia kami.
🦄
Selamat datang UWU! Semoga betah diedel-edel jiwanya!
🐌
WELCOME, Anak Laki-laki sesama penyuka warna ungu! Eh kali beneran kan gendernya gak keliru wakakakak @VioletBoy moga masih hidup sampai 100 th ke depan yaaaa.
🎃
Wah tumbal barunya udah datang!
🦊
Hush! Kalian jangan terlalu spoiler! Nanti si anak baru kabur!
🍓
Kalian ribut mulu. Newmemnya mana nih dari tadi ga nongol-nongol? Jangan-jangan kepalanya udah jadi hiasan altar Yang Mulia kita wkwkwkwkwk.
Rave hanya mematung mendapat sambutan aneh itu.
BDSM?
Persembahan Yang Mulia?
TUMBAL!?
"Grup macam apa ini!!!"
2020
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top