4. Braga Street; Ikon Pariwisata Bandoeng Tempo Doeloe

Kategori: Daerah di Indonesia
Oleh: Tinny Najmi
Published: 25 Maret 2020

______________________
_________________

Braga Street; Ikon Pariwisata Bandoeng Tempo Doeloe

Jika Yogyakarta punya Malioboro yang hits banget, maka Bandung punya Braga yang nggak kalah hits.

Siapa yang tidak kenal Braga street? Yuk, saya kenalkan dengan salah satu tempat pariwisata di kota Bandung yang kental dengan nuansa tempo dulu ini.

Kota Bandung memang terkenal dengan pesona wisata alam dan kuliner yang beraneka ragam. Bahkan, kota Kembang ini sempat dinobatkan menjadi salah satu wisata terfavorit ke-4 se-Asia setelah Bangkok, Seoul dan Mumbai.

Namun, tak hanya wisata alam saja yang bisa dinikmati di kota Kembang ini, ada berbagai objek wisata bersejarah yang juga menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Jalan Braga Bandung.

Bagi kalian yang menyukai hal-hal berbau sejarah, bernuansa Eropa klasik dengan aroma tempo dulu, maka Jalan Braga Bandung adalah tempat yang akan saya rekomendasikan.

Jalan Braga adalah sebuah nama jalan utama terdapat di kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Terkenal sebagai salah satu jalan bersejarah sejak masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda yang hingga sekarang masih tetap dipertahankan sebagai ikon atau maskot kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Paris Van Java.

Nama Jalan Braga sendiri awalnya bernama bragaweg yang diambil dari bahasa Jawa 'ngabaraga', yang artinya banyak bergaya.

Jalan yang dahulu berjudul "De meest Eupoeesche winkelstraat van Indie" alias "jalan perbelanjaan bangsa Eropa terkemuka di Hindia Belanda" ini merupakan tempat keramaian dan bisnis utama di kota Bandung sejak dahulu. Bahkan pada zaman kolonial Belanda, Jalan Braga sudah dijadikan sebagai jalanan protokoler di kota Bandung.

Lalu, ada apa saja sih di Jalan Braga ini? Mari kita telusuri!

Di sepanjang jalan Braga, terdapat lampu-lampu hias khas Eropa dengan tampilan yang menawan, selain itu kalian juga bisa menikmati atau bahkan membeli pajangan lukisan yang beraneka ragam yang saling berderet memenuhi trotoar.

Dengan panjang jalan kurang lebih satu kilometer, kamu bisa berjalan-jalan sambil menikmati eksotisme Jalan Braga. Di sisi kanan dan kiri jalan, terdapat banyak kompleks pertokoan yang mempertahankan arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut pun mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa 1920-1940-an sebagai kota mode yang cukup terkenal seperti kota Paris.

Berbagai fasilitas dan arsitektur yang disengajakan bergaya Eropa itu salah satunya bertujuan agar orang Eropa yang berada di Bandung saat itu masih bisa mempertahankan gaya hidupnya. Ditambah lagi dengan kehadiran butik Paris, gedung Societeit Concordia (gedung merdeka), hotel Savoy Homann dan pertokoan Sarinah yang tentunya memiliki nilai arsitektur dan histori tersendiri, memperelok suasana di sekitar Braga.

Nah, jika kalian pecinta sejarah, maka kalian bisa mengunjungi Museum Asia - Afrika. Gedung ini juga digunakan sebagai tempat koleksi foto-foto, diorama dan berbagai macam peninggalan KAA lainnya.

Selain berwisata sejarah, kita juga akan disuguhkan dengan segudang sajian kuliner ala restoran, cafe, foodcourt, d'cost, hingga pusat perbelanjaan. Bahkan, di Braga terdapat Nightlife atau tempat hiburan malam yang cukup terkenal, loh! Dan jika kalian ingin menginap, di Braga terdapat banyak pilihan hotel hingga memudahkan kita mengakses lokasi di sekitar Braga.

Ada banyak objek wisata yang bisa diakses dari Jalan Braga ini, salah satunya adalah Braga City Walk. Sebuah kawasan terpadu atau biasa disebut dengan istilah One Stop Holiday yang sangat populer dan menjadi citra dari Jalan Braga. Sebuah kawasan dengan konsep gabungan beberapa pusat keramaian seperti Bandung Shopping Mall, kondominium, maupun Bandung Hotel. Kawasan ini pun dilengkapi dengan Cinema XXI, foodcourt dan Favehotel Braga.

Di sekitar Braga City Walk juga terdapat banyak bangunan kuno yang sering dijadikan spot foto untuk mengenang momen-momen penting, bahkan kerap dijadikan background untuk berfoto-foto yang instagramable banget.

Braga City Walk pun selalu ramai didatangi pengunjung, mau itu pengunjung lokal atau interlokal. Apalagi di akhir pekan atau saat liburan anak sekolah, kalian akan menyaksikan muda-mudi yang berlalu lalang atau sekadar nongkrong-nongkrong untuk menikmati suasana di Braga City Walk ini. Dan suasana di malam hari sangat asyik untuk jalan-jalan, loh! Apalagi melihat eksotisme Art Deco yang merupakan bangunan peninggalan sejarah zaman Hindia Belanda dulu.

Tenang, di kawasan Braga ini terbilang aman, kok! Jadi nggak perlu takut jalan-jalan di malam hari walau sendirian.

Selain Braga City Walk, ada juga Enoss Travelers Tour Bandung. Salah satu objek wisata sejuk yang yang menyuguhkan pemandangan alam yang luas dan eksotis ini terletak di jalan Braga No.45, Braga, Kota Bandung. Banyak turis mancanegara yang berkunjung untuk menikmati nuansa alaminya tempat ini. Bagi kalian yang suka suasana asri, indah dan sejuk, wajib banget berkunjung ke sini.

Nah, kalau kalian mau memberi cinderamata, kalian bisa mendatangi ada Sin Sin Art Shop yang menyediakan beraneka ragam cinderamata dengan kualitas tinggi.

Puas jalan-jalan, jangan sampai perut keroncongan karena lapar. Traveling tanpa kuliner rasanya memang tidak lengkap, ya. Nggak mungkin, dong, kita jalan-jalan dengan perut kosong. Perut lapar adalah musuh utama, guys! Nah, di sepanjang Jalan Braga ini ada berbagai macam kuliner Bandung yang bisa memanjakan lidah dengan tempat yang nyaman dan menarik. Di beberapa kafe, terkadang ada band-band yang bernyanyi juga, lho.

(Braga Permai)

Deretan kafe berjejer di sepanjang Jalan Braga, mulai dari kedai kopi, hingga kafe yang sudah berdiri sejak puluhan tahun. Salah satunya adalah Braga Permai, kafe yang sudah berdiri sejak tahun 1918-an. Waahh tua banget, ya! Bahkan Indonesia saja belum merdeka, lho. Dan pada era tersebut, Braga Permai menjadi restoran paling mewah seantero kota Bandung.

Selain makanannya yang mempertahankan menu serta cita rasa zaman dulu, bangunannya pun memiliki eksterior dan interior yang bergaya tempo dulu. Hingga kesan jadul pun sangat terasa.

Di Braga Permai ini menyajikan hidangan dari berbagai negara, lho, hingga menjadi tempat favorit para pelancong terutama turis mancanegara asal Belanda. Selain itu, di sini disediakan aneka pilihan kue khas Belanda juga, lho. Harga di Braga Permai memang cukup menguras kantong tapi tetap rasionable, kok.

(Foto: Instagram/iirenewijaya)

Selain Braga Permai, ada Toko Roti Sumber Hidangan yang juga sudah berdiri sejak puluhan tahun. Toko yang telah berdiri sejak tahun 1992 ini menyajikan roti klasik sebagai menu utama. Yang menarik dari toko roti ini adalah pembuatan roti yang tidak menggunakan pengawet dan pengembang. Jadi jangan heran kalau rotinya relatif lebih kecil dan tentu memiliki masa simpan yang tidak lama. Semua roti yang disajikan pun selalu dalam keadaan fresh dan hangat! Wah, sepertinya sedap, ya! Bagi kalian penikmat kuliner santapan jadul, kalian bisa mampir ke sini. Dan jangan lupa membeli roti tawarnya karena pasalnya, roti tawar buatan Sumber Hidangan ini menjadi favorit banyak orang.

(Foto: Instagram/kopitokodjawa)

Kafe hits lainnya yang ada di Jalan Braga ini adalah Toko Kopi Djawa. Siapa yang tak kenal toko hits satu ini? Bahkan, bisa dibilang kedai kopi ini merupakan kedai kopi paling populer di Jalan Braga. Toko Kopi Djawa dulunya adalah Toko Buku Djawa yang sangat terkenal seantero kota Bandung, dan sudah berdiri sejak tahun 1955. Namun, pada tahun 2015, toko buku ini tutup dan beralih fungsi menjadi kedai kopi. Selain kopi, di sini juga disediakan aneka roti dan minuman non-coffe, seperti chocolate, ice hazelnute latte, grean tea, dan sebagainya.

(The Suga Rush)

Di sebelah Toko Kopi Djawa, ada kafe yang tak kalah populer yang menjadi tempat nongkrong favorit kalangan muda-mudi karena terdapat banyak spot keren yang instgramable banget, loh! Ialah The Suga Rush, tempat yang menyajikan aneka makanan serba manis dengan harga yang relatif terjangkau. Konon, The Suga Rush juga merupakan tempat yang pertama kali menyajikan menu red velvet di Bandung. Karenanya, red velvet menjadi menu unggulan yang patut kalian cicipi.

Suga Rush punya tempat yang cozy banget dan cocok buat kumpul-kumpul. Semua dekorasinya ditata secara apik dengan sentuhan gaya klasik yang menarik. Tipografi yang memenuhi dindingnya pun sangat memukau. Selain itu, warna merah - hitam yang mendominasi eksterior dan interior bangunan ini membuat The Suga Rush terlihat mencolok, yakin deh, kalian bakal gampang nemuin tempat hits satu ini.

(Foto: Instagram/iirenewijaya)

Kafe lainnya yang bernuansa tempo dulu adalah Braga Punya Cerita. Bukan sekadar nama, tempat ini memang seperti tengah bercerita lewat bangunannya yang tua, foto-foto Braga zaman dulu, interiornya, bahkan semua properti yang mereka gunakan bisa banget bikin kita terasa terlempar ke zaman dulu. Begitu memasuki kafe, kamu akan merasakan kesan jadul dengan sentuhan modern. Sementara di lantai dua, memiliki nuansa ala museum, karena terpampang gambar gedung-gedung bersejarah kota Bandung tempo dulu yang dibuat semi timbul. Kamu akan merasakan suasana yang hangat dan nyaman seketika.

Untuk makanannya, tempat ini menawarkan makanan tradisional, western hingga oriental. Sambil menunggu pesanan, kamu bisa membaca sekilas buku sejarah yang disediakan di setiap meja agar kamu tidak bosan.

Wah, gimana, guys? Keren-keren, kan, kafenya? Sebenarnya masih banyak kafe keren lainnya di Jalan Braga ini. Seperti Braga Art Cafe yang pernah masuk ke dalam salah satu reality show Korea, atau Myloc Coffee & Bistro yang memiliki desain interior futuristik serta punya menu kopi yang enak dengan citarasa yang khas.

(Foto: Myloc Coffee & Bistro. Ig/ellentanuwidjaya)

K

emudian ada Warung Limarasa dengan konsep kekinian buat anak muda yang harganya terbilang murah, loh! Ada juga Warung Asik yang didesain fun dan colorful cocok buat tempat nongkrong yang asyik.

(Foto: Instagram/warungkopi_limarasa)

Atau kalian ingin mencicipi makanan tradisonal khas Bandung seperti siomay, batagor, mie kocok hingga nasi liwet, kalian bisa mengunjungi The Kiosk Lost Market. Ada pula tempat yang menyajikan satu menu utama, yaitu Bacang Panas Braga. Hanya dengan Rp. 8000, kamu bisa menikmati bacang panas Braga! Dan masih banyak lagi tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi di Jalan Braga ini.

Nah, sekiranya itulah yang terdapat di Jalan Braga, kawasan seribu keindahan. Bagaimana? Sudah tertarik mengunjungi Braga? Kalau aku sih, yes. Semoga aja nanti bisa ke sana. Aamiin!

.

Sumber:

https://tempatwisatadibandung.info/jalan-braga-bandung/

https://www.jejakpiknik.com/jalan-braga/

https://tourbandung.id/jalan-braga-bandung/

https://www.google.com/amp/s/amp.ayobandung.com/

https://www.liburanseru.net/jalan-braga-bandung/

https://medium.com/@panduasia999/ada-apa-di-sepanjang-jalan-braga-yang-terkenal-bandung-efeb6b976211

https://www.google.com/amp/s/review.bukalapak.com/amp/travel/cafe-di-jalan-braga-97222?espv=1

https://www.qraved.com/journal/blog/7-kafe-di-braga-yang-kualitasnya-berasa-2/

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top