15. VX, Zat Pemusnah Masal

Kategori: Narkotika/Zat berbahaya
Published: 30 November 2020
Oleh: Tinny Najmi

=====

VX, Zat Pemusnah Masal

Pernahkah kalian mendengar zat VX? Beberapa saat lalu, zat ini pernah viral karena dikabarkan digunakan dalam pembunuhan kakak tiri penguasa Korea Utara, Kim Jong Nam.

Seberbahaya apakah zat VX sehingga disebut zat pemusnah masal?

VX merupakan senyawa golongan organofosfat yang sangat beracun. Menurut Dr, rer. nat Budiawan, seorang ahli toksikologi kimia dari UI, VX terbuat dari bahan kimia golongan fosfat yang sudah dimodifikasi. VX adalah singkatan dari "Venomous agent X" berupa cairan tidak berwarna dan tidak berbau yang mampu mengganggu sistem saraf tubuh dan merupakan zat paling mematikan di antara seluruh zat kimia beracun yang digunakan sebagai senjata dalam perang kimia.

Berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Amerika Serikat (CDC), VX menjadi ampuh digunakan untuk membunuh lawan di medan peperangan, selain Sarin. VX 100 kali lebih mematikan ketimbang Sarin yang pernah digunakan dalam serangan Tokyo 1995. Satu tetes VX saja pada kulit bisa membuat fatal dan dapat membunuh manusia dalam hitungan menit.

Sebagai sebuah senjata kimia, zat yang memiliki nama resmi S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate ini digolongkan sebagai senjata pemusnah masal (weapon of mass destruction, WMD) sesuai dengan Resolusi DK PBB 687. Produksi dan penyimpanan VX melebihi 100 gram (3,35 oz) per tahun dilarang oleh PBB melalui Konvensi Senjata Kimia 1993.

VX pertama kali ditemukan di awal pertengahan tahun 1950an oleh seorang ahli kimia asal Inggris bernama Ranaji Ghosh. Tingkat racun dan bentuki fisiknya kemudian dipelajari oleh militer Inggris. Mereka lalu menyerahkan formula racikannya pada militer Amerika Serikat yang kemudian diproduksi dalam jumlah besar pada tahun 1961.

Penggunaan pertama zat VX yang diketahui sebagai senjata kimia adalah selama perang Iran-Irak, ketika pasukan Saddam Husain diduga menggunakannya terhadap sebuah kota Kurdi pada tahun 1988. Kemudian anggota sekte kiamat Jepang, Aum Shinrikyo menggunakannya untuk membunuh satu orang. Kelompok yang sama juga kemudian menggunakan gas Sarin untuk menyerang kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995.

Lantas, bagaimana cara kerja VX di tubuh manusia?

Rupanya, VX bekerja dengan masuk ke dalam kulit dan mengganggu transmisi cara kerja syaraf. Zat ini dapat disebarkan dengan semprotan atau uap, atau dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman. Dan zat berbahaya ini bisa diserap tubuh dengan cara menghisap, menelan, sentuhan kulit, atau sentuhan pada mata.

VX membunuh dengan sangat cepat, bahkan jika hanya terpapar dengan jumlah yang sangat kecil. Korban yang terpapar zat VX bisa langsung meninggal setelah menghirup 25 hingga 30 miligram, atau bahkan hanya 10 miligram jika terjadi kontak langsung dengan kulit.

Setelah berada dalam tubuh, zat ini bekerja dengan sangat cepat. Seperti halnya zat Sarin, efek mematikan VX terjadi pada tingkat sel dengan bertindak pada neurotransmitter yang disebut asetilkolin.

Neuron biasanya bergantung pada asetilkolin untuk mengirim sinyal ke otot yang memerintahkan mereka untuk bergerak, dan begitu sinyal-sinyal tersebut dikirim, astilkolin rusak, mengakhiri jalur komunikasi. Apa yang dilakukan VX adalah mencegah asetilkolin merosot, menghasilkan komunikasi yang meluap. Tak lama, otot-otot menjadi terlalu bersemangat dan otak tak lagi dapat mengontrol gerak tubuh.

Dalm dosis yang rendah, zat VX dapat menyebabkan beragam gejala termasuk meningkatnya detak jantung, penglihatan yang tidak jelas, diare, mual dan muncul rasa sakit. Sementara dalam dosis yang tinggi, zat ini bisa menyebabkan pusing, kejang-kejang, hilang kesadaran, pingsan, kelumpuhan hingga kematian kegagalan fungsi pernafasan.

Hal tersebut tidaklah mengherankan sebab zat VX memang dirancang untuk menyasar organ syaraf, sehingga organ tubuh lainnya tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Zat ini akan semakin cepat bekerja pada anak-anak atau orang tua yang rentan.

Lantas, adakah penawar racun mematikan ini?

Nampaknya, obat atropin adalah penangkal bagi zat VX. Atropin pada dasarnya bekerja dengan membekukan reseptor saraf dan menghentikan penyebaran racun. Militer AS memproduksi suntikan atropin yang dapat mereka gunakan jika seseorang terkena racun syaraf VX. Namun, penawar ini harus diberikan sesegera mungkin.

________________

Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/VX_(racun_saraf)

https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/penjelasan-zat-beracun-vx-pembunuh-kim-jong-nam

https://www.google.com/amp/s/dunia.tempo.co/amp/1117654/mengenal-racun-saraf-vx-pembunuh-kim-jong-nam?espv=1

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-39074287.amp

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top