Wong Fei Hung (Huang Fei Hung)

Adalah nama seorang ahli beladiri terkenal dari Cina di zaman Dinasti Qing. Tokoh ini demikian populer hingga kisah tentang dirinya diangkat ke layar kaca dan layar lebar. Bahkan di banyak cerita fiksi, namanya sering dipinjam untuk digunakan pada karakter heroik dengan kemampuan beladiri tinggi.

Tentu saja apa yang diperlihatkan di layar kaca dan layar lebar itu tak sepenuhnya benar. Seperti kebanyakan kisah-kisah lain yang lebih banyak disampaikan dari mulut ke mulut, berbagai anekdot dan bumbu-bumbu penyedap ditambahkan untuk membuat cerita terdengar semakin seru. Kelangkaan bukti fisik karena kisahnya sudah terjadi ratusan tahun silam, makin mempersulit orang untuk mendapatkan kebenaran.

Bahkan tak jarang orang mempertanyakan, apakah tokoh Wong Fei Hung itu betul-betul ada atau hanya isapan jempol belaka? Sejauh mana kebenaran legenda Wong Fei Hung ini dibandingkan dengan kisah-kisah yang banyak beredar?

Seperti misalnya, ada kisah yang menyebutkan bahwa Wong Fei Hung adalah salah satu dari 10 Macan Kanton (Ten Tigers of Guandong)—perkumpulan yang didirikan oleh para ahli beladiri Guangdong pada abad 19, padahal sesungguhnya yang termasuk dalam 10 Macan Kanton adalah ayah beliau, Wong Kei Yin.

Sejarah Hidup

Terlahir dengan nama Wong Sek Cheung/Xi Xiang, di Foshan. Wong Fei Hung mempelajari ilmu bela diri tradisional Cina dari ayah beliau, Wong Kei Ying, sejak usia 5 tahun. Jenis beladiri yang dipelajari adalah Hung Ga—dikenal juga dengan nama Hung Kuen atau Hung Ga Kuen, yaitu salah satu aliran beladiri populer yang berasal dari Shaolin Selatan. Tepatnya, Wong Fei Hung-lah penyebab kepopuleran beladiri Hung Ga.

Menginjak usia remaja, Wong melanjutkan berguru pada Lam Fuk Sing. Beliau juga yang mengajari Wong menggunakan sling/ketapel putar—senjata tradisional yang memaksimalkan efek lemparan batu, dan jurus-jurus penting dalam kungfu Hung Ga. Baru di kemudian hari, Wong mempelajari jurus tendangan tanpa bayangan pada guru lain, yakni Sung Fai Tong (Sung Hui Tang).

Sumber lain menyebutkan bahwa Wong Fei Hung mempelajari Hung Ga dari Luk Ah Coi, yang juga merupakan guru beladiri ayahnya dan mengembangkan sendiri jurus tendangan tanpa bayangan.

Disamping jurus-jurus tangan kosong, dan ketapel putar, Wong Fei Hung dikenal mengusai senjata lain, seperti tongkat dan southern tiger fork. Sulit dibuktikan, tetapi di salah satu kisahnya, Wong Fei Hung dikatakan mampu mengalahkan 30 orang berandalan dengan sebilah tongkat.

Keluarga Wong, sejak zaman ayahnya sudah dikenal masyarakat sebagai gulu beladiri dan ahli obat-obatan tradisional. Sejak kecil Wong sering ikut ayahnya melakukan perjalanan dari Foshan ke Guangzhao untuk memperagakan jurus beladiri dan menjual ramuan.

Menurut legenda, disamping pekerjaan resmi mereka, keluarga Wong dikatakan diam-diam turut memerangi para pejabat Dinasti Qing yang korup dengan keahlian beladiri dan pengobatan tradisional yang mereka miliki.

Ketika Wong dewasa, beliau mengajarkan jurus-jurus Hung Ga di sekolah beladiri yang didirikan di Shuijiao, Xi Guan. Beliau juga membuka klinik pengobatan tradisional bernama Po Chi Lam (Bao Zhi Lin), di Ren'an. Walau ada juga yang mengatakan bahwa Po Chi Lam didirikan oleh ayahnya. Bisa jadi Po Chi Lam adalah nama klinik pengobatan keluarga Wong turun-temurun, tetapi tempat kliniknya sendiri baru dibangun permanen, terpisah dari rumah dan sekolah beladiri oleh Wong Fei Hung.

Keahlian Wong tersebar luas hingga menurut legenda komandan Black Flag Army, Liu Yong Fu, menawarkan posisi sebagai instruktur beladiri sekaligus perwira medis, yang diterima oleh Wong Fei Hung. Konon, bersama Black Flag Army ini, Wong Fei Hung turut serta melawan pasukan militer dari Kekaisaran Jepang pada invasi Jepang ke Taiwan di tahun 1895.

Pada kenyataannya, di bawah pimpinan Liu Yong Fu, Black Flag Army, setelah berseteru dengan Yellow Flag Army, menyeberang ke Vietnam pada tahun 1865. Kemudian perkumpulan ini dibubarkan pada tahun 1873.

Pada 1912, saat Dinasti Qing runtuh dan Negara Cina resmi berdiri menjadi bentuk republik. Masa-masa awal pemerintahan republik itu, banyak terjadi kericuhan di dalam negeri. Akibatnya banyak pengusaha dan pemilik tempat hiburan membayar para ahli beladiri untuk menjadi pengawal. Keluarga Wong termasuk laris diminta sebagai pengawal. Ketenaran Wong Fei Hung juga yang menyebabkan beliau diundang pada 1919 untuk menghadiri pembukaan cabang Chin Woo Athletic Association (sebuah organisasi beladiri internasional yang didirikan di Shanghai pada tahun1910) di Guangzhou.

Ketenaran keluarga Wong tidak selalu membawa berkah. Salah satu putra Wong Fei Hung, Wong Hon Sam terbunuh oleh salah satu pesaing mereka pada tahun 1919, tahun yang sama dengan diundangnya beliau di acara pembukaan cabang Chin Woo Athletic Association. Konon peristiwa itu dipicu oleh kecemburuan pesaing mereka pada kemampuan beladiri Wong Hon Sam. Akibat kehilangan Hon Sam, Wong Fei Hung berhenti mengajarkan beladiri pada para putranya.

Pada tahun 1924 toko obat tradisional milik Wong hancur saat tentara nasional pemerintah pada masa itu melakukan penekanan terhadap pemberontakan para pedagang di Kanton. Kehilangan toko yang dirintis dari nol, membuat Wong putus asa hingga jatuh sakit. Hingga akhirnya beliau meninggal di rumah sakit Chengxi Fangbian pada 17 April 1925.

Sepeninggal Wong Fei Hung, istri keempat beliau, Mok Kwai Lan (Mò Guīlán) beserta anak-anak mereka, terpaksa pindah ke Hongkong. Dua orang murid Wong, Lam Sai Wing dan Dang Sai King, membantu Mok membuka kembali toko obat tradisional Wong, Po Chi Lam di sana. Mok Kwai Lan kemudian menjadi asisten instruktur untuk kungfu Hung Gar di sekolah beladiri yang dibuka oleh Dang Fong yang merupakan murid Wong juga.

Beladiri yang kehilangan ahlinya suatu saat akan hilang bila tidak ada penerus. Berkat para murid Wong Fei Hung dan Mok Kwai Lan, beladiri Hungga aliran Wong Fei Hung bisa terus berkembang. Melalui para penerus itu juga legenda seorang ahli beladiri bernama Wong Fei Hung bisa terus disampaikan pada generasi berikutnya.

Sumber-sumber:

id.wikipedia.org/wiki/Wong_Fei-hung
en.wikipedia.org/wiki/Wong_Fei-hung
en.wikipedia.org/wiki/Wong_Kei-ying
en.wikipedia.org/wiki/Ten_Tigers_of_Canton
en.wikipedia.org/wiki/Hung_Ga
en.wikipedia.org/wiki/Liu_Yongfu
en.wikipedia.org/wiki/Black_Flag_Army
en.wikipedia.org/wiki/Canton_Merchants%27_Corps_Uprising
en.wikipedia.org/wiki/Mok_Kwai-lan