#SesiChit-Chat :

Hai! Hai!!

/hela nafas

Kalau kalian belum tahu nama aku siapaーet, et, et, udah kaya opening-nya Kak Peachy Liv aja hehehe . . .

Okay! Kenalin aku penulis "RENJAHWANA"^^

Bisa dipanggil Anila atau An. 03L. Lahir dan bertumbuh kembang di tanah bumi Yogyakarta, kota dengan beribu angkringan di pinggir jalan shshsh.

Mmm ...

Nggak kerasa akhirnya RENJAHWANA selesai T_T

Awal mula aku nulis work ini, tuh, karena di pertengahan tahun ini, aku lagi kepincut banget sama Renjun): selama jadi ctzen, biasku selalu Jaemin. Tapi lupa karena apa aku bisa kepentok kokoh yang satu ini😂😂

Akuーyang menurutkuーmasih pemula dalam menulis, menghabiskan waktu sekitar 3 jam-an untuk menulis satu chapter. Sedangkan satu chapter, rata-rata memuat 3500 - 4500 words. Aku nggak tahu, itu termasuk lama atau sedang. Tapi untuk cepet, kayanya engga, deh, wkwkwk.

Jadi, apakah usahaku itu pantas untuk dapat vomment dari kalian?
Jawaban ada di kalian. Aku menghargai segala bentuk apresiasi dari kalian. Entah sider, cuma dipajang di perpus, dimasukin di reading list doang, dsb. Nggak apa-apa seriusaaaaannn^^ Intinya menghibur gitu aja lah. Dah dapet pahala 'kan aku? Hehehe ...

Chapter pertama work ini aku publish dengan penuh keragu-raguan. Soalnya, aku memertimbangkan apakah aku bisa fokus sama PAT-ku di awal bulan Juni atau nggak.

Kalian pasti pernah ngerasain lah ya, kalau lagi mabok bias, tuh, susah fokus sama yang lain. Maunya mantengin mulu shshsh. /eh, atau cuma aku doang yang berlebihan kaya gini?:p

Seingetku, butuh waktu sekitar > 1 minggu untuk menimang-nimang :

"Kapan mau dipublish?"
"Bakal ada yang baca atau nggak?"
"Satu chapternya kepanjangan nggak, sih?"
"Kovernya udah bagus belum, ya?"
"Greget nggak, sih?"
"Emang udah kayak dipublish?"

Dan gunungan tanda tanya lain yang selalu nyangkut di kepalaku.

Tapi puji Tuhan, semuanya bisa terselesaikan hari ini. Karena aku mengingat petuah yang berbunyi :
"Mulailah dulu. Kalau menunggu semuanya siap, maka nggak akan pernah jalan."

Terus di saat PAT aku juga delima. Gatel banget pengen update. Tapi aku tahan. Mengingat hasil matematika wajibku 35:))))))))))

TAPI TERNYATA SETELAH MTK WAJIB SELESAI, SORENYA AKU LANGSUNG DOUBLE UPDATE DONG!🤣🤣🤣

Soalnya ...

Jujur, aku takut readers kelamaan nungguin dan malah melupakan work ini. Di sisi lain, aku juga takut kalau aku mulai nulis lagi setelah PAT selesai, "feel"-ku dengan cerita ini udah berkurang.

Oh, ya! Kalau kalian mau tahu, rencana awalku untuk ending "RENJAHWANA", tuh, nggak kaya gini! Eheheh ...

Plan paling awal :
Stop di perpisahan Anja dan Renjana setelah fakta tentang "Renjana-Anja di club" terkuak. Alias sad ending.

Plan kedua :
Setelah Renjana pergi, Anja dijodohkan dengan Hugo dan menyetujuinya. Alias sad ending lagi.

Plan ketiga :
Anja menikah sama Jeffrey, Renjana sama Lia. Tapi, di detik-detik akhir, Hugo menyadarkan Anja kalau perasaan mereka (Anja dan Renjana) masih sama. Lalu, Anja membatalkan pernikahan dan menyusul ke pernikahan Renjana-Lia. Tapi terlambat. Renjana udah sah jadi suami orang. Alias sad ending lagi.

Plan keempat :
Selepas pertemuan Renjana dan Anjani di Loko Coffee Shop, Renjana ngajak Anja jalan-jalan sebentar. Tapi plot twistnya, Renjana direnggut nyawa karena melindungi Anja dari kendaraan yang ngebut nggak karuan.

Tapi setelah aku timang-timang lebih lanjut, tokoh "Anja" dengan karakter polos, riang, kuat, dan pemberani, serta tokoh "Renjana" dengan karakter tenang, lemah, sederhana, dan menerima apa adanya. Mereka terlalu kasihan untuk dapat akhir kisah yang sedih.

Jadilah ending seperti ini wkwkwkwk ... aduh, cringe ya?

Ya ampun, aku banyak cerita-cerita nggak pentingnya, ya? Wkwkwk
Aslinya mah aku introvertーah, nggak.
Aku introvert sama orang asing dan ekstrovert sama orang yang 'bener-bener' paham sama aku.

Okay! Sesi ceriwisku udah dulu wkwk. Sekarang giliran aku yang mau tahu pandangan kalian terhadap buku "RENJAHWANA" dengan mengisi pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yaa😉

(Notes : udah jadi tradisi sejak Unmitidated tamat, kalau tiap kali aku selesai nulis buku, aku bikin pertanyaan-pertanyaan seperti di bawah ini sebagai bahan evaluasiku.)

Tolong jawab sejujur-jujurnya, karena ini akan aku jadikan bahan evaluasi untuk work selanjutnya:)

Aku malah lebih menghargai kalimat seperti, "monoton banget, Kak. Sumpah," tapi jujur. Dari pada, "bagus banget, Kak, gilaaaa ini paling keren dari seluruh cerita yang kubaca!" tapi hati berdusta. Kalau bisa, kasih solusinya juga ya. Jangan cuma mengkritik tapi nggak membangun(:

1. Bagaimana pembawaan sudut pandang (Anjani dan POV) di cerita ini?
(Bikin bingung, belibet, nggak jelas, cukup paham, dsb)

2. Bagaimana alur yang disajikan dalam buku ini?
(Monoton, mudah ketebak, nggak/kurang seru, hmmm ... lumayanlah, dsb)

3. Apakah tokoh-tokoh dalam cerita ini terekam baik dalam memori kalian?
(Maksudku, tokoh-tokoh di cerita ini, tuh, ngefeel nggak, sih?)
(Kurang, sifat-sifat mereka belum bisa jadi nyata di bayanganku, dsb)

4. Bagaimana penulisan/gaya bahasa/pembawaan cerita keseluruhan dari author?
(Kalian boleh melompati pertanyaan yang lain, tapi kalau bisa jangan melompati yang ini. Karena aku butuh banget koreksi untuk ini.)

5. Saat membaca chapter-chapter awal, bagaimana, sih, ekspetasi kalian terhadap cerita ini? Atau, apa perkiraan kalian tentang "ending" sebelum episode terakhir aku publish?

6. Satu chapter dengan 3000 - 4000-an words kebanyakan nggak, sih?😂😂

7. Menurut kalian, adakah pesan moral yang terselip di cerita ini?

8. Apakah cerita ini sukses menyabet feel kalian? Atau hanya sekadar rentetan aksara digital saja bagi kalian?

9. Part terfavv!!

10. Pendapat, krisar, kesan-pesan, dan harapan kalian terhadap buku ini apa?
(Luapkan semuanya di sini aja awowkwkwk)

________________________________________

#SesiQnA :

1. Silakan drop pertanyaan kalian seputar "RENJAHWANA" di sini, ya!^^
(Contoh : kebingungan alur, nasib tokoh, dsb)

Nanti, aku bakal jawab pertanyaan-pertanyaan kalian yang sekiranya belum dipahami banyak pembaca di next chapter!

2. Silakan drop kesan-pesan atau pertanyaan KHUSUS untuk TOKOH-TOKOH "RENJAHWANA"!
Anggap saja kalian langsung bertanya ke tokohnya

(Contoh : Hugo, lo pernah nggak sih suka beneran sama Anja?)

Nantinya, pertanyaan-pertanyaan kalian bakal dijawab langsung oleh tokoh-tokoh yang kalian tanyakan dengan aku sebagai MC-nya eheheheh! XD

________________________________________

#LASTINFORMATION :

Aku mau kasih pengumuman spesial, nih, untuk pembaca setia RENJAHWANA♡

Setelah ini, "rencana"-nya aku akan memublish cerita baru, dengan cast-cast lain sebagai lead male-nya.

Tapi aku mau survey dulu.

Siapa, sih, yang paling menyabet antusias kalian? (Hasil bakal aku pertimbangkan untuk pembuatan cerita selanjutnya)

1. Jeffrey

2. Hugo

3. Javier

4. Jude

5. Haidar

6. Fabian

7. Javas

8. Stevan

9. Marko

10. Others
(Sebutkan siapaーingat! Harus tokoh yang muncul dalam cerita ini ya^^)

Tenang aja kalau misal pilihan kamu bukan jadi lead male yang aku ambil. Karena "rencana"-nyaーlagi-lagi rencanaーtiap tokoh bakal aku bikinin cerita sendiri. Entah itu sekuel, short story, side story, atau sejenisnya.

Singkatnya, anggep aja aku bakal bikin series:)

________________________________________

#B I G T H A N K S

Aku bingung mau nulis gimana lagi, selain ucapan terima kasih sekali yang bener-bener tulis dari sanubariku. Berkat kalian, aku jadi berpikir ulang untuk menyudahi karya ini dan punya semangat baru.

Demi Tuhan, makasih sebesar-besarnya buana ciptaan Sang Kuasa untuk waktu yang kalian habiskan untuk meresapi ketikan jemariku, hasil dari khayalanku.

Terima kasih. Sayang kalian. Pakai bangeeeettt ngettt ngeeettttt ♡♡♡♡.infiniti

Segini dulu cuap-cuapnya!!

Salam peluk dari Renjana♡

/tapi dipelototi Anja di belakangnya