Prolog
Rembulan Salsabila, mereka menyebutnya Bulan sabit sipit. Karena memiliki mata yang sipit, sayangnya Bulan, tidak memperhatikan penampilannya.
"Wow sipit is here" seruan dari seseorang yang selalu ingin dia hindari, siapa lagi kalau bukan Bintang.
Arkana Bintang Pradana. Ketua geng, sekaligus vocalis dari Kejora's band. Laki-laki yang selalu membully Bulan.
"Ck ... Kenapa sih lo selalu lewat sini? bikin sakit mata aja lo" Bulan hanya diam, diam itu emas, baginya.
Tanpa perlu mengucapkan permisi, Bulan berlalu begitu saja di lorong yang hanya ada Bintang dan Farel.
Bintang mencekal tangannya, dan merapatkan tubuh
Bulan di tembok. Bulan tidak takut, hanya saja dia akan khawatir, nama baiknya akan tercoreng.
"Takut, eh?" Bulan hanya menggeleng, lalu mendorong dada Bintang, untuk sedikit menjauh. "Bikin sakit mata aja lihat penampilan lo"
"Minggir, jangan sampai masa depan lo rusak" peringat Bulan.
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top