39 - Skam Italia Season 2


Status     : Recommended

Judul       : Skam Italia Season 2

Kategori  : BL

Jenis       : Drama

Genre       : Romance, friendship

Banyak    : 10 episode

Durasi      : 25 - 30 menit per episode

Rilis           : 12 Oktober 2018

Negara     : Italia

Based on : Remake Skam Norwegia

Sinopsis : Martino terpaksa datang ke sebuah perkumpulan club radio yang tak dia inginkan demi mendapatkan kembali narkobanya yang dibawa oleh salah satu anggota kelompok itu. Tak disangka, di sana dia bertemu dengan Niccolo, pria tampan yang membuatnya jatuh cinta di pandangan pertama. Sejak saat itu, mereka berteman dan menjadi dekat satu sama lain. Sayangnya, Niccolo sudah punya pacar dan juga punya penyakit mental yang kadang kambuh di saat yang tidak terduga.

Season dua? Yups, itu bukan typo loh, tapi memang Skam Italia menukar season, dari yang semula season dua menjadi season tiga. Sebenarnya Spanyol juga melakukan hal yang sama, sayangnya tokoh utamanya cewek. Meski temanya tetap LGBT, tapi yang diangkat lesbinya, jadi tidak akan saya bahas di rekomendasi film BL ini, ya.

Seperti yang sudah pernah saya sebutkan di bab-bab sebelumnya, yang namanya remake-an, pasti alur yang dipakainya sama persis. Kalau pun ada yang berbeda, itu semata karena menyesuaikan situasi dan kondisi di sana. Mungkin, di antara kalian ada yang berpikir, menonton film dengan alur yang sama beberapa kali itu hanya buang-buang waktu, terlebih untuk tipe orang yang gampang bosanan. Saya dulu juga begitu. Saya juga tidak pernah menonton film yang sama sebanyak dua kali. Kalau pun iya, itu semata demi review ini.

Tapi, melalui tulisan ini, saya tegaskan sekali lagi bahwa Skam itu istimewa. Tak peduli seberapa banyak di-remake oleh berbagai negara, saya tetap akan menunggunya. Tak peduli jika tema yang diangkat sama, saya tetap merasakan sensasi menonton film yang berbeda.

Berbicara mengenai alur, menurut saya, Skam Italia ini punya garis cerita yang paling mirip dengan Skam asli Norwegia, mulai setting tempat ciuman, situasi pasca perselingkuhan, sampai moment saat si tokoh utama menemukan gangguan kejiwaan pada pacarnya.

Di satu sisi, ini memang membosankan, tapi di sisi lain, ini bisa mengingkatkan kembali adegan romantis antara Isak dan Even, tapi dengan pemain berbeda. Dan secara tidak sadar, ini akan membuat kalian membandingkan, mencari mana yang lebih baik. Kalau saya sih, agak susah ya, keduanya sama-sama bagus soalnya.

Meski begitu, alih-alih memberikan tontonan yang sama persis, Skam Italia ini justru terkesan menyempurnakan Skam pendahulunya. Di antaranya dengan penambahan situasi di sekitar tokoh utama, contohnya seperti kehadiran teman Martino yang kebetulan juga seorang gay.

Berbeda dengan di Skam Prancis yang keberadaan teman belok itu untuk mendukung, di Skam Italia ini, kehadirannya semata untuk membantu Martino mengenal orientasi seksualnya sendiri.

Selain itu, juga dari latar belakang Martino yang notebene-nya berasal dari keluarga broken home. Dari satu sisi, menurut saya ini lebih masuk akal, karena mungkin secara psikologis Martino merindukan kasih sayang seorang ayah, dan kemudian tumbuh menjadi rasa nyaman dengan cinta ke sesama pria.

Namun, di sisi lain, konflik dari pihak Martino jadi terkesan terlalu sederhana dan kurang rumit. Jika di Skam lain, tokoh utama berasal dari keluarga yang harmonis dengan orang tua yang taat beragama, jadi wajar mereka mungkin akan menentang habis-habisan keputusan anaknya.

Juga, dari alasan tokoh utama mempertahankan perasaannya. Jika di Skam lain, mereka tahu bahwa lawannya pro-gay, jadi dia merasa masih ada kemungkinan cintanya akan berbalas. Sementara di Skam Italia, saat Martino men-stalking Niccolo, ia hanya mendapati orang yang dicintainya itu adalah pemain piano handal. Menelaah kembali karakter Martino, dia pastilah bukan pria bodoh yang akan terus melanjutkan perasaannya jika tak ada harapan, kan?

Sebenarnya, dalam video itu Niccolo ditonton oleh banyak orang. Saya kurang tahu mereka itu homo atau bukan, tapi ada satu pasangan cewek dan cowok yang berciuman. Jadi, saya ambil kesimpulan, mereka semua lurus.

Sebenarnya masih banyak perbedaan lain, sih, tapi silakan menonton sendiri untuk mencari tahu sisanya.

Dari segi pemain, saya akui bahwa para tokoh di Skam Italia adalah yang paling baik dalam memainkan peranannya. Sejauh saya mengikuti dari episode 1 sampai 10, saya sama sekali tidak menemukan akting yang terkesan kaku, sama seperti di Skam Norwegia.

Meski begitu, ada satu tokoh yang membuat Skam Italia ini berada di satu tingkat lebih tinggi dari Norwegia, yaitu Niccolo. Semua yang dia lakukan seolah menunjukkan bahwa itu cinta. Saat dia berbicara, seolah ada hasrat yang tersampaikan dari suaranya. Saat dia tersenyum, seoalah ada godaan yang terlempar dari sudut bibirnya. Saat dia menatap, seolah ada kata yang keluar dari matanya. Kesimpulannya, dia bisa menyampaikan dengan benar bahwa dia menginginkan Martino, hal yang tidak bisa dilakukan oleh tokoh Skam lain.

Cara pandangnya mengingatkan saya sama Ae dari Love by Chance btw.

Dari segi sountrack, meskipun tidak sebanyak di Skam Norwegia, tapi ini sudah cukup memuaskan. Banyak sekali lagu-lagu baru yang pertama kali saya dengar, dan langsung membuat saya jatuh cinta karena easy listening banget, seperti Le Regazze, Moon, dan ada juga lagunya Maroon 5, Lips on You. Bahkan, Niccolo juga menyumbangkan performa bermusiknya di sini, Melanconia.

Selain itu, saya juga acungi jempol untuk BGM yang penempatannya sangat tepat sekali. Musik bisa mendayu di saat yang mengharukan, dan bahkan berdetak kencang saat menegangkan. Jadi, saat menontonnya terkesan hidup, dan perasaan jadi lebih termainkan.

Dari segi sinematografi ... sad to say pencahayaannya masih sangat payah, terutama scene di malam hari. Jika di Skam Prancis, meski tanpa lampu, penonton masih bisa melihat dengan jelas adegan yang dilakukan para tokoh, sementara di sini, saya merasa seperti menonton layar hitam saja. Meski pencahayaan gadget sudah saya maksimalkan, tapi tetap tidak membantu. Selain itu, selebihnya baik-baik saja. Beberapa sorotan kameranya memang terkesan tidak stabil, tapi goyangannya tidak parah, jadi tidak terlalu mengganggu.

Kesimpulannya, meski ada beberapa poin yang membuat Skam Italia ini lebih unggul dari pada yang lainnya, tapi secara keseluruhan Skam Norwegia masih menjadi juara. Meski begitu, saya tetap merekomendasikan drama ini untuk kalian tonton, terutama bagi yang sudah jatuh cinta dengan Skam aslinya

Akhir kata, saya memberikan bintang 8/10 (🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟⭐⭐) pada film ini. Bagaimana menurut kalian? Sudah ada yang menontonnya?

AKTOR

Federico Cesari sebagai Martino Rametta

Rocco Fasano sebagai Niccolo Fares







😍😍😍😍😍😍😍



###

Jika ada salah informasi, tolong ingatkan ❤
Jika ada film bagus, tolong rekomendasikan ❤❤

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top