Status      : Very recommended

Judul        : Ossan’s Love

Jenis        : Drama

Genre        : Comedy, romance

Banyak      : 7 episode

Durasi        : 40 menit per episode

Rilis            : 21 April 2018 di TV Asashi

Negara      : Jepang

Sinopsis   :

~[Haruta Soichi adalah seorang jomblo abadi yang payah dalam mengurus dirinya sendiri. Suatu hari, ibunya pergi dari rumah dan berharap Haruta bisa belajar mandiri. Namun ternyata, hidupnya semakin berantakan. Hingga salah seorang rekan kerjanya, Maki Ryota yang baru pindah dari kantor pusat kesulitan mencari rumah, Haruta menawarinya tinggal bersama. Kepribadian Maki yang pandai melakukan pekerjaan rumah tangga pun membuat kehidupan Haruta kembali normal.

Sementara di tempat kerja, atasanya, Kurosawa Musashi menyatakan cinta dan akan menceraikan istrinya agar bisa menikah dengan Haruta. Hidup normal Haruta menjadi kacau saat ia menyadari dirinya menarik bagi pria gay. Terlebih, Maki pun juga menaruh perasaan kepadanya.]~

Seperti biasa, sebelum membahas isi, saya akan terlebih dahulu bercerita bagaimana saya bisa menonton drama ini. Berbekal keluh kesal yang selalu tambahkan di bagian akhir chapter, akhirnya ada yang berbaik hati men-direct message saya dan merekomendasikan film ini.

Saya langsung kepo dong, dan seketika juga mood saya ilang setelah lihat cover-nya. Please, yash! Saya itu sukanya ‘Oppa’, bukan ‘Opa'. Dan saya direkomendasiin film dengan pemain utama pria berusia 55 dan 34 tahun? Oh my gosh, big no! I need some multivitamin like Johhny Huang, Johhny Bai, Long Ge, Timmy Xu, Simon Jun, Fandy Fan, Yang Nick, etc, yaassshhh !!?

Lalu, dia kirim emot ngakak dan bilang, “Trust me! Film ini ampuh buat ngobatin crying-crying in the corner-mu itu.”

Saya jadi penasaran dong, lalu iseng-iseng buka episode pertama. Dan tadaaaaaaaaaaa .... Saya bener-bener nyesel udah nonton film ini; perut saya jadi kram karena tertawa semalaman! Bahkan ya, saat saya menulis review ini, saya masih ngakak kayak orang edan!

Dan buat Aein_Yaoii dan kamu yang namanya tak boleh disebut (yang ngasih rekomendasian lewat DM), makasih beut sudah merekomendasikan film ini ke saya, dan akan saya teruskan ke teman-teman lain yang kebetulan nyasar membaca review ini.

Untuk selanjutnya, Ossan's Love ini akan menjadi tontonan pertama saat saya dibaperin sama drama semacam Guardian dan teman-temannya.

Jika ditanya tentang kepuasan, jelas saya merasa sangat amat puas sekali dengan drama ini. Banyak alasan, dan saya akan jabarkan satu per satu.

Pertama, dari alur. Sejujurnya, jalan cerita dalam drama ini termasuk mainstream menurut saya. Kisah seorang laki-laki yang tiba-tiba menyadari disukai oleh makluk dengan jenis kelamin yang sama. Reaksi pertama mereka pastilah syok, lalu menolak. Lalu lama-lama dia mulai merenung bahwa dirinya merasa nyaman dengan orang yang mencintainya itu. Setelahnya, barulah dia sadar kalau ternyata dirinya punya perasaan yang sama. Ckckckck, percaya deh, mayoritas film BL isinya begitu. Atau jika mau konflik tambahan, pasti isinya tidak jauh-jauh dari rasa khawatir atas pandangan orang sekitar dan izin orang tua. Dan ... Ossan’s Love pun juga sama.

Namun, saya berani memberikan status 'Very Recommended', jelas bukan tanpa alasan. Ossan's Love ini istimewa. Meski alurnya biasa saja, tapi pengembangannya sangat luar biasa, terutama pada karakter dan latar belakang masing-masing tokohnya.

Juga, dari sisi komedi pengocak perut yang hampir terjadi di semua adegan yang membuat drama ini berbeda dari kebanyakan film BL lainnya. Selain Addicted, baru di film ini saya bisa dibuat ngakak karena kesialan tokoh utama. Contohnya, saat Haruta syok tahu bahwa dirinya disukai oleh dua pria, dan mereka bertengkar memperebutkannya.

Itu 👆👆👆 reaksi kaget Haruta pas tahu bahwa Maki ternyata juga mencintainya. Ekspresinya itu, lol ... 😂😂😂

Itu 👆👆👆 pas Haruta jatuh terjengkang saat melerai Maki dan Kurosawa yang memperebutkan dirinya, tapi tak ada yang mempedulikannya karena keduanya sedang asyik bertengkar. 😂😂😂.

Sejujurnya, menonton drama ini membuat saya merasa bersalah. Saya merasa sangat jahat karena menertawakan musibah yang menimpa para tokohnya. Contohnya saat Kurosawa meminta cerai dengan istrinya.

Itu 👆👆 saat Kurosawa memohon perceraian dengan istrinya. Sang istri yang sebelumnya berdiri itu pun juga ikutan berlutut untuk menanyakan alasanya.

Itu 👆👆 adalah reaksi syok sang istri saat tahu bahwa Haruta itu ternyata cowok. Sebelumnya, dia mengira bahwa Haruta itu cewek, karena suaminya pernah mengigau menyebut nama 'Haruka' dan 'Harutan'.

Itu 👆👆 juga nggak kalah lucunya. Pas Maki ngajak Haruta pulang ke rumah untuk diperkenalkan kepada keluarganya, sang ayah syok. Ia tak mau mendengar apa pun dan gemetar hingga hampir terjatuh. Lalu, Haruta langsung berteriak, "Ayah tidak apa-apa?" Haruta belum tahu namanya, jadi dia menyebut 'ayah' karena Maki memanggilnya begitu. Ayahnya pun menjawab, "Aku bukan ayahmu!"

Itu 👆👆  juga lucu. Pertemuan pertama Maki dan ibunya Haruta.

Sebenarnya semua adegan itu menegangkan, tapi dikemas dalam adegan komedi, jadi rasanya itu seperti air mata mendesak keluar, tapi mulut malah ngakak!

Meski begitu, tidak semua episode full komedi, ya. Ada beberapa adegan yang mengharukan, bahkan membuat saya meneteskan air mata.

Itu adalah saat Kurosawa dan istri resmi bercerai. Sang istri mengajak mantan suami jalan berdua untuk terakhir kalinya ke tempat mereka pertama kali berkencan.

Itu 👆👆 saat sang istri hendak pindah dari rumah, dan mengucapkan terima kasih.

Duh, pokoknya drama ini penuh air mata deh, baik karena adegan yang mengharukan atau pun karena adegan lucu yang kebangetan.

Alasan kedua saya menyukai Ossan's Love ini adalah karena pemainnya. Biasanya, drama BL itu menggunakan artis pendatang baru yang belum terlalu laku di pasaran, dan itu biasa dimanfaatkan mereka sebagai ajang memulai debutnya, dan ternyata itu memang sangat efektif untuk melambungkan nama mereka. Tahu sendiri, kan, BL itu masih kontroversi di berbagai negara, jadi jarang ada yang mau mengeluarkan budget lebih untuk memproduksi filmnya.

Namun, Ossan's Love ini beda. Ia menggunakan aktor senior yang sudah tidak lagi diragukan kemampuan beraktingnya. Jika tidak percaya, silakan ketik nama pemain di kolom pencarian goggle. Lalu lihat, berapa banyak film yang sudah pernah mereka bintangi, mulai dari perannya sebagai pemain utama, pemain pendukung, sampai bintang tamu, juga penghargaan-penghargaan yang berhasil mereka kantongi.

Selain Ossan's Love, Prayers for Bobby, dan Guardian, saya belum menemukan film lain yang semuanya dibintangi oleh aktor kawakan. Atau jika kalian menemukan yang lain, silakan tambahkan di komentar sini.

Oke, kembali lagi ke alur. Di atas, saya katakan alurnya biasa saja, tapi pengembangannya sangat luar biasa, salah satunya dari segi karakter. Dari hampir semua film BL, saya belum pernah menemui latar belakang tokoh yang sama seperti di Ossan's Love ini.

Pertama Maki. Dia ini tipikal cowok idaman sangat. Dia bisa melakukan pekerjaan cowok, pun dengan pekerjaan cewek. Dia juga tegas dalam menyampaikan perasaannya.

Oke, banyak yang seperti Maki. Tapi, apakah ada yang latar belakang keluarga, di mana kemarahan ayahnya hanya dianggap angin lalu oleh seluruh keluarga seperti keluarga Maki? Atau, yang punya keteguhan dalam bekerja sebagai karyawan seperti Maki?

Kedua, dari Kurosawa. Dia ini tipikal pria yang serius dan gentleman banget. Dia lebih memilih menceraikan istri lama demi menikah dengan yang baru alih-alih selingkuh. Dia juga sangat sabar, perhatian dan berjuang tanpa kenal lelah memperjuangkan orang yang disukainya. Bersamanya itu seolah terasa bersama pacar sekaligus ayah.

Ini pas moment Kurosawa membuktikan keseriusannya dan melamar Haruta.

Fine, banyak juga karakter yang sama dengan dia. Tapi nggak ada yang setua Kurosawa, kan?

Terakhir Haruta. Dia ini tipikal karakter yang bikin kesal sekaligus gemesin. Dia itu sangat baik sampai tidak bisa menolak permintaan orang lain. Diminta ini, iya. Disuruh gitu, ok. Diajak menikah, ayo. Dia juga sangat polos. Dan yang pasti, jarang ada karakter yang lebih bodoh dari pada Haruta!

Selain itu, juga dari sountrack. Pertamanya saya kurang memperhatikan ost-nya, sih. Maklum, saya terlalu larut dengan cerita sampai mengabaikan unsur pendukungnya. Lalu, saat saya tidak sengaja melihat theme song Ossan’s Love ini berhasil menempati posisi terbaik kedua dalam kategori best theme song di ajang 97th Drama Academy Award spring 2018, saya pun mulai kepo. Sebagus apa sih lagu survival yang dibawakan oleh Sukima Switch ini? Dan ternyata ... memang bagus beut. Musiknya nyaman di dengar, tidak cadas juga tidak slow, sehingga sangat pas jika kita memutarnya saat sedang bersantai.

Untuk kekurangan, sebenarnya saya hanya menemukan beberapa saja sih. Pertama, dari segi durasi. Entah mengapa, tujuh episode itu terlalu pendek menurut saya. Pas sudah selesai, rasanya kayak kurang tamat begitu saja. Tidak ada spesial episodenya juga. Tapi, saya sangat excited sekali pas denger kabar katanya Ossan's Love 2 akan tayang akhir 2019 ini. Nggak sabar dan berharap banyak btw, 😍

Kedua, dari cerita yang terkesan tidak logis. Seperti, scene rencana pernikahan Kurosawa dan Haruta. Saya hanya heran, memangnya Jepang melegalkan pernikahan sesama jenis?

Juga, dengan kepergian Maki. Dia tiba-tiba mau ke luar negeri, tapi Haruta tidak tahu? Yang benar saja? Dan, alih-alih naik taksi menuju bandara, malah berkeliaran di jalanan. Biar apa coba?

Masih banyak lagi, sih, tapi berhubung genre utamanya komedi, selama tujuan utama membuat orang tertawa tercapai, saya rasa itu bisa dimaklumi.

Secara pribadi, saya memberi bintang 9/10 (🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟⭐) pada film ini. Sepertinya itu tidak berlebihan karena saya memang merasa sangat puas. Bukan hanya saya, tapi banyak pihak juga mengakuinya. Terbukti, film ini berhasil mengantongi beberapa penghargaan, di antaranya, pemenang best drama di ajang the 97th Drama Academy Award setelah bersaing ketat dengan Black Pean. Ossan’s Love ini juga memenangi Oricon’s Confidence Award Drama Prize Spring 2018 dalam kategori yang sama.

Terlebih, Ossan’s Love 2018 ini adalah hasil remake dari film dengan judul yang sama, yang pernah rilis di tahun 2016. Jadi, tanpa saya harus menjelaskan panjang lebar pun, tentu teman-teman sudah tahu, kan, alasan sebuah film itu menarik untuk diproduksi ulang?

AKTOR

Tanaka Kei sebagai Haruta Soichi

Hayashi Kento sebagai Maki Ryota

Yoshida Kotaro sebagai Kurosawa Musashi

Lagi butuh asupan film BL. Tolong sarankan film bagus untuk saya tonton di sini, ❤

26 Juni 2019