26 - HIStory 2 : Right or Wrong
Status : Recommended.
Judul : HIStory 2; Right or Wrong ( 是非 )
Genre : Romance
Jenis : Drama
Banyak : 8 episode
Durasi : 25 menit per episodenya.
Rilis : 30 Januari 2018 di Choco TV.
Negara : Taiwan
Sinopsis :
~[Fei Sheng Zhe, mengantar Yoyo pulang ke rumahnya. Ia kaget saat mengetahui rumah gadis kecil itu berantakan seperti tempat pembuangan sampah. Namun, ia lebih terkejut saat mendapati ayah anak itu tertidur di sembarang tempat seperti orang mabuk.
Keesokan harinya, dosen Fei Sheng Zhe sakit, sehingga digantikan oleh seorang dosen muda bernama Shi Yi Jie. Ia adalah seorang profesor dari departemen antropologi, sekaligus ayah dari Yoyo. Ia juga adalah orang yang lebih memperhatikan buku daripada anak sendiri. Namun, semua berubah saat Yoyo sakit dan Fei Sheng Zhe menawarkan diri untuk menjadi nanny-nya.]~
Welcome in HISTORY SERIES, di mana semua orang punya cerita (his-story) dan masa lalu (history).
Sebelum masuk pada cerita, saya akan kembali membahas series dalam 'HIStory', ya. Jadi, HIStory itu ada tiga. HIStory pertama punya tiga series yang berjudul Obsessed, Stay Away from Me, dan My Hero. HIStory dua punya dua series yang berjudul Crossing the Line dan Right or Wrong. HIStory tiga juga punya dua series yang berjudul Trap (coming soon) dan Miracle (coming soon). Meski berada dalam satu paket, tapi ketujuh series ini ceritanya tidak ada yang sama. Jadi, nanti pun akan saya bahas pada bab yang berbeda. Chapter ini hanya berisi khusus untuk HIStory 2 : Right or Wrong.
Saya nonton film ini secara maraton dan menghabiskan waktu sekitar tiga jam lamanya. Selama saya mengikuti, saya cukup kecewa karena tidak menemukan hubungan antara 'right' dan 'wrong' dalam film ini. Benarnya apa, dan salahnya di mana? Bahkan sampai tamat pun, saya masih bertanya-tanya mengapa drama ini diberi judul semacam itu?
Lalu, saya membuka poster dan menemukan tidak ada tulisan 'right or wrong'-nya di sana. Adanya hanya 'HIStory 2' dengan dua karakter hanzi di sebelahnya. Lalu, saya gurat karakter tersebut dan saya copas ke gugel translate.
Dan tadaaaaaa .... Ternyata hanzi (是) dibaca shi yang berarti benar, dan hanzi (非) dibaca fei yang berarti salah. Saya hanya bisa bilang, "Healaaaah, ternyata judul itu gabungan dari nama kedua tokohnya? Kamv*et!" Dan judul yang terkenal itu, adalah terjemahannya. Memang berlebihan, tapi seandainya saya mahir berbahasa mandarin saya tidak akan se-lebay ini. Saya seperti merasa bermain tebak-tebakan saat menonton kedua series dari HIStory 2 ini. Hehe 😅
Jika ada rating-nya, saya akan memberi bintang 8/10 (🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟⭐⭐). Saya tidak tahu apa yang salah, tapi saya merasa kurang puas saja dengan film ini. Mungkin karena pengaruh kegagalan move on dari Sotus sehingga saya menilai film sebagus ini rasanya biasa saja. Atau, mungkin karena tidak ada adegan yang membuat saya penasaran akan kelanjutannya. Tidak ada misteri di tiap akhir episodenya.
Saya juga cukup merasa hambar karena tidak ada sisipan adegan lucu, atau pun scene yang membuat baper dan berteriak histeris. Jadi, saya merasa seperti menonton sebuah film dengan durasi 3 jam, bukan film dengan 8 episode.
Meski begitu, saya tetap merekomendasikan karena Right or Wrong ini berbeda dengan kebanyakan film BL lainnya. Kisah seorang duda muda yang jatuh cinta pada mahasiswa sepertinya jarang ada. Selain itu, film ini bukan hanya menghibur, tapi juga informatif dan punya banyak pesan moral sehingga kita tidak akan rugi menghabiskan waktu untuk menontonnya.
Scene yang informatif contohnya tentang hukum pernikahan sesama jenis di sana. Saya baru tahu bahwa Taiwan menjadi negara Asia pertama yang melegalkannya sejak 24 Mei 2017 lalu. Thailand saja yang toleransinya sangat tinggi bahkan belum berani mengesahkan undang-undang marriage equality-nya. Saya kudet-nya kadang kebangetan, ya.
Sementara pesan moral yang kita dapat di antaranya, 'Hati-hati saat melepaskan seseorang dari hidup, karena saat kita menginginkannya lagi, belum tentu kita bisa mendapatkannya kembali.' Pesan ini saya serap dari kisah mantan istri Shi Yi Jie. Setelah empat tahun pasca perceraian mereka, ia ingin kembali dan memperbaiki kembali rumah tangga yang rusak. Sayangnya, sudah ada orang lain di hati mantan suaminya itu. Meski begitu, ia tidak bisa menyerah demi masa depan Yoyo yang lebih baik.
Selain itu, dari karakter Fei Sheng Zhe. Dia memang homo sejak remaja, dan pernah punya masa lalu dikhianati oleh pacar pertamanya. Hal itu membuat ia ragu untuk menjalin hubungan lagi dengan sesama jenis, meski mencintainya. Hal ini seolah cukup untuk menjelaskan betapa dahsyat efek yang timbul akibat sebuah pengkhianatan. Kita tidak pernah tahu seberapa berat luka yang ia rasa, dan seberapa lama ia akan menderita karena kebahagiaan sementara kita.
Pindah ke pembahasan karakter favorit. Saya menyukai karakter Fei Sheng Zhe karena ia lembut, baik hati dan tulus menyayangi Yoyo. Saya semakin terharu saat tahu latar belakang hidupnya di masa lalu. Hidup hanya dengan orang tua tunggal dan selalu kesepian karena ditinggal kerja, membuat ia tidak bisa membiarkan Yoyo bernasib sama seperti dirinya.
Meski begitu, ada sifat yang kurang saya sukai dari Fai Sheng Zhe ini. Contohnya saat ia memutuskan sesuatu dari perspektifnya sendiri, lalu menganggap itu sebagai bentuk pengorbanan untuk orang yang ia sayang. Rasanya itu saya ingin meneriaki dia dengan sebutan 'Bod*h! Bod*h! Bod*h!' Tapi saya juga senang, karena keputusan Fei Sheng Zhe inilah, Shi Yi Jie jadi mengeluarkan quote favorit saya.
Kalau Shi Yi Jie, jujur pertamanya saya kesal sama dia. Bagaimana bisa ia tidak pulang berhari-hari meninggalkan anaknya yang masih berusia 7 tahun sendirian di rumah. Jika memang tidak mampu merawat Yoyo, mengapa tidak dititipkan kepada mantan istrinya saja? Atau mencarikan nanny mungkin, toh ia juga cukup kaya.
Namun, saya ganti menyukainya saat ia sudah berubah. Ia bisa menjadi ayah yang baik, yang menyempatkan waktunya untuk makan, bermain, dan mengerjakan PR bersama Yoyo. Benar-benar pria idaman semua wanita. Ditambah sikap tegas yang ia miliki, bisa membuat semua orang merasa iri. Dalam menjalin hubungan, ia sangat serius hingga berani menghadap ibu Fei Sheng Zhe untuk memohon restunya. Pacaran dengan orang dewasa, rasanya beda, ya. Seriusnya itu loh, bukan hanya di mulut saja.
Terakhir, dari karakter Yoyo. Dia benar-benar anak idaman semua orang. Ia bisa mandiri di usianya yang masih sangat dini. Belajar sendiri, makan sendiri, berangkat dan pulang sekolah sendiri, bahkan mempersiapkan keperluan sekolahnya pun juga sendiri. Dia juga tidak manja, selalu ceria dan baik kepada semua orang. Padahal biasanya anak kecil dengan latar belakang seperti itu akan bertumbuh menjadi anak pendiam dan tertekan.
Dan, bagi yang membutuhkan tambahan vitamin see, menonton film ini cukup banyak membantu, kok. Pemainnya tampan dan cantik-cantik. Dan juga, jangan khawatir akan kecewa dengan aktingnya, karena Right or Wrong ini bukan film pertama mereka. Bahkan Steven sendiri sudah bermain drama sejak tahun 2013. Meski tidak pernah menjadi pemeran utama, tapi lamanya jam terbang pastilah cukup untuk mengasah kemampuannya.
ARTIST
Jiang Chang Hui (Steven) sebagai Shi Yi Jie
Hang Zhang (Hunt) sebagai Fei Sheng Zhe
Kyaaaaaaa ..... 😍😍😍😍
Kediri, 28 Oktober 2018
Amoeba
###
- Jika review ini membantu, tolong berikan bintang.
- Jika tidak, tolong tinggalkan saran.
- Jika ada informasi salah, tolong ingatkan.
- Jika ada film bagus, tolong rekomendasikan, karena saya sedang berusaha move on dari Guardian.
- 😚😚😚😚
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top