Status       : Not too recommended

Judul       : Bangkok G Story

Jenis        : Drama

Banyak    : 20 episode

Durasi        : 10 - 15 menit per episodenya

Rilis            : 9 Desember 2017 di web drama

Negara      : Thailand

Sinopsis   :

~[G adalah seorang Gay yang baru pindah ke Bangkok untuk bekerja. Di sana, ia menumpang tinggal dengan teman kuliahnya yang bernama T. Selain T, G juga punya teman lain yang bernama B. Ketiganya adalah gay yang berperan sebagai top.]~

Genre awal dari film ini adalah komedi. Jadi, wajar kalau kita akan disuguhi adegan yang membuat kita tertawa sejak episode pertama. Saya bahkan bertahan nonton karena hal ini, meski harus memaksa mata mengabaikan hal-hal erotis yang menyertainya. Haha, poor i'm. 😅😅

Bangkok G Story ini sendiri bercerita tentang pengalaman G yang baru pindah dari provinsi Chiangmai ke Bangkok untuk bekerja. Dan episode pertama bercerita tentang pengalaman kedatangannya yang sial. Saat membuka pintu, ia dikejutkan oleh T yang meminta dipanggilkan ambulan. Ia meringis kesakitan sambil menunggangi teman kencannya. Usut punya usut, ternyata teman kencan T ini salah mengambil lem, yang ia kira pelicin. Bentuknya mirip, sih, 😂😂.

Ngakak so hard saya. Apalagi pas dia bilang, “Pelicinnya udah banyak, tapi kok keset banget dan ... macet.” 😂😂😂

Itu masih episode pertama. Episode lain juga tak kalah lucunya. Contohnya, saat T yang mencoba orang random untuk ditiduri, dan ternyata mereka sama-sama top. Dan hasilnya, keduanya bertengkar karena sama-sama tidak mau ditusuk. 😂😂

Atau juga, kisah G yang sangat ingin punya pacar, kemudian mempromosikan dirinya di  status aplikasi media sosial. Lalu, ia diinbox seorang pria yang berwajah tampan dan maskulin untuk mengajaknya kencan buta. Namun saat bertemu, ia hanya bisa meneguk ludah. Wajah dan tubuhnya memang persis dengan yang di foto, tapi ... perilakunya ngalah-ngalahin waria tingkat dewa. Dan T, sangat geli sama yang namanya wanita jadi-jadian. 😂😂

Belum kapok, G kembali mencoba hal yang sama. Sekali lagi ia diinbox oleh pria tampan dan maskulin. Lalu saat bertemu, ya Loooooord ... penampilannya itu loh beda semua. Saat ditanya, dengan santainya ia menjawab, “Saya memakai aplikasi yang ada di ponsel.”

Menonton drama ini seperti saya melihat stand up comedy yang difilmkan. Kesialan para tokohnya ini benar-benar membuat saya tertawa. I’m so sorry for this, lol 😂😂. Episode-episode lain pun juga masih sama serunya. Dan ini membuat saya semakin tertarik untuk melihat kelanjutannya. Mengenai vitamin see, jangan ditanya lagi. Ketiga tokoh utamanya ini sangat tampan dan tampan banget. Maklum saja, mereka semua termasuk top models, loh di sana.

Pertama kali nonton film ini, saya sebenarnya menebak bahwa G akan pacaran dengan T karena mereka tinggal dalam satu apartemen (meski di kamar yang berbeda). Tapi setelah melihat keduanya sama-sama top, saya jadi berpikir ulang. Tidak mungkin top pacaran dengan top, kecuali mereka ingin main pedang-pedangan. Lol 😂😂

Meski namanya kumpulan film singkat yang punya masalah berbeda di tiap episodenya, jangan mengira Bangkok G Story tidak akan punya konflik dan ending yang jelas. Karena nyatanya, episode ini berkesinambungan. Sebagai contoh, saat B yang bekerja sebagai designer lepas di sebuah perusahaan akhirnya memutuskan membuka stan baju. Di episode berikutnya, B tetap digambarkan sebagai pemilik stan baju, bukan designer di kantoran. Jadi, sudah bisa ditebak sendiri kan, ini bukan sekedar antologi drama stand up-an saja? Hehe 😁😁.

Terlebih, film ini tidak sepenuhnya full komedi, kok. Di episode ke 10 dan seterusnya, humornya sudah mulai berkurang dan tergantikan dengan permasalahan yang lebih serius. Di mata saya, itu bukan sekedar lagi hiburan, tapi juga pelajaran.

G yang selalu bertemu dengan cowok yang salah, seolah mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah percaya kepada orang lain, terutama mereka yang baru kita kenal beberapa hari. T yang rela menjadi bottom demi pacarnya seolah menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan memang diperlukan pengorbanan, bahkan sebuah ego pun kadang dipertaruhkan untuk mempertahankannya. Juga tentang B yang rela putus dari pacarnya karena ketahuan masih melacur lagi seolah menjadi bukti bahwa sebuah janji memang harus ditepati.

Bangkok G story ini berbeda dari kebanyakan dengan kebanyakan BL lainnya. Bisa dibilang, versi hard-nya. Jadi jangan heran jika di setiap episode selalu ada adegan pamer tubuh, ciuman dan naena. Dan juga, ini bukan sekedar film percintaan antara pria dengan pria, tapi lebih terfokus pada kehidupan para gay yang sebenarnya. Mereka sadar dirinya gay, dan memang mencari pasangan yang gay juga. Jadi, jangan menharap ada pria straight yang menolak mengakui dirinya gay di film ini, lalu terombang-ambing dengan perasaannya sendiri, atau dilema tentang restu orang tua seperti di kebanyakan film-film BL lainnya.

Drama ini berjalan hampir satu tahun lamanya, karena tidak selalu tayang satu minggu sekali. Saya kurang tahu ada permasalahan apa, tapi yang pasti drama ini baru selesai bulan September lalu. Meski sudah tamat, jangan khawatir karena akan ada episode spesial yang tayang nanti akhir Desember.

Seandainya ... Guardian juga punya tambahan spesial episode (final ending, bukan cuap-cuap doang), saya pasti akan sangat amat bahagia banget sekali. Satu! Satuuuuuu .... episode saja cukup. Pokoknya ada Shin Wei, Ye Zun, dan Zhao-nya. Hiks 😭

Jika ada rating-nya, saya akan memberi bintang 6/10 pada drama ini. Tidak bisa banyak karena ada beberapa hal yang kurang memuaskan saya. Diantaranya, 70% adegan adalah naena. Meski kemasannya film, tapi adegan seksual diperlihatkan secara vulgar layaknya video porno. Bagi saya, itu hanyalah perusak otak. Terlebih, saya adalah tipikal orang yang lebih menyukai drama romansa dibanding naena-nya.

Dan juga, entah mengapa saya merasa para aktornya agak kaku dalam memainkan peran mereka. Seolah, saya seperti melihat mereka sedang memainkan drama untuk belajar percakapan bahasa Thailand. LOL 😅

Meski begitu, saya tetap merekomendasikan. Terutama untuk mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang dunia gay. Di sini kita bisa tahu berbagai macam istilah per-gay-an (bukan BL lagi, ya) seperti top, bottom, versatile, pentingnya pelicin, kondom, festifal-festifal kaum gay di Thailand, dan bahkan jika benar-benar mengamati, kita bisa menghidupkan radar pendeteksi gay, lol 😂😂😂.

ARTIST

Nuttapon Cholvibool sebagai G

Bancha Boomsomsuk sebagai B

Jutapat Jarernsungnern sebagai T

😍😍😍😍😍

Malang, 26 Oktober 2018

Amoeba

###

- Jika review ini membantu, tolong berikan bintang.
- Jika tidak, tolong tinggalkan saran.
- Jika ada informasi salah, tolong ingatkan.
- Jika ada film bagus, tolong rekomendasikan, karena saya sedang berusaha move on dari Guardian.
- 😙😙😙😙