21 - Pornographer
Status : Very recommended.
Judul : Pornographer (ポルノグラファー)
Jenis : Mini drama
Banyak : 6 episode dengan durasi 20 menit per episodenya.
Rilis : 28 Juli 2018 di Fuji TV.
Negara : Jepang.
Based on : Manga “Pornographer” karya Maki Marukido yang di-publish di manga magazine on blue.
Sinopsis:
~[Suatu hari, Haruhiko Kuzumi mengendarai sepeda dan menabrak seorang novelist bernama Rio Kijima. Kecelakaan itu membuat lengan Kijima patah. Kuzumi yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa tidak punya uang atau pun asuransi untuk membayar biaya pengobatan Kijima. Akhirnya, Kijima meminta pertanggungjawaban dengan cara lain. Kijima ingin Kuzumi menuliskan naskah yang ia diktekan.]~
Setelah sekian lama berusaha move on dari history 2 : cross the line, akhirnya amoeba menemukan film yang membuat jantung berdetak kembali. Dan siapa sangka, film ini dari Jepang. Jepang! Biasanya ya, film-film BL negeri sakura itu uke-nya “melambai”, tapi pornographer ini, keduanya manly beut.
Ini adalah pertama kalinya saya menonton film dengan mencicil satu episode satu minggu. Biasanya mana saya mau. Harus tamat dulu baru saya tonton. Maklum saja, saya masih trauma dengan addicted. Udah terlanjur sayang, eeeeeh nggak selesai. Sakit, hiks😭. Dan sempat badmood gara-gara episode 5 hilang dari adam uni. Nonton langsung di FOD TV, ya ampuuuuuun, saya suka parah (suka nggak ngerti maksudnya). Secara, bahasa jepang yang saya bisa cuma hayaku kimochi kimochi doang, hehe.
Oh ya, saya pernah menulis tentang kesan saya sewaktu menerjemahkan film ini loh. Dan sampai sekarang pendapat saya belum berubah.
Seandainya ada rating, saya akan kasih bintang 9/10 (🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟⭐). Banyak alasan mengapa saya puas banget sama drama ini.
Pertama, dari alur cerita. Kalau saya perhatikan dari awal, plot twist-nya itu nggak kebangetan. Clue-clue bertebaran di setiap episode. Contoh, di episode pertama sudah terlihat jelas bahwa Kijima ini menulis dengan tangan kiri. Namun, alih-alih menebak bahwa Kijima ini berbohong, saya lebih penasaran mengapa Kijima melakukan itu? Dan pada akhirnya semua terjawab di episode terakhir.
Contoh yang lain, di episode kedua saat Kido datang berkunjung. Perilakunya jelas memberi kesan bahwa ada hubungan khusus di antara mereka berdua. Namun, percakapannya membuat saya menarik kembali anggapan awal. Dan kebenaran pun terungkap pada episode kelima.
Film ini bukan hanya berisi episode awal yang bikin penasaran, lalu episode akhir yang berisi jawaban. Juga, salah besar jika ada anggapan bahwa cerita ini akan hambar karena semua kejutan sudah disebar. Big no, karena lebih dari itu, banyak sekali adegan di luar dugaan yang disajikan. Film ini telah mengajarkan saya yang sedang belajar menulis, bahwa plot twist bukanlah satu-satunya penentu sebuah cerita itu menarik.
Kedua, dari soundtrack-nya. Lagu twilight dream yang dibawakan Chihiro Onitsuka sangat menghayati menurut saya. Meski liriknya kurang bisa mewakili isi cerita, tapi bagian reff yang selalu diputar di saat krusial seolah bisa menggambarkan perasaan tokoh utama. Ditambah, BGM-nya yang berupa dentingan piano bisa mendayukan jiwa orang yang menontonnya.
Anata no sono hada ni, kono mimi wo sumaseba, kiseki sae kikoeru.
No more, hakanai atashi no kakera yo!
No more, kyou wa doko ni mo ikanai de.
twilight, anata wo iu dake no nukumori ni, kawatte ... konya wa.
Ketiga, dari tokoh tentu saja. Saya suka karakter Kuzumi yang polos dan baik hati. Ia juga masih muda, tapi bisa bertindak dan berpikir secara dewasa dan bertindak tegas atas perasaannya. Dan yang paling saya suka adalah saat dia datang ke kantor Kido dan meminta kunci rumah Kijima. Pria banget!
Namun, yang paling saya suka adalah karakter Om Kijima. Dia sangat cerdas sampai bisa menggerakkan Kuzumi sesuai keinginannya. Ia tidak berbohong, tapi hanya menyembunyikan. Dan saat ketahuan, ia selalu bisa memutar balik keadaan sehingga ia tetap menang. Tokoh Kijima adalah aktor yang sangat baik dan licik. Ia bisa berpura-pura dan menutupi semua kekurangannya dengan sempurna. Bahkan ya saya yakin, saat Kijma berkata ia tidak bermaksud mengirim SMS curhat itu pada Kuzumi, pasti itu memang sudah ia rencanakan sebelumnya.
Tapi ya, kalau dalam dunia nyata ada orang macam Om Kijima ini, bakal saya kubur biar musnah. 😂😂
Tokoh-tokohnya pun juga lumayan cakep. Aktingnya pun juga tak berlebihan. Mereka sesuai porsinya masing-masing. Saya tidak melihat adanya akting yang dipaksakan. Seperti waktu Kuzumi horny saat menulis, atau pun Kijima yang tiba-tiba manja seperti anak perempuan. Semuanya seperti terkesan alami gitu. Dan juga, tidak ada tokoh jahat di sini, yang jahat hanyalah author + tim produksinya. Bagaimana mereka bisa tega membuat film bagus tapi sependek ini? Kuraaaaaaannng.
Terunosuke Takezai sebagai Rio Kijima.
Kenta Izuka sebagai Haruhiko Kuzumi.
Jangan salah, yang jadi seme-nya itu justru si Kuzumi loh, ya. 😂😂
😂😂😂 ngakak pas bagian ini. Kuzumi kebanyakan mikir ngeres. 😂😂
Om Kijima ❤❤❤❤
Sayang, sedikit sekali fans service-nya. 😢😢
Tulungagung, 12 Oktober 2018
Amoeba
###
a/n (amoeba note)
Ada yang sudah nonton film BL yang menarik, nggak? Rekomenin dong! Lagi berusaha move on dari 'guardian', nih! 😢
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top