||°sebuah memory&rencana baru°||••||
||•KERAJAAN OLVIA•||
Dipagi hari yang cerah kini beralih ke sebuah ruangan kamar yang ditempati oleh bluryna dan marvel
Kini bluryna sedang berada dikamar yang sedang rebahan, dikamar itu hanya ia seorang saja karena sebelum bluryna bangun marvel sudah bangun duluan darinya dan pergi entah kemana jadi itu alasannya bluryna sendirian dikamar
"Duh...bosen bgt dah gw"ucap bluryna dengan nada lesu nya lalu ia pun beranjak dari kasurnya kemudian berjalan didekat jendela sambil melihat pemandangan di sekitar kerajaan
"Huh...asik jg ya klo bermain dgn teman"ucap bluryna sambil tersenyum serta melihat 4 anak kecil yang sedang bermain membuat bluryna(Afifa) akan teringat dengan 3 orang lalu ia tak sengaja menyebut 3 nama teman lama nya dikehidupan sebelumnya
"Safitri....Shaffa...Meyda..."ucap bluryna yang melamun karena teringat dengan 3 teman lamanya yang setia dengan dirinya walaupun ia pernah egois karena cinta, namun ia sadar bahwa itu hanya cinta masa lalu nya yang sudah terjadi
"Seandainya...waktu itu aku tdk egois karna hny cinta buta itu...aku pasti gabakalan hilang kendali dan ngebunuh ketiga teman lama ku itu...semua orang pasti tak akan membenciku gara² aku membunuh teman setia ku..."ucap bluryna dengan nada yang pelan dan terlihat sedih, namun tanpa ia sadari air matanya menetes secara perlahan-lahan hal itu membuat nya tersadar dari lamunannya dan langsung menghapus air mata itu karena bluryna tidak mau kalau dia terlihat sedih didepan orang dan ia pendamkan rasa sedih itu walaupun itu membuat dadanya merasa sakit karena bluryna(Afifa) selalu menyimpan kesedihannya didepan semua orang terutama untuk marvel
"Dasar bodoh afifa, ternyata kau msh sj cengeng karna hal kecil itu"ucap bluryna(Afifa) yang mengomeli dengan dirinya sendiri karena dirinya selalu saja cengeng dan mudah menangis walaupun sudah dia sudah bereinkarnasi ke dunia barunya tetapi sifatnya masih sama saja dengan kehidupannya
Setelah mengelap air matanya yang menetes ia pun membalikkan badannya ke arah pintu itu dan berjalan kearah pintu itu dan membuka pintu itu tersebut dan keluar dari kamar sambil berjalan-jalan di sekitar kerajaan Olvia
"Mungkin jln² bisa membuat ku merasa tenang"ucap bluryna sambil berjalan di tengah lorong kerajaan Olvia dan suasana sangat lah canggung dan tenang membuat nya melupakan hal yang membuat teringat akan seseorang
Lalu ketika lagi asiknya jalan-jalan tiba-tiba ditelinga nya secara menangkap suara yang sangat nyaring dan berisik ditelinga nya namun suara itu hanya bisa dirasakan oleh bluryna seorang saja dan tak bisa didengar oleh orang lain kecuali dirinya
"Ekh!?...k-knp ini...k-kok..s-suara ini...m-membuatku...t-terasa sakit..ERRGGGHH!?"ucap bluryna yang merasa suara yang sangat nyaring itu membuat telinga bluryna kesakitan karena saking berisiknya suara nyaring itu sambil menurunkan telinga kucing nya lalu memegang telinga kucing nya agar suara itu tidak bisa mendengar nya, namun nihil suara itu semakin lama semakin nyaring membuat bluryna merasa kesakitan ditelinga
Lalu secara tak sengaja bluryna melihat sekilas gambaran itu namun bukan hanya satu melainkan ada beberapa gambar ingatan seseorang dari dirinya, didalam gambar itu ia tak sengaja melihat sekilas dua anak perempuan itu, ciri-ciri kedua anak perempuan yang masih kecil itu, anak yang disamping kiri itu sangat mirip dengan dirinya tapi yang berbeda anak itu memiliki sayap berwarna biru kegelapan dan mirip seperti sayap iblis lalu anak yang disamping kanan itu memiliki tanduk yang berwarna kuning yang sama dengan warna matanya dan surainya berwarna merah dan berkuncir satu, itulah ciri-ciri kedua anak perempuan yang dilihat oleh bluryna(Afifa)
Setelah melihat sekilas gambaran itu serta dengan suara nyaring itu yang perlahan-lahan mulai tak didengar oleh bluryna lagi, bluryna merasa bahwa yang ia lihat tadi bukan lah sebuah gambaran melainkan sebuah 'Memory' seseorang yang ada dimasa lalu itu
"Tunggu...barusan yg kuliat td itu....'sebuah memory' kan?"ucap bluryna yang terkejut dengan apa yang dia liat tadi lalu bluryna pun mengingat sesuatu dengan kalimat nya ol'on saat pertama kali bertemu dengan nya
"Sebentar...bukannya kata ol'on klo tubuh ini kan dia buat, apa jgn² dia merahasiakan sesuatu dariku"ucap bluryna yang mulai sadar dengan sesuatu apa yang disembunyikan oleh ol'on, lalu bluryna pun menutupi matanya dan langsung ke alam sadarnya untuk menemui ol'on
"Woiiii ol'on!"ucap bluryna sambil berteriak kearah ol'on yang seketika membuat ol'on kaget karena bluryna muncul secara tiba-tiba
"Eh buset!? Kecebong terbang!?"ucap ol'on yang tersentak kaget dengan kehadiran bluryna yang secara tiba-tiba
"Lah bluryna nih, bikin kaget aj klo dateng bilang salam dulu kek jgn lgsg dateng dan treak² gitu kan bikin jantungan"ucap ol'on yang baru tadi kaget lalu menenangkan dirinya sambil memegang dada dengan tangan karena kaget tadi
"Lupakan, jwb pertanyaan gw, tubuh yg kau blg buatan mu knp bisa memiliki ingatan ato memory? bukankan lo pernah blg klo ini tubuh buatanmu, tpi klo ini buatan mu knp bisa memiliki ingatan!"ucap bluryna yang serius dengan nadanya yang begitu tegas kepada ol'on
"Huh...sebenarnya nih tubuh aku ga membuatnya karna aku disuruh merahasiakan ini darimu oleh seseorang"ucap ol'on sambil menghela nafasnya dan mencoba berbicara dengan tenang didepan bluryna
"Siapa seseorang itu?"ucap bluryna yang penasaran namun ekspresi wajah nya masih tetap serius
"Dia adalah jiwa asli dari tubuh ini, dan jg reinkarnasi darimu Afifa, lebih tepatnya dia jiwa kedua darimu, tapi kau adalah jiwa nya yg ketiga"ucap ol'on dengan kalem walaupun sebenarnya ia takut dengan aura mengerikan yang dikeluarkan oleh bluryna(Afifa)
"Hah!?, klo dia adlah jiwaku yg kedua sdngkan aku jiwa yg ketiga berarti siapa jiwa pertama selain kami berdua!"ucap bluryna(Afifa) yang terkejut setelah mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Ol'on
Ol'on yang mendengar 'jiwa pertama' pun langsung terdiam dan tidak bisa mengatakan apa-apa lalu tak lama kemudian ia pun membuka suara
"Soal itu...rahasia maaf aku gabisa memberitahu kalian berdua, karena ini masalah pribadi ku, jd tlng tunggu waktu yg saat aku siap memberitahu ke kalian berdua"ucap ol'on dengan nada yang pelan dan kalem lalu ia pun menghilang dari hadapan bluryna(Afifa) sontak dia pun langsung berteriak
"WOIIII OL'ON GW MSH PUNYA BYNK PERTANYAAN UNTK MU!!!"teriak bluryna(Afifa) namun tak dijawab oleh ol'on
"Huh...mungkin aku terlalu memaksa, ah sudahlah lupakan sj"ucap bluryna lalu ia pun bangun dari alam sadarnya
Lalu bluryna pun melanjutkan jalan disekitar kerajaan Olvia lalu ia pun pergi ketaman yang ada disekitar kerajaan Olvia dan bertemu dengan Ren yang ada disana sejak dari tadi
"Ren!"ucap bluryna sambil menyapanya serta menghampiri ren yang sedang duduk dikursi taman, lalu ren pun menoleh ke arah bluryna yang sedang menghampiri dirinya
"Eh, bluryna lgi ngapain kesini?"ucap ren yang menanyakan kepada bluryna
"Oh, aku td mau jalan² ketaman trs tak sengaja bertemu dgn mu"ucap bluryna sambil menggarukkan kepalanya yang tidak gatal lalu ia pun duduk disamping ren, jika dilihat ren lebih tinggi dari bluryna sementara bluryna ia agak pendek
"Eh bluryna coba kamu pake ini"ucap ren sambil memetik bunga yang berwarna cyan yang sama dengan warna matanya bluryna lalu ia pasangkan dibagian kepalanya
"Nah, gmn bagus ga, itu bunga nya sama loh dgn warna matamu"ucap ren yang baru saja memasangkan bunga itu dibagian kepala bluryna sambil tersenyum
"B-bagus kok, m-makasih"ucap bluryna yang sedikit gugup saat berbicara dengan ren serta wajah nya yang sedikit memerah
"Oh iya, bluryna klo dilihat saat memake bunga itu kamu kelihatan cantik loh"ucap ren sambil menatapi wajah bluryna, seketika bluryna memalingkan wajahnya ke arah lain dengan mukanya yang sudah memerah
"Bisa aja kamu ren"ucap bluryna yang memalingkan pandangan dari ren dengan muka yang sudah merah sempurna
"Tdk perlu malu kok kamu mmg cantik kok dgn bunga itu, apalagi dgn telinga dan ekor kucing mu itu mlh tambah imut loh"ucap ren yang melihat bluryna memalingkan wajahnya ke arah lain
'bluryna klo malu lucu ya dan cantik andai dia tau klo aku menyukai nya sejak pertama kali bertemu tpi dia keknya dimatanya dia hny menganggap ku sebagai teman, tpi gpp lah yg penting aku selalu berada didekatnya walaupun aku ini seorang penjahat yg memata-matai mrk oleh tuan herobrine'batin ren yang ternyata ia diam-diam menyukai bluryna(Afifa) walaupun dimatanya ia hanya dianggap oleh bluryna(Afifa), namun ia tidak tahu kalau bluryna bisa membaca pikiran jadi alias pikiran ren pun terbaca oleh bluryna
'h-hah...kupikir dia menyukai peppey yg ada di novel yg kubaca tpi semenjak aku kedunia baru ini semua alur yg kubaca berubah sejak kemunculan diriku didunia ini, jd dia menyukaiku dari sejak pertama kali bertemu'batin bluryna(Afifa) yang tidak menyangka kalau novel yang ia baca alurnya akan berbeda saat kemunculan dirinya apalagi dengan ren yang menyukai seorang gadis, yaitu bluryna(Afifa)
"Emmh, bluryna knp kamu melamun?"ucap ren yang langsung menyadarkan bluryna dari lamunannya
"Eh!, gaada apa² kok, a-aku pergi dlu ya, bye² ren"ucap bluryna sambil tersenyum agar tak mencurigakan, lalu beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan ren sendirian ditaman itu
"Eh?,...oke....'kok dia ckp mencurigakan, sudahlah lupakan sj'ucap ren sambil membatin melihat gerak gerik yang cukup aneh tapi ia lupakan
||•DISISI BLURYNA•||
"huh...huh...huh.."lesu bluryna yang abis dari lariannya
"Waduh mana hatku td berdebar-debar lgi gara² si ren ngatain aku cantik dan imut, tpi kata-katanya sih ga slh cuma arrghh sudahlah"ucap bluryna sambil memegang dada karena jantung nya tadi berdebar-debar karena ren lalu tiba-tiba marvel langsung muncul yang datang entah darimana
"Lu ngapain bluryna sampe megang dada lu itu, abis digombalin ya ama ren"ucap marvel sambil tersenyum jahil
"Nggak yeh, mending lu tuh yg bkl jdi rebutan samsul ama peppey"ucap bluryna yang sedikit kesal pun membalasnya
"Oh iya...sebenarnya blu gw waktu cmn boong"ucap marvel yang mengubah topiknya kepada bluryna, bluryna yang mendengar hal sontak heran dan maksud dari marvel
"Hah? Boong gimane sih?"ucap bluryna yang bingung dengan perkataan marvel tadi
"Boong soal permintaan maaf ku ke genah...sebenernya gw bnr² blum minta maaf dgnnya"ucap marvel sontak bluryna memberikan pertanyaan kepada marvel
"Lah knp kak? kan kaka blg klo paman sdh merawat mu dan kedua kakakmu tpi kaka msh blum memaafkan nya"ucap bluryna sambil menceramahi marvel
"Sorry bluryna....gw sbnrnya jg msh kecewa dgn hal itu"ucap marvel dengan nada lesu dan sedih sambil menundukkan kepalanya ke bawah
"Yaudh serah deh pokoknya klo kak marvel msh blum maafin paman eh maksudnya genah, gw gamau ngeliat kak marvel lgi apalagi manggil marvel dgn sebutan 'kaka' "ucap bluryna yang seolah-olah ngancam marvel dengan hal begituan, marvel yang mendengar pun sontak panik
"Eh iy² deh nanti kaka bkl maafin dia kok"ucap marvel yang panik karena ngeliat bluryna yang ngambek
"Nah, gitu dong"ucap bluryna yang memasang muka senang nya
"Oh iya kita jalan² yuk"ucap marvel yang mau ngajak bluryna jalan-jalan
"Boleh kebetulan nih gw lgi pen jln², yaudah gasss"ucap bluryna sambil menarik tangan marvel
"Eh!? Pelan² dong lgian gw bisa jln sendiri"ucap marvel yang tangan nya langsung ditarik oleh bluryna secara tiba-tiba
"Biar apa? Biarin"ucap bluryna sambil menarik tangan marvel dan tidak memedulikan dengan omongan marvel tadi
.
.
.
S
.
.
.
K
.
.
.
I
.
.
.
P
.
.
.
Sudah berjam-jam marvel dan bluryna jalan-jalan di kerajaan Olvia sambil mengobrol juga agar suasana tidak canggung dan hening
Saat mereka sedang asik ngobrol sambil berjalan mereka berdua pun tak sengaja bertemu dengan peppey yang kebetulan sedang mencari sesuatu
"Weh, ternyata disini kalian kucariin daritadi"ucap peppey yang tak sengaja bertemu dengan duo orang ini
"Hah? emg ngapain nyariin kami"ucap bluryna yang penasaran karena kenapa peppey lgi mencari dirinya dan marvel
"Sebenarnya sih aku cmn mo cari bluryna karna gw ingin blg sesuatu dgn secara rahasia"ucap peppey
"Hah, knp hrs gw"ucap bluryna yang bingung
"Jd blh ga nih vel gw pinjam dlu adik kesayanganmu ya pls"ucap peppey sambil memohon kepada marvel
"Yaudah tpi awas aj klo lu apain bluryna ampe nangis ato apain yg aneh² gw ngambek dan gamau lgi dekat ama lu"ucap marvel sambil menyeringai peppey dan Peppey hanya mengangguk dan merasa takut dengan aura yang dikeluarkan oleh marvel kecuali bluryna yang ga takut sama sekali dengan aura yang dikeluarkan oleh marvel
'wanjir nih orang radak ngeri sih tapi auranya dari marvel keren jg'batin bluryna ia merasa tidak takut sama sekali dengan aura itu malah ia suka
"Yaudah yuk bluryna"ucap peppey sambil menarik tangan bluryna
"Eh anjir gw bisa sendiri woi!"ucap bluryna yang sedikit kesel karna tangan nya langsung ditarik oleh peppey yang secara tiba-tiba dan mereka berdua pergi dan meninggalkan marvel sendirian
"Yah, cmn gw sendirian lebih baik gw ke samsul aj deh"ucap sambil melihat bluryna dan peppey dari kejauhan lalu ia pun juga pergi dan mencari Samsul
||•DISISI PEPPEY DAN BLURYNA•||
"jd apa yg ingin kau bilang peppey?"ucap bluryna sambil melontarkan pertanyaan kepada peppey dengan sikap yang serius
"Ini soal ren"ucap peppey dengan tegang dan serius
bluryna yang mendengar hal itu pun langsung berpose orang berpikir sambil ia mengedip matanya beberapa kali namun tanpa bluryna sadari tiba-tiba matanya berubah menjadi warna tosca gelap, peppey yang menyadari itupun langsung berkata
"Bluryna itu mata lo tiba² warna"ucap peppey yang terkejut melihat mata bluryna yang tiba-tiba berubah
"Hah, masa sih pey?"ucap bluryna yang bingung
"Iya, nih coba liat dgn cermin ini"ucap peppey sambil memberikan cermin itu tersebut dan bluryna langsung mengambilnya
("Bentar, tuh cermin dapat nya darimana anjir"-Afifa
"Yo ndak tau kok nanya saya, kan yg bikin ni cerita elu Thor"-Peppey
"Eh, iya² yaudh back story"-Afifa)
lalu bluryna pun mengarahkan cermin itu ke dirinya dan alangkah terkejutnya bluryna saat melihat warna matanya berubah
"Wait...kok bisa!?"ucap bluryna yang terkejut setengah mati saat melihat matanya yang berubah
"Ya mana aku tau blu"ucap peppey
'hmm...tpi ini kan warna mata asliku di kehidupan ku sebelumnya kok bisa ya?...hah sudhlah itu jg ga penting'batin bluryna(Afifa) bahwa ternyata warna mata itu adalah warna mata aslinya namun ia melupakan hal itu
"Sudahlah itu jg ga penting jd apa td yg lu bilang pey?"ucap bluryna yang mengubah topiknya kepada peppey
"Ini soal ren"ucap peppey
"Ren? Emg ada apa dgn dia?"ucap bluryna dengan ekspresi wajah nya yang khawatir saat ditanya tentang ren
("Wihh, emg ga slh sih gw ship in Ren×Afifa, makanya ide shipku terbaik kan"-Fitiya
"Terbaik pala otak lo anj, gw lebih suka gw jomblo anj"-Afifa
"Gpp, pokok nya buat S1 nih lo hrs punya pasangan biar ga marvel aj"-Fitiya
"Mentang² gw org yg nggak tau cara bikin adegan romantis sdngkan lu walaupun bisa bikin adegan romantis tpi org yg lu ship tuh belok semua anj"-Afifa
"Dahlah backstory"-Fitiya)
"Knp dia bisa menjadi anggotanya herobrine"ucap peppey yang menanyakan hal itu kepada bluryna, bluryna yang mendengarkan hal itu ia tiba-tiba menutupi matanya
Tak lama kemudian ia membuka matanya dan warna matanya berubah lagi menjadi biru cyan diamond yang memancarkan cahaya yang sangat indah
"Kurasa mungkin dia egois kyknya"ucap bluryna dengan nada yang formal
'eh buset ni ank kesambet apa dah sampe nada ngomongnya jd formal td matanya berubah ini mlh bicaranya yg berubah hadeh'batin peppey yang sudah mulai pasrah dengan bluryna padahal ia tidak tahu kalau yang tadi ngomong nya itu adalah Afifa sedangkan ini bluryna(jiwa kedua/asli) yang sedang menggantikan jiwa nya Afifa yang ada ditubuhnya
'pfft...ternyata dia gtw klo aku menggantikan posisi afifa tanpa diketahui olehnya'batin bluryna(asli) ternyata ia menggantikan posisi jiwa afifa tanpa diketahui oleh Afifa sambil membaca pikiran peppey
"Hah? maksudnya?"ucap peppey yang masih tidak mengerti maksud dari bluryna
"Terkadang semua org memiliki ego dgn tujuan masing²nya mengerti pey"ucap bluryna(Asli) dengan penjelasan yang singkat dan peppey pun mengerti dan mengangguk
"Jd pey gini aku pny rencana lu hrs pura² berhianat sj agar aku bisa mengetahui informasi ato rencana herobrine sambil kau memata-matai mrk"ucap bluryna yang menjelaskan rencana barunya kepadanya peppey
"Tapi...."ucap peppey yang memotong perkataannya sendiri bluryna yang melihat hal itu pun berkata
"Huh aku tau perasaan mu pey, kau sbnrnya menyukai kak marvel kan"ucap bluryna dengan nada yang lembut kepada peppey
"Iya...gw menyukainya pas kita bertiga msh blum mengetahui klo kita bkn sodara, waktu itu dia imut bgt tpi gw gaboleh mencintai adik sendiri jd gw memendamkan perasaan gw, tpi sejak ad ren entah knp gw kok suka ama dia tpi saat ad kamu, bluryna kau sepertinya sgt dekat bgt dgn ren seperti lebih dari temen jd perasaan ku ke ren seketika hilang dan hny sisa perasaan gw ke marvel dan jg aku anggap ren sebagai sahabat ku sj"ucap peppey yang menjelaskan panjang lebar tentang perasaan nya kepada bluryna dan bluryna hanya menyimak dari curhatan isi perasaan dalam diri peppey
'sebenarnya sih bkn gw yg suka ama Ren tpi Afifa sdngkan gw udh mempunyai org yg gw suka dari dlu tpi kini aku merindukan nya'batin bluryna(Asli) yang sedang sedih karena ia merasa merindukan seseorang yang dari dulu
"Sebenarnya gw jg ingin nembak cinta ke marvel tpi blum saatnya"ucap peppey yang melanjutkannya dari penjelasannya
"Baiklah aku paham dgn perasaan mu itu"ucap bluryna yang mengerti dengan perasaan peppey karena bluryna(Asli)ini peka sekali dengan perasaan orang lain kecuali teman masa kecilnya
"Oh iya pey aku berikan kau ini"ucap bluryna sambil mengambil sesuatu dari saku roknya dan memberinya kepada peppey terlihat yang diberikan dari bluryna ke peppey adalah sebuah batu dengan warna biru cyan bersinar
"Eh batu apa ini?"ucap peppey sambil menanyakan batu yang diberikan oleh bluryna
"Itu adalah batu sy'ndesmos itu nama batu yg kubuat sendiri, artinya adalah penghubung karena kekuatan batu ini bisa menghubungi kita dari jarak semaunya sj, dan aku hny memiliki dua sj tpi jika kau sudh berada di tempat nya herobrine kau hrs menyimpannya sebelum dia tau ok"ucap bluryna sambil menjelaskan tentang arti dari batu itu kepada peppey
"Hm, ok"ucap peppey dengan singkat
("Btw nama batunya ngarang aj ya"-Afifa)
Setelah itu bluryna (Asli) pun menutupi matanya lalu membuka matanya dan warna matanya berubah menjadi tosca gelap yang seperti tadi dan ternyata itu jiwanya afifa lalu ia pun berkata
"Ada satu hal lgi pey"ucap bluryna(Afifa) dengan nada yang khawatir tidak seperti tadi yang nada bicaranya formal
"Apa itu?"ucap peppey yang penasaran
"Janlup ya jagain ren jika sudah berada di markasnya herobrine soalnya aku khawatir takut dia knp² oleh tuannya sendiri"ucap bluryna(Afifa)yang khawatir dengan Ren
"Iya² nanti kujagain ayng lo itu"ucap peppey yang seketika membuat bluryna(Afifa) jadi salting brutal
"Eh!? Sejak kapan dia ayng gw, org dia itu sahabat gw kok!"ucap bluryna yang menahan salting nya dengan wajah nya yang benar-benar memerah
"Iya² deh klo gamau ngaku"ucap peppey sambil nahan tawa dengan tingkah laku bluryna yang sedang salting
"Dih!? 'tpi sebentar kok td gw kok kek ada seseorang yang ngendaliin tubuhku barusan tpi siapa?'ucap bluryna(Afifa) sambil membatin Karena ia penasaran siapa yang mengendalikan tubuhnya itu selain dirinya
"Woi lo kok bengong sih"ucap peppey sambil menyadarkan bluryna dari lamunannya
"Eh! sorry hehe"ucap bluryna sambil terkekeh
"Hadeh, dasar"ucap peppey sambil tepuk jidat
"Oh ya, satu hal lgi pey"ucap bluryna sambil mengambil sesuatu
"Hmm? apa itu yg lu pegang?"ucap peppey yang penasaran dengan yang dipegang oleh bluryna
"Ini satu batu yg kubuat lgi, agr lu ga mudah dimanipulasi oleh herobrine"ucap bluryna sambil meletakkan batu kecil berwarna abu-abu di dada peppey
"Eh? Kok kek batu biasa"ucap peppey sambil menatap batu itu tersebut
"Sengaja biar herobrine ga menyadari batu itu karena kekuatan batu kecil itu auranya sudh terkunci jd itu bkl terlihat seperti batu biasa soalnya herobrine cara manipulasi nya itu sgt kuat jd kuberikan kau ini agr kau tak mudah dimanipulasi olehnya, tpi kau hrs berpura-pura seolah olah lu dimanipulasi olehnya ok"ucap bluryna sambil menjelaskan panjang lebar kepada peppey
"Oh ok"ucap peppey dengan singkat
.
.
.
S
.
.
.
K
.
.
.
I
.
.
.
P
.
.
.
"Woi, marvel"ucap seorang pemuda berkacamata hitam siapa lagi kalau bukan samsul yang sedang menyapa seorang pemuda cantik nan manis bernama marvel
"Oh..halo.."ucap marvel dgn senyuman manisnya membuat muka samsul sedikit memerah/ngeblush, lalu bluryna dan peppey pun mendatangi mereka berdua
"Eh pada disini kalian, dn sul muka mu knp memerah?"ucap bluryna(Afifa) yang melihat muka samsul sedikit memerah
"Eh! nggak ada kok"ucap samsul sambil menghilangkan mukanya yg memerah tdi, lalu peppey pun bertanya kepada marvel
"Kamu gapapa kan vel?"ucap peppey dgn khawatir melihat kondisi marvel yg sedikit kecewa dan lesu
"Ehmm...apa aku... terlihat seperti aku tdk papa"ucap marvel dgn sedikit merasa kecewa
"Hah...gw sama peppey...jg merasakan hal yg sama kok...ya klo lu jg bkn ank pap-"ucapan samsul yg tiba-tiba terpotong karena marvel langsung menyela dgn nada tinggi
"Jangan sebut dia dgn sebutan itu gw udh diceritain ama raja disini...ayahku sebenarnya adalah spade...dan dia menikah dgn heart, ibuku...."ucap marvel yg meninggikan suaranya namun perlahan nada pelan diakhir nya dgn perasaan nya yg sedih
Mendengar pernyataan itu membuat peppey dan samsul terkejut tapi berbeda dgn bluryna atau yg sdh diambil kendali tubuh nya Afifa ia hanya b aja karena bluryna(afifa) sudah tahu alur cerita nya, namun saat mendengar perkataan Heart tiba-tiba matanya berubah lagi menjadi biru cyan yg ternyata itu jiwanya bluryna yg asli mengambil kendali tubuhnya lagi dengan ekspresi yang terkejut
'tidk slh lgi dia adlh ank dari heart dan aku akn menjaganya seperti yg dia katakan kepada ku...Liu...'batin bluryna(asli) yang sangat yakin jika marvel adalah anak dari kesatria legendaris, sepertinya jiwa bluryna yang asli ini mungkin ia sudah kenal dgn ibunya Marvel/Liu
"hah!?jdi lu tuh ank dari dua kesatria legendaris"ucap peppey yang sangat terkejut karena marvel adalah anak kandung dari dua kesatria legendaris yaitu spade dan heart
"Sepertinya...iya...oh iya itu si ren kemana?"ucap marvel sambil menanyakan dimana ren berada
"Dia katanya mau istirahat dulu"ucap Peppey yg memberitahu soal ren, tiba-tiba genah pun menghampiri mereka berempat dikamarnya marvel
"Kalian ternyata disini...kalian semua darimana aja seharian ini...aku ingin memberitahu kalian sesuatu.."ucap genah yang baru masuk ke dalam kamar
Marvel yang masih belum percaya dengan genah pun pergi dari kamarnya dan meninggalkan genah, Samsul, peppey, dan bluryna(asli), genah yang melihat marvel pergi pun langsung mengejarnya sambil diikuti oleh bluryna(asli) dibelakangnya
"Sini sebentar!"ucap genah sambil meneriaki marvel yang masih terus berlari
Marvel terus berlari sampai pada akhirnya ia pun berhenti dan berbalik ke arah genah kemudian membentak genah
"bisa ga kamu diam aja, atau ga pergi dari tempat ini! kukatakan sekali lagi kau bahkan bukanlah ayahku!"ucap marvel sambil membentak genah dengan meninggikan suaranya yang sedang kesal
"Aku tau itu karena itu...aku ingin minta maaf atas semua ini!"ucap genah yang ingin minta maaf kepada marvel
"minta maaf? kau sudah membohongi ku selama 15 tahun! kalo kamu ingin berbicara dgn ku, beritahu apa yang terjadi setelah penyegelan! cepat!"ucap marvel dengan nada yang meninggikan
Bluryna(asli) yang berada dibelakangnya genah tangannya yg sebelah kiri sempat mengeluarkan partikel api hijau pekat karena hampir menahan tekanan emosi amarah nya namun langsung di cegah dengan tangan sebelah kanan nya yang mengeluarkan aura sihir ice nya yang sangat dingin membuat api hijau pekat itu menghilang serta dirinya yang merasa tenang lalu bluryna menghampiri genah sambil memegang pundaknya genah dan mengode genah untuk menjelaskan semuanya dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan penyegelan tersebut kepada marvel
"Spade lah yg menyuruhku utk mengasuh dan menjagamu...setelah bbrp saat bynk orang yg mulai mengetahui apa yg sebenarnya terjadi, herobrine tersegel, namun spade dan heart tlh tiada, sejak itu...bynk orang yg membenciku karena mereka berfikir bahwa kematian spade dan heart adalah kesalahan dari aku...karena itu aku langsung mengasingkan diri, jauh dari kerajaan lain...dan kak azre yang kalian tau, dia sebenarnya adalah temanku sejak kecil... dia sebenarnya adalah salah satu penyihir terkuat di dunia ini, namun dia tidak suka bertarung dengan kekuatannya itu...knp dia bisa dibilang kuat? Karena dialah yang mengangkat dan membentuk sebuah pulau dimana desa kita berada"
Ucap genah sambil menjelaskan semuanya kepada marvel dan lain lain
Bluryna(asli) yang sedari tadi mendengar penjelasan dari genah ia kemudian langsung pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun dengan perasaan sedihnya entah karena apa
||•DIMALAM HARINYA•||
Dikamar marvel dan bluryna(asli), terlihat bluryna sedang melamun sambil menatap langit atap rumah sedangkan marvel sudah tidur sedari mereka tidur di kasur yang terpisah, terlihat bluryna(asli) sedang melamun lalu taklama ia mengambil sesuatu didalam saku roknya dan memperlihatkan sebuah foto, didalam foto tersebut ada dirinya yang masih berumuran 2 tahun dengan seorang wanita dewasa yang berada disampingnya serta senyuman dirinya bersama wanita itu didalam foto sepertinya bluryna kecil yg berada didalam foto tersebut sudah menganggap wanita itu sebagai ibunya
Saat bluryna(asli) sedang menatap foto tersebut seketika ia meneteskan airmata nya dan mengalir dipipinya lalu bluryna yang sadar pun mengelapkan air matanya yang menetes dn berkata
"Seandainya waktu bisa diputar ulang tpi....sudhlah lupakan"ucap bluryna lalu berbalik badan dan menatap ke arah marvel yang sedang tertidur pulas
"Seperti janji mu aku akn menjaganya*melihat fotonya lgi dan menatap wanita yg didalam foto tersebut* Liu....atau ibu...."ucapnya bluryna(asli) sambil menatap wanita yang berada di dalam foto tersebut dan wanita yang bersama dirinya yang masih kecil ialah Liu orang yang sudah menganggap ibunya sendiri
("Spoiler dikit ya guys, kalo bluryna asli itu adlh ank angkatnya liu namun dirahasiakan oleh liu itu sendiri tapi kalo kalian msh tdk mengerti maksudnya, nanti di beberapa bab mungkin ada back story nya bluryna tapi entahlah itu akn di S1 atau S2 entahlah mungkin ditunggu aja"-Afifa)
Kemudian bluryna yang masih memegang foto pun menaruhnya kembali di saku roknya dan kemudian memejamkan matanya dan langsung tertidur pulas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
||°•BERSAMBUNG......°•||
||°4238 kata°||
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top