dipagi hari yang lembab sehabis hujan,seorang pria berambut biru dengan dua tanduk kecil itu duduk sembari memakan sarapannya,memperhatikan rintik rintik air yang masih berjatuhan dari dedaunan

"ayon,tau gak?nanti katanya bakal ada murid pindahan ke asrama kita" ucap seorang temannya

ayon yang merasa temannya berbicara itu pun menoleh kearah temannya dan memasang ekspresi bingung

"tau dar mana,sul?" tanya-nya sambil menyuapkan sarapannya kedalam mulutnya

pria berambut coklat dengan kacamata hitam,yang menutupi indahnya manik birunya itu mendengus kesal "buka grup kelas maknya" ucapnya sambil berbalik melihat ponselnya

"cewe cowo?" tanya ayon dan menghabiskn sarapannya

"cowok" balas singkat samsul yang hanya dibalas deheman dari ayon

mereka kembali dengan kesibukan masing masing,ayon yang  melihat pemandangan diluar dan samsul yang tengah asik memainkan ponselnya,beberapa murid yang lain berdatangan,dan kelas mulai ramai dipenuhi murid murid lain

"yon,buatmu" ucap seorang pria bersurai putih dengan ikat kepala biru

"kalian berdua ada hubungan kah? dari kemarin gw liatin lo selalu sama ayon mulu dib" ucap seorang pria beriris hijau emerald dengan rambut berwarna hazel

"engga pey,kita cuma sekedar sahabat" ucap ayon mengambil barang pemberian ledib

"aduh...sakit banget loh..sakit banget loh.." ucap sesorang dengan rambt hitam pekat dan dua tanduk merah bermata hazel

"apasi zon,jangan alay deh" ucap ledib yang baru kembali setelah menruh  tas dikursinya

mereka menghabiskan waktu sebelum masuk kelas dengan bercerita mengobrolkan hal tak penting,tugas dan kehidupan masing masing, saat bel masuk berbunyi,mereka semua berhamburan kembali ketempat duduk masing masing

seorang guru berjas hitam dengan sepatu pentofel yang berdetak sangat nyarin masuk kedalam ruangan,dibarengi dengan seorang siswa dengan  berambut coklat pohon dengan matanya yang biru langit

ayon menoleh kedepan tepat saat si murid baru masuk,keduanya bertatap mata

"loh,nevin?!?"

"ayon??"