Yeee, tim deadlinerrrrsss...

Maafkan covernya yang :v tidak kupahami tentang garis menggaris. Five minute to do this, gomennasaiii.

Regret?

Yeah, semua orang pasti punya penyesalan. Siapa sih yang nggak punya penyesalan??

Apalagi mereka yang beranjak dewasa. Dalam batin, hmmm dulu aku begitu ya... Hmnn sekarang masih begini ya....

Overall, that's a big problem bagi mereka yang banyak tanggungan. Misal, membiayai SPP sekolah sendiri :)

First Aid, Fake Love rencananya keluar entah kapan. Kalau kalian baca blurb, paham kan. Buku ini ditulis berdasarkan pengamatan game online yang sekarang marak di berbagai kalangan.

Do you know???
Anak Balita, TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Bapak" hingga Ibu" main ponsel. Lalu, apasih yang mereka kunjungi ketika kurang hiburan? Jawabannya, banyak.

Namun, aku memilih ini. Game online, sesuatu yang merusak generasi muda saat ini. Aih, kalau dibicarakan akan panjang. Lalu, satu lagi problem yang mungkin bisa pembaca sekalian sadari dengan membaca cerpen ini.

Namun, di balik permasalahan berat itu, First Aid, Fake Love hanya hanya berisi candaan ringan dan beberapa acara pertobatan untuk mengubah pandangan.

Di sini, Regret? mewakili sedikit cerita. Tapi sudah cukup untuk menunjukkan niat dan maksud cerita.

Hidup mungkin banyak masalah, but life must go on. Satu pengalaman kecil yang jadi motivasiku sendiri.

Jangan menyalahkan keadaan, apalagi diri sendiri. Jangan menyalahkan Tuhan, apalagi orang lain.

Sekiranya itu yang bisa kusampaikan. Cerpen ini emnn kalau kurang jelas mohon dimaafkan :v. Bagiku sih sudah cukup sudah ku cek berkali-kali.

Terima kasih yang sudah menjadi readers cerpen ini. Bagiku, berbagi cerita saja sudah menyenangkan.

Oke, cya ^^

Fatma Cahaya
30-09-2021